Anda di halaman 1dari 14

BAB VI.

FUNGSI PEMASARAN

NAMA KELOMPOK :
 DWI PUTRA RAMADHAN
 U. VIRGINSIA AMANDA
 YENI ERIANA
1. PENGERTIAN DAN FUNGSI PEMASARAN

A. Pengertian :
-Secara umum, pengertian pemasaran adalah suatu proses menyeluruh, terpadu,
dan terencana, yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam
melakukan usaha agar mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara
menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan,
menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen,
klien, mitra, dan masyarakat umum.
-Menurut John Westwood, pengertian pemasaran adalah sebuah usaha terpadu
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan
keuntungan atau laba kepada perusahaan.
-Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikan dengan proses
pengenalan produk atau layanan kepada konsumen yang potensial. Aspek-
aspek untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation, promosi,
distribusi, penjualan, dan pelayanan konsumen.
B. Fungsi Pemasaran
1. Menciptakan Hubungan Timbal Balik
Dalam proses pemasaran terjadi proses timbal balik dimana perusahaan menyajikan barang-
barang dan jasa kepada masyarakat atau konsumen sedanhkan konsumen menyerahkan uang
sebagai imbalan atas terpenuhinya kebutuhan mereka secara cepat dan memuaskan.
Hubungan timbal balik ini akan dapat dijalin dengan baik oleh pengusaha apabila pengusaha
tersebut pandai dalam mempengaruhi konsumen untuk selalu menyenangi produk yang
dipasarkannya.
2. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis
konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen,
pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan
strategi segmentasi pasar yang optimal.
3. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas,
penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan
diler.
4. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian produk dan merek,
pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk,
penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji pemasaran merupakan salah satu teknik
perencanaan produk dan jasa yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk
menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan produk baru.
5. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan penetapan harga (pricing) yaitu konsumen,
pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.
6. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah
penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi sangat
penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
7. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data yang sistematis mengenai berbagai
persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua fungsi
bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.
8. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran
2. PENGERTIAN PASAR
Menurut KBBI, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang melakukan kegiatan
transaksi jual-beli. Pasar merupakan sebuah tempat untuk kegiatan jual-beli yang
diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dengan maksud untuk
mencari derma. Sebagai seorang pengusaha kita harus mampu untuk mempengaruhi
pasar dan bahkan kemudian haruslah mampu untuk menguasai pasar. Dengan
Penguasaan pasar yang baik maka pengusaha akan mampu menjalin hubungan timbal
balik yang akrab antara kedua belah pihak.
Pasar dimata pandangan pengusaha atau pemasaran adalah berupa orang
atau kumpulan orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan serta
mempunyai kemampuan untuk membayar guna memenuhi kebutuhannya
itu. Dengan Pengertian ini maka pasar pada hakikatnya adalah anggota
masyarakat yang memiliki kebutuhan akan produk yang ditawarkan oleh
pengusaha itu. Dengan definisi ini pula maka pengusaha dapat melakukan
stimulant tertentu agar pengusaha dapat mempengaruhi pasar dan kemudian
dapat menguasainya.
Perhitungan terhadap besarnya potensi pasar itu tentu saja
akan ditentukan oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor
tersebut adalah berupa jumlah orang yang membutuhkan
barang tersebut. Tingkat rata-rata penggunaan per orang serta
harga produk yang berlaku. Semakin banyak orang yang
membutuhkan tentu semakin besar potensi pasarnya, semakin
banyak tingkat penggunaan per orang juga akan semakin
tinggi potensi pasarnya sedangkan semakin tinggi harga akan
mempersempit potensi pasar.
Rumusnya : M = N . U . P
Dimana: M= Potensi Pasar (market)
N= Jumlah orang yg membutuhkan
U=Tinggi rendahnya tingkat penggunaan
per orang
P= Tingginya harga produk tsb.
Adapun faktor-faktor tersebut terutama faktor pertama (N) dan kedua (U) akan dapat melebar dan dapat pula
menyempit. Beberapa hal yg dapat mempengaruhi pelebaran ataupun penyempitan luas potensi pasar
tersebut adalah ;
- Struktur Penduduk;
merupakan komposisi penduduk yg menunjukkan beberapa banyaknya penduduk dari masing-masing
golongan penduduk. Misalnya pembagian penduduk menurut jenis kelamin sehingga dapat diketahui berapa
Wanita dan berapa prianya.
- Daya Beli;
Daya beli masyarakat akan dapat diketahui dari besar kecilnya atau tinggi rendahnya tingkat penghasilan
masyarakat. Semakin tinggi tingkat penghasilan masyarakat tentulah akan semakin meningkatkan daya beli
masyarakat itu, dan sebaliknya.
- Pola Konsumsi;
Merupakan komposisi pengeluaran yg biasanya dilakukan oleh masyarakat. Hal ini meliputi berapa persen
penghasilan masyarakat dipergunakan untuk makanan,minuman ,dan pakaian, berapa persen untyuk
kebutuhan perumahan, biaya Pendidikan dan sebagainya.
Ketiga faktor tersebut apabila digambarkan dapat kita lihat sebagai berikut;

m si Day
on su a Be
a K li
Pol Potensi Pasar

Struktur Penduduk
3. BENTUK-BENTUK PERSAINGAN
Semakin banyak pengusaha yang terjun dan bersaing dalam suatu produk atau bisnis tertentu akan semakin
mempertinggi atau mempertajam tingkat persaingan yang terjadi.
Persaingan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu;
- Persaingan Sempurna (Pure Competition)
Bentuk persaingan sempurna merupakan bentuk persaingan di mana terdapat sangat banyak pengusaha yg
terjun di pasar untuk melayani suatu produk tertentu dan pada umumnya pengusaha yg terjun dipasar adalah
pengusaha-pengusaha kecil.
- Persaingan Monopoli (Monopolistic Competition)
Betuk persaingan Monopolostik merupakan bentuk dimana pengusaha yg terjun dalam kancah persaingan
tidak terlalu banyak sehingga dalam hal ini pengusaha dapat menanamkan pengaruhnya kepada konsumen.
- Persaingan Oligopoli (Oligopolistic Competetion)
Persaingan ini merupakan posisi persaingan yg lebih tinggi lagi bagi pengusaha yg mampu untuk meraihnya.
Dalam persaingan ini hanya terdapat sedikit jumlah pengusaha yg bergerak di pasara dan pada umumnya
merupakan perusahaan besar.
- Monopoli (Monopoly)
Dalam hal ini hanya ada satu pengusaha yg merupakan satu-satunya peusahaan yg melayani kebutuhan
seluruh masyarakat dan karena hanya ada satu maka tentu saja akan merupakan perusahaan yg sangat besar
dan Raksasa. Bentuk persaingan ini bagi usaha swasta tidak diperkenankan di Indonesia.
Bentuk-bentuk Persaingan

Persaingan Persaingan Persaingan Monopoli


Sempurna Monopolistik Oligopoli
Jumlah Sangat Banyak Banyak Sedikit Satu
Pengusaha
Jenis Kecil Agak Besar Besar Raksasa
Persaingan Tajam Cukup Ringan Tanpa
Harga
4. JENIS-JENIS PASAR
Pasar dibedakan menjadi empat macam jenis yaitu ;
1) Pasar Barang Konsumen (Konsumsi)
2) Pasar Barang Industrial (Industri)
3) Pasar Pemerintah
4) Pasar Internasional

5. MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas-tugas manajer pemasaran adalah;
1) Perencanaan terhadap kegiatan pemasaran
2) Menggiatkan pelaksanaan kegiatan pemasaran
3) Pengendalian kegiatan pemasaran

STRATEGI PERUSAHAAN (PEMASARAN STRATEGIS DAN STRATEGI PEMASARAN)


Pemasaran Strategis mengacu pada faktor strategis , sedangkan Strategi Pemasaran mengacu pada faktor
operasional atau pelaksanaan kegiatan pemasaran seperti penentuan harga, pembungkusan, pemberian merek,
penentuan saluran distribusi, pemasangan iklan dan sebaginya. Kegiatan ini sering dikenal dengan singkatan 4P (Product,
Price, Place, Promotion). Contoh; Memilih Tindakan yg benar (pemasaran strategis) dan kemudian membuat
perencanaan lebih lanjut untuk menjabarkan perencanaan strategis tadi dengan cara yg benar (stratergi pemasarannya).
6. POTENSI PASAR/KESEMPATAN PASAR
1. Penguasaan Pasar
sasaran yang harus dicapai dalam hal ini adalah;
-Menaikkan tingkat penggunaan barang agar konsumen membeli lebih banyak.
-Menarik langganan dari pesaing kita
- menarik orang yg belum memakai barang tersebut
sebagai contoh, Harga Obral,Potongan Harga, Pelayanan yg lebih menarik.
2. Pengembangan Pasar
Dalam hal ini kita berusaha untuk menaikkan penjualan dengan menjual produk lama ke pasar yg baru atau mungkin dengan
memasang advertensi pada media lain yg dapat menjangkau pasar baru, misalnya membuka cabang baru dikota lain atau di dekat
Kampus, dekat Rumah Sakit ataupun di pusat Kota dan sebagainya.
3. Pengembangan Produk
Kita dapat menawarkan produk baru atau modifikasi dari produk lama kepada pasar lama. Dalam hal ini perusahaan harus
mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar dan perubahan apa yg harus dilakukan pada produknya sehingga
dapat memberikan kepuasan yang lebih besar kepada konsumennya.
4. Pengembangan Usaha (produk dan pasar)
Kesempatan yg paling sukar untuk ditempuh adalah menghasilkan produk baru untuk dijual ke pasar yang baru pula. Produk
ataupun pasar yang masih baru membawa konsekuensi yg lebih besar karena kita belum mengetahui sifat-sifat pasar yg baru
tersebut maupun kita juga belum tahu akan kekuatan dan kelemahan dari produk kita yg juga masih baru.
cara lain untuk mengetahui adanya potensi pasar adalah;
a. Mempersempit dimensi pasar dg cara segmentasi pasar.
b. Memperluas dimensi pasar dengan cara melihat pasar kebutuhan
c. Melihat adanya lobang pasar (kebocoran pasar)
7. SASARAN PASAR
Sasaran pasar mengacu pada sekelompok orang tertentu yg memiliki sifat-sifat serupa.
Dengan kemiripan sifat-sifat mereka itu maka pengusaha akan dapat mengenal kesamaan
kebutuhan, keinginan, sikap, gaya hidup, kelompok social, kebudaan mereka dan sebagainya.
Dengan mengetahui faktor-faktor kebutuhan konsumen tersebut, maka pengusaha akan
menghasilkan produk yg menjadi dorongan kepada konsumen untuk membeli produknya.
Faktor-faktor penentu pembelian tersebut digolongkan menjadi;
1) Faktor pribadi (intern)
2) Faktor kelompok
3) Faktor lingkungan sosial
4) Faktor lingkungan budaya
dengan mengenal faktor-faktor penentu pembelian tersebut maka kita dapat mengenal
bahwa pasar yg kita hadapi itu dapat berbeda-beda (heterogen) atau dapat kita kelompokkan
kedalam bagian yg memiliki sifat-sifat serupa (homogen). Pengelompokkan ini disebut dengan
segmentasi pasar, dengan pengelompokkan ini maka kegiatan dititik beratkan pada salah satu
atau beberapa kelompok (segmen) agar dapat terjangkau dengan baik.
8. BAURAN PEMASARAN (Marketing Mix)
Bauran pemasaran atau Marketing Mix memiliki empat Tindakan yang biasa disebut sebagai 4P yaitu;
1) Produk (product)
2) Harga (price)
3) Distribusi atau Penempatan Produk (place)
4) Promosi (promotion)
Bauran pemasaran atau marketing mix tersebut merupakan alat yang dipergunakan oleh pengusaha untuk
mempengaruhi konsumennya agar konsumen dapat mengenali kemudian menyenangi dan kemudian lalu melakukan
transaksi pembelian serta akhirnya konsumen itu menjadi puas . Dapat digambarkan dalam bentuk skema sebgai
berikut;
Product
Promotion

Price
KKonsumen

Place

Anda mungkin juga menyukai