Anda di halaman 1dari 2

team work : Steak holder :

1 Kapusk /Ketua TGC 1 Kadus / bayan


2 Dokter 2 RT / RW
3 Surveilans 3 Kader Kesehatan
4 Kesling
5 Promkes
6 Binwil
7 Laborat

1 Kapusk/ketua TGC : Membuka rakor TGC Puskesmas lkarena adanya laporan kasus DBD
Memerintahkan surveilans utk menjelaskan laporan PWS/SKDR dan adanya laporan
dr masyarakat tentang adanya kasus DBD di desa Tiga
Semua anggota tim dimohon menjalankan tugasnya masing-masing
Memerintahkan semua anggota TGC utk menyiapkan sarpras yg diperlukan
termasuk APD : Gown, masker bedah, sarung tangan, faceshield )
2 Surveilans : Menjelaskan PWS SKDR dan laporan dari masyarakat tentang penyakit DBD yang
berkembang saat ini di wil. Kerja Puskesmas Melati
* PWS SKDR ( mingguan) sdh dilaporkan scr rutin tepat waktu dan lengkap setiap
hari senin melalui SMS/WA
* Trend kasus suspek demam dengue 2 minggu berturut-turut mengalami
peningkatan
* Di desa Tiga ada 3 kasus DBD yang dirawat di RS Sayang Ibu
( sebelumnya sudah dilakukan konfirmasi dengan pihak RS Sayang Ibu untuk
memastikan adanya kasus DBD )
Kejadian ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Puskesmas Melati, sehingga kasus ini
di kategorikan sebagai KLB dan perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi utk
penanganan lebih lanjut
3 Kapusk /Ketua TGC : Karena kasus ini sdh tergolong KLB utk itu perlu dilakukan PE oleh TGC
Kepada anggota tim untuk menyiapkan keperluan masing-masing
4 Dokter : Menyiapkan alat utk pemeriksaan fisik :
* stetoskop, tensi, termometer, oxymeter
Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik kpd warga masyarakat di sekitar
penderita terutama yg bergejala demam, panas.

5 Kesling : Melakukan pemeriksaan jentik dirumah-rumah penderita dan sekitar penderita


Jarak lokasi rumah yang diperiksa sekitar 100 meter dr rumah penderita atau 20
rumah sekitar penderita
Alat yg hrs disiapkan petugas Kesling : senter, format pemeriksaan jentik

6 Surveilans : menyiapkan sarpras utk PE :


* Format W1
* Format Pelacakan kasus
Dan mengisi format W1 untuk dilaporkan 1x24 jam ke Dinkes Kab/Kota
Mengisi format pelacakan kasus dari hasil pemeriksaan kpd warga masyarakat
disekitar penderita sekitar 100 meter dr rumah penderita atau 20 rumah sekitar
penderita
7 Binwil : Menunjukkan lokasi rumah penderita yg akan dituju
Melakukan pemantauan jentik bersama pet.kesling dan kader kesehatan

8 Laborat : Menyiapkan alat-alat untuk pengambilan sampel darah suspek DBD


* Tabung vacutainer ( ungu )
* Kapas alkohol
* Tourniquet
* Spuit
* Cold chain
* APD ( gown/ jas lab, masker bedah, sarung tangan, faceshield )
Melakukan pengambilan spesimen darah kpd warga masyarakat yg menderita
demam dr hasil pelacakan kasus
Spesimen darah dibawa ke laboratorium puskesmas utk dilakukan pemeriksaan
darah lengkap
Apabila hasil trombosit kurang dari normal maka dilanjutkan dengan pemeriksaan
Rapid NS1
Melaporkan hasil kepada dokter untuk dilakukan penegakan diagnosa dan
tatalaksana lebih lanjut
9 Promkes : Memberikan penyuluhan pada warga masyarakat tentang tata laksana penyakit
DBD, penularan, dan upaya pencegahannya
Upaya pencegahan :
* PSN dan pemeriksaan jentik berkala
* Pembentukan satu rumah satu jumantik ( juru pemantau jentik )
Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan (leaflet, brosur, lembar balik )

10 Fungsi koordinasi dg 1. Kadus


stakeholder : : menggerakkan warga masyarakat spy bersedia dan kooperatif dalam
kegiatan PE yg dilakukan oleh TGC
2. RT / RW
: menggerakkan masyarakat utk bergotong royong melakukan upaya
pencegahan penyakit DBD dg cara :
* Kerja bakti kebersihan lingkungan
* Menggalakkan PSN
* Mendukung kegiatan pemeriksaan jentik berkala
3. Kader Kesehatan :
Membantu melakukan pemeriksaan jentik
Mengidentifikasi apabila ada warga yang menderita demam

melaporkan kepada petugas kesehatan atau binwil apabila ada penderita

Anda mungkin juga menyukai