Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kegiatan atau  pelayanan kesehatan masyarakat memerlukan
pengaturan yang baik, agar tujuan tiap kegiatan atau program tercapai dengan
baik. Proses pengaturan kegiatan ilmiah  atau ilmu seni tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien serta  rasional untuk
mencapai tujuan disebut’’ Manajemen’’, serta untuk mengatur kegiatan-
kegiatan atau  pelayanan kesehatan masyarakat disebut ‘’Manajemen
Pelayanan Kesehatan Masyarakat”.
Berikut yang melatar-belakangi pembuatan makalah tentang fungsi
dan unsur-unsur manajemen ialah penyusun tahu akan alasan manajemen
dapat dikatakan bukan ilmu, tetapi keterampilan. Sehebat apapun ilmu,
manajemen tidak dapat mendatangkan manfaat. Manajemen akan berguna
jika dikerjakan. Itulah sebabnya para Prof. atau Dr, dalam ilmu manajemen
tidak bisa mengelola suatu urusan. Buktinya banyak birokrat kita yang ilmu
manajemennya tinggi tetapi melakukan tindakan yang bersifat Mis-
manajemen.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja unsur-unsur manajemen dalam pelayanan kebidanan?

1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah adalah untuk memperdalam filosofi
tentang Ilmu Manajemen khususnya fungsi manajemen dan unsur-unsur
manajemen, mengerti akan maksud sebenarnya dalam ilmu manajemen dapat
menerapakan di kehidupan sehari-hari.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Manajemen
1. Perancanaan ( planning )
Dalam manajemen, perancanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi, membuat starategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perancanaan fungsi-fungsi lain seperti; pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tidak dapat berjalan dengan lancar.
Langkah pertama dalam merencanakan adalah memilih sasaran
organisasi. Kemudian sasaran ditetapkan untuk setiap subunit organisasi-
divisi, departemen, dan sebagainya. Setelah semuanya ditetapkan ,
program ditentukan untuk mencapai sasaran dengan cara yang sistematik.
Kurangnya perancanaan atau perancanaan yang buruk dapat
menghancurkan kinerja organisasi.
2. Pengorganisasian ( organizing )
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,
dan dapat memastikan bahwa semua pihak lingkungan organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efesien guna pencapain tujuan organisasi.
Pengorganisasian umumnya dilakukan setelah perancanaan dan
mencerminkan bagaimana perusahan mencoba untuk mencapai
rencananya. Pengorganisasian (organizing ) meliputi penentuan dan
pengelompokan tugas kedalam departemen, penentuan otoritas, serta
alokasi sumber daya diantara organisasi.
3. Pengarahan ( actuating )
Pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas adan efesiensi kerja secara maksimal setra
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

2
4. Pengawasan dan pengendalian ( controling )
Tujuan pengawasan ialah sebagai pengembang efesiensi sumber
daya dan menjamin efektifitas tujuan program.
Pengendalian berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah
organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila
diperlukan. Manajer harus memastikan bahwa organisasi bergerak menuju
tujuannya.

2.2 Unsur-Unsur Manajemen
1) Men ( manusia, orang-orang, tenaga kerja )
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun
operatif. Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia
membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak
akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul
apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan
kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
2)    Money ( uang )
Uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan,
disamping faktor manusia yang menjadi unsur paling penting (the most
important tool) dan faktor-faktor lainnya. Dalam dunia modern yang
merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai
suatu usaha. Jadi uang diperlukan pada setiap kegiatan manusia untuk
mencapai tujuannya. Terlebih dalam pelaksanaan manajemen ilmiah, harus
ada perhatian yang sungguh-sungguh terhadap faktor uang karena segala
sesuatu diperhitungkan secara rasional yaitu memperhitungkan berapa
jumlah tenaga yang harus dibayar, berapa alar-alat yang dibutuhkan yang
harus dibeli dan berapa pula hasil yang dapat dicapai dari suatu investasi.

3) Machines ( mesin atau alat-alat )

3
Dalam setiap organisasi, peranan mesin-mesin sebagai alat
pembantu kerja sangat diperlukan. Mesin dapat meringankan dan
memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan. Hanya yang perlu diingat
bahwa penggunaan mesin sangat tergantung pada manusia, bukan manusia
yang tergantung atau bahkan diperbudak oleh mesin. Mesin itu sendiri
tidak akan ada kalau tidak ada yang menemukannya, sedangkan yang
menemukan adalah manusia. Mesin dibuat adalah untuk mempermudah
atau membantu tercapainya tujuan hidup manusia.
4)  Methods ( metode atau cara )
Cara atau metode yang digunakan dalam usaha untuk mencapai
suatu tujuan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang
telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya
juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan
suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.
5) Materials ( bahan atau perlengkapan )
Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat
mencapai tujuan yang dikehendakinya, sehingga unsur material dalam
manajemen tidak dapat diabaikan.
6) Market ( pasar )
Memasarkan  produk sudah barang tentu sangat penting, sebab bila
barang yang diproduksi tidak laku  maka proses barang akan berhenti.
Artinya,proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh karena itu, penguasaan
pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar  pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
daya( kemampuan) konsumen.

7) Information ( informasi )

4
Tentu saja informasi sangat  yang sedang disukai, apa yang sedang
terjadi di masyarakat, dan sebagainya. Manajemen informasi sangat
penting juga dalam menganalis produk yang telah dan akan dipasarkan.

Ketujuh unsur manajemen tersebut lebih dikenal dengan sebutan 6


M+I, yaitu man,  money,  material,machine,  method,
market dan information. Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang
berbeda. Manajemen tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya
ketujuh unsur tersebut.

BAB III

5
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur
para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan
masyarakat melalui program kesehatan. Pada umumnya, fungsi manajemen dalam
suatu organisasi meliputi : Pelaksanaan (Aktuasi) yaitu usaha untuk menciptakan
kerjasama di antara pelaksana kegiatan sehingga tujuan organisasai tercapai secara
efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

6
http://yuraannisa.blogspot.com/2013/10/makalah-unsur-dan-fungsi-
manajemen.html

http://syukai.wordpress.com/2009/06/15/pengertian-fungsi-fungsi-dan-unsur-
unsur-manajemen/

Notoatmodjo,Soekidjo.Prof.Dr. 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:


PT  Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai