Anda di halaman 1dari 36

Mata Kuliah Keamanan Teknologi Informasi

INFORMATIKA

Disusun oleh:
Abdul Sahid Pratama - 05201740069
Dliya Husnafatin -

Institut Bisnis dan Informatika (IBI)


Kosgoro 1957

1|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas rahmat, berkat, dan
bimbingan-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Persoalan - Persoalan yang
Dihadapi Masyarakat Saat Ini “. Dengan bantuan-Nya, makalah kami dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan penyertaan-Nya yang selalu menyertai penulis
dalam pembuatan makalah ini.
2. Teman-teman satu kelompok yang sudah bekerja sama dalam pembuatan makalah ini.
3. Pihak-pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, karena bantuannya dapat
selesailah makalah ini dengan baik

Makalah ini disusun berdasarkan keprihatinan kami sebagai mahasiswa karena di zaman
sekarang ini, banyak terjadi permasalahan – permasalahan sosial. Semua kalangan, dari masyarakat
kecil hingga para penguasa juga tidak luput dari analisa kami. Memang, baik di dalam masyarakat
kecil, maupun di kalangan penguasa, terjadi permasalahan sosial yang juga belum tentu sama.
Diperlukan cara dan pendekatan yang berbeda – beda untuk mengatasi masalah sosial yang ada
masing - masingnya. Semoga dengan disusunnya makalah ini, dapat membantu dalam mengenali
permasalahan sosial yang terjadi di masyarkakat sekarang ini, juga nantinya dapat menemukan solusi
yang tepat untuk mengatasinya.

Demikianlah makalah ini kami buat. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini jauh
dari kata sempurna. Untuk itu, kami menerima kritik dan saran agar nantinya juga bisa menjadi bahan
evaluasi untuk menyempurnakan makalah ini.

2|Page
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………4
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………...4
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………………………...5
C. Tujuan Dan
Manfaat…………………………………………………………………………………………………
……………….5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………….6
A. Pengertian VPN……………………...…………………………………………………………...6
B. Sejarah VPN…..…………………………………………………………………………………7
C. Komponen VPN….
……………………………………………………………………………………………………………
……….8
D. Dampak kegunanaan
VPN………………………………………………………………………………………………………
…9
E. Jenis
VPN………………………………………………………………………………………………………
…………………………12
F. Metode pengiriman
VPN………………………………………………………………………………………………………
….15
G. Fungsi Kegunaan
VPN………………………………………………………………………………………………………
…….16
H. Kelebihan Menggunakan
VPN…………………………………………………………………………………………………17
I. Kelemahan Menggunakan
VPN……………………………………………………………………………………………….19
J. Keamanan
VPN………………………………………………………………………………………………………
……………….20
K. Situs Penyedia
VPN………………………………………………………………………………………………………
………..21
L. Tata Cara Pembuatan Dan Kegunaan
VPN……………………………………………………………………………..22
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………..26
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………..33

3|Page
B. Saran….………………………………………………………………………………………34
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………...35

4|Page
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Virtual Private Network atau VPN merupakan sebuah mekanisme dimana


.jaringan private (secara virtual) yang berjalan di atas jarngan publik / internet dengan
berbagai metode / sistem pengamanan [7]. Metode seperti ini lazim diterapkan pada
enterprise network untuk menghubungkan beberapa site karena suatu kondisi yang
tidak memungkinkan untuk membangun jaringan private secara physical. Selain itu,
VPN digunakan untuk menghubungkan user mobile yang sedang berada dalam luar
jaringan private, namun ingin dapat mengakses perangkat maupun resources yang
berada dalam jaringan private tersebut, misalkan untuk melakukan telecommuting /
telework. Pada penerapannya, untuk membangun sebuah jaringan VPN diperlukan
sebuah server sebagai penghubung dan sebagai utilitas manajemen user. Perangkat
dengan spesifikasi mumpuni seperti desktop server, workstation server, hingga high
end router biasa digunakan untuk merancang VPN server pada jaringan enterprise
yang merupakan jaringan berskala besar. Namun, penggunaan perangkat
tersebutsebagai VPN server untuk jaringan skala kecil seperti SOHO (Small Office /
Home Office) network kurang efisien, sehingga dibutuhkan alternatif lain dalam
membuat VPN server sehingga dapat menekan biaya instalasi. Di sisi lain, teknologi
Single Board Computerjuga semakin berkembang, baik dalam peningkatan spesifikasi
hardware, kecepatan pengolahan data, dan biaya yang lebih hemat. Selain itu, sistem
operasi mayoritas bersifat opensource, sehingga memudahkan siapa saja dalam
mengembangkan sesuai kebutuhan, sehingga memungkinkan mini PC dijadikan
alternatif dalam membangun VPN server. Oleh karena itu, dalam proyek akhir ini,
akan dikaji kelayakan VPN server dengan menggunakan mini PC sebagai alternatif
dalam membangun VPN server. Pengerjaan proyek akhir juga akan dilakukan uji coba
perbedaan kualitas performa antara mini PC dengan perangkat yang memiliki
spesifikasi lebih tinggi, dalam hal ini yang dijadikan perangkat pembanding adalah
dengan desktop server. Selain itu, jaringan VPN juga akan dibandingkan dengan
jaringan non-VPN.

5|Page
B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang dihadapi,
yaitu 1. Bagaimana merancang jaringan intranet atau private yang yang mempunyai
tingkat keamanan tinggi serta dapat diakses dan dikonfigurasi dengan mudah, serta
dapat berbagi lebih banyak informasi, dengan kondisi tingkat kehati-hatian dan
kemudahan dalam pemeliharaan. 2. Bagaimana mengimplementasikan VPN PC-
Based pada jaringan internet yang ekonomis dan tingkat keamanan yang tinggi.

C. TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan
Agar pembaca, khususnya Mahasiswa dan Mahasiswi yang mempelajari keamanan jaringan
mengetahui banyak tentang Virtual Private Network (VPN) sebagai bahan pembelajaran
dalam sebuah tugasnya dan kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat
Dapat lebih mudah mengerti, apa pengertian, tipe, fungsi, manfaat dan bagaimana cara kerja
serta kelebihan dan kekurangan Virtual Private Network (VPN).

6|Page
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK

Virtual Private Network atau VPN adalah suatu jaringan pribadi yang dibuat dengan
menggunakan jaringan publik, atau dengan kata lain menciptakan suatu WAN yang
sebenarnya terpisah baik secara fisikal maupun geografis sehingga secara logikal membentuk
satu netwok tunggal, paket data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan
remote akses akan mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan,
integritas dan validitas data.
Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut
demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan
virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya
private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan
jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua
orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.

B. SEJARAH VIRTUAL PRIVATE NETWORK

7|Page
Sejarah VPN dimulai pada tahun 1996. Kala itu karyawan Microsoft Gurdeep Singh Pall
menemukan PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) yang memungkinkan penggunanya
mendapatkan koneksi internet yang aman ke kantor sehingga memungkinkan mereka bekerja
dari rumah secara efektif. Jadi mirip seperti penciptaan internet yang dibangun untuk
keperluan militer dan bukan untuk komersial, VPN awalnya dibangun hanya untuk
kepentingan perusahaan besar dan tidak dimaksudkan untuk pengguna perorangan.

8|Page
C. KOMPONEN VIRTUAL PRIVATE NETWORK
Agar terjalinnya sebuah ikatan koneksi antara kedua titik jaringan menggunakan VPN, maka
diperlukan beberapa komponen yang diperlukan diantaranya :

1. Koneksi Internet

Sudah jelas, kata "virtual" dalam VPN berarti koneksi jaringan privat secara "tidak
langsung", yang artinya VPN membutuhkan media internet agar dapat diaplikasikan. Jika ada
sebuah private network antar dua lokasi tanpa melalui internet, hal itu disebut dengan leased
line network.

2. IP Publik

IP Publik ini wajib diterapkan pada VPN Server agar dapat dikenali oleh client-nya melalui
internet.

3. VPN Server

Sebuah VPN tidak dapat dilakukan tanpa adanya penyedia layanan VPN. VPN Server ini
yang menerima koneksi privat dari suatu jaringan lain atau suatu client secara personal. VPN
Server dapat diimplementasikan pada sebuah kantor.

4. VPN Account

Agar koneksi VPN dapat terjalin pasti membutuhkan autentikasi user dan password dari
client-nya agar koneksi menjadi aman. VPN account ini dibuat pada VPN Server. Pada
beberapa metode VPN juga diterapkan sistem keamanan yang lebih ketat seperti penggunaan
certificate dan otorisasi user.

5. VPN Client

Seperti yang sudah disinggung di atas, ada 2 macam client yang dapat terkoneksi dengan
VPN yaitu perangkat personal secara langsung (komputer/laptop/smartphone), dan sebuah
jaringan lokal lainnya. Untuk perangkat personal, dibutuhkan software VPN Client seperti
OpenVPN Client, PPTP Client Windows, dll. Tetapi jika client-nya adalah sebuah jaringan
lokal lain seperti kantor, harus dipasang sebuah dedicated VPN Client yang biasanya
diimplementasikan pada router/server firewall kantor tersebut.

D. DAMPAK MENGGUNAKAN VPN

9|Page
1. Pencurian data

Penggunaan layanan VPN untuk menembus pembatasan akses pemerintah berpotensi terjadi
pencurian data pengguna. Risiko tersebut akan bertambah besar bila menggunakan VPN yang
tidak dipercaya. Data yang dicuri bisa meliputi nama pengguna, alamat, username, password,
dan data penting lainnya.Penjualan data tersebut salah satunya akan digunakan untuk
menaruh iklan di ponsel atau komputer pengguna.

10 | P a g e
2. Penyebaran Malware

Dalam dunia internet, ada istilah Malvertising. Malvertising adalah proses penyaluran
Malware ke perangkat komputer maupun smartphone yang menggunakan VPN gratis. Saat
kita berselancar di web menggunakan VPN, secara tidak sadar virus atau malware dapat
dengan mudah masuk ke perangkat melalui iklan yang terpasang dalam sebuah web.

3. Risiko serangan 'Man in the Middle'

Beberapa layanan VPN dapat berpotensi melancarkan serangan Man in the Middle. Man in
the Middle adalah serangan terhadap sebuah sistem perangkat yang salah berkomunikasi satu
dengan yang lainnya.Sementara sang penyerang berada di tengah jalur komunikasi tersebut
untuk membaca, membajak, dan mencuri data bahkan hingga menyisipkan malware.

11 | P a g e
4. Pengguna digunakan sebagai Network End-Poin

Pihak ketiga dapat menggunakan IP Address kita sebagai Network End-Poin. Network
Endpoint berguna untuk meningkatkan bandwith layanan VPN untuk meningkatkan
kecepatan internet pemakai internet lainnya. Bahkan, beberapa sumber menyebut ada
kemungkinan Network Endpoint dijual.

5. Kebocoran alamat IP

VPN merupakan sebuah terowongan 'rahasia' yang digunakan untuk sampai ke tujuan, yaitu
internet.Namun, sejumlah layanan VPN memiliki jalur rahasia yang mempunyai banyak
lubang. Lubang tersebut memperbesar kemungkinan untuk pencurian data hingga kebocoran
alamat IP. Kebocoran alamat IP bisa saja digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk
meretas dan mencuri data si pengguna VPN.

12 | P a g e
E. JENIS VIRTUAL PRIVATE NETWORK
1.VPN PPTP
VPN PPTP singkatan dari Point-to-Point Tunneling Protocol (Protokol Kanalisasi
Titik ke Titik). Seperti nama yang disandangnya, VPN PPTP menciptakan kanal dan
menangkap data. Nama yang cukup panjang untuk VPN yang paling umum digunakan. VPN
PPTP digunakan oleh para pengguna jarak jauh untuk menyambungkan mereka dengan
jaringan VPN menggunakan koneksi internet mereka yang sudah ada. VPN sangat
bermanfaat baik bagi pengguna bisnis atau pengguna rumahan. Untuk mengakses VPN,
pengguna masuk VPN memakai kata sandi yang sudah diakui. VPN PPTP ideal untuk
penggunaan pribadi dan bisnis sebab mereka tidak perlu membelinya dan pemasangan
perangkat keras ekstra dan fasilitasnya secara khusus dijajakan sebagai perangkat lunak
tambahan yang tidak mahal. VPN PPTP juga digunakan secara luas karena kompatibilitas-
nya dengan sistem Windows, Mac dan Linux.
Meskipun VPN PPTP tampaknya punya banyak manfaat, ada kerugian untuk VPN ini.
Kerugian dari memakai VPN PPTP adalah layanan ini tidak menyediakan enkripsi, yang
pada umumnya merupakan alasan mengapa orang memakai VPN. Kerugian lain adalah
ketergantungannya pada PPP atau Protokol dari Titik ke Titik untuk melaksanakan tindakan
pengamanan.

2. VPN Situs ke Situs


VPN dari situs ke situs juga disebut VPN dari Router-ke-Router dan paling banyak
digunakan dalam operasional berbasis perusahaan. Adanya kenyataan bahwa banyak
perusahaan memiliki kantor-kantor yang berlokasi baik nasional juga internasional, VPN
Situs ke Situs dipakai untuk menyambungkan jaringan dari lokasi kantor utama ke banyak
kantor. Hal ini juga dikenal sebagai VPN berbasis Intranet. Kebalikannya juga dimungkinkan
VPN Situs ke Situs untuk menyambung dengan komputer lain dengan cara yang sama dan ini
dikelompokkan sebagai VPN berbasis Ekstranet. Singkatnya, VPN Situs ke Situs
membangun jembatan virtual yang menggabungkan berbagai jaringan dalam rangka
menyambungkannya dengan internet dan menjaga komunikasi yang aman dan rahasia antara
jaringan-jaringan tersebut.
Serupa dengan VPN PPTP, VPN Situs ke Situs berfungsi untuk menciptakan jaringan yang
aman. Namun, tidak ada batasan khusus yang memperbolehkan berbagai macam situs dalam
sebuah perusahaan yang baru saja kita singgung tersambungkan guna membentuk VPN.

13 | P a g e
3. VPN L2TP
L2TP adalah singkatan dari Layer to Tunneling Protocol (protokol lapisan ke
kanalisasi) yang dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco. VPN L2TP merupakan VPN yang
secara khusus digabungkan dengan protokol keamanan VPN lainnya guna membentuk
koneksi VPN yang lebih aman. VPN L2TP membentuk kanal antara dua titik koneksi L2TP
dan VPN lain seperti protokol IPsec yang mengenkripsi data dan memusatkan pada
mengamankan komunikasi antar kanal-kanal.
L2TP juga serupa dengan PPTP. Kesamaan ini ada kaitannya dengan kekurangan mereka
dalam hal enkripsi dan keduanya juga bersandar pada protokol PPP untuk melakukan itu.
Keduanya mulai memunculkan perbedaan berkenaan dengan kerahasiaan data mereka dan
integritas datanya. VPN L2TP menyediakan keduanya sedangkan VPN PPTP tidak demikian.

4. IPsec
IPsec adalah singkatan dari Internet Protocol Security. IPsec merupakan protokol
VPN yang digunakan untuk mengamankan komunikasi internet lintas jaringan IP. Kanal
dipersiapkan di situs jauh yang memungkinkan akses ke situs pusat Anda. IPsec berfungsi
untuk mengamankan komunikasi protokol internet dengan memverifikasi masing-masing sesi
dan mengenkripsi secara individu paket data di seluruh koneksi. Ada dua mode di mana VPN
IPsec beroperasi. Dua mode tersebut adalah mode transportasi dan mode kanalisasi. Kedua
mode ini memproteksi transfer data antara dua jaringan yang berbeda. Selama mode
transportasi, pesan dalam paket data dienkripsi. Dalam mode kanalisasi, seluruh paket data
dienkripsi. Keuntungan pada penggunaan VPN IPsec adalah VPN ini dapat juga dipakai
sebagai tambahan pada protokol keamanan lainnya guna memberikan sistem keamanan yang
lebih tangguh.
Meskipun IPsec merupakan VPN yang layak untuk dimiliki, kekurangan terbesar dari
memanfaatkan protokol ini adalah pemasangan klien yang memakan banyak waktu berharga
yang pasti terjadi sebelum bisa memakainya.

5. SSL dan TLS


SSL singkatan dari Secure Sockets Layer dan TLS singkatan dari Transport Layer Security.
Keduanya ini berfungsi sebagai satu protokol yang digunakan untuk membentuk koneksi
VPN. Koneksi VPN ini merupakan tempat peramban web melayani sebagai klien dan akses
pengguna dibatasi hanya pada aplikasi tertentu alih-alih seluruh jaringan. Protokol SSL dan

14 | P a g e
TLS terutama sekali dimanfaatkan oleh situs web belanja online dan penyedia layanan. VPN
SSL dan TSL meberi Anda sesi keamanan dari PC Anda ke server aplikasi. Hal ini adalah
karena peramban web dengan mudah berpindah ke SSL dan hampir-hampir tidak
memerlukan tindakan apa pun dari pengguna. Peramban web sudah dilengkapi dengan SSL
dan TSL yang terintegrasi. Koneksi SSL mengandung https di awal URL-nya dan
bukannya http.

6.VPN MPLS
Multi-Protocol Label Switching atau MPLS VPNs digunakan paling baik untuk koneksi
jenis Situs ke Situs. Hal ini terutama oleh karena adanya fakta bahwa MPLS merupakan opsi
yang paling fleksibel dan mudah beradaptasi. MPLS merupakan sebuah sumber berbasis
standar yang digunakan untuk mempercepat distribusi paket jaringan melalui banyak
protokol. VPN MPLS merupakan sistem VPN diselaraskan dengan ISP. VPN diselaraskan
dengan ISP adalah ketika dua atau lebih situs terkoneksi untuk membentuk VPN dengan
memakai ISP yang sama. Namun demikian, kerugian terbesar pada penggunaan VPN MPLS
adalah karena fakta bahwa jaringan ini tidak mudah untuk dipersiapkan dibandingkan dengan
VPN lainnya. VPN ini juga tidak mudah untuk dimodifikasi. Maka dari itu, VPN MPLS
umumnya lebih mahal.

7. VPN Hybrid
VPN hybrid merupakan VPN yang berbasiskan gabungan dari MPLS dan keamanan
protokol internet atau IPsec. Meskipun kedua jenis VPN ini dipakai secara terpisah pada situs
yang berbeda. Namun, masih dimungkinkan untuk memakai keduanya pada situs yang sama.
Hal ini akan dilakukan dengan maksud untuk memakai VPN IPsec sebagai cadangan untuk
VPN MPLS.
VPN IPsec adalah VPN yang memerlukan beberapa jenis peralatan pada sisi pelanggan
seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Peralatan ini biasanya dalam bentuk router atau
perkakas keamanan serbaguna. Melalui router atau perangkat keamanan serbaguna inilah data
dienkripsi dan membentuk kanal VPN seperti dibahas di atas. Secara komparatif, VPN MPLS
dipasang sebagai pembawa, dengan bantuan peralatan dalam jaringan pembawa.
Dalam rangka menyambungkan kedua VPN ini, sebuah pintu penghubung dibentuk guna
menyisihkan kanal IPsec pada satu ujung dan memetakannya ke VPN MPLS pada ujung
lainnya sambil menjaga keamanan yang rencananya disediakan oleh VPN.

15 | P a g e
VPN Hybrid dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan terutama sebab menggunakan MPLS
untuk situs mereka bukanlah pilihan paling cocok untuk situs mereka. Ada sejumlah besar
keunggulan yang dimiliki MPLS di atas koneksi internet publik, namun biayanya tinggi. Oleh
karena itu memakai VPN hybrid memungkinkan Anda untuk mengakses situs pusat lewat
situs jauh. Secara keseluruhan VPN Hybrids agak mahal namun menawarkan fleksibilitas
yang lebih besar.

F. METODE PENGIRIMAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK

VPN Adalah server yang berfungsi untuk menghubungkan antar PC, VPN juga bisa
berupa sebuah software pada komputer, aplikasi tersebut biasa disebut VPN Server atau
Router, contohnya MikroTik RB 750. Untuk dapat memulai koneksi, komputer yang
memakai aplikasi VPN lient akan memanggil VPN Server secara online jaringan, kemudian
VPN Server akan memverifikasi data login VPN Client. Jika Proses koneksi VPN Server
dengan VPN Client berhasil, maka VPS Server akan mengirimkan IP Address baru di
komputer client dan sebuah tunnel / koneksi antar (vpn) akan terbentuk.

Kemudian baru komputer client dapat digunakan untuk berbagi resource (Komputer / LAN)
yang berada di belakang VPN Server. Contoh hal yang dapat digunakan adalah dengan
melakukan transfer data, browsing, print dokumen, bisa remote desktop perangkat lain dan
hal sebagainya.

16 | P a g e
G. FUNGSI KEGUNAAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK
1. Kerahasian (Confidentially)

Karena banyak sekali teknologi jaringan yang bersifat publik, tentu sangat rawan akan
pencurian data baik itu oleh virus atau hacker. Maka VPN menggunakan metode enrkipsi
untuk mengamankan data yang keluar dan masuk. Dengan metode enkripsi pada VPN,
keamanan anda akan lebih aman. Dengan kata lain proses vpn yang terenkripsi akan
menyulitkan membaca data anda dan mengakses informasi anda, sehingga perlindungan
terhadap informasi lebih terjamin.

2. Keutuhan data (Data Integrity)

Selain mengamankan, VPN juga mempunya teknologi yang berguna untuk


melindungi data yang dikirim dari pengirim hingga sampai tujuan. Sehingga memungkinkan
data akan terhindar dari kerusakan, hilang atau dimanipulasi (diubah) oleh pihak yang
merugikan.

3 Authentikasi Sumber (Origin Authentication)

Kemudian fungsi vpn yang ketiga adalah mamp untuk mengautentifikasi sumber
pengirim data yang akan diterima. VPN juga dapat mengecek atau memeriksa kepada data
yang akan masuk dari sumbernya. Setelah proses autentifikasi berhasil, maka informasi dari
sumber data akan disetujui.

Oleh karena itu VPN dapat menganalisa dan mencegah jika data yang dirikim tidak dari
sumber seharusnya dan sebaliknya jika data yang dari sumber yang seharusnya maka data
akan disetujui untuk masuk hal ini untuk menghindari pemalsuan pengiriman data oleh orang
lain yang tidak bertanggung jawab.

17 | P a g e
H. KELEBIHAN MENGGUNAKAN VPN
Keuntungan menggunakan VPN lebih didasarkan kepada keamanan data dan
privasi. VPN (Virtual Private Network) adalah jaringan pribadi virtual yang dibangun
di atas jaringan umum / nonpribadi (internet) untuk mengirimkan dan menerima data
secara aman dan terenkripsi. Hal ini membuat traffic data menjadi sulit untuk disadap
maupun disusupi. VPN yang dimulai tahun 1996 berawal dari karyawan Microsoft yakni
Gurdeep Singh Pall menemukan PPTP (Point to Point Tunneling Protocol) yang dapat
membuat penggunanya bekerja dari rumah dengan koneksi internet yang aman.
Berikut keuntungannya

1. Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor,
dari mana saja selama terhubung ke internet
2. Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika
menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
3. Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif
untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil,
karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah
ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
4. Kemampuan membentuk jaringan LAN yang tidak di batasi tempat dan waktu, karena
koneksitasnya dilakukan via internet. Koneksi internet apapun dapat digunakan
seperti Dial-Up, ADSL, Cable Modem, WIFI, 3G, CDMA Net, GPRS,& . sistem
PVN ini paling tepat digunakan untuk penggunaan suatu database terpusat untuk
mengkomunikasikan antara server dan client via internet seperti Aplikasi
Perdagangan, Purchase, P.O.S, Accounting, Cashir, Billing system, General Ledger,
DLL
5. Tidak ada ketergantungan terhadap keharusan memiliki IP Publik yang berharga
mahal. Cukup menggunakan IP dynamic saja dengan kata lain asal PC anda bisa
berinternet .
6. anda bisa ngeprint dari rumah kekantor anda via internet
7. anda bisa melakukan transfer data atau remote view untuk mengendalikan komputer
dirumah/kantor anda dimana saja
8. Tidak membutuhkan Peralatan/hardware tambahan yang berfungsi sebagai IP
forwarder/Port Forwader yang menambah investasi anda.

18 | P a g e
9. Dimanapun anda berada seperti anda sedang berada di warnet ataupun saat anda
traveling di luar negeri, dapat melakukan koneksitas dengan PC dikantor anda
misalnya dengan memanfaatkan software yang bekerja dijaringan LAN seperti Citrix,
Windows Terminal Server 2003, VNC, Radmin, VOIP, DLL
10. Dengan menggunakan software yang bekerja dijaringan LAN anda dapat melakukan
pertukaran data secara langsung, Printing , Remote View, Mengatur administrasi PC
anda, yang kesemua itu dapat dilakukan dimanapun anda berada selama anda bisa
terhubung ke internet
11. Dapat mengakses akses yang diblok
12. Berselancar dengan aman ketika di akses internet publik / hotspot
13. Jika perusahaan ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan mereka
yang luas. Oleh karena itu VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk
menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena
transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada.
14. jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga
perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain. Waktu yang dibutuhkan
untuk menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat, karena
proses instalasi infrastruktur jaringan dilakukan dari perusahaan / kantor cabang yang
baru dengan ISP terdekat di daerahnya. penggunaan VPN secara tidak langsung akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
15. penggunaaan VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan
penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN.
16. VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel
(leased line) yang panjang. Penggunaan kabel yang panjang akan membutuhkan biaya
produksi yang sangat besar.
17. VPN menggunakan internet sebagai media komunikasinya. Perusahaan hanya
membutuhkan biaya dalam jumlah yang relatif kecil untuk menghubungkan
perusahaan tersebut dengan pihak ISP (internet service provider) terdekat.
18. penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
19. VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke
internet. Sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan
di manapun dia berada. Selama dia bisa mendapatkan akses ke internet ke ISP
terdekat, pegawai tersebut tetap dapat melakukan koneksi dengan jaringan khusus
perusahaan.

19 | P a g e
I. KEKURANGAN MENGGUNAKAN VPN
Terdiri atas:

1. Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita
maklumi karena pada dasarnya kita hanya “nebeng” koneksi pada jaringan pihak lain
sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan tersebut.
2. Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan
publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime
pada jaringan VPN.
3. Rawan Penyadapan
4. Tidak ada Kendali Utama Pengguna
5. Perangkat Tidak Sesuai
6. Tidak Adanya Standar Yang Memenuhi

20 | P a g e
J. KEAMANAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK
Model keamanan mereka menyediakan:

 Kerahasiaan sehingga bahkan jika lalu lintas mengendus, penyerang hanya akan
melihat data dienkripsi yang dia / dia tidak bisa mengerti. Membiarkan otentikasi
pengirim untuk mencegah pengguna yang tidak sah dari mengakses VPN. Integritas
pesan untuk mendeteksi setiap kasus pesan ditransmisikan yang telah dirusak
denganAman VPN protokol termasuk berikut:
 IPSec (Internet Protocol Security) dikembangkan oleh Internet Engineering Task
Force (IETF), dan pada awalnya dikembangkan untuk IPv6, yang memerlukannya. Ini
protokol keamanan berbasis standar juga banyak digunakan dengan IPv4. Layer 2
Tunneling Protocol sering berjalan lebih dari IPSec. Desainnya memenuhi tujuan
keamanan paling: otentikasi, integritas, dan kerahasiaan. IPSec fungsi melalui
enkripsi dan encapsulating paket IP dalam sebuah paket IPSec. De-enkapsulasi terjadi
pada akhir terowongan, di mana paket IP asli didekripsi dan diteruskan ke tujuan yang
dimaksud.
 Transport Layer Security (SSL / TLS) dapat terowongan lalu lintas seluruh jaringan
itu, seperti halnya dalam proyek OpenVPN, atau mengamankan koneksi individu.
Sejumlah vendor menyediakan akses remote VPN kemampuan melalui SSL. Sebuah
VPN SSL dapat terhubung dari lokasi di mana IPsec berjalan ke masalah dengan
Network Address Translation dan aturan firewall.
 Datagram Transport Layer Security (DTLS), digunakan dalam Cisco VPN
AnyConnect, untuk memecahkan masalah SSL / TLS telah dengan tunneling atas
UDP.
 Microsoft Point-to-Point Encryption (MPPE) bekerja dengan Protokol Point-to-Point
Tunneling dan implementasi kompatibel beberapa pada platform lainnya.
 Microsoft Aman Protocol Socket Tunneling (SSTP), diperkenalkan pada Windows
Server 2008 dan Windows Vista Service Pack 1. SSTP terowongan Point-to-Point
Protocol (PPP) atau Layer 2 Tunneling Protocol lalu lintas melalui saluran SSL 3,0.
 MPVPN (Jalur Jaringan multi Virtual Private). Ragula Sistem Pengembangan
Perusahaan memiliki merek dagang terdaftar “MPVPN”.
 Secure Shell (SSH) VPN – OpenSSH menawarkan VPN tunneling (berbeda dari port
forwarding) untuk mengamankan koneksi remote ke jaringan atau antar-network link.

21 | P a g e
K. KEAMANAN VPN MENGGUNAKAN PGP

Berbagai macam layanan komunikasi tersedia di internet, diantaranya adalah web, e-


mail, millis, newsgroups, dan seabagainya. Dengan semakin maraknya pemanfaatan layanan
komunikasi di internet tersebut, maka permasalahan pun bermunculan, apalagi ditambah
dengan adanya hacker dan cracker. Keamanan dan kerahasiaan data saat ini menjadi isu yang
sangat penting dan terus berkembang, transformasi ini memberikan solusi pada dua masalah
keamanan data, yaitu masalah privasi (privacy) dan keautentikan (authentication).

Privasi mengandung arti bahwa data yang dikirimkan hanya dapat dimengerti
informasinya oleh penerima yang sah. Sedangkan keautentikan mencegah pihak ketiga untuk
mengirimkan data yang salah atau mengubah data yang dikirimkan.
Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data dalam suatu jaringan komputer, diperlukan
beberapa jenis enkripsi agar data tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh sembarang orang
kecuali untuk penerima yang berhak. Pretty Good Privasi (PGP) adalah suatu metode enkripsi
informasi yang bersifat rahasia dengan menggunakan metode kriptografi yang
disebut “public key encryption”: yaitu suatu metode kriptografi yang sangat sophisticated.
PGP mengizinkan seseorang untuk mengumumkan kunci publik mereka dan menjaga kunci
pribadi yang sifatnya rahasia. Hasilnya, seseorang dapat mengenkrip pesan kepada orang lain
sepanjang mereka mempunyai kunci publik. PGP adalah suatu metode enkripsi informasi
yang bersifat rahasia sehingga jangan sampai diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.
Informasi ini bias berupa E-mail yang sifatnya rahasia, nomor kode kartu kredit, atau
pengiriman dokumen rahasia perusahaan melalui Internet.

22 | P a g e
L. SITUS PENYEDIA VIRTUAL PRIVATE NETWORK

TOR BROWSER
TOR (The Onion Router) adalah sekelompok jaringan individu yang membantu kita
dalam komunikasi anonim. Itu berarti Anda bisa memakai TOR browser ini dan membuka
blokir situs web apa pun yang dibatasi.

PROXY WEB
Ini adalah langkah pertama dalam mengakses situs yang di blokir seperti YouTube,
Facebook dan Twitter, dll di sekolah. Berikut ini daftar situs proxy terbaru. Anda dapat
menggunakan salah satunya dan membuka blokir RARBG.

VPN

VPN adalah metode yang paling baik dan jauh lebih aman untuk melindungi privasi Anda.
Karena situs proxy tidak dilengkapi dengan keamanan. Mereka dapat dilacak dengan mudah.
Tetapi menggunakan VPN tidak dapat dilacak dan terjamin keamanan dan privasi Anda.

Beberapa VPN populer yang bisa Anda gunakan adalah :

 Nord VPN
 IPVanish
 Strong VPN
 Express VPN
 Express VPN
 Dan masih banyak lagi. (Baca : Apa itu VPN? #10 Layanan VPN Gratis dan Berbayar
Terbaik)

23 | P a g e
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) dapat menyembunyikan IP Anda, dan Anda
dapat mengaksesnya, tetapi ini merupakan metode yang agak teknis karena mungkin Anda
memerlukan beberapa perangkat lunak untuk PC dan Aplikasi untuk akses melalui seluler.

1. EZTV

Jika Anda tidak suka memakai proxy RARBG proxy mirrors, maka EZTV mungkin adalah
tujuan terbaik bagi Anda yang mencari daftar torrent yang luas. Situs web EZTV sangat user-
friendly tetapi Anda mungkin melihat tingginya jumlah iklan di atasnya. Meskipun demikian
itu datang sebagai alternatif yang baik untuk setiap cermin RARBG karena dilengkapi dengan
database torrents yang sangat besar. Cukup cari judul yang Anda cari dan kemudian pilih jika
dari daftar tarik-turun. Salah satu keunggulan utama EZTV dibandingkan proksi RARBG
lainnya adalah bahwa konten selalu diperbarui.

 https://eztv.yt
 https://eztv.yt/
 https://eztv.unblockall.org/
 https://eztv.unblocked.vet/

24 | P a g e
2. 1337X

1337x adalah situs torrent alternatif terbaik lainnya untuk RARBG proxy mirrors. Situs web
menyediakan direktori file torrent dan tautan magnet. Menurut torrent freak, 1337x adalah
situs web torrent yang paling banyak dikunjungi di tahun 2019. Kunjungi 1337x.

 https://1337x.st/
 https://x1337x.ws/
 https://1337×1.unblocked.lol/
 https://1337x.unblocker.cc/

25 | P a g e
3. LIMETORRENTS

Alternatif lain untuk RARBG & proxy Mirrors yang menyediakan hampir diverifikasi
torrents dan Anda tidak akan menemukan konten dewasa di situs web tersebut. Anda bisa
mengunjungi situs tersebut dengan layanan situs proxy dan mirror Limetorrents.

 https://lime1.unblocked.lol/
 https://limetorrents.unblocked.vet/
 http://www.btdigg.in/limetorrents/
 http://www.limetorrents.in/
 https://www.limetorrents.cc/

Beberapa metode diatas merupakan metode mudah yang bisa Anda pakai untuk membuka
blokir akses ke Torrent maupun website lain yang dilarang bagi pemerintah, penyedia
layanan internet ISP, kantor, sekolahan, universitas ataupun tempat penyedia internet lainnya
untuk di akses. Saya sangat menyarankan pada Anda untuk memilih menggunakan VPN
(Virtual Private Network) ketika ingin mengakses Torrent karena memang lebih aman dan
terjamin data privasi Anda.

26 | P a g e
M. TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN VPN

Sebelum mengeksekusi panduan membuat VPN Server, ada beberapa kebutuhan yang
perlu Anda persiapkan agar proses instalasi dan konfigurasi dapat berjalan dengan baik.

Akses ke Server (non root)

1. VPS/Komputer dengan sistem operasi Linux CentOS 7

Setelah syarat ini sudah siap, Anda dapat melanjutkan ke tahap langkah-langkah cara
membuat VPN server menggunakan OpenVPN.

Langkah 1 – Cari dan Catat Public IP

Gunakan beberapa langkah di bawah ini untuk mengetahui alamat IP server.

Misalnya interface server adalah eth0 atau eth1.

$ ip addr show eth0

Or

$ ip addr show eth1

Or

$ dig TXT +short o-o.myaddr.l.google.com @ns1.google.com

Anda dapat menggunakan salah satu dari ketiga cara di atas.

Langkah 2 – Download Skrip ‘openvpn-install.sh’

Gunakan wget untuk mengambil executable file yang digunakan untuk menginstall Openvpn
Server secara otomatis.

27 | P a g e
$ wget https://git.io/vpn -O openvpn-install.sh

Proses membuat VPN Server dan File Konfigurasi Client (1)

Langkah 3 – Jalankan openvpn-install.sh untuk Menginstal OpenVPN Server

Kemudian jalankan file openvpn-install.sh untuk menginstal OpenVPN server.

$ sudo bash openvpn-install.sh

Ketika muncul untuk memasukkan alamat IP dan port, masukkan alamat IP server dan port
‘1194’ kemudian tekan tombol “Enter”. Atau dapat menyesuaikan dengan konfigurasi di
atas. Pastikan alamat IP sama dengan server.

28 | P a g e
Proses membuat VPN Server dan File Konfigurasi Client (1)

Tekan “Enter” dan skrip akan berjalan secara otomatis, kurang lebih seperti ini isinya:

Contoh keluarannya seperti ini:

Loaded plugins: fastestmirror

Determining fastest mirrors

………………………………………………..

Created symlink from /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/openvpn@server.service to


/usr/lib/systemd/system/openvpn@.service.

Finished!

Your client configuration is available at: /root/semutvps.ovpn

If you want to add more clients, you simply need to run this script again!

Selesai! OpenVPN server sudah berhasil dikonfigurasi dan siap untuk digunakan.

29 | P a g e
Anda dapat melihat firewall yang ditambahkan di dalam file /etc/rc.local.

$ sudo cat /etc/rc.local

Contoh isinya seperti ini:

iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.8.0.0/24 ! -d 10.8.0.0/24 -j SNAT –to 31.220.58.75

Anda dapat melihat konfigurasi OpenVPN server menggunakan perintah berikut.

$ sudo more /etc/openvpn/server.conf

$ sudo vi /etc/openvpn/server.conf

Contoh isinya seperti ini:

Setelah menjalankan langkah-langkah cara membuat VPN server, Anda sudah dapat
melanjutkan ke proses mengkoneksikan client ke server VPN menggunakan OpenVPN atau
Network Manager.

Langkah 4 – Konfigurasi dan Setting VPN untuk Client

Pada contoh ini kita akan menggunakan Linux dan Android untuk mencoba VPN server yang
tadi sudah diinstall dan dikonfigurasi. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah
mengunduh file yang tadi sudah dibuat pada waktu proses instalasi – pada contoh diatas nama
filenya adalah semutvps.ovpn.

Pada komputer lokal atau perangkat Anda tinggal ketikan perintah.

$ scp username@ip_addressServer:~/(namafile).ovpn .

Contohnya:

$ scp vpsniaga@31.220.58.75:~/semutvps.ovpn .

Perintah tersebut akan menyalin file konfigurasi VPN untuk client ke lokal komputer.

30 | P a g e
Langkah 4.1 – UBUNTU

Cara Pertama: Menggunakan Terminal

Langkah 1 – Install OpenVPN Plugin

$ sudo apt install network-manager-openvpn-gnome openvpn-systemd-resolved

Langkah 2 – Cara import file konfigurasi OpenVPN menggunakan Network Manager

$ sudo nmcli connection import type openvpn file /folder/ke/file.ovpn

Misalnya:

$ sudo nmcli connection import type openvpn file /home/semutireng/semutireng.ovpn

Langkah 3 – Menghubungkan ke VPN Server

Pada contoh di atas koneksi VPN diberikan nama ‘semutireng’ dan untuk
menghubungkannya dengan OpenVPN server gunakan perintah berikut.

$ nmcli connection up semutireng

Untuk melihat detail koneksi dapat menggunakan perintah.

$ nmcli connection show semutireng

Cara Kedua: Menggunakan GUI Network Manager

 Langkah 1 – Buka Network Manager melalui menu Gnome Setting.


 Langkah 2 – Klik Tab Network dan klik Simbol VPN +.
 Langkah 3 – Di dalam jendela Add VPN, klik opsi “Import from file…”.
 Langkah 4 – Anda perlu mengarahkan pilihan ke file .ovpn You must navigate to
your .ovpn file (/home/semutireng/semutireng.ovpn) kemudian klik tombol “Open”.
 Langkah 5 – Dan lanjutkan dengan klik tombol “Add”.
 Langkah 6 – Selesai! Klik tombol on/off untuk mengaktifkan VPN.

31 | P a g e
Langkah 4.2 – ANDROID

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menyalin file .ovpn ke perangkat mobile.
Anda fapat menggunakan fungsi scp atau aplikasi lain untuk memindahkan file .ovpn dari
server ke perangkat mobile/desktop.

Kemudian, pada sistem operasi Android, Anda dapat menggunakan OpenVPN Connect untuk
menghubungkan perangkat dengan server OpenVPN di VPS.

Konfigurasi Client VPS di Android (1)

Saat file .ovpn sudah terunggah, maka Anda tinggal mengaktifkannya saja kemudian
melakukan pengecekan melalui Google seperti langkah di bawah ini.

32 | P a g e
Konfigurasi Client VPS di Android (2)

Langkah 5 – Verifikasi Koneksi

Anda dapat melakukan pengecekan apakah perangkat sudah terhubung dengan server VPN
atau belum dengan menggunakan situs Whats My Ip Address atau menggunakan teks
perintah:

$ dig TXT +short o-o.myaddr.l.google.com @ns1.google.com

Pengecekan IP Menggunakan Terminal

Pada panduan ini telah dibahas mengenai cara membuat VPN server menggunakan
OpenVPN dan mengkonfigurasikannya dengan client. Setelah menyelesaikan panduan ini
Anda sudah bisa menggunakan koneksi menggunakan server VPN yang sudah dibuat sendiri.

33 | P a g e
BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, kita dapat ketahui VPN adalah sebuah jaringan komputer dimana
koneksi antar perangkatnya memanfaatkan jaringan public untuk berkomunikasi dengan jalur
privat dengan koneksi yang aman tentunya.

Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual
khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan
untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan
database server terpusat.

Cara kerja VPN menggunakan protocol sebagai medianya dalam berkomunikasi


seperti PPTP, Open VPN dan lainya yang bertujuan untuk melewati jaringan IP, dengan
membuat Virtual Private Network (VPN).

VPN memanfaatkan jaringan internet sebagai media intranet sehingga daerah


jangkauannya menjadi luas tanpa investasi yang besar. VPN menghadirkan teknologi yang
mengamankan segala lalu lintas jaringan virtual dalam internet sehingga memberikan rasa
aman bagi semua pemakai jaringan

Ada banyak kelebihan yang kita dapatkan dengan menggunakan VPN, sehingga
memudahkan kita dalam melakukan koneksi antar jaringan, akan tetapi disini terdapat hal-hal
yang harus kita perhatikan seperti koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita
prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya kita hanya "nebeng" koneksi pada
jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap jaringan
tersebut.

Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik,
maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.

34 | P a g e
B. SARAN

1. Pembaca, khususnya Mahasiswa - Mahasiswi diharapkan terus meningkatkan pengetahuan


mengenai Keamanan Jaringan
2. Pembaca, khususnya Mahasiswa – Mahasiswi diharapkan banyak mempelajari dan membaca
buku di Perpustakaan terdekat dan browsing di Internet mengenai Keamanan Jaringan
3. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah di masa
yang akan datang.

35 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Ayu Fatimah. (2012), “VPN”.

http://ayufatimahapjk.blogspot.com/2012/05/vpn.html (diakses pada 3 Mei 2015)

Domarku Web Design. (2012), “Pengertian VPN, Manfaat, dan Cara Kerja
VPN.” http://domarku.blogspot.com/2012/12/pengertian-vpn-manfaat-dan-cara-
cerja.html (diakses pada 3 Mei 2015)

Muhammad Luthfi Aliva. (2014), “Konsep Dasar VPN (Virtual Private


Network).” http://luthfialiva.wordpress.com/2014/05/05/konsep-dasar-vpn-virtual-private-
network/ (diakses pada 3 Mei 2015)

Rahma Danti. (2014), “Virtual Private Network (VPN)”.

http://rahmadanty.blogspot.com/2014_12_01_archive.html (diakses pada 3 Mei 2015)

Yuli Paryati. (2014), “Teori VPN”.

http://yuliparyati2.blogspot.com/ (diakses pada 3 Mei 2015)

Maidah Sari. (2014), “Setting VPN Server di Mikrotik”.

http://settingmikrotik.net/blog/setting-vpn-mikrotik/ (diakses pada 3 Mei 2015)

Adyatma Yoga K.

http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=43

Khairil Imam. (2013), “Cara Membangun VPN Via Mikrotik”.

http://www.urbandistro.com/cara-membangun-vpn-virtual-private-network-via-mikrotik/

36 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai