Anda di halaman 1dari 10

Nama : Inamaru Idza Syai’an

NIM : 701220104
Kelas : 2J Sistem Informasi
Mk : Pengantar Bisnis Dan Manajemen

SOAL
1. Pengertian Manajemen, fungsi dan tujuan serta contoh
2. Peran TI dalam proses Bisnis dan Manajemen
3. Peningkatan proses bisnis dan manajemen

JAWABAN
1. Pengertian Manajemen

Manajemen dapat didefinisikan melalui banyak cara. Berikut ini


beberapa definisi manajemen.

a. Manajemen adalah suatu proses saat suatu kelompok orang bekerja


sama mengarahkan orang lainnya untuk bekerja mencapai tujuan yang
sama(Massie dan Douglas).

b. Manajemen adalah suatu proses bekerja sama dengan dan melalui


lainnya untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan secara efisien
menggunakan sumber daya yang terbatas di lingkungan yang berubah-
ubah (Kreitner).

1
c. Manajemen adalah koordinasi semua sumber daya melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian supaya
mencapai tujuan tertentu yang ditentukan (Sisk).

d. Manajemen adalah menciptakan lingkungan yang efektif agar orang bisa

bekerja di organisasi formal (Koontz dan O’Donnel).

e. Manajemen mencakup kegiatan yang dilakukan oleh satu atau lebih


orang untuk mengoordinasikan kegiatan yang dilakukan oleh orang lainnya
dan untuk mencapai tujuan yang tidak bisa dicapai oleh satu orang saja
(Donnely, Gibson, dan Ivancevich).

f. Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,


pengendalian, aktivitas anggota organisasi, dan kegiatan yang
menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditentukan (Stoner, Freeman, dan Gilbert).

g. Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta


pengendalian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien (Jones dan George).
Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni mencapai sesuatu
melalui orang lain (the art of getting things done through the others).

Dari definisi-definisi di atas, manajemen dalam modul ini


didefinisikan sebagai berikut. Manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan
sumber daya organisasi.

Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen merupakan elemen-elemen dasar yang selalu


melekatdalam proses manajemen dan dijadikana!uan manajer dalam
melaksanakan kegiatan tersebut. Fungsi manajemen yang paling mendasar
adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan
(actuating), dan pengawasan (controlling)
2
a. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,


membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi.

b. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan pengumpulan kegiatan yang


diperlukan, yaitu menetapkan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-
fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan
kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.

c. Fungsi Pengarahan (Actuating)

Pengarahan, yaitu usaha menggerakkan anggota-anggota organisasi


atau perusahaan sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan
berusaha untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan secara
maksimal.

d. Fungsi Pengendalian (Controlling)

Pengendalian dapat diartikan sebagai proses penentuan apa yang


dicapai, pengukuran, dan koreksi terhadap aktivitas pelaksanaan dan
bilamana perlu mengambil tindakan korektif sehingga pelaksanaan dapat
berjalan menurut rencana.

Tujuan Manajemen

Pengertian manajemen pada intinya adalah cara untuk mencapai


sebuah proses dengan perencanaan tertentu. Tujuan utama diterapkannya
sistem manajemen adalah untuk memperoleh hasil maksimal dengan biaya
atau usaha seminimal mungkin, dengan mendayagunakan seluruh aspek
pendukung berupa SDM, aset, dan finansial yang telah diatur sesuai
perencanaan.

Untuk itu diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan dari


manajemen dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen dapat

3
optimal asalkan dilakukan kontrol pada saat pelaksanaan perencanaannya.
Adapun tujuan dari manajemen adalah seperti berikut ini.

 Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah


dikonsep agar pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
 Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi
manajemen juga cara kerja kelompok ketika menjalankan
tugasnya.
 Melakukan pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama
pada strategi pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target
tetap tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan rencana.
 Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga
mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi.
 Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan
kinerja kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas
positif terhadap pencapaian rencana sesuai target.

Berdasarkan beberapa poin sebelumnya dapat menjelaskan


bahwa tujuan dari manajemen adalah untuk mengontrol dan
memastikan target dapat dicapai. Dengan begitu, tujuan yang ingin
dicapai sebuah perusahaan dapat dicapai dengan semaksimal
mungkin dengan sumber daya sesedikit mungkin dan hal ini dibahas
dalam buku Manajemen Kinerja.

Manajamen berdasarkan funsinya

1) Manajer umum

Manajer umum bertanggung jawab mengawasi unit tertentu


yang mempunyai beberapa bidang sekaligus. Manajer suatu divisi
merupakan contoh manajer umum. Manajer umum bertangung jawab
terhadap aktivitas pemasaran, keuangan, dan operasi divisi tersebut.
Manajer divisi, cabang internasional, dan cabang daerah tertentu
merupakan contoh lain manajer umum.

2) Manajer Fungsional

4
Manajer fungsional bertanggung jawab terhadap satu
aktivitas organisasi tertentu. Sebagai contoh, manajer
pemasaran mengawasi aktivitas pemasaran organisasi. Dia
tidak bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan
organisasi meskipun melakukan koordinasi dengan manajer
keuangan dan manajer bidang lainnya. Sebaliknya, manajer
keuangan bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan
organisasi, seperti mencari dana dan mengalokasikannya.

Biasanya, manajer fungsional mencakup aktivitas


fungsional perusahaan. Aktivitas yang populer adalah
pemasaran, keuangan, sumber daya manusia atau personalia,
dan produksi. Manajer-manajer tersebut sering dijumpai pada
suatu organisasi perusahaan. Namun demikian, beberapa
perusahaan kadangkadang mempunyai kegiatan yang lebih
khusus lagi, seperti humas (hubungan masyarakat) atau sering
disebut public relation. Manajer yang menangani kegiatan
tersebut dinamakan manajer public relation (atau disingkat
PR). Perusahaan yang besar sering kali mempunyai kegiatan
riset dan pengembangan yang cukup besar sehingga harus
diawasi oleh seorang manajer. Manajer tersebut dinamakan
manajer riset dan pengembangan. Perusahaan yang
memandang informasi sebagai sumber daya yang penting.

2. Peran TI dalam proses Bisnis dan Manajemen

Dalam dunia bisnis terdapat produsen sebagai penjual produk dan


konsumen sebagai pembeli produk . Dua orang ini merupakan elemen yang
saling membutuhkan, suatu perdagangan atau bisnis tidak akan berjalan
jika tidak ada salah satunya. Produsen membutuhkan konsumen untuk
membeli produk-produk yang akan di jualnya, demikian pula konsumen
membutuhkan produsen untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Produsen menjual barang-barangnya pada suatu tempat dan ketika

5
konsumen ingin membeli kebutuhannya dia akan datang ke tempat
tersebut. Hal ini sudah terjadi ratusan bahkan ribuan tahun semenjak awal
mula perdagangan ketika suatu teknologi belum ada. Ketika telah datang
teknologi, teknologi ini mempengaruhi sistem perkembangan perdagangan
bahkan teknologi ini mempunyai peranan sendiri.

Teknologi Informasi (TI) berperan sebagai sarana transaksi dua


elemen bisnis online, yaitu dalam memberikan fasilitas media berupa
internet. Web yang disediakan sebagai tempat konsumen memilih
barangbarang yang inginkan, kemudian pada transaksi ini pun dibutuhkan
teknologi lain untuk mendukung bisnis online tersebut. yaitu dibutuhkan
teknologi komunikasi telepon (sebagai media komunikasi), bank
(mediapembayaran konsumen dengan produsen), agen pengiriman seperti
Pos Indonesia. Halhal tersebut merupakan teknologi yang berperan dan
berpengaruh dalam perkembangan bisnis online. Kemudahan-kemudahan
dan fasilitas yang disediakan akibat peranan dan pengaruh TI ini membuat
bisnis online lebih disukai karena lebih efisien, hemat dan lebih cepat yang
dirasakan baik oleh produsen dan konsumen.

Pengaruh dan peranan TI terhadap kehidupan manusia sangat


penting. Perkembangan teknologi informasi kini berkembang seiring
berjalanya perkembangan manusia. Teknologi informasi banyak
dimanfaatkan sebagian besar manusia yang melihat peluang bisnis dari
perkembangan teknologi tersebut, seperti bisnis online. Di Indonesia bisnis
online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa
dan sudah berkembang cukup baik. Dengan memanfaatkan bisnis online
orang menjadi lebih mudah mendapatkan barang yang diinginkan atau jasa
yang dicari olehnya. Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin
pesat yang dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu semakin banyak dan
murahnya koneksi internet di Indonesia. Tentu hal ini menguntungkan
untuk kemajuan bisnis online, dibandingakan dengan bisnis offline.

Dewasa ini telah terjadi ledakan informasi, informasi amat diperlukan


bagi kegiatan operasi manajemen. Jumlah informasi yang banyak sekali
6
mengakibatkan sebagian informasi dilakukan manusia dan Sebagian lagi
dilakukan oleh mesin, akibatnya munculah gagasan untuk mengatasi
persoalan sebaiknya manusia dan mesin membentuk sebuah system
gabungan dengan hasil yang diperoleh dari dialog dan interaksi antara
mesin (komputer) dan manusia pengolahnya. Teknologi informasi
merupakan satu dari sekian banyak hal yang dibutuhkan dalam
perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia, bahkan kita
dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia bisnis
saat ini. Di mana-mana sudah menggunakan TI dalam memproses kegiatan
bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan kemudahan bagi para
pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya.

