Anda di halaman 1dari 4

Aspek Organisasi dan Manajemen (OM)

7.3.1. Tujuan Analisis


Tujuan dilakukannya analisis Organisasi dan Manajemen adalah agar usaha yang
kita lakukan ini bisa terorganisasi dengan baik dan bisa berjalan dengan lebih
mudah & lancar, serta kita bisa meminimalisisr kesalah-kesalah yang merugikan
dalam usaha ini.
7.3.2. Struktur Organisasi

Pemimpin atau Penanggung Jawab


Dian Nur Fitriyah (161600098)

Pengurus atau
Karyawan

Bagian Bagian Bagian Bagian


Pemasaran Pemasaran Operasi Keuangan
Wanda Berliana Kiki Widya Kirana Yuni Devan
Sunarto Puspitasari Wulansari Mukhlashin
(201609006) (201609007) (201609004) (201609005)

Gambar 7.3.1
Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara bagian dan posisi dalam
sebuah usaha.struktur organisasi menjelaskan aktivitas kerja, serta memperhatikan
hubungan fungsi dan aktivitas tersebut sampai batas-batas tertentu. Selain itu
struktur organisasi juga menjelaskan hierarki dan susunan kewenangan, serta
hubungan pelaporan (siapa melapor apa).
Dalam usaha kami, setiap anggota usaha memiliki sebagai jabatan pemilik atau
pengurus. Adapun uraian tugas pada setiap anggota yaitu sebagai berikut.
Jabatan Uraian Tugas Gaji
Pemilik Bagian Pemasaran -
atau  Mempromosikan masker melalui media sosial
Pengurus dan orang-orang sekitar melalui perbincangan
sehingga mampu mencapai penjualan yang
ditargetkan.
 Melakukan kerjasama dengan beberapa target
pasar seperti toko, supermarket, dan lain-lain.
 Mencari tau target pasar yang ada sehingga
memperluas kerjasama dalam penjualan masker.

Bagian Operasi
 Memperhatikan masalah stock penjualan.
 Menghubungi supplier.
 Merencanakan teknis proses operasi bisnis.
 Membuat Prosedur operasional yang harus

1
dilaksanakan oleh pelaku usaha.

Bagian Keuangan
 Merencanakan anggaran keuangan.
 Mencatat segala transaksi keuangan.
 Membuat laporan keuangan.

Tabel 7.3.1
Uraian Tugas
7.3.3. Bentuk Organisasi
Ada beberapa bentuk struktur organisasi, yaitu Organisasi Garis, Organisasi
Fungsional, Organisasi Garis Staff, Organisasi Gabungan Dan Organisasi
Matriks. Sedangkan bentuk struktur organisasi yang sesuai dalam usaha masker
ini yaitu Struktur Organisasi Garis. Struktur Organisasi Garis adalah bentuk
struktur organisasi yang paling sederhana. Ciri-ciri dari Struktur Organisasi Garis
ini ialah sebagai berikut.
1. Jumlah tenaga kerja relatif sedikit. Dalam usaha kami tenaga kerja yang
dibutuhkan hanya 4 orang.
2. Organisasi relatif kecil. Dalam usaha kami organisasi masih relatif kecil
sehingga masih belum membutuhkan sebuah kantor atau tempat produksi.
3. Anggota usaha saling mengenal dan akrab. Dalam usaha kami setiap anggota
usaha dari satu Universitas yang sama sehingga saling mengenal dan akrab.
4. Spesialisasi kerja masih relatif kecil. Dalam usaha kami ini masih dalam
organisasi kecil sehingga spesialisasi kerja pun masih relatif kecil juga.
7.3.4. Fungsi-Fungsi Manajemen
Adapun beberapa fungsi yang terkait dalam proyek usaha masker kami dapat
diuraikan sebagai berikut.
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses untuk menentukan kemana dan bagaimana suatu
usaha akan dijalankan atau dimulai untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
Perecanaan dalam usaha kami adalah dengan menentukan sebuah tujuan
yang dimana usaha kami ini dijalankan sebagai sarana pencegahan terjadinya
penularan Covid-19 dan virus-virus lainnya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan
dalam unit-unit tertentu agar jelas dan teratur sesuai dengan tanggungjawab
dan wewenang si pemegang unit.
Dalam usaha kami, pengorganisasian yang dilakukan cukup sederhana
karena unit-unit yang terlibat adalah dari masing-masing individu, serta tugas
dan tanggung jawabnya kurang lebih sama antara satu dengan yang lain.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan adalah proses dimana semua hal yang terencana telah dimulai
oleh seluruh unit. Seperti seorang manajer yang mengerahkan seluruh
bawahannya untuk memulai pekerjaan sesuai dengan tugas yang telah
ditetapkan kepadanya.
Dalam Pelaksanaan, hal-hal yang sudah kami bahas mengenai planning &
organizing yang kami jalankan, setiap individu mengerjakan tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing untuk menjalankan usaha ini, seperti

2
melakukan proses pembelian, pemasaran, penjualan, pencatatan dan
sebagainya.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses untuk mengukur, menilai dan mengevaluasi hasil
pekerjaan agar tetap sesuai dengan rencana awal dan mengoreksi berbagai
penyimpangan selama proses pelasanaan kerja.
Setelah melakukan pelaksanaan, dalam usaha kami menerapkan adanya
pengawasan, kami akan melakukan evaluasi dalam waktu yang terjadwal
agar mengetahui apa saja yang terjadi pada usaha kami dalam waktu yang
sudah dijalankan.
7.3.5. Pembangunan Proyek
Adapun proses pembangunan proyek dalam usaha masker ini yaitu sebagai
berikut.
1. Perencanaan pembangunan
Pada tahap ini kami mulai merencanakan ide bisnis yang akan kami jalankan
yaitu berupa proyek usaha masker.
2. Penjadwalan proyek
Pada tahap ini kami mulai menjalankan rencana-rencana yang sudah kita buat
dan kita susun selama masa perencanaan.
3. Pengawasan proyek
Pada tahap ini ketika kegiatan usaha masker mulai berjalan kami juga selalu
mengawasi dan mengevaluasi hal-hal yang terjadi pada usaha kita,
memperbaiki hal-hal yang kurang baik sehingga usaha ini akan tetap berjalan
dengan lancar.

7.3.6. Setelah Pembangunan Proyek (Proyek Beroperasi)


Setelah pembangunam proyek usaha ini selesai maka kita tinggal menjalankan
usaha ini dengan sebaik-baiknya, dan juga selalu memantau perkembangan yang
terjadi selama usaha ini berjalan. Selain itu juga kita selalu mengevaluasi
kesalahan/kekurangan yang terjadi pada usaha ini, sehingga usaha ini akan tetap
berjalan dengan lancar dan akan semakin maju kedepannya.

7.3.7. Kesimpulan
Kesimpulan dari aspek organisasi dan manajemen (om) pada studi kelayakan
proyek ini yaitu :
1. Menentukan struktur organisasi dan tanggungjawab yang dijalankan oleh
pelaku usaha masker serta bentuk struktur organisasi.
2. Menentukan fungsi-fungsi manajemen (POAC) yang terkait dalam proyek
usaha masker.
3. Menentukan proses pembangunan proyek dan setelah pembangunan proyek
dalam usaha masker kami.

Aspek Analisis dan Dampak Terhadap Perekonomian dan Lingkungan (ADEL)


7.3.1. Tujuan Analisis
Tujuan dilakukannya anlisis dampak terhadap perekonomian dan lingkungan
adalah agar kita sebagai pelaku usaha dapat mengetahui apakah usaha yang kita
lakukan ini memiliki dampak terhadap lingkungan sekitar dan juga
perekonomian. Sehingga dengan kita mengetahui dampak tersebut maka kita akan
lebih mudah untuk mengambil segala keputusan agar usaha kita ini memiliki

3
dampak yang positif terhadap lingkungan dan juga perekonomian khususnya di
Indonesia.

7.3.2. Keberadaan Proyek yang mampu memberikan nilai tambah pada Lingkungan dan
Perekonomian
Dengan adanya usaha ini sangat memberi nilai tambah dan dampak positif bagi
lingkungan sekitar karna dengan usaha pejualan masker ini kita dapat
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan masker yang berkualitas dan juga
dengan harga yang murah, sehingga masyarakat tidak mengalami kesusahan
untuk mendapatkan kebutuhan masker.
Selain itu, bagi dampak perekonomian usaha kita ini juga berdampak baik karena
masker yang kita jual ini harganya terjangkau sehingga masyarakat sekitar tidak
perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli masker, karna pada usaha
ini kami menjual produk masker dengan harga yang bersahabat.
7.3.3. Lingkungan, positif/negatifnya (udara, air, suara dan tanah)
Usaha kami menimbulkan dampak positif sebagai usaha pencegahan terhadap
virus Covid-19. Dampak negatif dalam usaha ini kemungkinan adalah perilaku
pembeli setelah memakai produk kami lalu membuangnya sembarangan, hal itu
akan menyebabkan terjadinya pencemaran tanah oleh masker yang tidak dibuang
pada tempatnya, dan dapat menyebabkan banjir apabila membuang masker
dibeberapa saluran air, selain itu tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan
secara signifikan.

7.3.4. Perekonomian (penyerapan TK, sumbangan terhadap Pendapatan Daerah dan


Pendapatan Nasional)
Dampak perekonomian pada usaha kami tergolong tidak signifikan, karena usaha
kami masih usaha mikro/kecil maka tidak dapat membantu/menyumbang
terhadap pendapatan daerah/nasional yang signifikan. Akan tetapi usaha kami
menimbulkan dampak signifikan pada anggotanya, karena dapat menambah
penghasilan dan meningkatkan taraf ekonomi pada para anggota.

7.3.5. Kesimpulan
Kesimpulan dari aspek analisis dan dampak terhadap perekonomian dan
lingkungan (adel) pada studi kelayakan proyek ini yaitu :
1. Menentukan keberadaan proyek yang mampu memberikan nilai tambah pada
Lingkungan dan Perekonomian dalam usaha masker kami.
2. Menentukan dampak bagi lingkungan, dampak positif/negatifnya dalam
usaha masker kami.
3. Menentukan dampak bagi perekonomian seperti penyerapan TK, sumbangan
terhadap Pendapatan Daerah dan Pendapatan Nasional dalam usaha masker
kami.

Anda mungkin juga menyukai