FUNGSI
George R. Terry menjelaskan bahwa fungsi manajemen terdiri dari planning, organizing,
actuating, dan controlling. Yuk, langsung saja simak pembahasannya satu per satu lebih
detail di bawah ini.
1. Planning (Perencanaan)
Planning atau perencanaan ialah proses dasar manajemen guna menentukan tujuan dan
langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan yang baik harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti punya tujuan yang
jelas, bersifat sederhana, ada analisis pekerjaan, fleksibel sesuai perkembangan, dan punya
unsur keseimbangan antara tujuan setiap bagian dengan tujuan perusahaan.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Pembagian tugas
Spesialisasi tugas
Membantu anggota mengetahui tugas dan tanggung jawabnya
3. Actuating (Pelaksanaan)
Pelaksanaan adalah fungsi untuk menggerakkan orang-orang supaya bisa bekerja sesuai
dengan tujuan yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan merupakan fungsi manajemen yang paling
penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia. Untuk itu, fungsi yang satu ini
selalu dikaitkan dengan kegiatan kepemimpinan atau leadership.
Otoriter
Demokratis
Bebas
4. Controlling (Pengawasan)
Pengawasan adalah fungsi manajemen untuk mengoreksi kesalahan yang terjadi demi
tercapainya suatu organisasi. Henry Fayol mendefinisikan pengawasan sebagai tindakan
meneliti apakah segala sesuatu sudah tercapai atau berjalan sesuai dengan tujuan yang sudah
ditetapkan.
Fungsi pengawasan akan efektif apabila memperhatikan hal-hal seperti jalur kesalahan,
penetapan waktu pelaksanaan pengawasan, perintah pelaksanaan, dan tindak lanjut.
TINGKATAN MANAJEMEN
Top management merupakan jenjang tertinggi, sering disebut manajer senior, eksekutif
kunci, CEO (Chief Executive Officer), president, dan vice president. Manajemen tingkat ini
bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan. Tugas mereka ialah menetapkan
tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum yang kemudian diterjemahkan lebih
spesifik oleh manajer bawahnya.
2. Middle Management
Middle management ialah manajemen yang tugasnya mengawasi beberapa unit kerja dan
menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi. Manajemen
tingkat ini wajib melaporkan hasil pekerjaan mereka kepada top management. Contoh middle
management adalah kepala klinik rumah sakit, dekan di universitas, dan manajer pabrik.
Middle management juga berperan sebagai jembatan antara top management dan lower
management.
3. Lower Management
Tingkatan ini merupakan tingkat paling bawah dalam suatu organisasi. Tugasnya ialah
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Misalnya supervisor atau mandor.
Lower management bertanggung jawab atas satu unit kerja dan diharapkan bisa
menyelesaikan tugas dengan tujuan jangka pendek sesuai dengan rencana perusahaan.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Agar fungsi-fungsi manajemen bisa terlaksana dengan baik, dibutuhkan sumber-sumber atau
sarana manajemen yang terdiri dari:
Manusia
Material atau bahan-bahan merupakan alat atau unsur manajemen untuk mencapai
tujuan. Material ini digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses
produksi.
Tata kerja
Methods Atau Mentor adalah cara melakukan pekerjaan. Agar kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dapat efektif dan efisien, maka diperlukan berbagai alternatif metode untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pasar
Bagi badan usaha yang khususnya bergerak di bidang industri maupun badan usaha
lain yang bertujuan mencari laba, maka unsur manajemennya penting lainnya adalah
pasar. Tanpa adanya pasar untuk perkenalkan, memasarkan atau menjual hasil
produksi, maka tujuan badan usaha tersebut akan tercapai.
Mesin-mesin dan peralatan
BIDANG MANAJEMEN
Bidang-bidang manajemen lahir seiring perkembangan ilmu dan teknologi dan dikhususkan
berdasarkan tujuan masing-masing. Berikut ini bidang-bidang manajemen :
1. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan rangkaian kegiatan yang terencana dan terkendali dalam
rangka mengubah input menjadi output, serta melakukan evaluasi terhadap output melalui
umpan balik.
2. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran ialah kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran
supaya kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen kepada konsumen bisa
berjalan lancar dan memuaskan.
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Personalia
5. Manajemen Administrasi