Anda di halaman 1dari 7

Nama: Inggria

Kelas: TP B
MK: Kewirausahaan
Tugas 5 – Individu
SOAL
1. Berikan rangkuman penjelasan mengenai slide 4 (Marketing System)
2. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam struktur pasar!
3. Berikan penjelasan mengenai startegi pemasaran sesuai dengan slide 7!
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari segmentasi pasar! Sertakan pula contohnya!
5. Jelaskan level dari segmentasi sesuai slide 10 dan berikan juga contohnya sebagai
penambahan penjelasan

(Tugas 5 dikerjakan di Word dengan format kertas A4, margin normal, spasi 1.15 dan huruf
TNR 12. Tugas dikumpulkan maksimal 08 Oktober 2020 jam 12.00 WITA dan file diberi
nama Tugas 5_Kelas A_NPM.)

JAWAB
1. Marketing System
Sistem Marketing merupakan proses menawarkan bisnis atau jasa yang disediakan
oleh perusahaan atau pelaku usaha dengan mengedepankan analisa, perencanaan,
pengawasan, hingga penjualan produk atau jasa agar produk atau jasa yang dijual
mendapatkan respons positif dan target penjualan dapat terpenuhi.

Dalam system marketing terdapat 2 bagian pokok yaitu industri dan pasar, dimana
Industri menjadi tempat para penjual-penjual untuk mengambil lalu mengedarkan barang
yang dibutuhkan oleh pembeli. Dimana pihak industry harus memperhatikan beberapa
aspek penting dalam mengolah marketing yang baik dengan pihak pasar, yaitu komunikasi
dan service yang baik. Membangun komunikasi yang baik dengan pihak pasar contohnya
mengenai apa saja permintaan dan kebutuhan konsumen yang sebaiknya di ciptakan oleh
suatu industry untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selanjutnya adalah menjalin pelayanan
atau service yang baik dengan pihak pasar yang merupakan konsumen tetap dari pihak
industry. Begitu juga dengan Pasar yang merupakan tempat para pembeli mencari
kebutuhan mereka. Pasar menghasilkan uang untuk industry dan memberikan informasi
kepada industry mengenai kebutuhan pasar. Peran dari Pasar dan Industri dapat dikatakan
mutualisme, dimana mereka saling membutuhkan dan menguntungkan dalam perputaran
uang serta memenuhi kebutuhan Masyarakat.
2. Struktur Pasar mengacu pada karakteristik organisasi pasar yang menentukan
perilaku perusahaan dalam suatu industri. Ini menentukan sifat persaingan dan harga dan
memiliki implikasi terhadap pangsa pasar dan keuntungan yang didapat perusahaan.
Struktur pasar penting karena mempengaruhi hasil pasar, terutama dalam hal keuntungan.
Ini mempengaruhi peluang, motivasi, dan keputusan strategis pelaku ekonomi yang
berpartisipasi di pasar. Perusahaan menganalisisnya untuk menjelaskan dan memprediksi
hasil pasar, terutama laba. Bagi pemerintah, ia memberi tahu mereka cara mengatur pasar,
memastikan persaingan yang adil, dan mengurangi dampak buruk persaingan tidak adil
seperti kartel bagi perekonomian. Empat jenis struktur pasar adalah:
a. Persaingan sempurna, Struktur pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar
yang membebaskan peserta pasar untuk masuk dan keluar pasar serta memiliki
keterbukaan informasi tentang kekuatan pasar dan barang dagangan. Dalam pasar
model ini, tidak boleh terjadi monopoli pasar. Penipuan dan pemalsuan produk serta
kecurangan lainnya dicegah dengan penyeragaman dan standardisasi produk. Selain
itu, setiap ketidak-jujuran dalam kebebasan ekonomi akan mendapat kecaman.
Struktur pasar persaingan sempurna memiliki jumlah pedagang dan penjual yang
sangat banyak, informasi yang diberikan sempurna, dan memiliki mobilitas terhadap
sumber daya.
b. Persaingan monopolistic, Struktur pasar persaingan monopolistik adalah gabungan
antara struktur pasar persaingan sempurna dan monopoli. Pada struktur ini, perusahaan
diberi keleluasaan untuk masuk dan keluar dari pasar. Selain itu, barang yang
dihasilkan beragam dan tidak sejenis.
c. Oligopoli, Pada struktur pasar oligopoli, jumlah penjual dengan barang substitusi
sangat sedikit. Kurva permintaan yang berlaku memiliki elastisitas silang yang tinggi.
Jumlah perusahaan dalam pasar yang sedikit membuat struktur pasar ini tidak
memberikan keleluasaan untuk memasuki pasar. Selain itu, penetapan harga harus
disepakati bersama oleh setiap perusahaan yang ada di dalam pasar.
d. Monopoli, Struktur pasar monopoli hanya memiliki pengusaha tunggal dalam pasar
dan tanpa pesaing. Pasar dengan struktur ini memiliki barang substitusi yang tidak
sempurna. Harga produk monopoli tetap bertahan dan permintaan tidak akan menurun
meski harga produk lain menurun. Pengusaha tunggal ini dapat sepenuhnya
menetapkan harga jual, kuantitas produksi serta kebijakan lainnya. Pada struktur ini,
hanya ada satu perusahaan tetapi memungkinkan jumlah penjual produk lebih dari satu
tanpa adanya komoditas pengganti. Selain itu tidak ada keleluasaan untuk memasuki
pasar dan penggunaan iklan tidak diperlukan.[7] Struktur pasar monopoli dapat
terbentuk karena beberapa hal. Pertama, adanya penguasaan bahan mentah yang
potensial dan strategis serta teknik produksi yang unggul oleh produsen. Kedua, hak
penjualan hanya dimiliki oleh produsen tunggal dan telah memperoleh izin khusus dari
pemerintah untuk menetapkan kebijakan perdagangan. Ketiga, keterbatasan pasar dan
distribusi produk. Terakhir, adanya pembatasan harga dengan investasi awal yang
sangat besar.

