Anda di halaman 1dari 4

1.

Definisi Pemasaran
Philip Kotler dan Paul N Bloom (Jonggi Parlindungan, 1997, hlm 14*)
memberikan pengertian pemasaran sebagai berikut : Pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi dan pengendalian atas program yang dirancang dengan
cermat untuk menciptakan pertukaran nilai yang dilakukan secara sukarela dengan pasar
sasaran demi tercapainya tujuan - tujuan organisasi. Pemasaran itu sangat mengandalkan
pada perancangan penawaran organisasi dilihat dari segi kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran dan penggunaan penetapan harga, komunikasi, distribusi yang efektif untuk
menginformasikan, memotivasi dan melayani pasar tersebut.

2. Tujuan Aspek Pemasaran


Tujuan dilakukannya aspek pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan
sehingga mendapatkan keuntungan lebih banyak, namun tetap diperlukannya strategi
untuk dalam penerapannya. Salah satu teknik yang perlu diperhatikan dalam melakukan
penelitian atas aspek pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar. Dengan
dilakukannya segmentasi pasar, anda dapat dengan mudah menentukan strategi promosi
di setiap segmen yang telah ditentukan tersebut.

3. Analisis Kelayakan Bisnis Aspek Pemasaran


Pengkajian aspek pasar berfungsi menghubungkan manajemen suatu organisasi
dengan pasar yang bersangkutan melalui informasi. Dengan perolehan informasi tersebut
memungkinkan menjadi lebih mengenal pasar terutama ketika diikuti dengan keputusan
pencipataan produk dan pengenalan produk ke pasar. Dengan kata lain kebutuhan
informasi yang terukur dapat tersediakan dan dampak lebih jauh keputusan dan yang
dibuat menjadi lebih kuat serta sistimatis untuk jangka panjang.
Sebagai contoh : McDonalds Indonesia berusaha mengali informasi yang luas
mengenai kesukaan rasa masyarakat Indonesia, maka perusahaan tersebut mengeluarkan
produk seperti burger dengan rasa saus sate (Juli 2016) dan beberapa produk dengan
tambahan nasi (berbeda dengan McDonalds negara lain yang mengunakan kentang).
4. Ligkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran (Marketing Environement) adalah suatu perubahan terdiri dari
para pelaku dan kekuatan - kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara hubungan yang sukses
dengan pelanggan sasarannya. Secara umum Lingkungan Pemasaran ada 2 (dua) yaitu :
a. LINGKUNGAN MIKRO -> kekuatan - kekuatan yang dekat mempengaruhi
kemampuan melayani pelanggan, perusahaan, pemasok, perusahaan jalur pemasaran,
pasar pelanggan, pesaing dan masyarakat.
b. LINGKUNGAN MAKRO -> kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi
lingkungan
mikro - kekuatan demografis, ekonomi, alam, tekhnologi, politik dan budaya.

5. Hukum Permintaan dan Penawaran


HUKUM PERMINTAAN (Demand) adalah ketika jumlah atau quantity yang ditawarkan
terjadi peningkatan maka harga akan terjadi penurunan. Adapun HUKUM
PENAWARAN (Supply) menyatakan bahwa apabila harga suatu komoditas naik maka
jumlah komoditas yang ditawarkan akan meningkat, dengan catatan biaya variabel tetap.

6. Jenis-Jenis Aspek Pemasaran


a. Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual
dan pembeli. Namun demikian, kedua pihak tidak dapat memengaruhi harga, karena
harga telah ditentukan oleh pasar itu sendiri (keseluruhan permintaan dan
penawaran).
b. Pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas hanya dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Kondisi ini membuat persaingan harga di pasar jadi tidak seimbang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan oligopoli sebagai keadaan
pasar dengan produsen pembekal barang yang hanya berjumlah sedikit, sehingga
mereka atau seorang dari mereka dapat memengaruhi harga pasar.
c. Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang dapat
menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga seringkali
disebut sebagai pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya menawarkan satu
jenis produk namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda. Di
dalam pasar monopolistik, para konsumen akan merasakan adanya sebuah perbedaan
dari ciri khas pada setiap produk yang ditawarkan oleh satu produsen dengan
produsen lainnya.
d. Pasar monopoli adalah kondisi di mana hanya ada satu atau sedikit penjual di dalam
pasar sehingga tak ada pihak lain yang menyainginya. Pasar ini menjadi bentuk
interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu produsen yang
berhadapan dengan banyak konsumen. Kata 'monopoli' sendiri berasal dari bahasa
Yunani. 'Monos' berarti 'satu' dan 'polein' berarti 'menjual'.

7. Marketing Mix
a. PRODUCT
 Jenis Produk
 Mutu/Rancangan
 Ciri-ciri
 Nama merk
 Kemasan
 Ukuran
 Service
 Garansi kembali
b. PRICE
 Harga tercantum
 Discount harga
 Kelonggaran
 Periode
 Pembayaran
 Batas kredit
c. PROMOTION
 Periklanan
 Penjualan personal
 Promosi penjualan
 Hubungan Masyarakat
d. PLACE
 Saluran
 Cakupan
 Pilihan
 Lokasi
 Persediaan
 Pengakutan
 Logistik

Anda mungkin juga menyukai