Anda di halaman 1dari 2

Fungsi manajemen (artikel)

Fungsi manajemen karena manajemen adalah sebuah seni untuk mencapai tujuan, sudah
dapat dipastikan didalamnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memperoleh
target tertentu. Berikut ini beberapa fungsi manajemen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.
1. Perencanaan (planning) Fungsi pertama dari manajemen adalah perencanaan. Manajemen
dibutuhkan untuk penyusunan rencana dan strategi ketika akan memulai sebuah kegiatan atau
usaha. Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. Perencanaan
yang baik memuat unsur-unsur pertanyaan seperti what, why, where, when, who, dan how.
Dalam perencanaan, memuat strategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan. Baca juga:
Pupuk Kaltim Gandeng Kepolisian dan Kejaksaan untuk Berantas Mafia Pupuk 2.
Pengorganisasian (organizing) Pengorganisasian adalah sebuah fungsi dari manajemen yang
tujuannya membagi-bagi tugas sesuai kemampuan yang dimiliki. Fungsi manajemen ini
diperlukan untuk mengatur sebuah kelompok atau organisasi. Dimana dalam organisasi atau
perusahaan tersebut ada tugas yang dibagikan sesuai dengan jabatannya masing-masing.
Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota pasti berbeda-beda sesuai dengan
bidangnya. Mereka juga harus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. 3.
Pengarahan, menggerakkan (actuating) Pengarahan dibutuhkan setelah tugas dibagi-bagi pada
individu atau kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pengarahan dibutuhkan agar
tujuan bisa dicapai dengan baik dan meminimalkan resiko terhambatnya sebuah rencana.
Actuating bisa dilakukan dengan cara membimbing, konsultasi terkait tugas, dan pemberian
motivasi. Baca juga: Pemerintah Pastikan Tak Ada Persaingan antara Kemeninves, Kemendag,
dan Kemenperin 4. Pengawasan dan evaluasi (controlling) Evaluasi merupakan fungsi
manajemen untuk menilai hasil kerja yang telah dilakukan. Evaluasi dibutuhkan untuk
mengontrol kemajuan dari rencana yang telah dicanangkan. Bisa juga digunakan untuk menilai
apakah perlu diadakan perubahan strategi atau tidak. Sementara pengawasan diperlukan agar
pekerjaan yang dilakukan mencapai tujuan perusahaan. Tindakan pengawasan umumnya
digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Dalam sebuah organisasi maupun
perusahaan, penting adanya fungsi manajemen ini sehingga tujuan organisasi dapat tercapai
dengan baik dan efektif. Tujuan manajemen Pada intinya, pengertian manajemen adalah cara
untuk mencapai sebuah proses dengan perencanaan tertentu. Baca juga: Kaesang Pangarep
Jadi Brand Ambassador Saham Rakyat Sedangkan tujuan manajemen adalah untuk
memperoleh hasil maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin, dengan
mendayagunakan seluruh aspek pendukung berupa SDM, aset, dan finansial yang telah diatur
sesuai perencanaan. Untuk itu, diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan dari
manajemen dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen dapat optimal asalkan
dilakukan kontrol pada saat pelaksanaan perencanaannya. Adapun tujuan dari manajemen
adalah seperti berikut ini: Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah dikonsep
agar pelaksanaannya berjalan sesuai arahan. Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan
fungsi manajemen juga cara kerja kelompok ketika menjalankan tugasnya. Melakukan
pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama pada strategi pelaksanaannya. Hal ini
dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan rencana. Meninjau
kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga mengantisipasi ancaman yang mungkin
terjadi. Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan kinerja kelompok.
Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap pencapaian rencana sesuai target.
Baca juga: Pemerintah Dorong Pelaku UKM Beralih ke Motor Listrik Dengan demikian, tujuan
manajemen adalah untuk mengontrol dan memastikan target dapat dicapai. Dengan begitu,
tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan dapat dicapai dengan semaksimal mungkin
dengan sumber daya sesedikit mungkin. Lihat Foto Ilustrasi, manajemen adalah cara untuk
mencapai sebuah proses dengan perencanaan tertentu. (Freepik) Bidang-bidang manajemen
Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai aktivitas pekerjaan. Aktivitas pekerjaan ini dibagi
dalam bentuk pembagian kerja. Pembagian kerja menimbulkan struktur organisasi. Struktur
organisasi memperlihatkan dengan jelas bidang-bidang manajemen yang ada dalam
perusahaan. Masing-masing bidang manajemen ditangani oleh manajer yang ahli dalam
bidangnya. Manajer adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan aktivitas manajemen. 1.
Manajemen produksi Manajer produksi harus menjalankan tugasnya agar mampu menyiapkan
barang jadi yang siap dijual. Tugas dalam kegiatan produksi meliputi bagaimana bahan baku,
bagaimana proses produksi tas, hingga penyelesaian produk tas dapat dilakukan secara efisien
namun tetap tercapai kualitas produknya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Baca
juga: Menperin: Investasi, Industri dan Perdagangan Itu Satu Mata Rantai... 2. Manajemen
pemasaran Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang
pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan konsumen
dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. Secara umum fungsi manajemen
pemasaran sama dengan fungsi manajemen. 3. Manajemen sumber daya manusia Manajemen
sumber daya manusia atau manajemen SDM sering disebut sebagai manajemen personalia
atau manajemen tenaga kerja. Pada perusahaan yang telah kompleks permasalahan dan luas
struktur organisasinya lebih memerlukan manajer SDM untuk membantu merekrut, menyeleksi,
dan menempatkan orang-orang pada tempat yang tepat. Seperti apa pun canggihnya teknologi
dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan, namun faktor penentu keberhasilan tetaplah user
(orang yang menggunakannya). Baca juga: Optimalkan Pemanfaatan Informasi Perkreditan,
Pefindo Biro Kredit Gandeng ALUDI 4. Manajemen keuangan Semua bidang manajemen dalam
perusahaan memerlukan uang dan modal. Bidang tersebut mulai dari produksi, pemasaran,
personalia, keuangan, dan perkantoran. Kemampuan manajer keuangan dalam mengatur arus
lalu lintas keluar masuk uang pada perbagai keperluan dan sumber dana disebut sebagai
manajemen keuangan. 5. Manajemen perkantoran Manajemen perkantoran menitikberatkan
pada cara mengatur atau mengelola kantor agar tercipta kelancaran kegiatan administrasi.
Itulah penjelasan tentang apa yang dimsksud dengan manajemen, fungsi, tujuan dan
bagian-bagiannya. Bisa dikatakan, manajemen adalah sebuah seni mengatur dan
merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan.

Anda mungkin juga menyukai