Di susun oleh :
Nama : MARLA L BANGRE (1701110)
KENDY D. SUNDAYO (1701184)
(1701031)
Kelas : Teknik Perminyakan B 2017
S1 TEKNIK PERMINYAKAN
1
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
2020
2
Tujuan utama dari suatu pengujian sumur hydrocarbon, atau yang telah dikenal
luas dengan sebutan “Well Testing” adalah untuk menentukan kemampuan suatu
lapisan atau formasi untuk berproduksi. Apabila pengujian ini dirancang secara
baik dan memadai, kemuadian hasilnya dianalisa secara tepat, maka akan banyak
sekali informasi-informasi yang sangat berharga akan didapatkan.
Well evaluation
Kesimpulan
Kami mengasumsikan sumur produksi dengan jenis storage+skin, jenis
reservoir two porosity PSS dan boundarynya infinite atau belum mencapai batasan
reservoir. Setelah kami melakukan beberapa perubahan terhadap jenis well model
kami mendapatkan bahwa jenis well Storage + skin adalah yang paling mendekati
dalam mensimulasikan Pressure Build UP test dari data yang telah diberikan dan
berarti akan dipengaruhi oleh efek WBS dan skin jenis reservoir two porosity PSS,
reservoir ini memiliki dua porositas dan alirannya Pseudo steady state,
boundarynya infinite belum mencapai ujung/batas dari suatu reservoir, Karena jenis
alirannya adalah PSS
Harus diperhatikan juga letak cursor position pada load Q dan P karena dapat
mengubah nilai pada log-log plot. Hal lain yang perlu di perhatikan antara lain
adalah melihat bentuk dari efek wellbore storage, dan pembacaan pressure build
up serta pressure drawdown. Pada percobaan ini kami menemukan bahwa nilai