Anda di halaman 1dari 12

Nama : Gusti Arya Diatmika

Nim : 120113057
Fakultas / Jurusan : FEB / Manajemen C

UTS PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS


1. Dikenal sebagai Bapak Ilmu Manajemen, George R. Terry dalam bukunya Principle of
Manajemen menyebutkan pengertian manajemen. Manajemen adalah sebuah proses yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari definisi inilah yang
kemudian dikenal dengan fungsi manajemen. Dari pemaparan salah satu para ahli
tersebut maka dapat saya katakana bahwa manajemen merupakan suatu ilmu yang
mengatur dan mengajarkan sesuatu mengenai proses mencapai atau mendapatkan suatu
tujuan dalam organisasi tertentu, melalui perencanaan, pegorganisasian, pengarahan dan
pengawasan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan
terdapat empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian. Yang dapat saya uraikan sebagai berikut.
a. Planning/Perencanaan
Fungsi manajemen planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari sebuah
manajemen dalam organisasi bisnis. Tanpa perencanaan, fungsi lain dalam manajemen
tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini manajemen berfungsi untuk menyusun
strategi awal dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Seorang manajer akan mengevaluasi rencana sebelum mengambil tindakan dan kemudian
memilih rencana manakah yang paling cocok digunakan. Sebagai sebuah sistem,
manajemen akan melalui rangkaian-rangkaian yang akan memberikan dampak baik bagi
sebuah organisasi. Dengan perencanaan yang baik, akan berpengaruh pada pencapaian
tujuan yang efektif dan efisien.
 Planning dalam pemasaran perusahaan. 
Dalam hal ini fungsi manajemen (planning) berguna untuk memasarkan produk jasa
yang berguna untuk memperoleh keuntungan dalam perusahaan sehingga dapat
mencapai target yang diinginkan
 Planning untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). 
Dalam hal ini kita harus memikirkan cara untuk meningkatkan SDM dalam
perusahaan salah satu caranya dengan pelatihan tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk
mendorong SDM perusahaan agar lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas
produksi petusahaan tersebut.
 Planning dalam bidang keuangan. 
Dalam hal ini suatu perusahaan perlu merencanakan biaya/ anggaran yang diperlukan
dalam mengelola perusahaan. Sehingga anggaran yang dibutuhkan dapat digunakan
dengan semaksimal mungkin. Perencanaan keuangan ini bertujuan untuk
menyeimbangkan pengeluaran dengan pendapatan yang diperoleh agar tidak terjadi
kerugian.
 Planning dalam kegiatan operation. 
Dalam hal ini perusahaan merencanakan kegiatan inti atau fokus pada perusahaan di
bidang tertentu yang menghasilkan profit atau keuntungan. Disini perencanaan
kegiatan operasionalnya menjual barang dagang/jasa untuk mendapatkan keuntungan.
b. Organizing/Pengorganisasian
Tujuan dari pengorganisasian adalah membagi suatu tugas yang besar menjadi kegiatan
yang lebih kecil-kecil. Melalui pengorganisasian, seorang manajer dapat mengawasi dan
mengontrol anak buahnya agar dapat melaksanakan tugasnya secara tepat.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa saja yang harus
dikerjakan, siapa saja yang harus mengerjakan, bagaimana tugas tersebut dapat
dikelompokkan, dan siapa yang bertanggung jawab. Dalam pengorganisasian dikenal
istilah KISS (koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi) dalam rangka
menciptakan keharmonisan dalam kegiatan organisasi.
 Fungsi organize dalam pemasaran.
Dalam sebuah perusahaan perlu adanya organize yang bertujuan untuk memasarkan
barang/jasa dalam perusahaan. Hal ini dilakukan agar barang/jasa yang akan kita
pasarkan sesuai dengan minat masyarakat. Sehingga pengorganisasian dalam
pemasaran dapat berjalan sesuai dengan target yang ingin dicapai dari perusahaan.
 Fungsi organize dalam meningkatkan SDM. 
Dalam sebuah perusahaan perlu adanya pembagian pengelompokan dalam berbagai
bidang. Hal ini dilakukan untuk memastikan SDM yang diperlukan dapat mencapai
tujuannya.
 Fungsi organize dalam melakukan kegiatan operation. 
Dalam perusahaan operation berfungsi untuk melaksanakan tugas serta bertanggung
jawab dan memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin atau sesuai dengan yang
kita harapkan, serta mampu memberikan pelayanan kepada konsumen dengan cara
yang efektif dan efesien. Sehingga konsumen dapat merasa puas dengan pelayanan
yang telah diberikan.
 Fungsi organize dalam bidang keuangan. 
Dalam perusahaan pasti membutuhkan organisasi keuangan. Organisasi keuangan ini
berfungsi untuk mengontrol keuangan perusahaan, serta merencanakan anggaran
penggunaan keuangan untuk kebutuhan suatu perusahaan agar data yang diperoleh
sesuai dengan dana yang ada.
c. Leading/Penempatan
Penempatan adalah langkah selanjutnya dari pengorganisasian. Pada fungsi ini, seorang
manajer harus mengetahui minat dan kemampuan seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan. Agar dapat bekerja secara maksimal, seorang manajer harus menempatkan
seseorang pada posisi terbaik yang sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini,
