Anda di halaman 1dari 13

Pengantar Manajemen

Oleh : Zulfikri Febiadi.M.M


Pengantar Manajemen

 Pengertian Manajenem
 Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni
 Fungsi Manajemen
Pengertian Manajemen Secara Umum

Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang
atau organisai untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki.
Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang
artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan
sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien adalah
melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

 Mary Parker Follet


Manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain,
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
 George R. Terry
Manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan. Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai
target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya.
 Henry Fayol
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/
kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Manajemen Sebagai Ilmu & Seni

 Pengertian Manajemen Sebagai Ilmu


Manajemen dikategorikan sebagai ilmu, yang berarti manajemen dapat dipelajari dan diajarkan kepada
orang lain. Oleh karena manajemen dapat dikategorikan sebagai ilmu, maka untuk meyakinkan hal
tersebut lebih baik perlu mengetahui fungsi ilmu bagi manusia. Tentang fungsi ilmu atau teori bagi manusia
menurut Soehardi Sigit (1984) dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Supaya kita dapat mengerti (to understand) tentang sesuatu kejadian.
 Supaya kita dapat menerangkan (to explain) tentang sesuatu kejadian.
 Supaya kita dapat meramal (to predict) mengenai suatu kejadian di masa depan.
 Supaya kita dapat mengendalikan (to control) apabila benar-benar terjadi sesuatu.
 Akhirnya dengan usaha-usaha tersebut di atas supaya kita sukses, berhasil (happy) dalam usaha
mencapai tujuan.
Manajemen Sebagai Ilmu & Seni

Dengan demikian ilmu manajemen mengajarkan agar kita:


 Dapat mengerti tentang kejadian-kejadian dalam bidang manajemen.
 Dapat menerangkan tentang kejadian-kejadian dalam bidang manajemen.
 Dapat meramalkan tentang akan terjadinya sesuatu dalam bidang manajemen.
 Dapat melakukan pengendalian atau penguasaan apabila terjadi sesuatu dalam
bidang manajemen.
 Dapat berhasil, sukses, atau dapat memperoleh sesuatu yang akan dicapainya
dalam bidang manajemen.
Manajemen Sebagai Ilmu & Seni

Pengertian manajemen sebagai seni berarti bahwa dalam manajemen terdapat unsur-unsur bakat atau
pembawaan atau talenta seseorang. Artinya dalam manajemen, orang dapat mengatur, mengawasi,
atau memimpin organisasi dengan karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan yang berbeda-beda pada
setiap orang.
Menurut Mary Parker Follet (stoner, 1986) manajemen adalah The art of getting things done through
people yang berarti seni bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar bekerja sama untuk
melaksanakan pekerjaan. Pada dasarnya kegiatan manusia adalah managing (mengatur) dan untuk
mengatur disini diperlukan suatu seni, jadi, manajemen di pandang sebagai seni oleh Follet karena
manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalankan dalam tugas.
Meskipun terjadi pertentangan tentang seni manajemen itu sendiri karena bersifat subjektif yaitu dilihat
dari orang yang melakukannya dan kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan, namun
peranan manajemen bertujuan agar cita-cita dan harapannya tercapai dengan baik.
Fungsi Manajemen

 Fungsi Manjemen :
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penggerakan (Actuating)
4. Pengendalian (Controlling)
Fungsi Manajemen

 Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah yang paling penting dalam sebuah manajemen bisnis. Seorang manajer yang
mengelola manajemen dalam perusahaan atau bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap
tindakan yang sudah dan yang belum ditindaklanjuti dalam bisnis.
Perencanaan penting untuk menentukan secara keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk
memenuhi tujuan tersebut. Manajer selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif
dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Tanpa perencanaan yang tepat dalam bisnis yang sedang berkembang bisa membuat bisnis tidak
berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini bisa berakibat pada ketidakteraturan hingga
kebangkrutan.
Fungsi Manajemen

 Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi
kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk
mempermudah manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif  dan menentukan sumber daya
yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.
Pengorganisasian secara lebih gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang
dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk
mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.
Fungsi Manajemen

 Penggerakan (Actuating)
Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu tindakan yang mengupayakan
agar setiap anggota bisnis atau kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai prosedur
manajerial yang sudah direncanakan. Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi
masalah atau jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Karena tidak semua hal yang direncanakan dalam bisnis bisa diwujudkan secara nyata dalam
tindakan, mengingat banyak kejadian yang tidak bisa terduga sebelumnya. Sehingga disinilah fungsi
manajemen sebagai pengarahan agar apa yang dikerjakan sumber daya masih berada pada jalur yang
semestinya.
Fungsi Manajemen

 Pengawasan (Controlling)
Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan
atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh
terhadap kinerja sumber daya perusahaan.
Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah diorganisasi
sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan
atau penyimpangan dalam menjalankan tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada
perencanaan tahap berikutnya.
Klasifikasi dari masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi supaya
tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya
mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan secara simultan
Fungsi Manajemen

Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan pengawasan yaitu:


1. Jalur  (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang
terjadi
2. Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan
pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
3. Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah
agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
4. Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari segala yang
permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk meminimalisisr terjadinya
kesalahan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai