Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Mohamad Nasir
Manajemen

soal

1. Proses manajemen mencakup berbagai kegiatan yang ada di organisasi dan secara umum terbagi
menjadi beberapa kerangka.
Jelaskan masing-masing proses manajemen secara umum dan berikan contohnya.
2. Perencanaan dalam organisasi dengan berbagai variasinya ditujukan untuk membantu mencapai
tujuan organisasi secara maksimal.
Apa yang Anda ketahui mengenai jenis perencanaan dan proses perencanaan dalam sebuah
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh.

Jawab

1. proses manajemen secara umum

a. Perencanaan (Planning) Perencanaan berarti kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan


memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengambilan keputusan
merupakan bagian dari perencanaan yang berarti menentukan atau memilih alternatif
pencapaian tujuan dari beberapa alternatif yang ada. Perencanaan diperlukan untuk
mengarahkan kegiatan organisasi. Langkah pertama, rencana ditetapkan untuk organisasi
secara keseluruhan. Kemudian, rencana yang lebih detail untuk masing-masing bagian atau
divisi ditetapkan. Dengan cara semacam itu, organisasi mempunyai perencanaan yang
konsisten secara keseluruhan.

 Contoh: perusahaan PT GEMILANG CAHAYA GARMEN bergerak di bidang


penjualan pakaian. Perusahaan ini dibentuk dengan tujuan memperoleh profit
dan mengenalkan produk dalam negeri. Strategi yang dilakukan ialah dengan
memaksimalkan promosi dan memilih bahan berkualitas untuk pakaiannya.
Perusahaan PT GEMILANG CAHAYA GARMEN juga menentukan desain
pakaian, warna dan bahan yang diperlukan.

b. Pengorganisasian (Organizing dan Staffing) Tahap berikutnya adalah pengorganisasian.


Pengorganisasian dapat diartikan sebagai kegiatan mengoordinasi sumber daya, tugas, dan
otoritas di antara anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara yang
efisien dan efektif. Sebagai contoh, kegiatan perusahaan kebanyakan diorganisasi
berdasarkan fungsi pokok perusahaan, seperti pemasaran, keuangan, produksi, administrasi,
dan personalia. Masing-masing dikelompokkan menjadi departemen atau bagian sendiri.
Masing-masing
 Contoh: setelah menentukan sejumlah strategi, perusahaan PT
GEMILANG CAHAYA GARMEN merekrut sejumlah karyawan dan
tenaga ahli. Perusahaan ini juga mengelompokkan karyawan ke
bidang mana saja yang diperlukan, seperti penjahit, divisi pembelian
bahan, divisi promosi, dan lainnya. Perusahaan A juga membeli
sejumlah mesin dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.

c. Pengarahan (Leading) Setelah struktur organisasi ditetapkan, orang-orangnya ditentukan.


Langkah selanjutnya adalah membuat bagaimana orang-orang tersebut bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajer perlu “mengarahkan” orang-orang tersebut. Lebih
spesifik lagi pengarahan meliputi kegiatan memberi pengarahan (directing), memengaruhi
orang lain (influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja (motivating).
Pengarahan biasanya dikatakan sebagai kegiatan manajemen yang paling menantang dan
paling penting karena langsung berhadapan dengan manusia

 Contoh: perusahaan PT GEMILANG CAHAYA GARMEN memulai


proses produksi pakaiannya, para petinggi perusahaan membimbing
sumber daya manusia dan selalu memberikan motivasi. Semua ide
yang telah dirancang sebelumnya, diimplementasikan semaksimal
mungkin.

d. Pengendalian (Controlling) Elemen terakhir proses manajemen adalah pengendalian.


Pengendalian bertujuan melihat apakah kegiatan organisasi sesuai dengan rencana. Manajer
harus selalu memonitor kemajuan organisasi. Fungsi pengendalian meliputi empat kegiatan:
(1) menentukan standar prestasi, (2) mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini, (3)
membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi, dan (4) melakukan
perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan. Kemudian,
kembali lagi ke fungsi perencanaan untuk periode berikutnya.

 Contoh: setelah perusahaan PT GEMILANG CAHAYA GARMEN


memproduksi pakaian dan menjualnya, mereka melakukan evaluasi.
Ternyata masih ditemui beberapa kendala dalam pelaksanaannya,
misalnya kesalahan teknis saat produksi dan penjualan. Solusinya
ialah mencegah hal itu terulang kembali dan memastikan semuanya
berjalan dengan baik.

2. proses perencanaan dalam sebuah organisasi

Pembahasan

Perencanaan adalah salah satu fungsi utama dari manajemen yang diterapkan pada suatu organisasi
atau perusahaan. Dengan perencanaan, perusahaan bisa mengetahui secara pasti kemampuan dan juga
kapasitas dari sumber dayanya sehingga bisa mencapai suatu tujuan yang realistis dalam waktu yang
ditentukan.

Berikut adalah beberapa jenis perencanaan yang bisa dibuat oleh organisasi sehingga bisa


membantu pencapaian tujuan organisasi:

 Rencana strategis: jenis perencanaan dalam organisasi yang bersifat umum dan bersifat jangka
panjang. Pihak dalam organisasi yang membuat perencanaan strategis adalah manajemen
tingkat atas.
 Rencana taktis: jenis perencanaan yang berupa tujuan yang diberikan kepada masing-masing
divisi dalam suatu organisasi dan sifatnya jangka pendek sehingga diatur pada periode tertentu.
 Rencana operasional: jenis perencanaan yang spesifik dan diberikan kepada setiap unit kerja.
Rencana ini juga merupakan rencana jangka pendek yang biasanya akan dicapai dalam satu
tahun kerja.
 Rencana situasional (contingency): jenis perencanaan yang digunakan sebagai rencana
cadangan apabila rencana utama tidak berjalan dengan baik.

Contoh Perencanaan

Pak Paijo merupakan Executive-Chief di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut karena
mengalami kerugian yang besar.Perusahaan tersebut hampir tidak dapat menjual produknya, biaya
produksi yang sangat tinggi, biaya produksi sama dengan harga produk kompetitor, moral karyawan yang
rendah, dan lain sebagainya.

 Pak Paijo kemudian melakukan rapat dengan seluruh kepala departemen di perusahaan
tersebut sebagai upaya untuk memetakan masalah dan  memperoleh berbagai masukan guna
menemukan solusi yang tepat.Perencanaan pun disusun dan diikuti oleh beberapa tindakan seperti
mengurangi biaya material dengan meningkatkan supervisi, mengurangi pengeluaran, meningkatkan
penjualan kepada konsumen utama, serta memperbaiki moral karyawan Sejak saat itu, perusahaan mulai
memperoleh keuntungan dalam waktu tiga tahun.Hal ini dapat terjadi karena adanya perencanaan yang
matang dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.   

Referensi buku EKM4116 modul

Anda mungkin juga menyukai