Warga negara yang dimaksud dalam sistem pendidikan nasional adalah warga
negara Indonesia yang mempunyai hak:
1. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang
bermutu.
2. Bagi warga negara yang mempunyai kelainnya fisik, emosional, mental, intelektual,
dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
3. Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang
terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
4. Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak
memperoleh pendidikan khusus.
1. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai lima belas tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar.
C. Kebijakan-Kebijakan Pemerintah
Ada 10 Kebijakan Pendidikan Baru pada Sistem Pendidikan Merdeka Belajar :
1. Menerapkan kolaborasi dan pembinaan antar sekolah (TK – SD – SMP – SMA,
informal)
Kebijakan pertama pada sistem pendidikan Merdeka Belajar yaitu menerapkan
kolaborasi dan pembinaan antarsekolah. Sebelumnya, pemangku kepentingan
bekerja dengan sistem mereka sendiri atau sistem yang tertutup. Sekolah-sekolah
juga terlalu fokus kepada administrasi dan peraturan yang terlalu membebani.
Penerapan kolaborasi dan pembinaan antarsekolah menjangkau berbagai
tingkatan sekolah yaitu TK, SD, SMP, SMA, hingga sekolah informal. Ada 4 poin
yang coba untuk diwujudkan dalam kebijakan ini, yaitu adanya sekolah
penggerak, program pembelajaran sebaya, pengelolaan administrasi bersama, dan
pendidikan informal yang berbasis nilai. Penerapan 4 poin ini akan mengubah
sistem yang sebelumnya tertutup menjadi sistem terbuka dengan adanya kerjasama
antarpemangku kepentingan.
https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=102904
https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/10/08/isi-pasal-31-uud-1945-tentang-
hak-dan-kewajiban-di-bidang-pendidikan-ini-maknanya?page=all
https://brainly.co.id/tugas/2536056#:~:text=Jawaban%3A,dasar%20dan
%20pemerintah%20wajib%20membiayainya.%E2%80%9D
https://blog.kejarcita.id/10-kebijakan-pendidikan-yang-baru-dari-pak-nadiem/