Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR
oleh :
FAKULTAS HUKUM
2022
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR
oleh :
Lufriansyah, SE,. M. Ak
NIP: 0116109001
Lembar Pengesahan
Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR
oleh :
i
disetujui dan disahkan sebagai
Abstraksi
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Ditjen Perumahan bekerja sama dengan Kemendikbudristek melaksanakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Kampus Merdeka untuk mahasiswa. Program MSIB Ditjen Perumahan Kemenetrian PUPR merupakan Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) adalah kegiatan perbaikan atau pembangunan rumah baru untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan
dilaksanakan berdasarkan prinsip, agar terwujudnya rumah layak huni. Pendamping masyarakat penerima bantuan salah satunya adalah
fasilitator. Fasilitator terdiri atas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Koordinator Kabupaten/Kota (Korkab/kot). TFL bekerja secara tim,
mendampingi sejumlah penerima bantuan di lokasi kegiatan. Tim TFL terdiri atas TFL Teknik dan TFL Pemberdayaan. Korkab/kot
mengendalikan kegiatan dan mengkoordinir sejumlah TFL dalam satu (1) kabupaten/kota. Mahasiswa/I yang lulus pada program ini
diharapkan mampu menerapkan ilmu kontruksi bangunan rumah layak huni ke masyarakat. Dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mendapat pembelajaran di dunia kerja agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini.
ii
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk kita semua. Shalawat serta salam
selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Allah, Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya diakhirat kelak. Dalam kesempatan kali ini,
Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing saya dalam melaksanakan salah
satu program kampus merdeka yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat 2022 sampai dengan tersusunnya laporan ini, kepada:
1. Dr. Faisal, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah memberikan izin
2. Lufriansyah, S.E., M. Ak., selaku PIC MSIB kampus merdeka Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
3. Yublina D. Bunga, ST.MT, Selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II.
4. Dodi Kurniadi , ST, Selaku Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
5. Bosman Pangaribuan, S.E., M.P.W.K, Selaku Mentor MSIB BSPS Ditjen Peumahan Kementerian PUPR Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
6. Seluruh tenaga fasilitator lapangan BSPS Kota kupang dan seluruh staff Balai BP2P NTT serta Ruswa dan Ruk NTT lainnya
yang sudah membimbing saya dalam menyelesaikan kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat ini.
7. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh teman – teman magang dan studi independen bersertifikat di Ditjen
Perumahan Kementerian PUPR NTT yang telah mampu bekerja sama untuk menyelesaikan program ini.
Laporan magang ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh saya dalam kurun waktu yang ditentukan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Laporan magang ini membahas mengenai progres yang telah saya lakukan
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Perumahan sebagai pendamping fasilitator pemberdayaan BSPS.
Akhir kata, semoga laporan Magang Bersertifikat ini dapat berguna, baik bagi saya ataupun bagi pembaca. Tersadar dari itu semua, saya
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca.
iii
Rialdi Alam Harahap
1906200007
Daftar Isi
Lembar Pengesahan ii
Abstraksi iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
III.1 <Deskripsi persoalan sesuai dengan topik Project MSIB > III-1
III.2 <Beri judul sub bab sesuai dengan proses pelaksanaan MSIB> III-1
III.3 < Beri judul sub bab sesuai dengan pencapaian hasil dari MSIB, baik pengetahuan dan kompetensi yang didapatkan > III-1
Referensi viii
iv
Lampiran B. Log Activity B-1
v
Daftar Istilah
PB Penerima Bantuan
RA Rapid Assessment
vi
Bab I
PENDAHULUAN
Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sebagai mitra dan Ditjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) bekerja sama untuk melaksanakan
MSIB bagi mahasiswa dari seluruh indonesia. Mahasiswa diberikan kesempaatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan
terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Kampus merdeka tersebut merupakan kerangka untuk menyiapkan
mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang
tinggi. Banyak program kampus merdeka yang dapat di ikuti mahasiswa guna mengasah skill untuk mempersiapkan karier di masa depan,
salah satunya adalah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, MSIB adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas
Sebagai kegiatan MSIB ditjen perumahan, perumahan dan permukiman merupakan hak dasar bagi setiap Warga Negara
Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1) bahwa: setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan. Sebagai hak dasar yang fundamental dan sekaligus menjadi prasyarat bagi setiap orang untuk bertahan hidup dan
menikmati kehidupan yang bermartabat, damai, aman dan nyaman, maka penyediaan perumahan dan permukiman yang memenuhi prinsip-
prinsip layak dan terjangkau bagi semua orang menjadi salah satu tanggung jawab pemerintah.
Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dijelaskan bahwa salah satu tugas pemerintah adalah
memfasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan
memberikan kemudahan pembangunan dan perolehan rumah melalui program perencanaan pembangunan perumahan secara bertahap dan
Guna melaksanakan amanat dari Undang-undang No.1 Tahun 2011 tersebut, Pemerintah melalui Direktorat Rumah Swadaya
pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berupaya merealisasikannya melalui Program/ Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS). Maksud kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah untuk meningkatkan prakarsa dan
upaya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam meningkatkan kualitas / membangun rumahnya beserta prasarana, sarana, dan
utilitas. Sedangkan tujuan dari kegiatan BSPS adalah terbangunnya rumah layak huni oleh MBR yang didukung oleh prasarana, sarana, dan
utilitas umum ( PSU) sehingga menjadikan perumahan yang sehat, aman, serasi dan teratur serta berkelanjutan.
Pelaksanaan program BSPS melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder) baik di Pusat, di Provinsi maupun di Daerah.
Pemerintah melakukan pembinaan pelaksanaan BSPS secara berjenjang. Bentuk pembinaan berupa sosialisasi, pelatihan, bimbingan teknis,
1
Melalui program / kegiatan BSPS, Kegiatan BSPS, diupayakan peningkatan prakarsa MBR melalui pemberdayaan guna meningkatkan
kemandiriannya dalam membangun dan atau meningkatkan kualitas rumahnya. Masyarakat Penerima ditempatkan sebagai pelaku utama,
mulai dari perencanaan (penyusunan proposal), pelaksanaan, pengawasan dan pelaporannya. Keberhasilannya sangat bergantung pada
I.2 Lingkup
Adapun lingkup projek selama mengikuti Magang Bersertifikat Bidang Rumah swadaya dilaksanakan pada kegiatan/aktifitas/proyek
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat yaitu:
3. Agar mahasiswa mampu melakukan pendampingan penyusunan laporan dan pembayaran upah kerja program BSPS
4. Agar mahasiswa mampu mendampingi dan mengawasi pembangunan fisik serta menjamin kualitas fisik rumah penerima
bantuan yang sedang dibangun agar terciptanya output rumah layak huni.
2
Bab II
Lingkup Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Program BSPS Bagian Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara Timur
Adapun Struktur organisasi dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Program BSPS Bagian Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara
Timur , yaitu:
4
II.2 Lingkup Pekerjaan
Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sebagai mitra program Kampus Merdeka MSIB, memiliki program Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia salah satunya di Bagian Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Pada kegiatan ini mahasiswa magang bersertifikat diberi penugasan. Mahasiswa melakukan kegiatan pembekalan dalam rangka
menyiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja sesuai tugasnya. Pembekalan dilakukan oleh BP2P dibantu Satker dan PPK. Materi dan
metode pembekalan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Untuk mengukur tingkat pemahaman peserta pembekalan dan meningkatkan
kemampuan peserta pembekalan, dilakukan evaluasi hasil pembekalan. Hasil evaluasi pembekalan dijadikan dasar dalam pengawasan
Persiapan
BP2P, Satker, PPK, Pemerintah Daerah, Korkab, dan TFL melakukan sosialisasi kegiatan BSPS secara berjenjang kepada
masyarakat penerima manfaat program. Sosialisasi dilakukan sebelum dan sepanjang kegiatan berjalan untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat khususnya terhadap calon penerima bantuan yang telah ditetapkan. Metode sosialisasi disesuaikan dengan karakteristik
masyarakat setempat, melalui pertemuan langsung atau tidak langsung. Hal-hal yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi antara lain
pentingnya rumah layak huni, syarat rumah layak huni, gambaran kegiatan BSPS, kriteria penerima BSPS, peran masyarakat dalam
Penyuluhan merupakan kegiatan pemberian petunjuk dan bimbingan kepada masyarakat khususnya bagi calon penerima bantuan dalam
kegiatan BSPS. Kegiatan ini dilakukan oleh TFL, Korkab, dan Tim Verifikasi di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. Hal-
hal yang disampaikan dalam penyuluhan antara lain prosedur kegiatan, tata cara pelaksanaan program, tanggung jawab penerima bantuan,
sanksi, ketentuan rumah layak huni, penyusunan rencana anggaran biaya, pelaporan kegiatan
dan lain-lain. Penyuluhan dapat dilakukan melalui forum pertemuan atau dilakukan kepada orang-perseorangan. TFL mendokumentasikan
dan melaporkan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan secara berjenjang kepada PPK.
1. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembangunan fisik rumah, penerima bantuan atau KPB, Tenaga fasilitator lapangan beserta mahasiswa
MSIB memantau kegiatan pembangunan rumahnya agar memenuhi syarat rumah layak huni sesuai rencana. Pemantauan pelaksanaan
pekerjaan fisik oleh penerima bantuan atau KPB dilakukan secara berkala melalui dokumentasi dan pengisian BNBA. Penerima bantuan
didampingi TFL mengendalikan jadwal kerja tukang/pekerja dan saling mengawasi progres pekerjaan fisik di rumah setiap anggota KPB.
Pemantauan pelaksanaan pekerjaan fisik oleh TFL dan Mahasiswa MSIB dilakukan secara berkala terhadap seluruh rumah penerima bantuan
dampingannya. Pemantauan dilakukan dengan pengisian Format Penilaian Kualitas Rumah (Pemeriksaan Cepat ’Rapid Assessment’) secara
manual atau aplikasi. KPB didampingi TFL melakukan evaluasi progres kegiatan pekerjaan fisik untuk memastikan seluruh anggotanya dapat
menyelesaikan kegiatan perbaikan rumah sesuai jadwal dengan kualitas yang memenuhi syarat. Evaluasi progres kegiatan dilakukan melalui
5
rembuk KPB. Supervisi kegiatan pekerjaan fisik oleh Korkab, Konsultan Provinsi, PPK, Satker, BP2P, dan Direktorat dilakukan secara
berkala berdasarkan progres fisik. Supervisi dilakukan dengan pengisian Format Jaminan dan Kontrol Kualitas (Quality Assurance dan
Quality Control/QAQC). Supervisi oleh Direktorat Jenderal Perumahan atau pihak terkait dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Dalam
melaksanakan supervisi pelaksanaan pekerjaan fisik rumah sedapat mungkin memanfaatkan aplikasi SIM-BSPS atau SIRus dan E-BSPS.
Laporan progres pekerjaan fisik diperiksa oleh Konsultan Provinsi dan selanjutnya disetujui oleh PPK.
2. Pelaporan
Pelaporan dilakukan secara berjenjang sesuai kewenangannya. Hirarki pelaporan berdasarkan struktur organisasi pelaku kegiatan BSPS.
2. Laporan QAQC
3. Laporan TFL
4. Laporan Korkab
8. Laporan PPK
9. Laporan Satker
Laporan tematik merupakan laporan sesuai tema kegiatan atau dukungan terhadap kegiatan tertentu. Laporan tematik antara lain
laporan terkait gender, peningkatan kualitas terhadap perumahan dan permukiman kumuh, penanganan bencana, dukungan Program Sejuta
Rumah (PSR), Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Program Padat Karya, Program Nasional seperti penanganan tengkes (Stunting),
pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), Kawasan Perbatasan,
penanganan Tuberkulosis (TBC), Penanganan Terorisme, Penanganan Narkotika, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan lain-
lain.
