BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
A. Tinjauan Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
2. Diagnosis Kehamilan
14
15
14 kehamilan.
kemih.
1) Perut membesar.
a. Uterus
1) Ukuran
3) Posisi Rahim
retroflexi.
Tabel 2.1
Pemantaun tumbuh kembang janin sesuai Usia Kehamilan dengan Tinggi
Fundus Uteri
b. Serviks uteri
lebih merah atau kebiruan. Warna livid pada vagina atau portio
1) Estrogen, berfungsi :
2) Progesteron, berfungsi :
3) Somatomamotropin, berfungsi :
(Wiknjosastro, 2007)
f. Sirkulasi darah
1) Volume darah
Volume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak
terakhir kehamilan.
g. Sistem respirasi
2012).
h. Saluran pencernaan
lama berada di dalam lambung dan apa yang telah dicernakan lebih
lama berada dalam usus – usus. Hal ini mungkin baik untuk
muntah
(emesis). Biasanya terjadi pada pagi hari, dikenal sebagai morning
i. Traktus urinarius
bila kepala janin mulai turun ke bawah pintu atas panggul, keluhan
j. Kulit
k. Sistem Endokrin
karena itu wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi dan
hamil
persiapan laktasi.
6) Metabolisme mineral
(c) Zat besi : dibutuhkan tambahan zat besi kurang lebih 800
gizi
diperlukan tambahan, namun energi protein dan beberapa mineral
seperti zat besi dan kalsium yang perlu ditambah (Andriani, M dan
Bambang W, 2012)
n. Sistem Muskuloskeletal
tengah dan bawah spina tertekan. Pada kehamilan trimester III otot
4. Fisiologi Janin
a. Pernafasan
uterus. Ketika
janin dilahirkan segera bayi menghisap udara dan menangis kuat,
c. Traktus Degestivus
janin dapat menelan air ketuban dalam jumlah yang cukup banyak,
d. Traktus Urinaris
f. Urat Saraf
g. Imunologi
Imunoglobulin janin :
infeksi intrauterus
3) IgA : IgA didapat dari cairan amnion yang tertelan selama di
1. Pengertian IUGR
Hospital, 2004).
c. LGA(Large for Gestational Age) Berat badan lahir > persentil ke-
Ross,
2013)
Tabel 2.2 : Estimasi Berat Janin (gram) sesuai usia kehamilan pada
kehamilan kembar
5 10 50 90 95
GA (weeks) P P P P P
14 72 76 89 106 111
15 91 95 112 133 139
16 113 119 140 165 173
17 140 147 173 203 213
18 173 181 212 249 261
19 211 220 258 303 317
20 255 267 313 336 383
21 307 321 375 439 459
22 366 382 447 523 547
23 433 452 529 618 646
24 508 532 621 726 758
25 593 619 724 846 884
26 685 716 837 979 1023
27 787 822 962 1125 1176
28 896 937 1096 1284 1342
29 1012 1059 1241 1454 1521
30 1135 1188 1394 1635 1711
31 1264 1323 1554 1826 1912
32 1396 1462 1720 2025 2121
33 1530 1603 1890 2229 2336
34 1664 1745 2062 2437 2555
35 1796 1884 2232 2645 2775
36 1924 2020 2399 2849 2992
37 2045 2149 2559 3048 3203
38 2157 2269 2710 3237 3405
2. Etiologi
autoimun).
2) Diabetes Miletus
7) Malnutrisi
8) Variasi sosiodemografi
b. Faktor janin
sindrom lain.
4) Gestasi multiple.
c. Faktor plasenta
1) Plasenta infark.
5) Anomali cord.
3. Patofisiologi
4. Klasifikasi
plasenta.
5. Komplikasi
(IUGR), (2009)
a. Janin
4) pH pusar rendah
b. Neonatal
2) Lahir asfiksia
3) Kematian
8) Hipoglikemia
9) Hipotermia
c. Jangka Panjang
(NIDDM)
6. Pencegahan
Olah raga (senam hamil) dapat membuat tubuh bugar, dan mampu
7. Skrinning
d. HC/AC > 1
8. Intervensi
Abdominal
Circumference (AC) dan perkirakan berat janin adalah prediktor
gerakan janin. Reaksi ini adalah dasar dari uji nonstress (NST).
Negative Rate (FPR) NST 2-3 per 1000, NPV 99,8% dan
50%.
1) Arteri umbilikalis
hipoglikemia.
itu nilai CPR bisa abnormal pada janin dengan PJT yang
1) Vena umbilikalis
2) Duktus venosus
Doppler DV
merupakan prediktor yang terbaik dibandingkan dengan
6) BPS setiap minggu diikuti dengan NST saja pada minggu yang
sama.
terbalik (REDF)
(6/10)
10. Penatalaksaanan
Suspect IUGR
Pemeriksaan Janin
-USG
-Velosimetri Doppler
-Nonstress Test
Diagnosa IUGR
Konsevatif Konservatif
TERMINASI 10 hari
-SC
-Pervag.Bila PS > 5
-Oligohidramnio(AFI<5) -Anhidramnion
-Doppler arteri -Deselerasi berulang
umb.abnormal -2 mg tdk ada pertumbuhan
-BPS Abnormal -paru janin matur
-Anhidramnion -Doppler AEDF/REDF
1) Identitas Pasien
2) Riwayat kesehatan
studi
konsultasi.
dikumpulkan.
Data dasar yang sudah dikumpulkan di interpretasikan
Potensial
dokter.
dengan asumsi tentang apa yang akan atau tidak akan dilakukan
oleh klien.
f. Langkah VI (keenam) : Melaksanaan perencanaan
dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim
belum efektif.
terus menerus.
a. S (Subjektif)
b. O (Objektif)
c. A (Assessment)
d. P (Planning)
evaluasi)
1464/Menkes/Per/X/2010
2. Pasal 10