A.

KONSEP DASAR MANAJEMEN

1. Definisi Manajemen

Istilah manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno, menagement, artinya seni melaksanakan dan
mengatur. Secara umum, manajemen diartikan pemakaian sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran dan kinerja tinggi baik dalam organisasi bisnis maupun dalam bisnis.

Salah satu pakar yang mendefinisikan tentang manajemen adalah James A.F. Stoner. Menurut James
A.F Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang ditetapkan.

2. Unsur Manajemen

Unsur manajemen meliputi :

a. Manusia( Man )
Manusia merupakan unsur manajemen yang paling menentukan. Manusia berperan menyusun rencana
dan tujuan tertentu dan melakukan proses manajemen untuk mencapai tujuan yang telah dditetapkan.

b. Uang (Money)
Uang digunakan untuk membiayai tenaga kerja, membeli bahan (material) dan mesin, membiayai
kegiatan pemasaran, serta membiayai penelitian metode kerja.

c. Bahan (Materials)
Bahan (materials) terdiri atas bahan mentah (raw materials), barang setengah jadi, dan barang jadi.
Dalam dunia usaha diperlukan bahan berkualitas untuk memperoleh hasil terbaik.

d. Metode (Methods)
Metode kerja menggambarkan tata cara kerja yang teratur dan tersistem dengan mempertimbangkan
aspek sasaran, fasilitas yang tersedia, alokasi waktu, uang, serta kegiatan usaha.

e. Mesin (Machines)
Pemakaian mesin berkaitan dengan penentuan teknik produksi padat modal. Pemakaian mesin
mempermudah proses produksi, mencipta kan efisiensi kerja, serta meningkatkan kuantitas dan
kualitas hasil produksi.

1
 f. Pasar (Market)
Pasar berperan sebagai faktor yang mendorong peningkatan kualitas hasil produksi. Dengan
menganalisis pasar, perusahaan mampu menerjemahkan selera dan mengetahui daya beli konsumen
atas produk yang dihasilkan.

3. Tingkat Manajemen

a. Manajemen Puncak ( Top Management )

Manajemen puncak berada pada tingkatan tertinggi. Manajemen puncak terdiri atas para dewan
direktur atau eksekutif. Manajemen puncak bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas suatu
organisasi.
b. Manajemen Menengah ( Middle Management )
Kumpulan orang yang berada pada tingkat manajemen menengah harus saling bekerja sama,
menggerakkan, serta memahami dan memotivasi orang lain. Manajemen menengah bertanggung
jawab terhadap sasaran taktik fungsional.

c. Manajemen Lini Pertama (First – Line Management)

Manajemen lini pertama harus memiliki keterampilan teknis. Manajemen lini pertama bertanggung
jawab memimpin dan mengawasi tenaga operasional.

B. PRINSIP DAN FUNGSI MANAJEMEN

1. Prinsip Manajemen
Prinsip manajemen berperan sebagai pedoman kerja yang tidak dapat diabaikan dalam suatu
organisasi. Prinsip-prinsip manajemen menurut Henry Fayol diuraikan sebagai berikut :

 Pembagian kerja (division of work)

 Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
 Disiplin (discipline)
 Kesatuan perintah (unity of command)
 Kesatuan pengarahan (unity of direction)
 Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
 Penggajian (remuneration of personnel)
 Pemusatan wewenang (centralization)
 Rantai skalar (scalar chain)
 Keadilan (equity)
 Pemantapan jabatan (stability of turnover personnel)
 Prakarsa (initiative)
 Solidaritas (solidarity)
 Tata tertib (order)

2
 2. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen dikemukakan oleh Henry Fayol, pakar manajemen atau administrasi dari Prancis.
Fungsi manajemen ini mulai di perkenalkan oleh Henry Fayol pada awal abad XX. Secara konsep
ekonomi, fungsi majemen merupakan elemen dasar dalam aktivitas manajemen.

a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan langkah awal untuk menentukan tujuan. Pada perencanaan juga ditentukan
strategi, kebijakan, program, prosedur, metode, anggaran, dan standar yang diperlukan dalam
mencapai tujuan tertentu.
Menurut Louis A. Allen, perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.

Perencanaan memiliki tujuan sebagai berikut :

1) Menciptakan standar pengawasan yaitu mencocokkan pelaksanaan dan perencanaan.
2) Mengetahui waktu pelaksanaan dan penyelesaian suatu pekerjaan.
3) Meminimalkan kegiatan tidak produktif serta menghemat biaya, tenaga, dan waktu.
4) Memberikan deskripsi secara menyeluruh tentang wewenang dan tugas.
5) Memonitoring dan mendeteksi hambatan yang akan ditemui.

b. Pengorganisasian(Organizing)
Pengorganisasian adalah proses pembagian tugas, wewenang, dan sumber daya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Pada fungsi pengorganisasian terdapat perancangan dan pengembangan
suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Fungsi pengorganisasian bertujuan membagi tugas baik secara individu maupun kelompok,
menciptakan hubungan organisatoris antaranggota & staf organisasi, dan mendelegasikan wewenang.

c. Pengarahan (Leading)
Istilah pengarahan (leading) juga disebut dengan directing, actuating, commanding, dan motivating.
Pengarahan menunjukkan proses meng arahkan orang-orang untuk bekerja dengan sadar dan
tanggung jawab guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

d. Pengoordinasian (Coordinating)
Fungsi pengoordinasian mengikat keseluruhan fungsi manajemen melalui fungsi dasar perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Berhasil tidaknya fungsi pengoordinasian
dipengaruhi syaratsyarat berikut :
1) Melakukan pembagian kerja secara jelas dalam suatu organisasi.
2) Menjalin kerja sama yang sehat antarpersonel, baik formal maupun informal.
3) Menyediakan fasilitas kerja dan menciptakan komunikasi yang baik bagi semua pihak.
4) Memulai tahapan dengan benar dan mempertahankan kualitas kerja sebagai proses
berkelanjutan.

3
e. Pengendalian (controlling)
Pengendalian merupakan tindakan manajemen dalam menilai, mengawasi, dan mengendalikan
aktivitas yang mengarah pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi pengendalian
bertujuan mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, atau kegiatan lain
yang tidak sesuai rencana.

Ada tokoh manajemen lain yang mengemukakan fungsi manajemen, salah satunya George R. Terry.
Beliau juga dikenal sebagai Bapak. Ilmu Manajemen atau Manajemen Ilmiah. Fungsi manajemen
yang dikemukakakan beliau dikenal dengan istilah POAC meliputi perancangan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actualing), dan pengawasan (controlling).

C. BIDANG MANAJEMEN DAN PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN

1. Bidang-Bidang Manajemen

a. Manajemen Produksi
Bidang manajemen produksi mengatur dan mengoordinasikan penggunaan sumber daya. Bidang ini
harus dapat menciptakan efisiensi dalam proses produksi. Bidang ini memuat tiga unsur yaitu ada
lebih dari satu orang, ada tujuan yang ingin dicapai, dan ada pihak yang bertanggung jawab terhadap
tujuan tersebut. Penjabara tersebut menggambarkan aktivitas yang dilakukan bidang produksi
(production management).

b. Manajemen Pemasaran
Menurut Philip Kotler, pakar marketing dari Amerika Serikat, Manajemen Pemasaran adalah
penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang menimbulkan
pertukaran di pasar untuk mencapai tujuan perusahaan.
Adapun aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen pemasaran meliputi :
1. Produk (product)
2. Harga (price)
3. Promosi (promotion)
4. Tempat / lokasi (place)

Manajemen pemasaran memiliki beberapa fungsi meliputi fungsi :

1. Penjualan. 5. Pertanggungan risiko
2. Pembelian. 6. Standardisasi (grading)
3. Pengangkutan. 7. Informasi pasar.
4. Pembelanjaan

4
Bidang manajemen pemasaran juga melakukan kegiatan berikut untuk mendukung aktivitas
pemasaran.
1. Melakukan riset pasar untuk mengetahui keinginan (selera) dan perilaku konsumen terhadap
produk yang dipasarkan.
2. Melakukan segmentasi atau membagi pasar dalam kelompok-kelompok konsumen yang
akan dilayani perusahaan.
3. Melakukan promosi terpadu (promotional mix) melalui periklanan, promosi penjualan,
publisitas,penjualan secara personel dan penjualan langsung.

c. Manajemen Keuangan

Bidang manajemen keuangan berkaitan dengan aktivitas merencanakan, menganalisis, dan

mengendalikan keuangan perusahaan. Aktivitas ini membantu perusahaan dalam upaya memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya. Mamajemen keuangan memiliki peran penting dalam pengambilan
keputusan suatu perusahaan.

Untuk menunjang fungsi tersebut, manajemen keuangan melakukan berbagai kegiatan berikut :
1. Menyusun rencana penerimaan dan pengeluaran serta kegiatan lain untuk periode tertentu.
2. Menindaklanjuti perencanaan keuangan dengan menyusun perincian penerimaan dan
pengeluaran.
3. Menggunakan dana organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi
4. Mencari dan mengalokasikan sumber daya untuk kegiatan operasional organisasi
5. Mengumpulkan dan menyimpan sumber dana secara aman
6. Mengevaluasi dan memperbaiki sistem keuangan
7. Mengapa audit keuangan perusahaan secara berkala

d. Manajemen Personalia

Bidang manajemen ini juga disebut manajemen sumber daya manusia (SDM). Manajemen personalia
berkaitan dengan perencanaan, peng- organisasian, penggerakan, dan pemeliharaan SDM. Kegiatan
manajement persoalia dilakukan secara terpadu untuk meningkatkan kontribusi dan prestasi kerja
karyawan dalam mencapai tujuan tertentu. Manajemen persoalia juga menangani masalah yang
berkaitan dengan SDM.

e. Manajemen Administrasi

Tugas manajemen administrasi berkaitan dengan penyusunan, pengaturan, pengorganisasian,

pengendalian kegiatan, inventaris, dan arsip suatu perusahaan. Pengelolaan arsip perlu diterbitkan dan
ditingkatkan melalui bidang manajemen administrasi (administrasion management). Pada saat tertentu
arsip diperlukan pihak manajemen.
Pengelolaan bidang manajemen tersebut membutuhkan manajer yang kompeten. Seorang manager
harus memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

5
2. Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

a. Penerapan Manajemen Sekolah

Penerapan fungsi manajemen sekolah sangat penting dalam upaya mencapai tujuan pendidikan
nasional. Bagan struktur organisasi sekolah dapat berjalan baik jika kepala sekolah menerapkan
manajemen berbasis sekolah berikut :
1) Manajemen Kurikulum dan Program Pengajaran
Fungsi perencanaan berperan penting dalam penyusunan rencana kerja tahunan. Dengan
perencanaan yang baik, akan tercapai pem belajaran yang efektif dan efisien.
2) Manajemen Tenaga Kependidikan
Berkaitan dengan manajemen ini, kepala sekolah memberi tugas dan pola distribusi kerja kepada
guru. Tugas yang terencana dan terprogram akan menunjang keberhasilan kegiatan
pembelajaran.
3) Manajemen Kesiswaan
Manajemen kesiswaan berkaitan dengan pengidentifikasian siswa agar sekolah dapat
memberikan layanan terbaik. Pelayanan terbaik mempertimbangkan kompetensi siswa. Dengan
manajemen ini, akan tertanam rasa cinta siswa terhadap sekolah.
4) Manajemen Keuangan dan Pembiayaan
Bidang manajemen keuangan dan pembiayaan berkaitan dengan anggaran atau keuangan
sekolah. Perencanaan dan alokasi keuangan secara efektif dan efisien menghasilkan organisasi
sekolah berkualitas
5) Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pihak sekolah berkewajiban memberikan pelayanan kepada siswa secara optimal. Salah satu
bentuk pelayanan kepada siswa adalah penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
6) Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Hubungan masyarakat menjadi salah satu sarana komunikasi antara pihak sekolah dengan orang
tua dan masyarakat. Oleh karena itu, pihak sekolah sebaiknya menjalin hubungan masyarakat
yang harmonis untuk membangun kepercayaan publik terhadap sekolah.
7) Manajemen Layanan Khusus Layanan khusus dapat berupa bimbingan dan penyuluhan dalam
rangka mengembangkan potensi diri siswa. Pihak sekolah dapat menyusun program kerja sesuai
kebutuhan siswa. Jika layanan khusus ini terpenuhi, akan mendukung peningkatan kualitas
pembelajaran.

Itulah pentingnya manajemen berbasis sekolah dalam lingkungan sekolah. Penerapan manajemen
berbasis sekolah yang baik akan menghasil kan lulusan (output) berkualitas. Dengan penerapan
manajemen berbasis sekolah, pengelolaan sekolah dapat dilakukan berdasarkan prinsip partisipasi,
transparansi, dan akuntabilitas.

b.Penerapan Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Kegiatan ekstrakurikuler menjadi wadah bagi siswa sesuai minat, bakat, dan hobi di luar program
kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang
diminati siswa, misalnya olahraga, seni budaya, keterampilan, dan kepramukaan.
Dari kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam setiap kegiatan di sekolah perlu diterapkan
konsep manajemen. Meskipun masih bersifat sederhana, penerapan konsep manajemen dimaksudkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien.

6
 EVALUASI

1. Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno, menagement. Yang artinya ?

Jawab :
Seni melaksanakan dan mengatur

2. Secara umum, manajemen diartikan sebagai ?

Jawab :
Pemakaian sumber daya organisasi untuk mencapai sarana dan kinerja tinggi, baik dalam
organisasi bisnis maupun nonbisnis

3. Aktivitas manajemen berkaitan dengan ?

Jawab :
Pengaturan sumber daya dalam pengelolaan suatu organisasi

4. Agar aktivitas manajemen berlangsung lancar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,
diperlukan adanya ?
Jawab :
Kerja keras dari seluruh komponen organisasi

5. Prinsip manajemen berperan sebagai ?

Jawab :
Pedoman kerja keras yang tidak dapat diabaikan dalam suatu organisasi

6. Siapakah pakar manajemen yang mengemukakan pendapatnya tentang prinsip-prinsip

manajemen?
Jawab :
Henry Fayol

7. Langkah awal untuk menentukan tujuan pada fungsi manajemen disebut ?

Jawab :
Perencanaan (Planning)

8. Istilah pengarahan (leading) juga disebut dengan ?

Jawab :
Directing, actuating, commanding, dan motivating

9. Siapakah nama bapak ilmu manajemen ?

Jawab :
George R. Terry

10. Fungsi pengendalian (controlling) bertujuan untuk ?

Jawab :
Mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelenggaraan atau kegiatan lain yang
tidak sesuai rencana

7
11. Pihak yang bertanggung jawab memasarkan produk adalah ?
Jawab :
Tenaga pemasar (marketing)

12. Tenaga pemasar ditempatkan di bidang ?

Jawab :
Manajemen Pemasaran (marketing management)

13. Sebutkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen pemasaran !

Jawab :
 Produk (product)
 Harga (price)
 Promosi (promotion)
 Tempat/lokasi (place)

14. Manajemen keuangan berperan penting dalam ?

Jawab :
Pengambilan keputusan suatu perusahaan

15. Manajemen Personalia disebut juga dengan ?

Jawab :
Manajemen sumber daya manusia (SDM)

16. Bidang manajemen apa yang mengelola arsip suatu perusahaan ?

Jawab :
Bidang Manajemen Administrasi

17. Jelaskan pengertian Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler

Jawab :
Manajemen pemasaran adalah penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
program-program yang menimbulkan pertukaran di pasar untuk mencapai tujuan perusahaan.

18. Arsip diartikan sebagai ?

Jawab :
Bukti dokumentasi kegiatan yang dilakukan perusahaan

19. SOP adalah singkatan dari ?

Jawab :
Standar Operasi Prosedur

20. Sebutkan 3 kegiatan yang dilakukan Manajemen Keuangan ?

Jawab :
1) Mengevaluasi sistem keuangan
2) Mengumpulkan & menyimpan sumber dana secara aman
3) Mengaudit keuangan perusahaan secara berkala
4) Menyusun rencana penerimaan dan pengeluaran untuk periode tertentu
5) Menindaklanjuti perencanaan keuangan
6) Menggunakan dana organisasi secara efektif dan efisien
7) Mencari sumber daya untuk kegiatan operasional organisasi