Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

MATA KULIAH :
MANAJEMEN

OLEH :
NAMA : AJI BAYU PRAMONO
NIM : 044917368

TUGAS 1
 
1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara u
mum terbagi menjadi beberapakerangka. 
Jelaskan masing-masing
proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
Jawab :
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya dalam bentuk finansial,
manusia, serta informasi suatu perusahaan/organisasi untuk mencapai
sasarannya. Seperti yang tertuang pada definisi manajemen, terdapat
empat kegiatan yang membentuk proses manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Berikut ini adalah
penjelasan masing-masing kegiatan:

1. Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan diperlukan untuk menetapkan apa yang harus
dilakukan perusahaan dan bagaimana sebaiknya perusahaan
melakukannya. Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan
sasaran perusahaan, mengembangkan strategi untuk mencapai sasaran,
dan merancang rencana-rencana taktis dan operasional untuk menjalankan
strategi yang telah dikembangkan.
Gambaran lebih mudahnya yaitu suatu proses seorang manajer atau
pihak-pihak manajemen dalam memutuskan tujuan yang ingin dicapai
dan menetapkan strategi. Tidak hanya itu saja, tapi juga melakukan
analisis keberhasilan dengan melakukan perbandingan.

Contoh fungsi perencanaan dalam manajemen di sebuah perusahaan:

• Menentukan target pasar.


• Menyusun dan memutuskan strategi untuk menjangkau target pasar
yang telah ditentukan.
• Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
• Menetapkan standar pencapaian perusahaan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi Organizing merupakan proses yang menyangkut tentang strategi
dan taktik yang sudah direncanakan. Pengorganisasian juga untuk
melakukan tata kelola yang melibatkan sumber daya untuk
mengembangkan produktifitas perusahaan.
Pengeganisasian dapat dikatakan sebagai upaya pengelolaan yang di
lakukan oleh manajemen terhadap segala unsur dalam perusahaan. Unsur
yang dimaksud meliputi bahan mentah, alat produksi, dan tenaga kerja
agar berdungsi dengan efisien.

Contoh fungsi organizing pada perusahaan:

• Menetapkan formasi tim kerja dan memberikan tugas dan tanggung


jawab ke setiap karyawan.
• Mengalokasikan sumber daya yang ada dan menetapkan prosedur yang
diperlukan.
• Melakukan proses perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan
pengembangan karyawan.

3. Pengarahan (Actualing)
Fungsi actuating merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh
pimpinan manajemen dalam melakukan pengarahan, membimbing, dan
menggerakkan, dan mengatur segala kegiatan perusahaan.

Tugas pimpinan manajemen pada fungsi manajemen actuating ini sangat


berpengaruh dalam pencapaian perencanaan yang sudah disusun dan
ditetapkan oleh perusahaan. contoh kegiatan pada fungsi actuating pada
perusahaan:

• Memberikan bimbingan dan memotivasi semua karyawan agar bekerja


lebih optimal.
• Memberikan pengarahan dan tugas kepada karyawan secara rutin terkait
dengan tanggung jawab mereka.
• Memberikan penjelasan secara detail tentang kebijakan yang sudah
ditetapkan perusahaan.

Selain itu, fungsi actuating adalah melakukan pengawasan terhadap


karyawan, pengelolaan anggaran perusahaan, serta menyediakan sarana
untuk melakukan pengawasan. Contohnya seperti teknologi untuk
memantau kinerja para karyawan.

Tidak hanya itu, pihak manajemen juga bertanggung jawab melakukan


dokumentasi pengawasan sebagai bukti nyata ketika karyawan melakukan
pelanggaran atau kesalahan dalam melaksanakan tugasnya.

4. Pengawasan (Controlling)
Fungsi pengawasan merupakan proses memonitor kinerja perusahaan
untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Jika
terdapat penyimpangan maka harus segera dilakukan evaluasi agar
perusahaan selalu berjalan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Contoh kegiatan pada fungsi pengawasan pada perusahaan:

• Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan yang telah dicapai dengan


mengikuti indikator standar yang telah ditentukan perusahaan.
• Melakukan koreksi dan perbaikan atas permasalahan atau kesalahan
yang terjadi dalam produktivitas perusahaan.
• Memberikan solusi dan jalan keluar saat terjadi masalah kinerja
perusahaan.

2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinyaditujukan untuk membant
u mencapai tujuan organisasi  secaramaksimal. 
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan
proses perencanaan dalam sebuah organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.
Jawab :
 Rencana Strategis yang merupakan perencanaan jangka panjang
yang bersifat umum dan di dalamnya mencakup pengembangan
missi organisasi, serta tujuan-tujuan pokok yang akan dicapai
organisasi secara keseluruhan. Top Level Manajer adalah yang
bertanggung-jawab dan berkepentingan dengan perencanaan ini.

Contoh perencanaan strategis dalam organisasi adalah seperti :


diversifikasi bisnis menjadi lini baru. Tingkat pertumbuhan perlu
direncanakan dalam penjualan, jenis produk baru yang akan
ditawarkan, dan sebagainya.

 Rencana Taktis merupakan rencana yang menjabarkan Rencana


Strategik menjadi rencana dengan target-target spesifik yang harus
dicapai oleh setiap divisi. Oleh karenanya memuat tentang apa
yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya dan siapa
yang bertanggungjawab pada setiap divisinya. Yang
bertanggungjawab untuk mengidentifikasikan tindakan-tindakan
taktis spesifik yang harus disusun dalam Rencana taktis ini adalah
Manajer tingkat menengah yang membawahi divisi-divisi spesifik.

Contoh: misalkan sebuah perusahaan menjual asuransi di kota


besar. Rencana taktis untuk perusahaan asuransi harus merinci
setiap elemen yang diperlukan untuk memenuhi tujuan dan visi
yang ditetapkan dalam rencana strategis perusahaan. Jika
diputuskan bahwa salah satu cara terbaik untuk mencapai target
konsumen adalah melalui iklan televisi, maka rencana taktis harus
hati-hati merinci detail kampanye televisi..
 Rencana Operasional merupakan rencana jangka pendek atau
rencana tahunan yang merupakan jabaran lebih rinci dari Rencana
Strategik per-unit kerja. Rencana Operasional adalah blueprint
rencana tindakan sesungguhnya dari setiap unit kerja dalam satu
tahun kerja, oleh karenanya juga disebut sebagai Rencana Sekali
Pakai (Single-use Plans) . Di dalam rencana operasional tercakup
aktifitas apa yang harus dilakukan, jadwal kerja,
penanggungjawab, dll. Anggaran penerimaan dan belanja
organisasi juga termasuk dalam katagori ini

Contoh, Misalkan Bayu Clothing Company menetapkan tujuan


untuk meningkatkan produksi lebih dari 50% dalam satu tahun.
Untuk memenuhi tujuan ini, Bayu akan mulai dengan
mengembangkan rencana strategis yang membahas komponen-
komponen seperti pemasaran, penjualan, dan operasional.

Kemudian, dengan menggunakan rencana strategis ini untuk


menginformasikan keputusannya, Bayu akan membuat rencana
operasi yang mencakup strategi manufaktur, keuangan, dan logistik
untuk mencapai tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai