Nim : 120113057
Fakultas / Jurusan : FEB / Manajemen C
Lingkungan Internal
Lingkungan internal dapat diartikan sebagai seluruh atau semua hal yang menyangkut
kegiatan (aktivitas ) yang ada di dalam organisasi / perusahaan dimana itu bisa
mempengaruhi organisasi / perusahaan tersebut. Lingkungan ini berada di dalam
organisasi yang berada di dalam organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen, dan
budaya organisasi. Lingkungan internal adalah factor-faktor atau kondisi umum yang
berada di dalam suatu organisasi. Adapun bagian-bagiannya adalah
Culture
Management
Empoyees
3. Perlu kita pahami bersama bahwa bisnis Internasional itu sangat erat kaitannya
dengan kegiatan membeli, menjual, dan perdagangan barang-barang dan jasa melintasi batas-
batas negara. Adanya suatu penghambat yang muncul dibidang politik dan teknologi yang
baru memungkinkan suatu perusahaan-perusahaan menjual produk mereka ke luar negeri.
Contohnya adalah Starbucks. Starbucks ialah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
makanan serta minuman yang menyajikan produknya untuk jutaan pelanggan yang tersebar
lebih dari 24.000 lokasi di 75 markets. Internet dan kemudahan dengan aplikasi mobile yang
bisa dikembangkan beberapa Negara memudahan akses pasar global dibandingkan dengan
membuka toko. Salah satu contohnya adalah Amazon. Amazon memiliki pusat distribusi
from Nevada to Germany yang memenuhi jutaan orderan dalam sehari dan mengirimkannya
kepada pelanggan di segala penjuru.
4. Dalam dunia bisnis, etika adalah hal penting yang sangat diperlukan untuk
membantu mengelola serta menjalankannya. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita tidak bisa
hidup sendiri dan perlu menjalin hubungan dengan sesama. Untuk menjalin hubungan
tersebut ada nilai yang tergabung dan tata cara hidup dalam lingkungan bermasyarakat atau
biasa disebut dengan etika. Etika yang baik tentunya akan membantu Anda dalam
mengembangkan bisnis dengan lebih mudah.
Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis memiliki peranan
penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan pimpinan guna
membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham, atau masyarakat.
Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal cara menjalankannya dengan adil dan
sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara, serta tidak tergantung pada
kedudukan individu atau perusahaannya di dalam masyarakat. Etika bisnis bisa menjadi
standar serta pedoman bagi setiap karyawan termasuk manajemen dan dijadikan sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan landasan kejujuran, moral luhur,
transparansi, serta sikap profesional. Hubungan antara etika bisnis (bussines ethic) dengan
CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu bisa diibaratkan etika bisnis itu adalah sebagai
dasar atau jiwa dari pelaksanaan suatu unit usaha, dan CSR merupakan manifestasinya.
Artinya, “Etika bisnis berbicara mengenai nilai, apakah sebuah perusahaan tersebut
menganut nilai yang baik atau buruk. Kalau memang memiliki nilai yang baik dalam
berbisnis, maka perusahaan tersebut akan menjalankan CSR yang memang menjadi tanggung
jawab suatu perusahaan”. Etika bisnis itu lebih melekat kepada individu yang melakukan
etika bisnis, sedangkan CSR yaitu sebagai kebijakan dari perusahaan tersebut.
5. Tugas utama manajer keuangan adalah Tugas utama manajer keuangan adalah
bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan
memberi nasihat keuangan yang sesuai. Adapun tugas dari manajer keuangan yang lainnya
adalah sebagai berikut:
Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa
aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-efektif
mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal
yang terkait dengan keputusan tersebut.
Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat
memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Peran utama manajer keuangan adalah untuk mendukung perencanaan perusahaan dan
pengambilan keputusan melalui nasihat keuangan yang tepat. Tugas manajer keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:
Bekerja dengan manajer lain untuk merencanakan dan memprediksi berbagai aspek
bisnis, termasuk perencanaan keuangan bisnis secara keseluruhan.
Pimpin dan operasikan siklus hidup bisnis seefisien dan seefektif mungkin dengan
bekerja dengan manajer lain.
Buat keputusan penting tentang investasi dan berbagai pembiayaan dan semua hal terkait.