Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN KKN PEDULI BENCANA COVID 19

Pemanfaatan Media Sosial dan Kemasan Kekinian Dalam Membantu UMKM

“Warung Jero Kuta” di Desa Pejeng Kangin.

OLEH:

NAMA : Desak Putu Devi Ardilia

NPM : 1802622010006

FAK./PRODI. : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Prodi Akuntansi

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS

MAHASARASWATI DENPASAR DENPASAR

2021
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

KEGIATAN KPBC UNMAS DENPASAR

TAHUN 2021

JUDUL : PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN KEMASAN KEKINIAN


DALAM MEMBANTU UMKM “WARUNG JERO KUTA” DI
DESA PEJENG KANGIN.

NAMA/NIM : DESAK PUTU DEVI ARDILIA/1802622010006

PRODI/FAK : AKUNTANSI/ EKONOMI DAN BISNIS

DISAHKAN

OLEH

Dosen Pembimbing

(Ni Made Sunarsih, S.E,M.Si.Ak.)


NIP/NPK: 828110318

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

RINGKASAN PROPOSAL.....................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1 Analisis Situasi......................................................................................................1

1.2 Permasalahan Mitra...............................................................................................2

BAB II SOLUSI DAN TARGET .............................................................................3

BAB III METODE PELAKSANAAN.....................................................................4

BAB IV JADWAL KEGIATAN KPBC..................................................................6

REFERENSI..............................................................................................................7

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Wabah Covid-19 tidak hanya menjadi bencana di sektor kesehatan bahkan


hingga bidang ekonomi pun merasakannya. Seperti halnya para pelaku Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM), yang mengalami penurunan produktifitas usaha. Untuk
mengembalikan modal saja terasa begitu sulit apalagi untuk memperoleh keuntungan.
Berkurangnya permintaan atas barang ataupun jasa mengakibatkan banyak UMKM
yang tidak mampu memaksimalkan pendapatannya.
Dampak nyata yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19 yakni penurunan
aktivitas jual beli hingga proses distribusi menjadi terhambat, terlebih lagi dengan
adanya program Pembatasan Skala Berjumlah Besar (PSBB) oleh Pemerintah. Para
pelaku usaha juga disulitkan dalam menjajakan produknya karena masyarakat yang
begitu enggan untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Adapun UMKM sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini terletak di Desa
Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Desa Pejeng Kangin
memiliki luas wilayah 3,77 𝑘𝑚2 dimana sebagian besar mata pencaharian penduduknya
semenjak pandemi Covid-19 ini yakni sebagai petani dan pedagang makanan
tradisional. Salah satu UMKM makanan tradisional yang berdiri di daerah ini adalah
UMKM “Warung Jero Kuta” yang berjualan di rumah mereka sendiri atau dititipkan
ke warung-warung sekitar..
Setelah melakukan observasi, permasalahan yang dialami oleh UMKM sasaran
yaitu pemilik dan pekerjanya mengaku belum terlalu memahami bagaimana proses
pemasaran secara digital melalui berbagai platform atau sosial media, ditambah lagi
belum adanya logo dan kemasan yang lebih menarik serta kurangnya penerapan
kebersihan saat proses produksi makanan.

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Mitra yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini terletak di Desa
Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa
Pejeng Kangin memiliki luas wilayah 3,77 𝑘𝑚2 dengan jumlah penduduk total 4.806
jiwa.

Ditengah pandemi Covid-19, sebagian besar penduduk yang mata


pencahariannya sebagai petani dan pedagang makanan tradisional mengalami kendala
karena konsumsi dan daya beli yang terus menurun yang kemudian mengganggu proses
produksi serta perdagangan. Salah satu UMKM makanan tradisional yang berdiri di
daerah ini yakni UMKM “Warung Jero Kuta” yang berjualan di rumah mereka sendiri
atau dititipkan ke warung sekitar. Akibat pandemi Covid-19 ini seluruh kegiatan
UMKM mengalami keterbatasan jam operasional karena diberlakukannya PSBB oleh
pemerintah. Hal ini tentunya membuat para pelaku UMKM semakin pesimis, untuk
mengembalikan modal saja terasa begitu sulit. Tetapi jika hanya berdiam diri juga akan
memperburuk keadaan ekonomi mereka.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dengan pemiliki UMKM “Warung


Jero Kuta” ditemukan permasalahan dimana di era yang serba online ini mereka belum
mampu memanfaatkan berbagai platform untuk menjajakan dagangannya seperti
Instagram, Tiktok dan Whatsapp. UMKM “Warung Jero Kuta” ini juga belum memiliki
logo usaha, kemasan yang kurang menarik serta kurangnya penerapan kebersihan
dalam memproduksi makanan.

1
1.2 Permasalahan Mitra

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dengan pemilik UMKM “Warung
Jero Kuta”, ditemukan permasalahan mitra sebagai berikut:

1. Kurangnya pengetahuan mengenai media sosial yang dapat digunakan sebagai media
promosi oleh pemilik dan pekerja pada UMKM” Warung Jero Kuta”.
2. UMKM “Warung Jero Kuta” belum terdaftar pada platform Google Maps dan Go-
Food.
3. UMKM “Warung Jero Kuta” belum memiliki logo, spanduk dan kemasan yang lebih
menarik.
4. Kurangnya penerapan kebersihan saat proses produksi makanan.

Dengan permasalahan mitra diatas, maka judul yang relevan untuk diangkat pada
kegiatan ini ialah “Pemanfaatan Media Sosial dan Kemasan Kekinian dalam Membantu
UMKM Warung Jero Kuta di Desa Pejeng Kangin”.

2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET
Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada UMKM “Warung Jero Kuta” yang
beranggotakan atas Pemilik, dengan 2 orang Juru masak, 1 orang Pelayan dan 1 orang
Kasir. Berikut solusi dan target yang saya berikan kepada pemilik untuk dapat
meningkatkan penjualan di tengah pandemic Covid-19 ini, diantaranya:
1. Memberikan edukasi kepada pelaku UMKM “Warung Jero Kuta” mengenai
penggunaan sosial media untuk mempromosikan produk secara online seperti
platform Instagram, Whatsapp, dan Tiktok serta membuat konten yang unik untuk
meningkatkan daya tarik konsumen dan tingkat penjualan.
2. Mendaftarkan UMKM Warung Jero Kuta pada platform Google Maps dan Go-
Food agar mudah dijangkau konsumen.
3. Membantu membuatkan logo, spanduk serta kemasan baru yang tentunya
mengikuti zaman untuk memberi keistimewaan tersendiri kepada konsumen
dalam mengenal produk.
4. Meningkatkan penerapan hidup bersih dalam memproduksi makanan seperti
penggunaan hand gloves, capit makanan dan penutup kepala untuk meningkatkan
mutu produk dari segi kebersihannya.

Ditinjau dari susunan program kerja, maka kegiatan yang dilakukan selama
KKN bersifat program rintisan. Program rintisan merupakan program yang belum
pernah ada di daerah lokasi pelaksanaan KPBC, yang sangat bermanfaat dan bisa
membantu permasalahan yang sedang dialami oleh mitra. Program kerja diatas,
direncanakan sesuai permasalahan yang saat ini dialami oleh UMKM “Warung Jero
Kuta”dan sudah disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa baik dari segi material
maupun tenaga.

BAB III

3
METODE PELAKSANAAN

Dari berbagai program kerja diatas selanjutnya akan dilakukan beberapa metode
pelaksanaan antara lain:

a. Tahapan Program Kerja


1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini akan dilakukan koordinasi dengan pemilik UMKM
“Warung Jero Kuta” secara offline. Program kerja yang akan dilakukan di
tengah pandemi Covid-19 akan dikomunikasikan terlebih dahulu pada UMKM
“Warung Jero Kuta”

2. Tahap Edukasi dan Pelaksanaan Pelatihan


Pada tahap edukasi akan diajarkan bagaimana cara mengaplikasikan
berbagai sosial media dengan baik serta menghasilkan konten yang menarik.
Selain itu juga dilakukan pelatihan kebiasaan berperilaku bersih saat
memproduksi makanan. Kegiatan ini akan dilakukan secara offline bersama
pelaku UMKM “Warung Jero Kuta”.
3. Tahap Pemasaran
Pada tahap ini akan dilakukan pemasaran berbagai makanan yang
diproduksi oleh UMKM “Warung Jero Kuta” di berbagai sosial media dengan
kemasan dan logo yang menarik.
b. Metode Pendekatan

Untuk mempermudah kegiatan diskusi dan pelaksanaan pelatihan terkait


program kerja yang telah disusun, metode pendekatan yang akan digunakan
yakni melalui pendekatan pada pemilik UMKM “Warung Jero Kuta” sebagai
sasaran secara offline.

c. Partisipasi UMKM Sasaran Dalam Melaksanakan Program Kerja


d. Setelah melakukan observasi melalui kegiatan wawancara, seluruh anggota dalam
UMKM “Warung Jero Kuta” bersedia dan begitu antusias untuk mengikuti
pelaksanaan program kerja dalam rangka pengabdian masyarakat ini. Dengan
berpartisipasinya UMKM ini, pemilik dan anggotanya berharap mendapatkan
pembelajaran mengenai transaksi jual beli secara online melalui berbagai sosial
media dan menerapkan kebiasan hidup bersih dalam proses produksi. Program kerja
ini diharapkan memberikan banyak manfaat bagi UMKM “Warung Jero Kuta”

4
selaku mitra. Maka dari itu, sebelum dilaksanakannya program kerja ini, dilakukan
koordinasi terlebih dahulu kepada mitra agar dapat berpartisipasi sepenuhnya dalam
pelaksanaan program kerja yang telah disusun.

BAB IV

5
JADWAL KEGIATAN

Jadwal Kegiatan

Pemanfaatan Media Sosial dan Kemasan Kekinian Dalam Membantu UMKM

“Warung Jero Kuta” di Desa Pejeng Kangin.

No. Jenis Kegiatan Minggu ke-


1 2 3 4
1. Menyiapkan bahan/materi yang akan
digunakan dalam pelaksaaan
program kerja.
2. Pemberian edukasi kepada pelaku
UMKM “Warung Jero Kuta”
mengenai penggunaan sosial media.
3. Pendaftaran UMKM “Warung Jero
Kuta” pada platform Google Maps
dan Go-Food.
4. Pembuatan logo, spanduk serta
kemasan baru.
5. Pemberian hand gloves, capit
makanan dan penutup kepala.
6. Evaluasi terhadap program kerja
yang telah dilakukan bersama pelaku
UMKM “Warung Jero Kuta”.

6
REFERENSI

Ardiyanto, Arif. Analisis Penggunaan Media Sosial dalam Pengembangan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kemasan Kecamatan Sawit Kabupaten
Boyolali. Skripsi, (Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, Institut Agama
Islam Negeri Surakarta, 2018).

Dahlan, M. (2017). Peran Pengabdian Pada Masyarakat Dalam Pemberdayaan Usaha


Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
1(2). 81-86.

Simanjorang, S. (6 Juni 2020). Nasib UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Investor.id.

Anda mungkin juga menyukai