6
II.3 Deskripsi Pekerjaan
Magang Bersertifikat di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Program BSPS Bagian Nusa Tenggara II rovinsi Nusa Tenggara
Timur. Pada program MSIB ini saya ditempatkan kerja / magang sebagai asisten pendamping tenaga fasilitator lapangan pemberdayaan
kegiatan BSPS di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagai deskripsi pekerjaan saya di program Magang dan Studi Independent
Tim BSPS dan mahasiswa magang mempelajari kriteria penerima bantuan, gambaran kondisi lingkungan masyarakat yang menjadi sasaran,
dan perencanaan perihal tahapan yang akan dilakukan sebelum terjun ke lapangan.
Tim BSPS beserta dengan mahasiswa magang melakukan pendampingan secara langsung dalam proses penilaian syarat penerima bantuan,
sosialisasi dan penyuluhan, verifikasi penerima bantuan, pendampingan kelompok penerima bantuan, penyaluran dan pelaksanaan bantuan,
hingga tahap pengawasan dan pengendalian. Tenaga fasilitator lapangan pemberdayaan (TFL) dan mahasiswa magang juga melakukan
kegiatan untuk memberikan motivasi dalam mendorong penerima bantuan dalam rangka peduli terhadap peningkatan kualitas rumah.
Selanjutnya TFL pemberdayaan dan mahasiswa magang memotivasi dan mendorong masyarakat untuk mencari peluang keswadayaan
Mahasiswa melakukan pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara langsung dan secara
tidak langsung (aplikasi). Mahasiswa juga melakukan evaluasi kinerja kegiatan terhadap tingkat keswadayaan masyarakat dan capaian rumah
layak huni.
Mahasiswa melakukan pendampingan secara langsung kepada penerima bantuan dalam penyusunan dokumentasi, laporan penggunaan dana,
laporan progres konstruksi, laporan QAQC, dsb. dilengkapi dengan dokumen administrasi kelengkapan untuk dilaporkan kepada fasilitator
Tuliskan gambaran jadwal kegiatan selama mengikuti MSIB, rinciannya mengacu ke lampiran Log Activity di platform kampus merdeka.
1. Kamis, 18 Agustus 2022 On boarding nasional yang diadakan oleh Kementerian Daring
batch 3.
2. Jumat, 19 Agustus 2022 Kick off kegiatan magang dan studi independen Daring
7
bersertifikat oleh Kementerian PUPR Ditjen Perumahan
3. Senin, 22 Agustus 2022 Pemberian materi dari Ditjen Perumahan tentang Daring
perumahan swadaya.
4. Selasa, 23 Agustus 2022 Pembelajaran materi oleh Ditjen Perumahan tentang Daring
optimalisasi pendampingan.
5. Rabu, 24 Agustus 2022 Pembelajaran materi dari Ditjen Perumahan tentang Daring
(BSPS).
6. Kamis, 25 Agustus 2022 Pemaparan materi tentang penyiapan tim kegiatan Daring
Ditjen Perumahan.
7. Jumat, 26 Agustus 2022 Pemaparan materi tentang panduan teknis persiapan Daring
8. Senin, 29 Agustus 2022 Mobilisasi dari bandara kualanamu provinsi sumatera Mobilisasi
timur.
9. Selasa, 30 Agustus 2022 Mempelajari materi yang diberikan Kementerian PUPR Daring
10. Rabu, 31 Agustus 2022 Mengunjungi kantor balai pelaksanaan penyediaan Luring
11. Kamis, 1 September 2022 Kunjungan ke kantor balai BP2P NTT dan pembekalan Luring
8
itu kami mengikuti kegiatan rapat secara daring
12. Jumat, 2 September 2022 Pembelajaran tentang materi membangun rumah Luring
ferrocement.
13. Senin, 5 September 2022 Survey lapangan sekaligus melihat rumah salah satu Luring
14. Selasa, 6 September 2022 Melakukan survey lapangan sekaligus melihat kondisi Luring
kupang.
15. Rabu, 7 September 2022 Mengikuti sosialisasi dan edukasi rumah tahan gempa Luring
16. Kamis, 8 September 2022 Presentasi hasil pengetahuan tentang rumah tahan Luring
pangaribuan).
