Jawab:
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan atau planning adalah tugas di mana seseorang mengidentifikasi dan
menyeleksi tujuan dan aksi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Aksi planning bertujuan untuk mengembangkan strategi agar
perusahaan dapat mencapai performa yang bagus. Tiga langkah yang berkaitan
dengan proses planning adalah:
Memutuskan tujuan mana yang akan perusahaan kejar.
Menentukan strategi apa untuk mencapai tujuan tersebut
Memutuskan bagaimana alokasi sumber daya perusahaan yang baik untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Contoh dari kegiatan planning adalah suatu perusahaan mempunyai target untuk
penjualan tiket event sejumlah 1000 tiket. Perusahaan saat ini baru menjual tiket
sebanyak 500 tiket. Untuk itu, perusahaan merencanakan strategi pengadaan
kampanye, promosi melewati Instagram ads, serta Search Engine Marketing
(SEM) untuk menambah penjualan tiket.
b. Organizing (Pengorganisasian)
Proses mengorganisasi atau organizing adalah kegiatan untuk menata sumber daya
yang ada sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama-sama. Hasil dari kegiatan organizing ini di antaranya adalah struktur
organisasi perusahaan. Struktur organisasi adalah sistem formal yang mengatur
hubungan untuk pemberian tugas, pelaporan, serta tanggung jawab dari setiap
anggota organisasi sehingga mereka jadi termotivasi untuk bekerja sama bersama.
Struktur organisasi yang dimiliki oleh organisasi akan berbeda-beda tergantung
pada kebutuhan dan jenis kegiatan maupun bisnis yang dilakukan oleh suatu
organisasi.
Contoh dari proses manajemen ini adalah suatu organisasi pers memutuskan untuk
menata struktur organisasinya dengan beberapa pengurus harian (ketua, sekretaris,
bendahara, dan ketua divisi-divisi) serta anggota divisi yang mendukung kegiatan
organisasi tersebut. Organisasi pers tersebut memiliki divisi di antaranya divisi
editorial (dibagi menjadi cetak dan media digital), media, human resource, serta
divisi pemasaran
c. Staffing (Pengarahan)
Staffing adalah kegiatan yang sangat berkaitan dengan manajemen sumber daya
manusia. Proses manajemen staffing kegiatannya di antaranya adalah menentukan
syarat rekrutmen, melakukan proses rekrutmen, menyeleksi kandidat, memberikan
pelatihan dan pengembangan, menentukan standar performa, mengevaluasi,
memberikan counseling, dan memberi kompensasi pada karyawan.
Contoh dari kegiatan staffing adalah bagian sumber daya manusia dari suatu
organisasi melakukan proses interview sebagai salah satu tahapan seleksi kandidat
pekerja.
d. Controlling (Pengawasan)
Fungsi Perencaan
Pada dasarnya, perencanaan berguna untuk membantu berbagai proses
pengambilan suatu keputusan yang paling baik dan paling sesuai dengan tujuan
utama perusahaan. Dalam proses pelaksanaannya, pihak manajer
harus mampu menjawab pertanyaan 5W dan 1H, yakni:
What: Apa tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan?
Why: Kenapa hal tersebut menjadi tujuan perusahaan?
Where: Dimanakah lokasi yang paling pas untuk mencapai tujuan tersebut?
When: Kapankah pekerjaan harus diselesaikan untuk mencapai tujuan tersebut?
Who: Siapa saja orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan
dengan tujuan perusahaan?
How: Bagaimana cara yang paling tepat untuk melakukan pekerjaan dalam upaya
mencapai tujuan perusahaan.
Jadi pada intinya, perencanaan memiliki fungsi untuk mencapai tingkat efektivitas
dan juga efisiensi operasional perusahaan. Sehingga, nantinya bisa dilakukan
upaya mengidentifikasi berbagai hambatan, melakukan koreksi terkait
penyimpangan secara cepat, sehingga perusahaan bisa berjalan secara lebih baik.
Tujuan Perencaan
Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuannya masing-masing, dan pastinya
perencanaan yang disusun pun akan berbeda-beda. Tapi pada dasarnya, tujuan
perusahaan dalam melakukan perencanaan adalah sebagai
berikut ini:
Demi mengantisipasi dan juga beradaptasi dengan berbagai perubahan yang
mungkin terjadi.
Demi memberikan arahan kepada para administrator ataupun non
administrator agar bisa melakukan tugasnya sesuai dengan rencana yang
sudah dibuat.
Menghindari atau meminimalisir berbagai potensi terkait adanya tumpang
tindih dan pemborosan dalam hal pelaksanaan pekerjaan.
Menetapkan suatu standar tertentu yang nantinya harus bisa digunakan dalam
bekerja, sehingga akan memudahkan proses pengawasan ataupun
pemantauan
Jenis-Jenis Perencanaan
Pada umumnya, perencanaan terbagi menjadi tiga, yakni berdasarkan
tingkatannya, berdasarkan jangka waktunya, dan juga berdasarkan ruang
lingkupnya.
Perencanaan Berdasarkan Tingkatan
Master Plan atau Rencana Induk, adalah suatu perencanaan yang lebih
menekankan pada kebijakan perusahaan yang mana didalamnya tercantum
tujuan dalam kurun waktu dan ruang lingkup yang lebih luas
Operational Planning atau Rencana Operasional, adalah suatu perencanaan
yang lebih menekankan pada pedoman ataupun petunjuk dalam hal
melaksanakan berbagai program perusahaan.
Day to Day Planning atau Rencana harian, adalah perencanaan yang di
dalamnya terdapat berbagai kegiatan yang lebih bersifat rutin.
Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu
Rencana Jangka Panjang atau long term Planning, adalah suatu perencanaan
yang dibuat dan akan tetap berlaku dalam kurun waktu 10 hingga 25 tahun.
Rencana Jangka Menengah atau Medium Range Planning, adalah suatu
perencanaan yang dibuat dan akan tetap berlaku dalam kurun waktu 5 hingga
4 tahun
Rencana jangka pendek atau short range planning, adalah suatu perencanaan
yang dibuat dan akan tetap berlaku dalam kurun waktu 1 tahun
Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup
Rencana strategis atau strategic planning, adalah suatu perencanaan yang
didalamnya memiliki penjelasan terkait kebijakan dalam kurun waktu yang
lama dan waktu pelaksanaannya pun juga lama. Biasanya, jenis perencanaan
ini sangat sulit untuk dimodifikasi. Rencana taktis atau tactical planning,
adalah suatu bentuk perencanaan yang didalamnya memiliki penjelasan yang
lebih bersifat pendek, serta lebih mudah untuk disesuaikan kegiatannya
selama tujuannya masih sama.Rencana terintegrasi atau integrated planning,
adalah suatu bentuk perencanaan yang didalamnya memiliki penjelasan
secara menyeluruh dan lebih terpadu.