Anda di halaman 1dari 33

KONSEP MANAJEMEN

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MAGELANG


Pengertian Manajemen

 bahasa Italia (1561), yaitu “maneggiare” yang


artinya “mengendalikan,” terutamanya
“mengendalikan kuda”. Kemudian kata ini
mendapat pengaruh dari bahasa Perancis
manège yang berarti “kepemilikan kuda” dalam
Bahasa Inggris berarti seni mengendalikan kuda.
 Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari
bahasa Inggris menjadi ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
 Secara etimologis, manajemen berasal dari
kata “to manage” yang berarti “mengatur”.
Adapun secara umum pengertian
manajemen adalah suatu ilmu dan seni
dalam pengelolaan sumberdaya untuk
mencapai suatu tujuan melalui kegiatan
orang lain.
 Malayu S.P. Hasibuan menyebutkan bahwa
manajemen berasal dari kata “to manage”
yang artinya mengatur.
Manajemen Menurut para ahli
:

Andrew F. Sikulz
berkaitan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, penempatan,
pengarahan, motivasi, komunikasi dan
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai sumber daya
sehingga dihasilkan suatu produk atau jasa
secara efisien.
 George R. Terry
Manajemen adalah suatu proses yang khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan Perencanaan
/ Planning, Pengorganisasian / Organizing,
Pengarahan / Actuacting, dan Pengendalian
/ Controlling yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan Sumber Daya
Manusia dan Sumber Daya Lainnya
 Weihrich dan H. Koontz:
Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara
suatu lingkungan dimana orang-orang yang bekerja sama di
dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan seefisien.
 Ricky W. Griffin:
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif
dan efesien.
 Harold Konte dan Cyril O’ Donnel: Manajemen adalah
usaha/pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan
melalui kegiatan /bersama orang lain.
Kesimpulan

 Bahwa manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai


yang dilakukan melalui proses yang sistematis, terkoordinir,
koperatif, dan terintegrasi dalam memanfaatkan unsur-
unsurnya.
 Bahwa menajemen merupakan perpaduan antara ilmu
dengan seni baru dapat diterapkan jika ada dua orang
atau lebih melakukan kerjasama dalam suatu organisasi.
 Bahwa manajemen merupakan alat untuk mencapai
tujuan yang harus didasarkan pada pembagian kerja,
tugas dan tanggungjawab.
Sejarah Manajemen

 bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan


tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan
adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut
dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama
20 tahun  mendeteksi aktivitas mirip-
manajemen di masa pra-modern akhir.
 Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan
selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang
menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di
sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal
perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan
yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. contoh,
di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan
sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan
baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal
ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line)
yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit
mobil-mobilnya.
Fungsi manajemen :

 Berikut adl lima fungsi manajemen yg paling


penting menurut Handoko (2000:21) yg berasal
dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi
manajerial menurut Henri Fayol yaitu:
1.Planning
Planning atau perencanaan merupakan
pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan
organisasi dan penentuan strategi
kebijaksanaan proyek program prosedur
metode sistem anggaran dan standar yg
dibutuhkan utk mencapai tujuan.
Lanjutan

2.Organizing
 Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
 Penentuan sumber daya dan kegiatan yg
dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
 Perancangan dan pengembangan suatu organisasi
atau kelompok untuk mencapai tujuan.
 Penugasan tanggung jawab
 Pendelegasian wewenang
3. Staffing
 Staffing atau penyusunan personalia
adl penarikan (recruitment) latihan
dan pengembangan serta
penempatan dan pemberian orientasi
pada karyawan dalam lingkungan
kerja.
4.Leading
 Leading atau fungsi pengarahan adl
bagaimana membuat atau
mendapatkan para karyawan
melakukan apa yg diinginkan dan
harus mereka lakukan.
5.Controlling
 Controlling atau pengawasan adl
penemuan dan penerapan cara dan
alat utk menjamin bahwa rencana
telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah
ditetapkan.
Daft (2003:6) membagi manajemen menjadi empat fungsi saja
berikut penjelasannya:
1.Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn
pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan
dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber
daya yang dibutuhkan.
2.Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn
penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam
departemen dan mengalokasikan sumber daya ke
departemen.
3.Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn
bagaimana menggunakan pengaruh utk
memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran
organisasi.
4.Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn
pengawasan terhadap aktivitas karyawan
menjaga organisasi agar tetap berada pada
jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan
koreksi apabila diperlukan.
Lanjutan fungsi Manajemen

 Secara umum fungsi manajemen dikenal sebagai


POAC, yakni Perencanaan / Planning,
Pengorganisasian / Organizing, Pengarahan
/ Actuacting, dan Pengendalian / Controlling.
Planning atau perencanaan
 Fungsi perencanaan merupakan hal pertama dalam
hal pencapain tujuan. Suatu hal akan berjalan
ketika ada gambaran hal apa saja yang akan
dicapai dan dijalani, hal ini haruslah melibatkan
perencanaan.
Organizing atau Pengorganisasian
 Setelah adanya perencanaan berikutnya ialah mengumpulkan
tim dengan cara mengorganisasikan. Hal ini penting karena
akan melibatkan pembagian tugas menjadi beberapa divisi.

