Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yusak Eko Priambodo

Nim : 044027621

Kode Matkul : EKMA4116

Kelas Tuton : 220

Tugas ke :1

MANAJEMEN

1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum
terbagi menjadi beberapa kerangka. Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum
dan berikan contohnya.

Jawab :

Proses manajemen pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 4 yaitu Perencanaan (Planning),
Pengorganisasian (Organizing dan Staffing), Pengarahan (Leading), dan Pengendalian
(Controlling)

 Perencanaan (Planning)
Perencanaan yaitu proses dalam manajemen yang berisi kegiatan untuk menetapkan
tujuan organisasi dan menentukan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut. Perencanaan dalam organisasi diperlukan untuk kemudian dijadikan dasar
pedoman dalam pelaksanaan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Perencanaan sendiri dapat memberikan beberapa manfaat
antara lain : (1) Mengarahkan kegiatan organisasi yang meliputi penggunaan
SDM,SDA, dan peralatan kerja untuk mencapai tujuan organisasi. (2) Menetapkan
konsistensi kegiatan setiap anggota agar sesuai dengan tujuan organisasi. (3) Dapat
digunakan untuk memonitor kemajuan organisasi. Adapun contohnya yaitu ketika
sebuah organisasi bisnis multinasional menyusun strategi pemasaran produknya
dengan cara menjual produk di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada
harga normal produk di dalam negri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pangsa
pasar diluar negeri dengan cara mematikan pesaing.
 Pengorganisasian (Organizing dan Staffing)
Pengorganisasian yaitu suatu kegiatan mengokoordinir segala macam sumber daya
yang dimiliki, tugas kerja, dan otoritas (wewenang) diantara anggota organisasi agar
tujuan dari organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Biasanya suatu organisasi perusahaan telah melakukan pembagian bagian-bagian
kerja untuk para anggotanya agar mereka dapat mengerti tugas kerja yang menjadi
tanggung jawabnya. Adapun contoh bentuk pengorganisasian yaitu :
Perusahaan Bina Karya
Direktur
Utama
Faturrahman

Departemen Departemen Departemen Departeman Departemen


Keuangan Pemasaran Produksi Penembangan Administrasi
Usaha dan Pesonalia
Ujang Idrian Asep Dodi
Prasetya Mulyono Yuni Setiani Inke Pratiwi

 Pengarahan (Leading)
Pengarahan adalah tahapan dalam sebuah proses manajemen yang berisi pengarahan
dan pemberian motivasi kepada anggota untuk dapat bekerja secara optimal untuk
mencapai tujuan organisasi. Pengarahan sangat penting dilakukan dalam organisasi,
karena dengan adanya pengarahan maka setiap anggota diharapkan untuk dapat
bekerja sesuai dengan tupoksi yang telah ditentukan sehingga dapat menghasilkan
output yang maksimal. Ada beragam cara untuk mendorong orang lain untuk dapat
bekerja secara optimal. Adapun salah satu contohnya yaitu dengan memberikan
reward kepada para pekerja yang dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan
tepat waktu. Sehingga dengan hal tersebut setiap pekerja akan menjadi termotivasi
untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu.
 Pengendalian (Controlling)
Pengendalian yaitu salah satu kegiatan dalam proses bisnis yang berisi kegiatan untuk
memonitor kinerja bisnis dan memastikan tujuan dari bisnis telah tercapai.
Pengendalian sendiri terdiri dari beberapa kegiatan antara lain yaitu : (1) menentukan
standar prestasi, (2) mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini, (3)
membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi yang telah
ditetapkan, dan (4) melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi
yeng telah ditetapkan, dan kemudian akan dijadikan sebagai masukan dlam fungsi
perencanaan dalam periode selanjutnya. Adapun contoh dari pengendalian yaitu pada
perusahaan manufaktur dimana mereka memiliki bagian quality control yang
memiliki tugas untuk melakukan pengecekan terhadap produk yang telah di produksi,
baik dilakukan oleh manusia atau pun dilakukan dengan bantuan teknologi mesin
(biasanya dimiliki perusahaan besar). Dimana dari proses ini akan disortir apakah ada
produk yang cacat, dimana jika ada produk yang cacat maka produk tersebut akan di
stop agar tidak sampai ketangan konsumen. Sehingga nama dari perusahaan akan
tetap bagus dimata konsumen.

2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu


mencapai tujuan organisasi secara maksimal. Apa yang Anda ketahui mengenai jenis
perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.

Jawab :

Perencanaan merupakan fungsi pertama yang harus dilakukan dalam sebuah proses bisnis
dalam organisasi. Perencanaan dalam binis sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
antara lain yaitu Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Prosedur, Aturan, Program, dan Anggaran
yang dapat dijelaskan dalam table berikut ini.

Misi

Tujuan

Strategi Program

Kebijakan

Prosedur Anggaran

Aturan
 Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)
Misi atau maksud yaitu formulasi mengenai tujuan dari organisasi. Setiap organisasi
pasti memiliki misi masing-masing. Misi dari sebuah organisasi biasanya ditetapkan
sejalan dengan jenis bisnis yang akan digelutinya. Misi antara perusahaan otomotif
tentunya berbeda dengan misi dari perusahaan perminyakan. Perbedaan misi inilah
yang kemudian menjadikan setiap porganisasi memilki tujuannya masing-masing.
Adapun contoh dari Misi yaitu perusahaan kereta api yang ingin menjadikan sistem
transportasi perkeretaapian yang aman, efisien, dan berkembang pesat guna untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dalam transportasi barang maupun penumpang di
seluruh Indonesia.
 Tujuan
Suatu organisasi pasti memiliki tujuan akhir yang ingin dicapai dari segala macam
proses yang telah di lalui mulai dari perencaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Dari semua proses tersebut pasti tujuan dari suatu organisasi bisnis
yaitu pasti untuk mendapatkan keuntungan. Setiap perusahaan pasti telah Menyusun
skema mengenai keuntungan yang akan didapat dalam beberapa periode kedepan.
Adapun contohnya yaitu perusahaan X menggunakan hasil rekap pendapatan
keuangan pada periode sebelumnya untuk menganalisis capaian kemungkinan
keuntungan di periode selanjutnya.
 Strategi
Strategi yaitu rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi melalui pilihan
cara kreatif dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Strategi bersama dengan misi dan tujuan mencerminkan dan mengkomunikasikan
seperti apa organisasi yang diinginkan. Contoh strategi yaitu strategi perusahaan
otomotif jepang untuk memasuki pangsa pasar amerika dimana banyak pabrikan
amerika yang memproduksi mobil dengan ukuran besar seperti Ford dan General
Motors. Sedangkan perusahaan jepang memasuki pasar dengan memproduksi mobil
dengan ukuran kecil yang mengehemat bahan bakar.
 Kebijakan
Kebijakan yaitu pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan
dalam pengambilan keputusan. Kebijakan yang dibuat pastilah akan mendukung misi
dan strategi yang sedang dijalankan oleh suatu organisasai. Kebijakan yang tepat akan
berdampak pada pencapaian dari perusahaan. Contoh kebijakan yaitu sebuah
perusahaan menetapkan kebijakan untuk tidak boleh menerima segala macam hadiah
dari pihak ketiga yang berkaitan dengan perusahaan tersebut, seperti partner
perusahaan dll agar bertujuan untuk menghindari praktek gratifikasi.
 Prosedur
Prosedur dapat diartikan sebagai langkah atau cara penanganan terhadap suatu
aktivitas yang terjadi disebuah organisasi. Prosedur sendiri yaitu penjelasan lebih rinci
mengenai kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan adanya prosedur
para anggota akan menjadi paham langkah apa yang harus diambil ketika mengalami
suatu masalah. Adapun contoh prosedur yaitu ketika ada seorang anggota perusahaan
yang sakit dan perusahaan menyediakan jaminan kesehatan. Untuk mendapatkan
perawatan di rumah sakit maka anggota itu perlu untuk meminta rujukan terlebih
dahulu di Departemen Kesehatan perusahaan sebelum kemudian menyerahkannya ke
pihak rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih instensif.
 Aturan
Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, dan harus dilakukan,
atau tidak boleh dilakukan. Aturan sendiri sangat berkaitan dengan prosedur karena
aturan mengarahkan tindakan, tetapi tidak menyebutkan urutan waktu. Walaupun
terkadang terdapat beberapa aturan yang tidak berkaitan dengan prosedur. Adapun
contoh aturan yaitu aturan mengenai waktu kerja dan waktu lembur. Dimana
ketetapan mengenai waktu masuk dan keluar kerja dan juga ketetapan mngenai
jumlah upah yang dibayarkan ketika sedang lembur telah ditulis didalam aturan.
 Program
Program yaitu jaringan yang kompleks yang terdiri atas tujuan, kebijakan, prosedur,
aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya dan elemen
lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif tindakan yang telah dipilih. Program
yang dimiliki oleh suatu organisasi pastilah dimaksudkan untuk mendukung baik itu
output dan sumber daya baik itu barang maupun karyawan. Adapun contoh program
yaitu program pelatihan dasar atau pendidikan lanjutan yang dimiliki oleh perusahaan
untuk melatih para karyawan baru maupun untuk mengembangkan kemampuan
karyawan lama agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar.
 Anggaran
Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka-angka. Anggaran
menjadi pokok bahasan yang penting bagi suatu organisasi karena anggaran akan
menentukan jalannya kegiatan dalam organisasi. Adapun contoh anggaran yaitu
Perencanaan anggaran tahunan yang akan dialokasikan dalam beberapa bagian
organisasi, seperti anggaran untuk departemen produksi dibuat lebih tinggi
dibandingkan anggaran yang dialokasikan pada departemen personalia.
Yang selanjutnya mengenai proses perencanaan dalam organisasi. Proses perencanaan
dalam organisasi dapat dijelaskan dalam gambar berikut ini.

Misi Organisasi

Tujuan Strategis Rencana Strategis

Tujuan Taktis Rencana Taktis

Tujuan Operasional Rencana Operasional

Perencanaan organisasi berdasarlan tujuan organisasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis :


 Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis yaitu jenis perencanaan yang dibuat dan ditetapkan oleh
manajemen puncak yang biasanya di direncanakan oleh direktur utama bersama
dengan para direksi. Para manajemen puncak berwenanang untuk menentukan kearah
mana organisasi harus berjalan. Biasanya tujuan yang ditetapkan oleh para
manajemen puncak bersifat tujuan jangka panjang dengan rentan 5 tahun ke atas.
Adapun contoh perencanaan strategis yaitu perencanaan perusahaan dalam membuka
cabang baru disuatu daerah dan perencanaan dalam membangun aliasnsi dagang
dengan perusahaan lain.
 Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis yaitu jenis perencanaan yang ditujukan untuk mencapai tujuan
taktis. Perencanaan taktis adalah jenis perencanaan jangka sedang dengan rentan
waktu antara 1-5 tahun. Biasanya perencanaan taktis direncanakan oleh manajemn
puncak dan manajemen menengah. Tujuan dari perencanaan taktis sendiri merupakan
turunan dari tujuan strategis yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun contoh
perencanaan taktis yaitu ketika suatu perusahaan sepeda ontel mengakuisisi atau
membuat perusahaan pembuat ban sepeda sehingga dengan begitu akan menekan
biaya yang dikeluarkan daripada ketika harus membeli stok ban dari perusahaan
penyuplai.
 Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional merupakan turunan dari perencanaan taktis dengan focus
yang lebih sempit. Perencanaan ini biasanya direncanakan oleh manajemen menengah
dan manajemen bawah. Perencanaan operasional sendiri merupakan jenis
perencanaan dengan jangka waktu yang pendek (hanya kurang dari 1 tahun).
Perencanaan operasional sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu rencana tunggal(sekali
pakai) dan rencana standing (dapat dipakai berkai-kali). Adapun contoh rencana
sekali pakai yaitu pembuatan pabrik baru, penarikan tenaga kerja baru, dan ananlisis
pemasaran. Sedangkan contoh rencana standing yaitu prosedur penarikan tenaga kerja
baru yang harus melewati beberapa tahap yaitu seperti upload administrasi, tes
kesehatan, psikotes, dan wawancara. Dan juga aturan perusahaan yang akan
mengdrop pelamar jika tidak menjawab panggilan perusahaan.

Sumber Referensi :
BMP EKMA4116 Modul 1 Hal 1.13-1.17 (Pengantar Bisnis)
BMP EKMA4116 Modul 3 Hal 3.14-3.18 (Pengantar Bisnis)

Anda mungkin juga menyukai