Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK


PADA NIFAS DAN MENYUSUI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGGILIS SURABAYA

Disusun Oleh: 
DHAINA MUQARRACHMA M.
NIM. P27824620012
 
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2020
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya.
Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas
terjadi 24 jam pertama (Saifuddin, 2010).
Faktanya AKI justru meningkat dan kini menjadi 359 kematian per 100 ribu kelahiran hidup. Sementara itu,
kepala badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengatakan,
penyebab tertinggi kematian ibu setelah melahirkan salah satunya adalah pada ibu yang perdarahan post partum
20,3 persen (Profil PKBI, 2015).
Tidak hanya perdarahan Post Partum, namun penyebab kematian ibu pada masa nifas lainnya yaitu biasa
disebabkan oleh infeksi nifas (10%), ini 6. 6. terjadi karena kurangnya perawatan pada luka, eklampsi (13%), dan
komplikasi masa nifas lainnya (11%) (Joni, 2011).
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi kematian ibu pada masa nifas yaitu dengan
mengeluarkan kebijakan kunjungan nifas paling sedikit 3 kali. Kunjungan masa nifas tersebut terdiri dari kunjungan
pertama (6 jam setelah persalinan), kunjungan kedua (6 hari setelah persalinan), kunjungan ketiga (2 minggu
setelah persalinan), dan kunjungan keempat (6 minggu setelah persalinan).
BAB 2
Tinjauan Teori
1. Definisi Nifas
Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelahlahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42
hari) setelah itu. Pelayanan pasca persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu
dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang
mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara mengajarkan kehamilan, imunisasi dan
nutrisi bagi ibu (Prawiroharjo, 2010).
2. Tahapan Masa Nifas
1). Puerperium Dini
Masa kepulihan yakni saat-saat ibu dibolehkan berdiri dan berjalan
2). Pueperium Intermedial
Masa kepulihan menyeluruh dari organ-organ genital, kira-kira 6-8 minggu
3). Remot puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama apabila ibu selama hamil atau persalinan
mempunyai komplikasi (suherni, 2008)
BAB 3
Tinjauan Kasus

Pengkajian
Tanggal MKB : 08-12-2020
Jam MKB : 05.00 WIB
Oleh : Dhaina Muqarrachma M.
Tempat : PKM Tenggilis
3.1.1 Data Subjektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. P
Umur : 29 tahun Umur : 34 tahun
Agama: Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Karyawan BUMN
Alamat: P.Jiwo Lebar
Telp. : 081130XXX
2. Keluhan Utama
Perut terasa mulas
3. Riwayat Menstruasi
HPHT : 06-03-2020
HPL : 13-12-2020
Siklus : teratur
Periode Siklus : 28-30 hari
Banyak : ganti softex 3x sehari
Flour Albus : 3 hari sebelum haid
Warna : jernih
Konsistensi : encer
Gatal : tidak terasa gatal
Dysmenorhoe : tidak ada
4. Riwayat Pernikahan
Menikah ke :1
Usia saat menikah : 25 tahun
Lama Menikah : 4 tahun
6. Riwayat Persalinan Ini
Bayi lahir tgl 7-12-2020 pukul 06.30 WIB di PKM Tenggilis, bayi lahir
spontan, segera menangis, gerakan aktif, jenis kelamin perempuan, BB: 3400gr,
PB : 50 cm, LK : 34 cm, LD : 35 CM, AS ; 8-9, Kelainan Konginetal: tidak ada,
Penyulit persalinan : tidak ada, Laserasi : derajat 2 dilakukan hecting.
7. Riwayat Kesehatan Klien
Ibu tidak pernah menderita penyakit kronik seperti: tekanan darah tinggi,
kencing manis, jantung, ginjal, asma, Ibu tidak pernah menderita penyakit
menular seperti TBC, Hepatitis, HIV
8. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak pernah menderita penyakit menurun seperti: tekanan darah
tinggi, kencing manis, penyakit jantung. Keluarga tidak ada yang sedang
menderita penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, HIV
Ibu mengatakan tidak ada keturunan kembar
9. Pola aktifitas sehari-hari
a. Nutrisi : Ibu menghabiskan 1 porsi makanan (nasi, lauk, sayur) dari
Puskesmas, dan 1 gelas air putih. Minum obat asmef 1x1, Fe 1x1, vitamin A
1x1.
b. Eliminasi : BAK (+) spontan, sudah 2x ibu BAK setelah melahirkan, BAB
(-)
c. Istirahat : Ibu ikut tidur ketika bayi tidur dan bangun ketika waktunya
menyusui bayinya.
d. Personal hygiene : ibu sudah mandi dan sudah ganti pakaian, mengganti
pembalut 2x.