Actuacting atau Pengarahan


 Setelah terbentuk tim, selanjutnya ialah melakukan pengarahan
apa saja yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat. Pengarahan ini berupa pengarahan dari pimpinan
(vertikal) maupun koordinasi antar anggota (horizontal)
Controlling atau Pengendalian
 Setelah semua hal dilakukan, langkah
terakhir ialah mengevaluasi hal apa saja
yang dapat mendatangkan keberhasilan dan
hal apa saja yang mendatangkan kerugian.
Hal ini penting karena dapat menjadi pijakan
bagi kegiatan manajemen berikutnya.
Unsur-unsur manajemen yaitu :

1. Man (SDM)
 Dalam manajemen, faktor manusia adalah
yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja,
sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja.
2. Money (uang)
 Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat
pengukur nilai. Oleh karena itu uang merupakan
alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan
karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara
rasional.
3. Materials (bahan)
 Materi terdiri dari bahan setengah jadi
(raw material) dan bahan jadi. Materi
dan manusia tidak dapat dipisahkan,
tanpa materi tidak akan tercapai hasil
yang dikehendaki.
4. Machines (mesin)
 Dalam kegiatan , mesin sangat
diperlukan. Penggunaan mesin akan
membawa kemudahan atau
menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi
kerja.
5. Methods (metode)
 Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-
metode kerja. Perlu diingat meskipun metode
baik, sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama
dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
6. Market (pasar)
 Memasarkan produk sudah barang tentu sangat
penting sebab bila barang yang diproduksi tidak
laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh
sebab itu, penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen.
Tingkatan Manajemen :

 Manajemen digunakan dalam segala bentuk


kegiatan baik kegiatan profesi maupun non
profesi, baik organisasi pemerintah maupun
swasta, maka manajer dapat diklasifikasi
dalam dua cara yaitu tingkatan dalam
organisasi dan lingkup kegiatan yang
dilakukan.
Bila dilihat dari tingkatan dalam organisasi,
manajemen dibagi menjadi tiga golongan
yang berbeda yaitu :
 1. Manajemen Lini : atau manajemen tingkat pertama yaitu
tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana
seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain,
misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik
pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.

 JOBDES : Lower Management memiliki kegiatan manajerial yang


lebih banyak pada fungsi Actuacting dan
Controlling dibandingkan dengan Planning dan Organizing. Hal ini
disebabkan Lower Management akan memimpin langsung para
pekerja operasional dan juga pada Lower Management lebih
diutamakan pada keterampilan teknis dibandingkan keterampilan
manajerialnya.
Misal : Supervisor, Foreman (Mandor)
2. Manajemen menengah ( Midle Manager ) yaitu
mencakup lebih dari satu tingkatan didalam
organisasi.
 JOBDES : Middle Management kegiatan
manajerialnya lebih seimbang antara Planning dan
Organizing dengan fungsi Actuacting dan
Controlling. Pada Middle Management harus mampu
menjabarkan keputusan atau kebijakan Top
Management dan menjelaskannya pada Lower
Management.
 Misal : Manajer Depart, Kepala Divisi, Kepala
Pengawas
 3. Manajemen Puncak ( Top Manajer ) terdiri atas kelompok
yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen
keseluruhan dari organisasi.
 JOBDES : Kegiatan manajerial Top Management lebih banyak
pada fungsi Planning dan Organizing daripada fungsi Actuacting
dan Controlling. Hal ini dikarenakan sifat pekerjaannya
ialah berfikir dan memutuskan.

 Misal : Direktur, Presdir, Komisaris perusahaan


 Manajer fungsional :
bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi,
seperti produksi pemasaran, keuangan dan lain
sebagainya
 Manajer umum :
membawahi unit yang lebih rumit misalnya sebuah
perusahaan cabang atau bagian operasional yang
independen yang bertanggung jawab atas semua
kegiatan unit.
Ada dua fungsi utama atau keahlian ( skill ) yaitu keahlian
teknik ( Teknical Skill ) dan keahlian manajerial (
Managerial Skill ):
 Keahlian teknik yaitu keahlian tentang bagaimana cara
mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang terdiri atas
pengarah dengan motivasi, supervisi dan komunikasi.
 Keahlian manajerial yaitu keahlian yang berkenan tentang
hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia dan pengawasan.
 SEMOGA DI KLAS INI ADA YANG MENJADI MANAJER AAMIIN

Anda mungkin juga menyukai