3.

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari
pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan
alokasi pemasaran. Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang
mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi
persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Pada slide di atas merupakan Strategi pemasaran STP marketing atau
Segmenting Targeting Position yang merupakan salah satu model pemasaran yang
penerapannya melibatkan tiga tahapan yaitu melakukan segmentasi pasar, menargetkan
segmen yang diyakini paling menguntungkan dan memposisikan produk yang dijual
dengan cara yang paling bernilai.
Fokus utama dalam model pemasaran STP ini adalah pada pendekatan audiens, bukan
produk. Model ini berfokus pada pemilihan segmen yang paling bernilai bagi bisnis pada
saat merancang strategi pemasaran produk agar penyampaian pesan lebih relevan di setiap
segmen audiens tersebut.
a. Segmentasi pasar (Segmenting / Segmentation)
Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi pelanggan
menjadi sekelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama. Langkah
ini dilakukan agar dapat menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan
masing-masing kelompok dengan cara yang lebih efektif dibanding hanya
menggunakan satu pendekatan untuk semua pelanggan.
b. Menentukan target atau sasaran (Targeting)
Tahapan kedua dalam model STP adalah menentukan segmen mana yang akan
menjadi target pemasaran. Untuk melakukan langkah ini harus mampu berpikir secara
realistis. Harus mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial pada masing-
masing segmen yang telah dikelompokkan tadi. Dengan begitu dapat dilihat
kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki dengan target segmen yang dinilai
paling potensial membawa keuntungan bagi brand dan perusahaan. Untuk
mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan,
seperti:
 Ukuran. Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan potensinya untuk
bertumbuh di masa depan
 Profitabilitas. Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan
keuntungan lebih tinggi bagi produk atau layanan? Bagaimana dengan Lifetime
Value Customer di segmen tersebut?
 Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu mencapai segmen target
market tersebut dengan pesan pemasaran yang dapat dilakukan? Pertimbangkan
segala hambatan yang ada ketika harus mengomunikasikan pesan pemasaran ke
segmen pasar yang ditargetkan.
 Fokus pada manfaat. Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang
berbeda.
 Perbedaan. Harus ada perbedaan terukur antar segmen.
c. Memposisikan produk (Positioning)
Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand
direpresentasikan dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau
brand dilihat lebih unggul dari kompetitor. Untuk merumuskan positioning,
perhatikan beberapa tips berikut:
 Tawarkan solusi. Periksa kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan
dari masing-masing segmentasi target pasar tadi. Dengan mengetahui hambatan
atau potensi masalah yang dihadapi maka bisa dirancang pesan yang tepat tentang
bagaimana produk atau layanan dapat menyelesaikan masalah mereka secara lebih
efektif.
 Identifikasi Unique Selling Proposition (USP). Temukan jawaban yang tepat dari
pertanyaan mengapa pelanggan harus membeli dan menggunakan produk atau
layanan tersebut? Pikirkan penawaran yang bisa diberikan dan tidak dapat
ditemukan pada kompetitor lain.
 Kembangkan kampanye pemasaran yang spesifik pada segmentasi target pasar.
Pastikan beri penawaran menarik yang sulit untuk mereka tolak.