17. Jumat, 9 September 2022 Pemaparan materi oleh bapak jauhario selaku tenaga Luring
18. Senin, 12 September 2022 Melakukan kegiatan bersama yayasan adra dengan balai Luring
9
BP2P NTT bidang Ruswa dan Ruk tentang pengenalan
20. Rabu, 14 September 2022 Berada di salah satu penerima bantuan BSPS di Luring
21. Kamis,15 September 2022 Pembersihan sisa bahan - bahan bangunan seperti kayu, Luring
kota kupang.
23. Senin, 19 September 2022 Melakukan survey serta melihat perkembangan Luring
24. Selasa,20 September 2022 Melakukan monitoring dan survei lapangan ke Luring
10
fasilitator lapangan bsps kota kupang.
25. Rabu, 21 September 2022 Monitoring dan melihat perkembangan pembangunan Luring
kota kupang.
26. Kamis,22 September 2022 Melakukan pembelajaran tentang penyusunan laporan Luring
27. Jumat,23 September 2022 Melakukan praktek ferosemen di salah satu rumah Luring
bindrat.
28. Senin, 26 September 2022 Monitoring ke lapangan dan melakukan survey di Luring
29. Selasa,27 September 2022 Mendapatkan materi pembelajaran dan tugas dari salah Luring
30. Rabu, 28 September 2022 Mengunjungi kantor balai BP2P NTT sesuai dengan Luring
11
bantuan bsps kota kupang.
31. Kamis,29 September 2022 Mempelajari petunjuk teknis tentang pelaksanaan Luring
32. Jumat,30 September 2022 Mempelajari petunjuk teknis dan mendapatkan tugas Luring
memiliki hak atas tanah yang sah, yang dimana hak atas
33. Senin, 3 Oktober 2022 Melakukan isolasi mandiri dikos dikarenakan mentor Daring
34. Selasa, 4 Oktober 2022 Menghadiri pertemuan atau berkumpul dengan Luring
35. Rabu, 5 Oktober 2022 Monitoring ke salah satu penerima bantuan BSPS di Luring
12
atau rumah tahan gempa dengan lapisan ferosemen. Dan
36. Kamis, 6 Oktober 2022 Melakukan monitoring dengan salah satu tenaga Luring
37. Jumat, 7 Oktober 2022 Monitoring dengan salah tenaga fasilitator lapngan yaitu Luring
38. Senin, 10 Oktober 2022 Mengisi dan mengerjakan pembuatan dokumen Luring
39. Selasa, 11 Oktober 2022 Monitoring ke kelurahan lasiana kota kupang bersama Luring
40. Rabu, 12 Oktober 2022 Monitoring ke kelurahan lasiana kota kupang. Di Luring
41. Kamis, 13 Oktober 2022 Mengerjakan pembuatan dokumen pembayaran bahan Luring
13
lapangan yaitu ibu nancy. Di pembuatan dokumen ini
42. Jumat, 14 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan rumah ferosemen di salah Luring
43. Senin, 17 Oktober 2022 Melanjutkan kegiatan di lokasi penerima bantuan di Luring
44. Selasa, 18 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan di rumah penerima bantuan Luring
45. Rabu, 19 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan di kelurahan oebufu kota Luring
14
listrik.
46. Kamis, 20 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan di kelurahan oebufu kota Luring
penerima bantuan.
47. Jumat, 21 Oktober 2022 Monitoring ke lapangan atau ke rumah penerima Luring
Watu.
48. Senin, 24 Oktober 2022 Melanjutkan kegiatan di lokasi penerima bantuan di Luring
tahan gempa.
49. Selasa, 25 Oktober 2022 Mengunjungi salah satu penerima bantuan di kelurahan Luring
15
sesuai metode ferosemen.
50. Rabu, 26 Oktober 2022 Monitoring ke kelurahan lasiana, Dimana saya ditemani Luring
52. Jumat, 28 Oktober 2022 Melakukan laporan hasil monitoring selama seminggu Luring
proposal.
53. Senin, 31 Oktober 2022 Monitoring di kelurahan lasiana kota kupang bersama Luring
balok.
54. Selasa, 1 November 2022 Melakukan praktek ferosemen kepada tukang di salah Luring
16
satu penerima bantuan BSPS yaitu ibu cornelia ndolu di
55. Rabu, 2 November 2022 Melanjutkan pembangunan rumah tahan gempa dengan Luring
56. Kamis, 3 November 2022 Melanjutkan pembangunan rumah tahan gempa dengan Luring
57. Jumat, 4 November 2022 Melanjutkan pembangunan rumah tahan gempa dengan Luring
paku.
58. Senin, 7 November 2022 Melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan di Luring
17
rumah yang saya monitoring hari ini adalah Dirumah
70%.
59. Selasa, 8 November 2022 Melanjutkan proses pengerjaan rumah tahan gempa Luring
60. Rabu, 9 November 2022 Melanjutkan pengerjaan rumah tahan gempa dengan Luring
61. Kamis,10 November 2022 Melakukan monitoring ke kelurahan lasiana kota Luring
dari ibu nancy salah satu tfl bsps kota kupang. Dan
40%..
62. Jumat,11 November 2022 Monitoring di kelurahan lasiana kota kupang. Saya Luring
18
mengunjungi rumah penerima bantuan dampingan dari
Marlon Gidion.
63. Senin, 14 November 2022 Mendampingi salah satu tenaga fasilitator lapangan bsps Luring
oesapa.
64. Selasa,15 November 2022 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga Luring
ada.
65. Rabu, 16 November 2022 Melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan Luring
66. Kamis,17 November 2022 Melakukan montoring bersama dengan salah tenaga Luring
19
fasilitator lapangan yaitu ibu enjel. Dihari ini kami
67. Jumat,18 November 2022 Melakukan serta membantu pengerjaan praktek rumah Luring
68. Senin, 21 November 2022 Melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan Luring
69. Selasa,22 November 2022 Melaksanakan tugas dari ibu Nancy salah satu tenaga Luring
20
tangan yaitu kepada pak David Rambe, Dedi Ufi, Zet
70. Rabu, 23 November 2022 Mendampingi bapak PPK Ruswa dan Ruk yaitu pak Mobilisasi
71. Kamis,24 November 2022 Kunjungan kerja kami hari ini di kabupaten Timor Luring
72. Jumat,25 November 2022 Kunjungan kerja kami dan tim BSPS kabupaten timor Luring
73. Senin,28 November 2022 Mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota Luring
21
kabupaten kupang yang sudah berada dikantor. Saya
74. Selasa,29 November 2022 Mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota Luring
75. Rabu, 30 November 2022 Mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota Luring
76. Kamis, 1 November 2022 Melaksanakan survey dan monitoring bersama dengan Luring
22
Monitoring hari ini sekaligus persiapan uji petik BSPS
penerima bantuan.
77. Jumat, 2 Desember 2022 Mendapatkan tugas dari salah satu tenaga fasilitator Luring
78. Senin, 5 Desember 2022 Mendapatkan tugas dari tenaga ahli untuk memeriksa Luring
tersedia.
79. Selasa, 6 Desember 2022 Mendapatkan tugas dari tenaga ahli untuk memeriksa Luring
23
proposal kelompok dan individu dari kabupaten Alor
tersedia.
80. Rabu, 7 Desember 2022 Membantu tenaga fasilitator lapangan untuk bersiap- Luring
24
stimulan perumahan swadaya ( BSPS) di hotel Aston
kota kupang.
81. Kamis, 8 Desember 2022 Mengikuti rangkaian acara rapat koordinasi pelaksanaan Luring
anggaran 2022.
82. Jumat, 9 Desember 2022 Mengikuti dan membantu rangkaian acara kegiatan Luring
kabupaten/kota.
pada sore hari pukul 18:30 WIB, hal yang dibahas dan
25
di naikolan, serta pembahasan mengenai kegiatan di
83. Senin, 12 Desember 2022 Melakukan rapat dan evaluasi mengenai penilaian akhir, Luring
84. Selasa,13 Desember 2022 Membahas mengenai laporan akhir, melakukan diskusi Luring
85. Rabu, 14 Desember 2022 Mengerjakan laporan akhir sebagai tugas akhir program Lurirng
(BSPS).
86. Kamis,15 Desember 2022 Mengerjakan laporan akhir sebagai tugas akhir program Luring
(BSPS).
87. Jumat, 16 Desember 2022 Melakukan evaluasi akhir bersama mentor, Luring
89. Senin, 26 Desember 2022 Mobilisasi Kepulangan dari Bandara El Tari Kota Mobilisasi
26
kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ke Bandara
Kualanamu Provinsi Sumatera Utara.
27
Bab III
Peran Mahasiswa Sebagai Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Dalam
Pada bagian ini dijelaskan mengenai pelaksanaan project MSIB meliputi deskripsi persoalan, proses, solusi dan pencapaian hasil. Lebih
rinci terkait Dokumen Teknis, bisa mengacu pada Lampiran Dokumen Teknis. Jika tidak disertai Dokumen Teknis HARUS melampirkan
pernyataan bahwa Dokumen Teknis tersebut bersifat confidential dengan ditandatangani oleh Mentor atau Penanggung Jawab di
Pencapaian Hasil yang dilaporkan harus sampai pada evaluasi atau umpan balik dari organisasi Mitra MSIB (misal apakah sudah di coba di
perusahaan, ataukah sudah memberikan training kepada calon pengguna di organisasi mitra, apakah ada tindak lanjut yang harus dilakukan
Dalam bab ini dituliskan kesulitan atau kemudahan yang ditemui selama kerja praktek terkait dengan komunikasi antar personal (dengan
lingkungan kerja), kerja tim, pengetahuan yang mendukung pelaksanaan MSIB, serta bagaimana solusi untuk kesulitan yang dihadapi.
III.1
<Deskripsi persoalan sesuai dengan topik project MSIB >
Mahasiswa sebagai agen perubahan adalah yang mempunyai kesadaran jiwa, peka, peduli, dan punya imajinasi akan kehidupan
yang lebih baik. Upaya untuk membuat perubahan inilah yang perlu diperjuangkan. Perubahan tidak bisa terjadi begitu saja., diperlukan
gerakan masif dan terus-menerus untuk mengubah kondisi sekarang. Sehingga melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat
(MSIB) ini mahasiswa diberi kesempatan untuk berperan sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) dalam mengentaskan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di seluruh Indonesia.
Melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Poin tiga (3) Nomor sepuluh (10) huruf C yaitu memberikan bantuan perbaikan rumah dan/ atau pembangunan rumah baru serta relokasi
ekstrem bagi keluarga miskin. Pemerintah Republik Indonesia sangat sadar akan permasalahan kemiskinan di negara ini, dan untuk itu
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini adalah salah satu (1) program dari pemerintah yang mempunyai dampak besar dalam
mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia salah satu (1) nya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan Program BSPS secara
umum dilaksanakan dengan skema padat karya dan berkolaborasi dengan program pemberdayaan lainnya untuk kebutuhan sanitasi seperti
MCK dan air bersih guna memenuhi kriteria rumah layak huni. Dalam proses pembangunan nanti tiap penerima bantuan akan didampingi
43
Pendampingan pembangunan rumah inilah yang sekarang menjadi tugas mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat
(MSIB) sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan BSPS yang berperan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Jadi, diperlukan pemahaman bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Kehancuran generasi muda
dapat dikatakan sebagai awal kehancuran sebuah negara. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan Mahasiswa Magang dan
Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai agen perubahan untuk berpartisipasi secara nyata dalam masyarakat, antara lain terlibat dalam
pengembangan sumber daya manusia khususnya di daerah - daerah, terlibat dalam pemanfaatan teknologi, dan terlibat dengan hal - hal yang
berkaitan dengan bidang studinya dengan tujuan mempersiapkan pemuda Indonesia dalam persaingan di masa yang akan datang.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifkat (MSIB) di lingkungan Kementerian PUPR
Ditjen Perumahan adalah mengikuti dan berperan aktif dalam pelaksanaan BSPS, mulai dari pendataan rumah tidak layak huni, pemberdayaan
masyarakat hingga pembangunan rumah menjadi layak huni. Guna mengoptimalkan peran mahasiswa Magang dan Studi Independen
Bersertifikat (MSIB) dalam pelaksanaan kegiatan dan menjamin pelaksanaan program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, maka
dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian mahasiswa mengemban tugas sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan yang
bertujuan sebagai pendampingan kepada masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pendampingan kepada
masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dilakukan dalam rangka pemberdayaan guna peningkatan kualitas
rumah yang layak huni dalam pembangunan rumah swadaya, Untuk terwujudnya rumah yang layak huni tersebut pendamping tenaga
fasilitator lapangan harus mempunyai pengetahuan tentang prosedur konstruksi bangunan sesuai standart aturan bangunan dan mempunyai
III.2
<Beri judul sub bab sesuai dengan proses pelaksanaan Project MSIB>
Pelaksanaan Kerja Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Uraikanlah proses yang dikerjakan selama mengerjakan project MSIB termasuk hambatan yang ditemui dan cara penyelesaian jika ada.