seorang manajer harus dapat melihat kemampuan minat dan bakat setiap anggotanya.
Proses ini merupakan setiap anggota yang berada dalam organisasi dapat bekerjasama
dalam mencapai sasaran organisasi, bisa dikatakan sebagai implementasi dari
perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam satu
sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang
masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
 Pelaksanaan dalam bidang pemasaran. 
Dimana suatu perusahaan melaksanakan pemasaran atau sebuah promosi
berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, dengan cara :
1. Menggunakan sosial media : alat pemasaran paling ampuh karena
hampir semua orang menggunakannya. Dengan sosial media perusahaan dapat
menjalin interaksi secara luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang
murah dan visibilitas atau keterlihatan yang tinggi. Social media juga
memungkinkan perusahaan untuk memilih komunitas yang sesuai untuk
memasarkan produk mereka, sehingga apa yang ditawarkan memiliki peluang
besar untuk terjual.
2. Memilih Tempat Strategis : Tempat strategis masih menjadi salah
satu strategi pemasaran yang patut dipertimbangkan, karena dengan tempat
penjualan yang strategis berarti produk Anda memiliki kemungkinan terlihat
lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi. Kriteria pemilihan
tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan
untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menjual
kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di dekat area kampus atau
tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan
terlihat.
3. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan : Pelanggan yang loyal
adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulangkali membeli
produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin
kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa,
maka tidak ada salahnya Anda memberi penghargaan kepada para pelanggan
yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menaggapi masukan pelanggan
maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan,
dll.
 Pelaksanaan dalam meningkatkan SDM perusahaan.
Peningkatan SDM dalam suatu perusahaan sangatlah penting, maka dari itu kegiatan
yang dapat dilakukan yang sesuai dengan rencana adalah dengan cara : 
1. Skill Training (keahlian khusus) : Program skill training relatif
sederhana seperti menilai kebutuhan atau kekurangan dan kemudian diidentifikasi
melalui penilaian yang teliti.
2. Retraining (pelatihan ulang) : memberikan keahlian yang
dibutuhkan oleh karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah.
Melalui hal ini, karyawan dapat lebih percaya diri dalam menyelesaikan
pekerjaan.
3. Cross Functional Training atau pelatihan lintas fungsional adalah
pelatihan yang melibatkan karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam
bidang lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan.
4. Team Training : Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama
yang terdiri dari sekelompok individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi
tercapainya tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.
5. Creativity Training : pelatihan dengan memberikan peluang untuk
mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai rasional. Gagasan
tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk membangun perusahaan yang lebih
baik.
 Pelaksanaan dalam kegiatan operasional. 
Suatu perusahaan harus melaksakan kegiatan operasional berdasarkan rencana yaitu
menjual barang/jasa untuk mendapatkan keuntungan, dengan cara misalnya
perusahaan tekstil, kegiatan operasional yang dilakukan adalah mengolah bahan
mentah berupa benang menjadi bahan setengah jadi yaitu kain.
 Pelaksanaan dalam bidang keuangan. 
Disini perusahaan melaksanakan kegiatannya berdasarkan perencanaan keuangan/
anggaran yang dikeluarkan, maka dari untuk menentukan anggaran maka harus
mengetahui apa saja yang diperlukan dalam memproduksi barang, dll. Lalu mencatat
semua transaksi-transaksi yang dilakukan sehingga kita dapat mengambil keputusan
untuk kedepannya dengan biaya tersebut.
d. Controling
Pengawasan atau controlling harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan sesuai
dengan visi, misi, dan peraturan perusahaan. Fungsi pengawasan dapat digunakan untuk
menilai kinerja dengan berpatokan standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan
apabila diperlukan. Contoh dari fungsi pengawasan adalah melakukan evaluasi secara
berkala terhadap keberhasilan target dengan mengikuti standar indikator yang sudah
ditentukan.
Seorang manajer juga harus melakukan klarifikasi dan koreksi jika terjadi
penyimpangan lalu memberikan alternatif solusi terhadap setiap permasalahan. Bentuk
pengawasan yang baik adalah pengawasaan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter
perusahaan. Pengawasan dapat diartikan pula sebagai suatu pengendalian semua
kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua
kegiatan tersebut memberikan  hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan
berhasil guna.