4. Menurut Pride And Ferrel, Segmentasi pasar adalah sebuah sistem untuk membagi
pasar menjadi beberapa pelanggan potensial dan tertarget. Terutama untuk konsumen
yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang sama.
Menurut Gary Amstrong, egmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar yang luas
menjadi terpetak-petak sesuai kebutuhan dan karakteristik konsumen. Tujuannya ialah
supaya perusahaan bisa melahirkan produk yang memang dibutuhkan oleh mereka.
Segmentasi pasar tidak bersifat tunggal tetapi masih ada jenis-jenis segmentasi
yang melingkupinya. Jenis-jenis segmentasi pemasaran:
a. Segmentasi Perilaku
Sesuai dengan namanya segmentasi perilaku adalah pengelompokan
konsumen dengan ditinjau dari perilakunya terhadap produk yang ditawarkan.
Yang termasuk ukuran di dalamnya adalah pengetahuan, loyalitas, idealisme serta
respon konsumen.
Contohnya ialah jika menjual outfit remaja, silakan tawarkan di media sosial
daripada di toko online. Karena respon konsumen lebih cepat dan ada loyalitas
pembeli di sana.
b. Segmentasi Psikografis
Merupakan pengelompokan konsumen atas dasar kesukaan dan ketertarikan
mereka pada produk tertentu. Bisa juga diarahkan pada konsumen yang menekuni
suatu profesi dan hobi yang khusus.
Contoh segmentasi ini ialah memasarkan tanaman bunga pada grup atau
kelompok pecinta tanaman bunga. Contoh selanjutnya ialah menjual
perlengkapan/perkakas sepeda kepada orang atau kelompok yang memang suka
bersepeda.
c. Segmentasi Demografis
Merupakan pengelompokan konsumen atas dasar keumuman. Seperti usia,
gender, pendidikan, pendapatan, jenis pekerjaan, agama dan selainnya. Sekalipun
kesannya mudah tetapi segmentasi semacam ini membutuhkan kejelian. Karena
faktor keumuman konsumen lebih luas dan perlu analisis yang lebih cermat untuk
menentukan kelompok pasar yang tepat.
Contoh dalam bidang Jenis Pekerjaan, Nokia E7 merupakan smartphone bisnis
yang dilengkapi aplikasi seperti Quickoffice, Adobe PDF, Microsoft
Communicator Mobile, Microsoft Sharepoint, IBM Lotus, dan sebagainya. Target
market ponsel ini ialah bussinessman atau orang yang berkecimpung dalam dunia
bisnis yang membutuhkan kecepatan, keringkasan, dan kemudahan agar tidak
menghambat bisnis mereka. Contoh lainnya dalam bidang pendidikan adalah
Mahasiswa lebih membutuhkan laptop dibandingkan dengan anak SD, karena jika
diukur dari intensitas pendidikannya, mahasiswa memiliki tugas yang lebih banyak
dan rumit sehingga dibutuhkan laptop sebagai media penunjang.
d. Segmentasi Geografis
Penetuan kelompok pemasaran dengan berdasar pada tempat tinggal
konsumen. Ini terkait dengan kedaerahan seperti desa, kota, provinsi dan
kepulauan bahkan negara.
Contohnya hampir semua restoran cepat saji yang ada di Indonesia seperti
KFC, MCDonald, BurgerKing dan lain-lain menawarkan nasi dalam menu mereka.
Sedangkan di negara Eropa tidak semuanya menawarkan nasi atau hanya
mempunyai menu nasi yang jauh lebih terbatas

5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk
mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang
digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
a. Full Market Coverage
Dengan metode ini, perusahaan menentukan target bahwa dia harus melayani
seluruh segmen dengan produk yang dibutuhkan segmen tersebut. Namun untuk
metode ini jarang dilakukan mengingat dibutuhkannya sumber daya dan biaya
yang tidak sedikit. Jadi tidak ada batasan dari kalangan ekonomi.
Contohnya produk Aqua yang sering kita jumpai disetiap supermarket.
Semua kalangan dapat membelinya karena memang produk air mineral yang satu
ini sudah melekat pada masyarakat. Bisa dibeli oleh kalangan apa saja.
b. Multiple Segments
Metode ini memungkinkan perusahaan memiliki segmen pasar lebih dari satu.
Dari beberapa segmen pasar tersebut, ada kemungkinan tidak ada hubungannya
sama sekali antara satu dengan yang lain. Maka untuk soal sumber daya
manusianya dapat dibagi untuk menangani beberapa segmen tersebut.
Contohnya Perusahaan baju ZARA, Produk baju tersebut dikhususkan hanya
untuk perempuan namun untuk meningkatkan segmentasi, perusahaan tersebut
membuat produksi baru dengan nama ZARA for men. Jadi mereka memproduksi
kan baju untuk para pria juga.
c. Single Segments
Dalam metode ini, perusahaan hanya fokus pada satu segmen pasar saja.
Kelebihan menggunakan model ini adalah jika perusahaan sudah kuat dalam
segmen tersebut, maka para kompetitor tidak mudah untuk mengambil
customernya. Namun metode ini juga memiliki kekurangan, yaitu jika segmen
tersebut sudah tidak dapat menggunakan produknya, maka perusahaan akan loss
karena hanya memiliki satu segmen pasar saja. Jadi lingkup penjualanannya itu
terbatas.
Contohnya Perusahaan Ducati mereka memproduksi motor yang eksklusif dan
limited karena dari segi harga yang mahal dan diperuntukan untuk kalangan atas.
d. Individual Segments
Dengan metode ini, perusahaan hanya fokus untuk menyediakan kebutuhan satu
pasar saja. Reputasi dari perusahaan akan terus-menerus naik di pasar tersebut.
Dan bukan tidak mungkin, semua produk dari perusahaan akan digunakan oleh
semua lapisan dari pasar tersebut. Jangkauannya lebih luas.
Contohnya Seperti perusahaan Nike mereka memproduksi bukan hanya sepatu
namun juga dari segi pakaian, celana, topi, sandal, kaus kaki, dan produksi barang
lainnya yang dapat dipakai oleh semua lapisan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai