Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Man, Money, Methods,Material, Markets sebagai

Sarana Manajemen
Manajement adalah suatu proses, yang terdiri dari kegiatan pengaturan, perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoorganisasian dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Terdapat tiga hal penting dalam manajement, antara lain ada tujuan yang ingin dicapai,
pemanfaatan sumberdaya untuk mencapai tujuan, pengendalian atas kegiatan manusia, agar
mereka menjalankan tugasnyadengan benar. Sedangkan fungsi manajemen adalah elemen-
elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan
dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi
manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry
Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.

Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, meliputi perencanaan
(planning), yaitu memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak
dapat berjalan.

Planning merupakan menggambarkan tentang apa, bagaimana, mengapa, dan kapan


dilakukannya aktivitas, kemudian ditetapkan siapa yang melakukan, bagaimana pembagian
kerja, pembagian wewenang, tanggung jawab serta pertanggung jawaban dari masing-masing
kegiatan.Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan
cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak
dapat berjalan. Sedangkan Manfaat perencanan, antara lain :

1. Dapat memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan.


2. Dapat ditentukan suatu suatu pedoman sebagai standar untuk mengurangi
ketidakpastian
3. Dapat diukur berhasil tidaknya suatu kegiatan, untuk memeudahkan pengawasan
4. Dapat membantu menemukan peluang dimasa yang akan datang
5. Menciptakan efisiensi biaya

Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar


menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana
tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.

Pengorganiasian juga merupakan keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokan


orang-orang serta penetapan tugas, fungsi wewenang, serta tanggung jawabnya dengan tujuan
terciptnya organisasi yang berhasil. dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana
tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada
tingkatan mana keputusan harus diambil. Sedangkan langkah perorganisasian

1. Memperici seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan


2. Membagi beban kerja kedalam aktivitas yang menyenangkan
3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota perusahan dalam cara yang logs dan efisien
4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan dalam satu kesatuan yang
harmonis.
5. Memantau aktivitas organisasi dan pengambilan langkah-langkah untuk
meningkatkan efektivitas

Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha. Prinsip pengarahan meliputi prinsip keharmonisan dan kesatuan komando. Pada
prinsip keharmonisan, bertujuan pemenuhan kebutuhan yang dimiliki para pekerja harus
harmonis dengan kepentingan perusahaan. Sedang prinsip kesatuuan komando, menyatukan
arah dan tujuan dan tanggung jawab para bawahan kepada atasan

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan
sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol,
seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum
manajemen ini terdiri dari : Pembagian kerja (Division of work), Wewenang dan tanggung
jawab (Authority and responsibility), Disiplin (Discipline), Kesatuan perintah (Unity of
command), Kesatuan pengarahan (Unity of direction), Mengutamakan kepentingan organisasi
di atas kepentingan sendiri, Penggajian pegawai, Pemusatan (Centralization), Hirarki
(tingkatan), Ketertiban (Order), Keadilan dan kejujuran, Stabilitas kondisi karyawan,
Prakarsa (Inisiative), Semangat kesatuan, semangat korps.

Sarana manajemen

Menurut Harrington Emerson dalam Phiffner John F. dan Presthus Robert V. (1960)
manajemen mempunyai lima unsur (5M), yaitu:

1. Men
2. Money
3. Materials
4. Machines, and
5. Methods
Peterson 0.F., member of Indiana Univercity memasukan unsur mesin ke dalam material dan
metode diberi istilah the use sehingga katanya, “Management is the use of man, money and
materials to achieve a common goal”. Ada lagi seorang ahli bernama Mooney James D.,
1954, is memasukan unsur-unsur uang, material dan mesin ke dalam istilah yang disebut
fasilitas sehingga unsur-unsur manajemen adalah

1. Men
2. Facilities
3. Method

George R. Terry dalam bukunya Principle of Management mengatakan, ada enam sumber
daya pokok dari manajemen, yaitu:
(1) Men and women
(2) Materials
(3) Machines
(4) Methods
(5) Money
(6) Markets

Sistematika dari keempat pandangan para ahli itu jelas menunjukan, manusia merupakan
unsur manajemen yang pokok. Manusia tidak dapat disamakan dengan benda, is mempunyai
peranan, pikiran, harapan serta gagasan. Reaksi psikisnya terhadap keadaan sekeliling dapat
menimbulkan pengaruh yang lebih jauh dan mendalam serta sukar untuk diperhitungkan
secara seksama. Oleh karena itu, manusia perlu senantiasa diperhatikan untuk dikemhangkan
ke arah yang positif sesuai dengan martabat dan kepribadiannya sebagai manusia. Sejalan
dengan pandangan itu, Harold Konntz dan Cyril O’Donnel (1972) menegaskan, “Manage-
ment is the development of people, not the direction of thing.”

Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen,
faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia
pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses
kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen
timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan
alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah
uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang
penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai
dari suatu organisasi.

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan
yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Sedangkan metode adalah suatu tata cara
kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan
sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan
waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang
yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya
tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.

Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)


produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak
akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)
konsumen.

Beberapa sumber daya manajemen diatas pada dasarnya jika dikelompokkan dalam
elemen sistem manajemen dapat dikelompokkan dalam 7 (tujuh) unsur, yaitu :

1. Masukan (input) yakni bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yan
g diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut. Masukan
manajemen berupa sumber daya manajemen yang terdiri atas man
(ketenagaan), money (dana/biaya), material (bahan, sarana dan prasarana),
machine (mesin, peralatan/teknologi) untuk mengubah masukan menjadi keluaran
, method (metode), market dan marketing (pasar dan pemasaran), minute/time
(waktu), dan information (informasi), yang disingkat 7 M + 1 I;
2. Proses (process) yakni bagian atau elemen dari sistem yang berfungsi
melakukan transformasi/konversi yakni mengubah masukan menjadi keluaran yang
direncanakan
3. Hasil antara (output) yakni bagian atau elemen dari sistem yang dihasilkan dari
berlangsungnya proses transformasi/konversi dalam sistem;
4. Hasil akhir (outcome) yakni hasil yang dicapai dari suatu program berupa
indikator-indikator keberhasilan suatu program;
5. Manfaat dan Dampak (impact) yakni efek langsung atau tidak langsung atau
konsekuensi yang diakibatkan dari pencapaian tujuan suatu program berupa
manfaat dan dampak dari program tersebut;
6. Umpan balik (feed back) yakni bagian atau elemen dari sistem yang
merupakan hasil antara dan hasil akhir dari sistem dan sekaligus sebagai
masukan bagi sistem tersebut serta informasi yang diterima dari lingkungannya;
7. Lingkungan (environment) yaitu bagian di luar sistem yang tidak dikelola oleh
sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.

Berdasar definisi (Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat) ditemukan 5


faktor pokok yang berperan penting dalam menetukan keberhasilan manajemen kesehatan,
yaitu: masukan (input), proses (process), keluaran (output), sasaran (target) serta dampak
(impact). Input (masukan) adalah segala sesuatu yg dibutuhkan untuk dapat melaksanakan
pekerjaan manajemen. Input berfokus pada sistem yang dipersiapkan dalam organisasi dari
menejemen termasuk komitmen, dan stakeholder lainnya, prosedur serta kebijakan sarana dan
prasarana fasilitas dimana pelayanan diberikan.
Proses (process) adalah langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Proses dikenal dengan nama fungsi manajemen. Pada umumnya, proses ataupun
fungsi manajemen merupakan tanggung jawab pimpinan. Pendekatan proses adalah semua
metode dengan cara bagaimana pelayanan dilakukan.

Macam fungsi manajemen:

1. Menurut Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat ada 6:


Planning, Organizing, Directing, Controlling, Coordinating, Evaluation (PODCCE).
2. Menurut Freeman ada 6: Planning, Actuating, Coordinating, Guidance, Freedom,
Responsibility (PACGFR).
3. Menurut George R. Terry ada 4: Planning, Organizing, Actuating, Controlling
(POAC).
4. Menurut Barton ada 8: Planning, Organizing, Staffing, Budgeting, Implementing,
Coordinating, Reporting, Evaluation (POSBICRE).
5. Menurut Luther M. Gullick ada 7: Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Coordinating, Reporting, Budgeting (POSDCoRB).
6. Menurut Hendry Fayol ada 5: Planning, Organizing, Commanding, Coordinating,
Controling (POCCC).

Output adalah hasil dari suatu pekerjaan manajemen. Untuk manajemen kesehatan, output
dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health services). Hasil atau output adalah hasil
pelaksanaan kegiatan. Output adalah hasil yang dicapai dalam jangka pendek, misalnya akhir
darikegiatan pemasangan infus, sedangkan outcome adalah hasil yang terjadi setelah
pelaksanaan kegiatan jangka pendek misalnya plebitis setelah 3x24jam pemasangan infus.
Macam pelayanan kesehatan adalah Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM).

Sasaran (target group) adalah kepada siapa output yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan
tersebut ditujukan kepada UKP untuk perseorangan atau UKM untuk masyarakat (keluarga
dan kelompok). Sedangkan Dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh output.
Untuk manajemen kesehatan dampak yang diharapkan adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan dapat tercapai jika kebutuhan (needs) dan tuntutan
(demands) perseorangan/masyarakat dapat dipenuhi.

Anda mungkin juga menyukai