10. Psikososial budaya
Ibu merasa lega setelah melahirkan, Ibu masih dibantu suami mengurus bayinya,
Ibu tidak merasa khawatir terhadap perubahan tubuhnya, ibu bisa tertidur ketika bayi
tidur dan bangun ketika waktunya menyusui bayinya, tidak ada kebiasaan/ budaya
dalam keluarga yang merugikan ibu.
3.1.2 Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg RR : 20x/mnt
N : 82x/mnt S : 36,5oC
c. Pemeriksaan Fisik
1) Muka : Tidak pucat, tidak oedem.
2) Mata : Konjungtiva tidak pucat, sclera putih.
3) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak pucat
4) Payudara : Puting susu menonjol, colostrum sudah keluar +/+, tidak ada pembengkakan
maupun nyeri tekan.
5) Abdomen : TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong.
6) Genitalia : Terdapat pengeluaran lochea rubra setengah pembalut, tidak ada oedem, terdapat
luka jahitan perineum masih basah dan bersih.
7) Ekstremitas : Atas : Tidak oedem, turgor kulit baik
Bawah : Tidak oedem, tidak ada varises.
d. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 12,4 gr/dL
3.1.3 Analisa Data
P30003 post partum fisiologis jam ke-6
3.1.4 Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengerti
keadaan ibu
2. Memberikan konseling mengenai :
a. Involusi uterus, perut terasa mules adalah hal yang normal, karena uterus
berkontraksi ke ukuran sebelum hamil, jika uterus keras adalah tanda yang
baik sehingga tidak terjadi perdarahan.
b. Tanda bahaya masa nifas (lochea berbau, demam tinggi, pusing, pandangan
mata kabur)
c. Memberi konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga mengenai
bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri dengan
mengajarkan cara massage.
d. Memberitahu ibu untuk tetap menjaga kebersihan alat genetalia dengan
mencuci menggunakan air dan sabun dan membersihkan alat genetalia
dengan benar yaitu membersihkan daerah disekitar vulva dari arah depan
kebelakang baru kemudian membersikan sekitar anus serta mengeringkan
dengan tissu atau kain bersih dan menyarankan ibu untuk ganti pembalut
minimal 2 kali sehari.
e. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu pasca melahirkan dengan tidak tarak
makanan, dan makanan yang mengandung gizi seimbang.
f. Istirahat cukup, jika bayi tidur ibu dianjurkan untuk tidur dan bangun saat bayi sudah
waktunya di berikan ASI.
g. Asuhan pada bayi, cara merawat tali pusat, dan menjaga menjaga bayi tetap sehat dengan
cara mencegah hipotermi dengan membedong bayi agar bayi tetap hangat.
h. Tanda bahaya bayi baru lahir yaitu, bayi tidak mau menyusu atau memuntahkan semua
yang diminum, kejang, bayi lemah, bergerak hanya jika di pegang, sesak nafas, bayi
merintih, pusar kemerahan sampai dinding perut, demam (suhu tubuh bayi lebih dari
37,5°c atau teraba dingin(suhu tubuh kurang dari 36,5°c), mata bayi bernanah banyak dan
dapat menyebabkan bayi buta, bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika kulit perut dicubit
akan kembali lambat, kulit terlihat kuning.
i. ASI Ekslusif, yaitu ASI yang diberikan selama 6 bulan pertama tanpa makanan tambahan
apapun. Ibu bersedia memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya.
Ibu memahami penjelasan yang diberikan
3. Mengingatkan ibu untuk mium obat secara rutin
Asam Mefenamat 1x1, Fe 1x1, dan Vitamin A 1x1
4. Jadwalkan kunjungan berikutnya 3 hari lagi setelah persalinan. Ibu bersedia datang 1 minggu
lagi .
BAB 4
Pembahasan
Kunjungan masa nifas 1 pada Ny.”A” dilakukan pada tanggal 8-12-
2020. Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai
status ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan
menangani masalah-masalah yang terjadi (Saifuddin, dkk, 2013).
Pada kunjungan nifas pertama didapatkan hasil pemeriksaan, yaitu tanda
vital dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, lochea
rubra.
Pada penatalaksanaan memberikan tablet Asam Mefenamat 1x1 tablet
sehari serta vitamin A 1x1 tablet sehari.
BAB 5
Penutup
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan ibu nifas terhadap Ny. A umur 29 tahun P30003 post
partum 6 jam di. Maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas pada Ny.A postpartum 6 jam, penulis
telah melaksanakan pengkajian dengan baik dan lancar. Pengkajian tersebut didapatkan dari
pengumpulan data yaitu dari data subjektif dan objektif pasien. Dari data subjektif didapatkan
pasien bernama Ny. A umur 29 tahun P30003 post partum 6 jam dan data objektif dilakukan
pemeriksaan secara head to toe dari hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan baik dengan keluhan
perut terasa mules dan telah dilakukan penatalaksanaan dengan memberi konseling kepada ibu.
5.2 Saran
1. Ibu dapat memeriksakan diri bila ada keluhan, tanda dan gejala yang tidak normal pada
petugas kesehatan agar mendapat tindakan segera.
2. Menganjurkan ibu untuk tidak tarak makan.
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga pola personal hygiene.
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    bahar_yati
    Belum ada peringkat
  • Makalah B Pipit Ense
    Makalah B Pipit Ense
    Dokumen7 halaman
    Makalah B Pipit Ense
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • CVR
    CVR
    Dokumen1 halaman
    CVR
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen11 halaman
    Bab I
    Faiq
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Arum Puspita W. BAB II
    Arum Puspita W. BAB II
    Dokumen36 halaman
    Arum Puspita W. BAB II
    eka peranduwinata
    Belum ada peringkat
  • Tanda Bahaya Menopause
    Tanda Bahaya Menopause
    Dokumen23 halaman
    Tanda Bahaya Menopause
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • CVR Fix
    CVR Fix
    Dokumen2 halaman
    CVR Fix
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • 32-Article Text-62-1-10-20160828
    32-Article Text-62-1-10-20160828
    Dokumen7 halaman
    32-Article Text-62-1-10-20160828
    Tiyofan
    Belum ada peringkat
  • Jtptunimus GDL Sholikhani 7477 2 L.babii
    Jtptunimus GDL Sholikhani 7477 2 L.babii
    Dokumen40 halaman
    Jtptunimus GDL Sholikhani 7477 2 L.babii
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Prakonsepsi
    Prakonsepsi
    Dokumen15 halaman
    Prakonsepsi
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 1
    Soap 1
    Dokumen5 halaman
    Soap 1
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Mei Sari
    Mei Sari
    Dokumen82 halaman
    Mei Sari
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • 151-Article Text-306-1-10-20200618
    151-Article Text-306-1-10-20200618
    Dokumen8 halaman
    151-Article Text-306-1-10-20200618
    Riri Aniqah
    Belum ada peringkat
  • ASUHAN KB
    ASUHAN KB
    Dokumen5 halaman
    ASUHAN KB
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 2
    Soap 2
    Dokumen6 halaman
    Soap 2
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA FKM 167 19 Pan F
    DAFTAR PUSTAKA FKM 167 19 Pan F
    Dokumen7 halaman
    DAFTAR PUSTAKA FKM 167 19 Pan F
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 3
    Soap 3
    Dokumen6 halaman
    Soap 3
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Ujian Blok 5 Ramadhana Larasati
    Ujian Blok 5 Ramadhana Larasati
    Dokumen46 halaman
    Ujian Blok 5 Ramadhana Larasati
    Ramadhana Larasati
    0% (1)
  • Ujian Blok 5 Ramadhana Larasati
    Ujian Blok 5 Ramadhana Larasati
    Dokumen46 halaman
    Ujian Blok 5 Ramadhana Larasati
    Ramadhana Larasati
    0% (1)
  • Soap 4
    Soap 4
    Dokumen6 halaman
    Soap 4
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 4
    Soap 4
    Dokumen6 halaman
    Soap 4
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Stadi
    Stadi
    Dokumen98 halaman
    Stadi
    Noer Akmal
    Belum ada peringkat
  • Soap 1
    Soap 1
    Dokumen5 halaman
    Soap 1
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 2
    Soap 2
    Dokumen6 halaman
    Soap 2
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 3
    Soap 3
    Dokumen6 halaman
    Soap 3
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 1
    Soap 1
    Dokumen5 halaman
    Soap 1
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Soap 2
    Soap 2
    Dokumen6 halaman
    Soap 2
    Ramadhana Larasati
    Belum ada peringkat
  • Stadi
    Stadi
    Dokumen98 halaman
    Stadi
    Noer Akmal
    Belum ada peringkat