Anda di halaman 1dari 26

Value For

Money Audit
Akuntansi Sektor Publik
Kelompok 3

Sukarni Hardiansyah Enny Namirah


PEMBAHASAN
01 Pendahuluan 04 Audit Efektivitas

Karakteristik Value
02 for Money Audit
05 Kesimpulan

Audit Ekonomi dan


03 Efisiensi
01
PENDAHULUA
N
Pengertian Value for Money Audit,
Manfaat Value for Money, dan Tujuan
Value for Money
Pendahuluan
Value For Money Audit (VFM Audit) dilakukan untuk
menjamin pertanggungjawaban publik oleh lembaga
pemerintah. Selain dilakukannya audit terhadap keuangan
dan kepatuhan (financial and compliance audit) dilakukan
pula audit kinerja (Performance audit) yang meliputi
ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.

Audit Ekonomi dan efisiensi disebut Management audit


atau Operatinal audit sedangkan Audit efektivitas disebut
Program Audit.
Pengertian Value for Money Audit
Value for Money Audit adalah suatu Konsep pengukuran Kinerja Sektor Publik yang memiliki tiga
indikator utama yaitu Ekonomi, Efisiensi, dan Efektivitas.
Value for Money merupakan Indikator Kinerja yang memberikan informasi terkait anggaran (dana)
yang dibelanjakan menghasilkan suatu nilai bagi masyarakatnya.

Ekonomi Efesiensi Efektivitas


Analisis sejauh mana Perbandingan output input yang Tingkat pencapaian hasil
organisasi sektor publik dikaitkan dengan standar kinerja program dengan target yang
dapat meminimalisir input atau target yang telah ditetapkan. ditetapkan.
resources yang digunakan Pencapaian output yang
yaitu dengan menghindari maksimum dengan input yang
pengeluaran yang boros dan terendah menunjukkan efisiensi
tidak produktif.
MANFAAT DAN TUJUAN VALUE FOR
MONEY
MANFAAT TUJUAN
Implementasi analisis Value for Money diyakini dapat memperbaiki akuntabilitas sektor Tujuan pelaksanaan Value for Money
publik dan memperbaiki kinerja sektor publik. Manfaat implementasi konsep Value for adalah;
Money pada organisasi sektor publik antara lain sebagai berikut ini.  Ekonomi, hemat dan cermat
 Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang diberikan dalampengadaan dan alokasi sumber
tepat sasaran. daya
 Meningkatkan mutu pelayanan publik.  Efisiensi, Berdaya guna dalam
 Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan terjadinya penggunaan sumber daya
penghematan dalam penggunaan input.  Efektivitas, berhasil guna dalam arti
 Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik bukan golongan mencapai tujuan dan sasaran.
atau kelompok tertentu, dan
 Meningkatkan kesadaran akan dana publik (public cost awareness) sebagai akar
pelaksanaan akuntabilitas publik.
02
Karakteristik
Value For
Money Audit
Karakteristik VFM
Audit dalamAudit
Audit Keuangan merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh
dan mengevakuasi bukti secara objektif mengenai asersi atas tindakan dan kejadian ekonomi,
keseuaiannya dengan kriteria/standar yang telah ditetapkan dan kemudian mengomunikasikan
hasilnya kepada pihak pengguna laporan tersebut.

Audit Kinerja (Performance audit) disingkat 3E’s audit (Economy, efficiency, and
effectiveness audit).

Ekonomi
Audit Manajemen
3E’s
Efisiensi Audit Kinerja / Value for Money
Audit
Audit

Efektivitas Audit Program


Perbedaan VFM Audit
dengan conventional
audit adalah dalam hal
laporan audit
Audit Kinerja Kinerja suatu organisasi
memfokuskan dinilai baik jika
pemeriksaan pada organisasi mampu
Tindakan dan kejadian melaksanakan tugas
ekonomi yang dalam rangka mencapai
menggambarkan kinerja tujuan pada standar tinggi
organisasi dengan biaya rendah
03
Audit Ekonomi
dan Efisiensi
Audit Ekonomi dan Efisiensi

Ekonomi mempunyai arti biaya


terendah sedangkan efisiensi mengacu
pada rasio terbaik antara output
dengan biaya (input)
Tujuan Audit Ekonomi dan Efisiensi (Management
Audit)

Menentukan apakah suatu entitas telah memperoleh, melindungi,


dan menggunakan sumber dayanya (karyawan, Gedung, ruang,
dan peralatan kantor) secara ekonomis dan efisien

Menentukan penyebab terjadinya praktik-praktik yang tidak


ekonomis atau tidak efisien, termasuk ketidakmampuan
organisasi dalam mengelola sistem informasi, prosedur
administrasi, dan struktur organisasi.
The General Accounting Office Standards (1994) menjelaskan hal yang perlu
dipertimbangkan audit ekonomi dan efisiensi yaitu sebagai berikut

 Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat


 Melakukan pengadaan sumber daya (jenis, mutu, dan jumlah) sesuai dengan kebutuhan pada
biaya terendah.
 Melindungi dan memelihara semua sumber daya yang ada secara memadai
 Menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang tanpa tujuan atau kurang jelas tujuannya.
 Menghindari adanya pengangguran sumberdaya atau jumlah pegawai yang berlebihan.
 Menggunakan prosedur kerja yang efisien
 Menggunakan sumber daya (staf, peralatan dan fasilitas) yang minimum dalam menghasilkan
atau menyerahkan barabg/jasa dengan kuantitas dan kualitas yang tepat
 Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perolehan,
pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya negara
 Melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai kehematan dan
efisiensi
Tahapan Audit Ekonomi dan Efisiensi
Mereview sistem Menguji Sistem
akuntansi dan akuntansi dan
Perencanaan Audit
pengendalian pengendalian
intern intern

Melaksanakan Menyiapkan
Audit Laporan
04
Audit
Efektivitas
Tujuan Audit Efektivitas

1 Menentukan tingkat
2. Menentukan kesesuaian hasil dengan
pencapaian hasil atau tujuan yang ditetapkan sebelumya
. manfaat yang diinginkan

3. Menentukan apakah entitas yang diaudit telah


mempertimbangkan alternatif lain yang memberikan hasil yang
sama dengan biaya yang paling rendah
Kategori kegiatan Value for Money Audit

1. 2. 3.
‘By Product’ VFM An ‘Arrangement
Performance Review
Work Review’
Tipe pekerjaan ini Memberikan gambaran Penilaian terhadap kinerja
berupaya untuk mencari bagi auditor untuk me- klien dapat dilakukan
penghematan review kinerja dan me- dengan membandingkan
penghematan dengan jalan review jasa-jasa hasil yang telah dicapai
melakukan sedikit tertentu/khusus dengan kinerja masa lalu,
perubahan dalam praktik target yang telah ditetapkan
kerja yang sering kali sebelumnya atau kinerja
memiliki manfaat organisasi sejenis lainnya
substansial
Prasyarat yang harus dipenuhi dalam
audit kinerja
Hubungan
Pihak Terlibat
Akuntabilitas
Auditor, auditee, dan Auditee (subordinate) dan
recipient audit recipient (otoritas yang
lebih tinggi)

Pengujian dan
Independensi
evaluasi
Independensi antara Aktivitas yang menjadi
auditor dan auditee tanggung jawab auditee
oleh auditor untuk audit
recipient
Pihak yang terlibat dalam audit kinerja
Auditor Auditee
Sebagai pihak pertama dan memegang Terdiri dari manajemen atau pekerja
peran utama dalam pelaksanaan audit suatu organisasi yang
kinerja. Dapat mengakses informasi bertanggungjawab kepada recipient
keuangan dan informasi manajemen dari dan disebut sebagai pihak kedua
organisasi yang diaudit, memiliki
kemampuan profesional dan bersifat
independen

Recipient
Pihak pihak yang menerima laporan atau disebut pihak
ketiga. Terdiri dari beberapa kelompok yaitu tingkatan
yang lebih tinggi dalam organisasi yang sama, dewan
komisaris, stakeholder, masyarakat, dan investor baik
individu atau kelompok
Hubungan pihak yang terlibat audit kinerja
Orang yang menguji akuntabilitas pihak
kedua untuk pihak ketiga dan melaporkan
kepada pihak ketiga

Pihak Pertama :
Auditor

Fungsi Atestasi Fungsi Audit


Entitas menuntut
Entitas
akuntabilitas pihak kedua
bertanggungjawab
dan menerima laporan
pada pihak ketiga
hasil pengujian
dan akuntabilitas
akuntabilitas dari pihak
tersebut diuji oleh
pertama Fungsi Akuntabilitas pihak pertama

Pihak ketiga : pihak yang Pihak kedua :


menuntut adanya akuntabilitas entitas yang diaudit
Syarat syarat menjadi auditor sektor publik

1. Harus telah diakui kompetensinya untuk melakukan

pemeriksaan (audit)

2. Harus Mematuhi Kode Etik yang berlaku

3. Harus dapat melakukan audit dengan bertanggung jawab,

didorong oleh kesadaran bahwa audit yang akan

dilaksanakannya pada organisasi-organisasi sektor publik,

terutama untuk memenuhi kepentingan masyarakat


Prosedur utama untuk melaksanakan praktik auditing
kinerja organisasi secara komprehensif
Management and Technical Special Studies
Preview ● Dilaksanakan untuk penelitian mengenai dugaan
● terjadinya kesalahan atau kecurangan
Menentukan apakah rencana yang matang
telah dikembangkan untuk mencapai hasil ● Menilai kecukupan pengendalian internal dalam
yang diinginkan sistem informasi manajemen atau sistem
● akuntansi yang diterapkan
Menentukan apakah terdapat struktur yang
memadai tentang wewenang dan tanggung ● Konsultasi dengan manajemen berkaitan dengan
jawab manajemen masalah keuangan khusus atau berkaitan dengan
● masalah kinerja
Menentukan apakah manajemen telah jelas
mengomunikasikan ekspektasinya kepada ● Mengevaluasi penggunaan dana untuk kegiatan
pihak yang bertanggung jawab atas operasi investasi yang mungkin berpengaruh terhadap
● operasi organisasi di masa mendatang
Menentukan apakah pelaksanaan diawasi
dan dievaluasi secara regular dengan
menggunakan kriteria yang memadai
05
Kesimpulan
Kesimpulan
 Tujuan Value for Money Audit Adalah  Audit ekonomi dan efisiensi bertujuan untuk

untuk meningkatkan akuntabilitas menentukan apakah suatu entitas telah


lembaga sektor publik dan untuk memperoleh, melindungi, dan menggunakan
perbaikan kinerja pemerintah. sumber dayanya secara ekonomis dan efisien.
 Audit kinerja yang meliputi edit  Edit efektivitas bertujuan untuk menentukan

ekonomi, efisiensi, dan efektifitas pada tingkat pencapaian hasil atau manfaat yang
dasarnya merupakan Perluasan dari audit dinginkan oleh suatu organisasi kesesuaian hasil
keuangan dalam hal tujuan dan prosedur dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya
nya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai