FUNGSI PEMASARAN
NAMA KELOMPOK :
DWI PUTRA RAMADHAN
U. VIRGINSIA AMANDA
YENI ERIANA
1. PENGERTIAN DAN FUNGSI PEMASARAN
A. Pengertian :
-Secara umum, pengertian pemasaran adalah suatu proses menyeluruh, terpadu,
dan terencana, yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam
melakukan usaha agar mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara
menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan,
menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen,
klien, mitra, dan masyarakat umum.
-Menurut John Westwood, pengertian pemasaran adalah sebuah usaha terpadu
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan
keuntungan atau laba kepada perusahaan.
-Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikan dengan proses
pengenalan produk atau layanan kepada konsumen yang potensial. Aspek-
aspek untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation, promosi,
distribusi, penjualan, dan pelayanan konsumen.
B. Fungsi Pemasaran
1. Menciptakan Hubungan Timbal Balik
Dalam proses pemasaran terjadi proses timbal balik dimana perusahaan menyajikan barang-
barang dan jasa kepada masyarakat atau konsumen sedanhkan konsumen menyerahkan uang
sebagai imbalan atas terpenuhinya kebutuhan mereka secara cepat dan memuaskan.
Hubungan timbal balik ini akan dapat dijalin dengan baik oleh pengusaha apabila pengusaha
tersebut pandai dalam mempengaruhi konsumen untuk selalu menyenangi produk yang
dipasarkannya.
2. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis
konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen,
pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan
strategi segmentasi pasar yang optimal.
3. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas,
penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan
diler.
4. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian produk dan merek,
pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk,
penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji pemasaran merupakan salah satu teknik
perencanaan produk dan jasa yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk
menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan produk baru.
5. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan penetapan harga (pricing) yaitu konsumen,
pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.
6. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah
penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi sangat
penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
7. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data yang sistematis mengenai berbagai
persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua fungsi
bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.
8. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran
2. PENGERTIAN PASAR
Menurut KBBI, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang melakukan kegiatan
transaksi jual-beli. Pasar merupakan sebuah tempat untuk kegiatan jual-beli yang
diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dengan maksud untuk
mencari derma. Sebagai seorang pengusaha kita harus mampu untuk mempengaruhi
pasar dan bahkan kemudian haruslah mampu untuk menguasai pasar. Dengan
Penguasaan pasar yang baik maka pengusaha akan mampu menjalin hubungan timbal
balik yang akrab antara kedua belah pihak.
Pasar dimata pandangan pengusaha atau pemasaran adalah berupa orang
atau kumpulan orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan serta
mempunyai kemampuan untuk membayar guna memenuhi kebutuhannya
itu. Dengan Pengertian ini maka pasar pada hakikatnya adalah anggota
masyarakat yang memiliki kebutuhan akan produk yang ditawarkan oleh
pengusaha itu. Dengan definisi ini pula maka pengusaha dapat melakukan
stimulant tertentu agar pengusaha dapat mempengaruhi pasar dan kemudian
dapat menguasainya.
Perhitungan terhadap besarnya potensi pasar itu tentu saja
akan ditentukan oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor
tersebut adalah berupa jumlah orang yang membutuhkan
barang tersebut. Tingkat rata-rata penggunaan per orang serta
harga produk yang berlaku. Semakin banyak orang yang
membutuhkan tentu semakin besar potensi pasarnya, semakin
banyak tingkat penggunaan per orang juga akan semakin
tinggi potensi pasarnya sedangkan semakin tinggi harga akan
mempersempit potensi pasar.
Rumusnya : M = N . U . P
Dimana: M= Potensi Pasar (market)
N= Jumlah orang yg membutuhkan
U=Tinggi rendahnya tingkat penggunaan
per orang
P= Tingginya harga produk tsb.
Adapun faktor-faktor tersebut terutama faktor pertama (N) dan kedua (U) akan dapat melebar dan dapat pula
menyempit. Beberapa hal yg dapat mempengaruhi pelebaran ataupun penyempitan luas potensi pasar
tersebut adalah ;
- Struktur Penduduk;
merupakan komposisi penduduk yg menunjukkan beberapa banyaknya penduduk dari masing-masing
golongan penduduk. Misalnya pembagian penduduk menurut jenis kelamin sehingga dapat diketahui berapa
Wanita dan berapa prianya.
- Daya Beli;
Daya beli masyarakat akan dapat diketahui dari besar kecilnya atau tinggi rendahnya tingkat penghasilan
masyarakat. Semakin tinggi tingkat penghasilan masyarakat tentulah akan semakin meningkatkan daya beli
masyarakat itu, dan sebaliknya.
- Pola Konsumsi;
Merupakan komposisi pengeluaran yg biasanya dilakukan oleh masyarakat. Hal ini meliputi berapa persen
penghasilan masyarakat dipergunakan untuk makanan,minuman ,dan pakaian, berapa persen untyuk
kebutuhan perumahan, biaya Pendidikan dan sebagainya.
Ketiga faktor tersebut apabila digambarkan dapat kita lihat sebagai berikut;
m si Day
on su a Be
a K li
Pol Potensi Pasar
Struktur Penduduk
3. BENTUK-BENTUK PERSAINGAN
Semakin banyak pengusaha yang terjun dan bersaing dalam suatu produk atau bisnis tertentu akan semakin
mempertinggi atau mempertajam tingkat persaingan yang terjadi.
Persaingan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu;
- Persaingan Sempurna (Pure Competition)
Bentuk persaingan sempurna merupakan bentuk persaingan di mana terdapat sangat banyak pengusaha yg
terjun di pasar untuk melayani suatu produk tertentu dan pada umumnya pengusaha yg terjun dipasar adalah
pengusaha-pengusaha kecil.
- Persaingan Monopoli (Monopolistic Competition)
Betuk persaingan Monopolostik merupakan bentuk dimana pengusaha yg terjun dalam kancah persaingan
tidak terlalu banyak sehingga dalam hal ini pengusaha dapat menanamkan pengaruhnya kepada konsumen.
- Persaingan Oligopoli (Oligopolistic Competetion)
Persaingan ini merupakan posisi persaingan yg lebih tinggi lagi bagi pengusaha yg mampu untuk meraihnya.
Dalam persaingan ini hanya terdapat sedikit jumlah pengusaha yg bergerak di pasara dan pada umumnya
merupakan perusahaan besar.
- Monopoli (Monopoly)
Dalam hal ini hanya ada satu pengusaha yg merupakan satu-satunya peusahaan yg melayani kebutuhan
seluruh masyarakat dan karena hanya ada satu maka tentu saja akan merupakan perusahaan yg sangat besar
dan Raksasa. Bentuk persaingan ini bagi usaha swasta tidak diperkenankan di Indonesia.
Bentuk-bentuk Persaingan
5. MANAJEMEN PEMASARAN
Tugas-tugas manajer pemasaran adalah;
1) Perencanaan terhadap kegiatan pemasaran
2) Menggiatkan pelaksanaan kegiatan pemasaran
3) Pengendalian kegiatan pemasaran
Price
KKonsumen
Place