DISUSUN OLEH:
Chaterine Stevania Nisa 1802622010004
Kadek Windy Astari 1802622010014
Ni Luh Gede Lora Pranciska 1802622010025
1
1. Pasar dan pemasaran.
Pengertian pasar secara umum ialah tempat bertemunya penjual dan pembeli sehingga
terjadinya transaksi, atau tempat sekumpulan pedagang yang menawarkan barang atau jasa
kepada konsune yang membutuhkannya.
Kemudian pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah:
Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan
produk dan nilai dengan pihak lain.
Dari definisi singkat diatas bahwa dapat disimpulkan pasar itu statis sementara
pemasaranyya dinamis. Jika menggunkan pemasaran berarti kata itu sudah mengandung kata
pasar. Pemasaran sering disebut sebagai ujung tombak perusahaan. Ujung tombak yang tajam
akan menempati posisi terdepan dan analogi dengan perusahaan. Pemasaran adalah garis
depan untuk setiap perusahaan tanpa kegiatan pemasaran tidak akan dapat sumber
pendapatan. Jika sumber pendapatan tidak diciptakan sementara biaya dan pengeluaran sudah
terjadi maka berarti perusahaan akan menderita kerugian.
Adapun dalam prakteknya kelompok pasar terdiri dari :
2
Pasar persaingan tidak sempurna.
Pasar persaingan monopolistic.
Sedangkan tujuan pemasaran suatu perusahaan secara umum adalah sebagai berikut :
1. Memaksimalkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang
konsumsi
2. Memaksimalkan kepuasan konsumen
3. Memaksimalkan pilihan (variasi produk)
4. Memaksimalkan kualitas hidup (kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga pokok
barang,mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur)
5. Meningkatkan penjualan dan jasa
6. Ingin mendominasi pasar dan menghadapi pesaing
7. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk maupun jasa
8. Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa
Permintaan merupakan jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada
berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Sedangkan penawaran merupakan
jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada
waktu tertentu. Jika permintaan melebihi penawaran maka berdampak buruk pada proses
berikutnya karena kekecewaan yang dirasakan konsumen. Sebaliknya, jika penawaran
melebihi permintaan maka akan mengakibatkan kerugian financial karena barang menjadi
bertumpuk dan tidak laku hingga tertinggal oleh zaman.
Permintaan dan penawaran produk akan ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:
3
a. Nilai produk yang diberikan untuk kepuasan konsumen yang memakainya atau
menikmatinya.
b. Harga yang dikenai kepada konsumen. Semakin tinggi nilai kepuasan maka semakin
tinggi pula kesediaan konsumen untuk membeli dengan harga lebih.
c. Harga produk sejenis maupun subsidi. Jika harga terlalu tinggi tetapi nilainya rendah
maka produk tersebut akan ditinggal oleh pembelinya atau tidak terjadi permintaan.
d. Kualitas produk yang ditawarkan bagus akan diikuti pula dengan kualitas bahan baku
yang dipakai, maka harga jual juga akan ikut tinggi.
e. Teknologi yang dipergunakan sebagai pertimbangan biaya produksi. Karena jika
biaya teknologi yang digunakan tinggi maka harga penjualan akan tinggi. Akibatnya
akan mempengaruhi permintaan dan penawarannya.
4. Aspek Pemasaran
1. Segmentasi Pasar
Geografis : bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, iklim.
Demografis : umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras.
Psikografis : kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian.
Perilaku : pengetahuaan, sikap, kegunaan, tanggap terhadap suatu
produk.
2. Target Pasar
• Pemasaran Serba Sama. Dalam hal ini kita melakukan pemasaran yang tidak
membagi pasar dan hanya memfokuskan kepada kebutuhan konsumen.
• Pemasaran Serba Aneka. Dalam hal ini kits melakukan pemasaran dengan variasi
produk sesuai dengan tipe konsumennya.
• Pemasaran Terpadu. Dalam hal ini kita melakukan pemasran dengan
memfokuskan diri pada satu kelompok konsumen atau segmn tertentu saja.
3. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen
• Sikap konsumen merupakan sebuah sikap yang sebuah sikap yang ditunjukan
oleh konsumen terhadap produk maupun sebuah strategi pemasaran. Sikap
konsumen didasarkan pada hal-hal dibawah ini.
• Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang dinamis ditunjukkan dalam
bentuk perilaku yang diperlihatkan oleh konsumen baik perorangan maupun
kelompok dalam mencari, mengevaluasi, membeli, menggunakan dan membuang
4
suatu produk, jasa dan ide yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan
mereka.
• Kepuasan konsumen merupakan sebuah ukuran dari apa yang dirasakan oleh
konsumen setelah menikmati atau menggunakan produk yang kita jual.
Promosi
Periklanan (advertising)
1. Promosi penjualan (sales promotion)
2. Publisitas (publicity)
3. Penjualan pribadi (personal selling)
Produk
5
6. Prediksi permintaan dimasa yang akan datang.
Peramalan atau prediksi adalah kegiatan memprediksi apayang akan terjadi dimasa
depan pada saat ini. Dalam peramalan, peramal harus menemukan data informasi masa lalu,
data informasi adalah perilaku yang terjadi dimasa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.
Dalam praktiknya ada beberapa jenis peramalan ini tergantung pada sudut mana kita
melihatnya,
Karakteristik peramalan yang baik yaitu:
Akurasi.
Keakuratan hasil perkiraan dapat diukur dari hasil kebiasaan dan konsistensi
perkiraan. Hasil prediksi dapat dikatakan bisa apabila peramalan tersebut bila terlalu
tinggi atau rendah dibandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil
prediksi dapat dikatakan konsisten apabila besar kesalahannya relative kecil.
Biaya.
Biaya yang diperlukan dalam membuat perkiraan bergantung pada item yang
diprediksi, panjang periode peramalan, dan metode apa saja yang digunkan. Tiga
factor tsb ini akan mempengaruhi berapa banyak data yang dibutuhkan, bagaimana
data diprosess. Bagaimana penyimpanan data dan siapa yang diperbantukan ahli.
Metode peramalan harus menyesuaikan degan dana yang tersediadan tingkat akurasi
yang diperoleh. Misalnya barang barang penting sksn di prediksi dengan metode yang
sederhana dan mudah. Prinsip ini adalah hasil dari hukum Pareto.
Kemudahan.
Penggunaan suatu metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan mudah
diaplikasikan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Percuma memakai
metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada sistem perusahaan karena
keterbatasan dana, sumber daya manusia, maupun peralatan teknologi.
Faktor faktor yang mempengaruhi prediksi di masa yang akan datang, yaitu : Kondisi umum
bisnis dan ekonomi, Reaksi dan tindakan pesaing, Tindakan pemerintah, Kecenderungan
pasar, Siklus hidup produk, Gaya dan mode, Perubahan permintaan, konsumenInovasi
teknologi
6
2. Mengolah data
3. Menentukan metode peramalan
4. Memproyeksikan data
5. Mengambil keputusa
7
DAFTAR PUSTAKA
Simpen, I. N., Abdi, M. N., Fahlevi, M., & Noviantoro, R. (2019). The Effect of
Socialization, Sanction, and E-Filing on Annual SPT Reporting. In E3S Web of
Conferences (Vol. 125, p. 22001). EDP Sciences.
Sutia, S., Adha, S., & Fahlevi, M. (2019). Why do Customers Intend to Repurchase
Transportation Online in Indonesia?. In E3S Web of Conferences (Vol. 125, p. 23010). EDP
Sciences.
Turmidzi, I., Mahfud, I., Zuhri, S., Imron, M. A., & Fahlevi, M. The Concept of
Quality Control and The Role of HRM in The World of Business and Education.
Swastha Banu dan Sukotjo Ibnu,Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 1993