Alasan perusahaan menerapkan TI dalam perusahaannya adalah agar


semakin dekat dengan konsumen karena kemampuan TI untu
mendekatkan jarak dan waktu sehingga semakin mendekatkan produk
perusahaan kepada konsumen. Hal ini membuat bisnis di Indonesia
semakin berkembang. Kita bisa membayangkan perusahaan yang tidak
menerapkan TI hanya akan menunggu hari di mana perusahaan tersebut
bangkrut.

Berbisnis dengan menerapkan teknologi informasi membuat peluang


pasar terbuka lebih luas. Berbisnis lewat internet akan mempermudah
mempromosikan produk, mencari konsumen, pelanggan. Terdapat factor
yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu: kompleksitas bisnis yang
semakin meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional,
kompetisi bisnis global, pekembangan dan pertumbuhan TI,
pendayagunaan waktu, pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi
informasi yang dipengaruhi oleh: kapasitas pelayanan kebutuhan informasi,
kapasitas interaksi dalam jaringan komputer, kapasitas kecepatan akses
data. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer
peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi
baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi
dengan cepat dan tepat. Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan
bisinis online di antaranya adalah:
7
• TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu
mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti
ecommerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik,
video,permainan dan barang elektronik

• Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu


menumbukan bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga
ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan
sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan penyadapan
kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen
terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka
kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen
dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis
online.

• Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang


tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun
dengan komputer dan konektivitasnya sudah dapat menjual
produknya keseluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek
keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli
secara online, barang pembeliannya bisa diantar langsung ke
rumahnya.

• Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat


kemajuan TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.

3. Peningkatan proses bisnis dan manajemen


Teknologi informasi adalah suatu proses dari mulai mendapatkan
data hingga mengolah dan menganalisis data tersebut hingga tersimpan
dengan berbagai cara untuk membuat atau mengahsilkan informasi yang
berkualitas. Saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat dan
cepat termasuk di Indonesia sendiri. Dengan adanya teknologi pada
dasarnya adalah untuk mempermudah manusia dalam menjalankan
sesuatu hal. Teknologi
8
informasi ini sudah banyak digunaka untuk memproses, mengolah data
menganalisis data untuk menghasilka data atau informasi yang relevan,
cepat, jelas, dan akurat. Teknologi informasi sudah banyak digunakan di
Lembaga pemerintahan atau pun perusahaan swasta dan institusi lainnya.
Dan perkembangan teknologi informasi ini pun telah membuka babak baru
di lingkungan masyarakat, termasuk di dunia bisnis, saat ini para
entrepreneur memanfaatkan teknologi informasi ini untuk perkembangan

bisnisnya itu sendiri.

Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan Asosiasi


Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII) mencatat angka
pertumbuhan pengguna internet di indonesia hingga akhir tahun 2013
sudah mencapai 82 juta orang. Penetrasi internet di indonesia saat ini
adalah 28% dari total populasi penduduk indonesia. Sekitar 90% di
antaranya memeiliki akun media sosial. (Eddy soeryanto soegoto:2014:504).

Kemajuan teknologi informasi menjadi salah satu pertimbangan


masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Kemudahan serta kualitas
yang di tawarkan oleh kemajuan teknologi informasi menjadi nilai plus dan
baik di mata masyarakat. Teknologi informasi mempunyai banyak fungsi
dalam suatu perusahaan untuk mengatur suatu proses proses transaksi
dengan produk yang diinginkan.

Salah satu dampak dari perkembangan teknologi informasi pada


bidang pemasaran yaitu proses transaksi yang begitu mudah dan cepat,
hanya dengan mentransfer di fasilitas ATM sejumlah uang lalu barang atau
jasa dapat langsung sampai di tempat tujuan dengan cepat.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat


memudahkan untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita
butuhkan darimana saja, kapan saja dan siapa saja. Salah satu wadah
yang dirasa paling kita butuhkan dalam dunia teknologi informasi dan
komunikasi saat ini ialah Internet. Berdasarkan keberadaan Internet
semakin tidak terhindarkan, pemanfaatan Internet telah masuk pada
berbagai bidang kehidupan. Penggunaannya pun tidak mengenal usia, latar
9
belakang seseorang. Semua orang dapat menggunakan Internet, termasuk
wirausahawan dalam upaya perkembangan usaha bisnisnya.
Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap peningkatan
perluasan suatu produk bisnis. Dengan teknologi informasi, para
pengusaha dapat menjalankan usahanya lebih mudah dengan bantuan
internet dan media sosial yang di gunakan. Para pengusaha harus
menyeimbangkan usahanya dengan kemajuan teknologi yang semakin
canggih ini untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang besar bagi
perusahaannya. Jika suatu perusahaan tidak menggunakan teknologi pada
system manajemennya, maka kemungkinan untuk mengalami penurunan
profit juga semakin tinggi.

10

Anda mungkin juga menyukai