Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR MANAJEMEN

A. Pengertian Manajemen

Secara Etimologi kata “manajemen” berasal dari Bahasa Latin “manus” yang
berarti “tangan” dan “agree” yang berarti “melakukan”.

Selanjutnya kata “manus” dan “agree” digabung menjadi pengertian secara


terminologi yang membentuk kata ‘‘managere’’ yang mengandung arti
“menangani”.

Kata “managere” diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja
menjadi “to manage” yang berarti “mengatur” dan dalam bentuk kata benda yakni
“management” yang berarti pengelolaan.

 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli :

a. Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai suatu seni, tiap tiap
pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.

b. George Robert Terry memberikan pengertian manajemen adalah sebuah


proses yang khas, terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan
(controlling).

c. Menurut Lawrence A Appley, pengertian manajemen adalah sebuah seni


dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilaksanakan dengan usaha.

d. James AF Stoner berpendapat bahwa manajemen adalah proses


perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan pengguna seluruh sumber daya organisasi lainnya demi
tercapainya tujuan organisasi.

e. Menurut Robert Kreitner, Manajemen adalah proses bekerja dengan dan


melalui orang lain untuk secara efektif mencapai tujuan organisasi dengan
secara efisien menggunakan sumber daya yang terbatas dalam lingkungan
yang berubah.

 Namun secara umum, manajemen adalah proses mengatur atau mengelola


sesuatu yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang untuk
mencapai suatu tujuan.
 Adapun julukan bagi orang yang melakukan kegiatan management disebut
manager atau manajer (dalam bahasa Indonesia).

B. Konsep Dasar Manajemen


 Management As a Science
Suatu ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan.

 Management As an Art
Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan
usaha yang minimal.

 Manajemen As a Profession
Manajemen sebagai profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang
dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keahlian dan keterampilan
sebagai pemimpin atau manajer pada suatu organisasi/perusahaan tertentu.

 Manajemen As a Process
Manajemen adalah proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, dimana dalam masing-masing bidang
tersebut digunakan ilmu pengetahuan dan keahlian serta diikuti secara
berurutan dan tujuan yang telah ditetapkan.
C. Unsur-Unsur Pokok Manajemen

 Men (Manusia)
Tanpa adanya manusia sebuah pekerjaan tidak akan berjalan sesuai
rencana, karena manusia adalah makhluk pekerja untuk menyelesaikan
tugas. Manusia juga dapat saling memotivasi agar lebih baik dalam
melakukan pekerjaan.

 Money (Uang)
Sebuah pekerjaan yang sedang berjalan akan membutuhkan perlengkapan
dan peralatan untuk melancarkan proses tersebut. Untuk mendapatkan
perlengkapan dan peralatan tersebut harus memiliki uang.

 Materials (Material)
Jika bahan baku tidak tersedia untuk menjalankan proses produksi, maka
proses tersebut akan terhambat dalam jangka pendek maupun panjang.

 Machines (Mesin)
Dengan adanya mesin akan membantu mempercepat pekerjaan yang
dilakukan. Mesin digunkana untuk memproses bahan baku menjadi
produk berkualitas.

 Methods (Metode/Cara)
Dengan metode yang baik akan membantu mempercepat pekerjaan yang
dilakukan.

 Market (Pasar)
Pasar sangat berpengaruh terhadap sebuah produksi yang telah dihasilkan.
Pasar juga menarik konsumen untuk berkunjung dan membeli produk
tersebut.
D. Fungsi Utama Manajemen

Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan secara mudah dengan


mengetahui fungsi-fungsi manajemen. Arah tujuan perusahaan
kedepannya akan ditentukan dari berbagai fungsi yang digunakan.

Berikut ini adalah fungsi utama manajemen yaitu :

 Perencanaan (Planning)
Planning merupakan langkah awal yang dapat mempengaruhi aktivitas
perusahaan kedepannya. Tanpa perencanaan yang matang, fungsi fungsi
manajemen lain tidak akan bisa berjalan dengan optimal.

 Pengorganisasian (Organizing)
Organizing berfokus pada pengaturan sumber daya fisik dan manusia yang
perusahaan miliki guna merealisasikan rencana tujuan.

 Pengarahan (Directing) actuating


Fungsi pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan kinerja yang
lebih efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis.

 Pengawasan (Controlling)
Fungsi controlling sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan sesuai
standar yang telah dibuat. Melalui fungsi controlling, evaluasi perbaikan
dapat dilaksanakan bila memang dibutuhkan.
E. Piramida Kekuasaan dalam Manajemen

1. Top Level Manajemen (Manajemen Puncak)


Manajemen puncak meerupakan tingkatan manajemen tertinggi dalam
organisasi. Bertanggung jawab dengan seluruh aktivitas organisasi.
Sebutan orang yang memegang tingkat ini adalah direktur, presiden direktur,
dewan direksi, dan sebagainya.

2. Middle Management (Manajemen Menengah)


Manajemen menegah bertugas untuk membuat rencana sesuai tujuan dan
tingkatan yang lebih tinggi. Selain itu, melapor kepada top manajer.
Sebutan orang yang berada di tingkat ini adalah kepala departemen, kepala
pengawas, dan sebagainya.

3. First Line Management (Manajemen Lini pertama)


Manajemen ini merupakan tingkatan yang paling bawah dalam organisasi.
Pada tingkatan ini bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
operasional.
Manajemen lini pertama dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala
seksi, atau mandor).

Anda mungkin juga menyukai