 Pengawasan dalam bidang pemasaran : 


Mengendalikan aktivitas dalam proses menciptakan, mengkomunikasikan,
menyampaikan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat
umum.
 Pengawasan dalam bidang SDM :
Pengawasan kinerja setiap pegawai agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa
ada yang melenceng dari rencana 
 Pengawasan dalam bidang pengoperasian : 
Pengawasan / pengontrolan dalam sebuah proses perencanaan sistem produksi untuk
mengindari kejadian yang tidak diinginkan.
 Pengawasan dalam bidang keuangan : 
Pengendalian terhadap penggalian dana perusahaan yang dilakukan secara efektif dan
efesien guna meningkatkan dan memaksimalkan laba perusahaan, ddengan cara
mengecek rutin buku keuangan perusahaan dan mencocokan dengan yang ada di
lapangan.
Selain fungsi-fungsi manajemen, didalam perusahaan pastinya ada unsur-unsur atau
sumber daya yang mendukung perusahaan itu sendiri, dimana unsur-unsur inilah yang
diatur oleh fungsi-fungsi manajemen untuk sistem manajerial yang efektif dan
efesien, unsur-unsur tersebut antara lain :
 Raw Materials
Dalam usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli
dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah
satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan. Bahan yang dibeli
biasanya digunakan dalam membuat produk akhir barang jadi yang akan dijual
kepada konsumen.
 Financial
Dalam hal ini dana sangat berfungsi untuk pembelian bahan baku, membayar
karyawan, menanggung tanggung jawab kerja dan sebagainya. Manajemen keuangan
adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencairan dan penyimpanan dana yang dimliki oleh organisasi atau
perusahaan
 Technological
Di era globalisasi, teknologi sangat diutamakan dalam segala bidang, salah
satunya adalah perusahaan, dimana jika kita ingin memiliki perusahaan yang maju
salah satu syaratnya adalah menguasai teknologi, karena segala hal sangat dibantu
dengan kemajuan teknologi.
 Information
Dalam hal ini informasi menjadi salah satu sumber yang jadi pendukung
perusahaan seperti informasi dalam target konsumen, trend pasar dll, hal tersebut
nantinya akan membantu perusahaan untuk semakin menguasai pasar di daerahnya.
 Human
Sumber Daya Manusia adalah bagian dari manajemen yang berurusan dengan
pekerjaan orang/karyawan/pegawai dalam suatu perusahaan yang bertanggung jawab
dalam kesejahteraan karyawan tersebut, sehingga mereka dapat berkontribusi secara
efektif sebagai suatu grup / tim dan berkontribusi untuk suksesnya organisasi tersebut.
Dalam manajemen, factor manusia yang terpenting menentukan Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa adanya manusia proses kerja tidak akan bisa tercapai.
Ada beberapa performa yang diinginkan untuk ditingkatkan atau yang menjadi pencapaian
dalam perusahaan,yaitu antara lain :
a. Attain goals
Tujuannya adalah ebagai pemberi motivasi perusahaan agar bisa mencapai target pasar
yang ingin dicapai.
b. Products
Hal yang bisa diperjual belikan agar mendapatkan hasil dan keuntungan, yang
diharapkan produk yang dijual semakin berkembang terus.
c. Services
Fungsi pelayanan ini yaitu, untuk memuaskan customers dan memberikan pelayanan
dengan baik agar meningkatkan kualitas sebuah perusahaan.
d. Efficiency
Dalam hal ini efisiensi berfungsi untuk menekankan atau mengatur pengunaan sumber
daya alam yang seperlunya begitu juga dengan sumber daya manusia dan bahan baku
lainnya agar dapat menjaga pesrsedian.
e. Effectiveness
Efektifitas disini berfungsi sebagai pencapai output dan target yang akan dicapai.
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal merupakan semua atau seluruh kegiatan / aktivitas yang ada diluar
organisasi / perusahaan yang relevan untuk operasi. Lingkungan ini terdiri atas dua lapisan
yaitu,
Lingkungan Umum ( General Environment)
Lingkungan umum merupakan suatu lapisan terluar lingkungan eksternal yang tidak
langsung berpengaruh terhadap organisasi dan manajemen. Termasuk ke dalam factor
technological, natural, sociocultural, economics, legal/political, dan internasional.
 Technological
Teknologi ialah salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan tetapi
secara tidak langsung / atau berasal dari luar perusahaan, karena teknologi ini sendiri
tidak bisa kita kendalikan mengenai perkembangannya. Teknologi berperan sebagai
salah satu penunjang perusahaan agar lebih maju
 Natural
Tujuan organisasi ini adalah memicu dan mendukung pemikiran system lingkungan
dan startegi pengembangan berkelanjutan pada perusahaan.
 Sociocultural
Karakteristik demografi ( kependudukan) seperti norma, kebiasaan, dan nilai umum
yang berlaku di suatu populasi. Karakteristik terpenting adalah kepadatan populasi,
usia, dan tingkat pendidikan. Karakteristik demografi saat ini menentukan tenaga
kerja dan konsumen dimasa mendatang
 Economics
Dimensi ekonomi mencerminkan kesehatan ekonomi suatu negara atau wilayah
secara umum. Daya beli masyarakat, tingkat pengangguran, dan tingkat suku bunga,
adalah bagian dari dimensi ekonomi ini. Oleh karena organisasi masa kini cendrung
beroperasi di lingkup global, maka dimensi ekonomi semakin membuat rumit dan
banyak menimbulkan ketidakpastian di kalangan manajer.
 Legal/Political
Dimensi ini termasuk peraturan pemerintah ditingkat local, provinsi dan pusat.
Kegiatan politik kerap pula didesain untuk mempengaruhi perilaku perusahaan.
Indonesia sudah menerapkan UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, yang
secara eksplisit telah mengatur hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja. Apapun
perusahaan yang beroperasi di Indonesia terkana ketentuan dalam UU tersebut.
 Internasioanal
Dimensi internasioanl merepresentasikan peristiwa-peristiwa yang berasal dari negara
lain dan mempengaruhi organisasi disuatu negara. Di era globalisasi, dimensi
internasional dapat memunculkan competitor baru, pelanggan baru, supplier baru,
serta membentuk trend social, teknologi, dan ekonomi.
Task Environment
Task environment terdiri dari sektor-sektor yang memilki hubungan langsung ata
organisasi. Ini termasuk customers, competitors, suppllers, dan labor market.
 Customers
Customers ialah individu yang membeli produk kita baik itu barang maupun jasa.
Customers menjadi salah satu elemen terpenting karena merupakan hal yang dicari
diperusahaan. Customers saat ini semakin kuat kedudukannya akibat internet, yang
bisa memunculkan ancaman ataupun kesempatan bagi manajer organisasi. Kini
customers dapat langsung mempengaruhi reputasi dan penjualan organisasi, lewat
situs internet.
 Competitors
Competitors adalah perusahaan lain yang memiliki produk serupa dengan kita atau
bisa dikatakan perusahaan yang memiliki target pasar hamper sama dengan
perusahaan kita
 Supplier
Supplier adalah orang atau organisasi yang membantu dalam pemberian bahan
mentah untuk kita produksi, atau bisa dikatakan orang yang memberi kita barang baik
secara langsung (barang utuh) atau secara tidak langsung (barang mentah) untuk kita
jual.
 Labor Market
Dimensi ini adalah termasuk mereka -mereka yang potensial untuk direktrut menjadi
tenaga kerja. Setiap organisasi butuh personil terlatih dan berkualitas.

Lingkungan Internal
Lingkungan internal dapat diartikan sebagai seluruh atau semua hal yang menyangkut
kegiatan (aktivitas ) yang ada di dalam organisasi / perusahaan dimana itu bisa
mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut. Lingkungan ini berada di dalam
organisasi yang berada di dalam organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen, dan
budaya organisasi. Lingkungan internal adalah factor-faktor atau kondisi umum yang
berada di dalam suatu organisasi. Adapun bagian-bagiannya adalah
 Culture
 Management
 Empoyees
3. Perlu kita pahami bersama bahwa bisnis Internasional itu sangat erat kaitannya
dengan kegiatan membeli, menjual, dan perdagangan barang-barang dan jasa melintasi batas-
batas negara. Adanya suatu penghambat yang muncul dibidang politik dan teknologi yang
baru memungkinkan suatu perusahaan-perusahaan menjual produk mereka ke luar negeri.
Contohnya adalah Starbucks. Starbucks ialah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
makanan serta minuman yang menyajikan produknya untuk jutaan pelanggan yang tersebar
lebih dari 24.000 lokasi di 75 markets. Internet dan kemudahan dengan aplikasi mobile yang
bisa dikembangkan beberapa Negara memudahan akses pasar global dibandingkan dengan
membuka toko. Salah satu contohnya adalah Amazon. Amazon memiliki pusat distribusi
from Nevada to Germany yang memenuhi jutaan orderan dalam sehari dan mengirimkannya
kepada pelanggan di segala penjuru.
4. Dalam dunia bisnis, etika adalah hal penting yang sangat diperlukan untuk
membantu mengelola serta menjalankannya. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita tidak bisa
hidup sendiri dan perlu menjalin hubungan dengan sesama. Untuk menjalin hubungan
tersebut ada nilai yang tergabung dan tata cara hidup dalam lingkungan bermasyarakat atau
biasa disebut dengan etika. Etika yang baik tentunya akan membantu Anda dalam
mengembangkan bisnis dengan lebih mudah. 
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis memiliki peranan
penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan pimpinan guna
membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham, atau masyarakat.
Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal cara menjalankannya dengan adil dan
sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara, serta tidak tergantung pada
kedudukan individu atau perusahaannya di dalam masyarakat. Etika bisnis bisa menjadi
standar serta pedoman bagi setiap karyawan termasuk manajemen dan dijadikan sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan landasan kejujuran, moral luhur,
transparansi, serta sikap profesional.  Hubungan antara etika bisnis (bussines ethic) dengan
CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu bisa diibaratkan etika bisnis itu adalah sebagai
dasar atau jiwa dari pelaksanaan suatu unit usaha, dan CSR merupakan manifestasinya.
Artinya, “Etika bisnis berbicara mengenai nilai, apakah sebuah perusahaan tersebut
menganut nilai yang baik atau buruk. Kalau memang memiliki nilai yang baik dalam
berbisnis, maka perusahaan tersebut akan menjalankan CSR yang memang menjadi tanggung
jawab suatu perusahaan”. Etika bisnis itu lebih melekat kepada individu yang melakukan
etika bisnis, sedangkan CSR yaitu sebagai kebijakan dari perusahaan tersebut.
5. Tugas utama manajer keuangan adalah Tugas utama manajer keuangan adalah
bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan
memberi nasihat keuangan yang sesuai. Adapun tugas dari manajer keuangan yang lainnya
adalah sebagai berikut:
 Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa
aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
 Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-efektif
mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
 Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal
yang terkait dengan keputusan tersebut.
 Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat
memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Peran utama manajer keuangan adalah untuk mendukung perencanaan perusahaan dan
pengambilan keputusan melalui nasihat keuangan yang tepat. Tugas manajer keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:

 Bekerja dengan manajer lain untuk merencanakan dan memprediksi berbagai aspek
bisnis, termasuk perencanaan keuangan bisnis secara keseluruhan.

 Pimpin dan operasikan siklus hidup bisnis seefisien dan seefektif mungkin dengan
bekerja dengan manajer lain.

 Buat keputusan penting tentang investasi dan berbagai pembiayaan dan semua hal terkait.

 Dengan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, perusahaan dapat


mengumpulkan dana dan memperdagangkan obligasi korporasi.

Anda mungkin juga menyukai