Dalam bagian ini juga dituliskan kakas atau pengetahuan yang dimanfaatkan dalam proses pelaksanaan KP.
Selama saya mengikuti program Magang dan Studi Indenpenden Bersertifikat di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Wilayah
Nusa Tenggara II Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur disini saya mengerjakan beberapa kegiatan dengan waktu pengerjaan adalah 4
bulan. Pembelajaran selama delapan belas (18) minggu yang terdiri dari lima (5) hari kerja per minggunya. Program ini berfokus pada
pembelajaran penguasaan teknis pemberdayaan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat. Berikut beberapa kegiatan Magang
dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Perumahan sebagai
Pada tahun 2022 ini, Penerima bantuan untuk program BSPS di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 3856 unit. Penyebaran
alokasi BSPS Nusa Tenggara Timur tersebar di 20 kabupaten/kota tepatnya 117 kecamatan dan juga 297 desa/kelurahan. Dalam program ini
44
mahasiswa ditempatkan di beberapa tempat pengawasan atau pendampingan pembangunan rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dan saya sendiri ditugaskan untuk mendampingi pengawasan rumah di Kelurahan
Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan BSPS atau
asisten tenaga fasilitator lapangan untuk dampingan Sembilan (9) unit rumah bantuan. Adapun tenaga fasilitator lapangan yang saya dampingi
adalah Ibu Mariane E. Ndau sebagai fasilitator pemberdayaan untuk dua (2) unit rumah dampingan bantuan NAHP tahap tiga (3) PKE, Dan
Ibu Nenssy Margaret Luase untuk tujuh (7) unit rumah dampingan bantuan Reguler tahap dua (2).
Adapun kegiatan pendampingan dan pengawasan pembangunan rumah bantuan stimulant perumahan swadaya yaitu;
Monitoring merupakan salah satu tugas dari pendamping fasilitator pemberdayaan bantuan stimulan perumahan swadaya yang
bertujuan sebagai pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara langsung di rumah penerima
bantuan. Maka dari itu sebagai mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat atau pendamping fasilitator pemberdayaan bantuan
stimulant perumahan swadaya di wilayah dampingan Kelurahan Lasiana saya melaksanakan monitoring ke rumah penerima bantuan tiga (3)
kali dalam seminggu untuk meihat progress rumah bantuan tersebut. Dalam kegiatan monitoring tersebut saya harus melihat kualitas dan
kuantitas konstruksi pembangunan rumah sesuai dengan standar teknis yang ada.
Dan dalam kegiatan pengawasan dan pemeriksaan kuliatas dan kuantitas kontruksi rumah saya memeriksa pondasi dan
kedalamannya minimal 60 cm, Kualitas mortar beton keras dan padat, Diameter besi tulangan minimal 4 batang besi diameter 9-10 mm,
Diameter besi sengkang 7-8 mm, Dimensi / ukuran beton sloof mulai dari 12x15 cm s/d 15-20 cm. Kemudian jarak antar sengkang 10-20 cm,
Dimensi / ukuran beton kolom terpasang mulai dari 12x12 cm s/d 15x15 cm, Dimensi ring balk terpasang mulai dari 10x12 cm s/d 12x15 cm,
Kuda – kuda terlihat kokoh membentuk segitiga lengkap dengan skurnya, Ada ikatan angina silang dengan dimensi setara gording.
Selanjutnya kualitas air minum yang tidak berbau, Pengguna fasilitas sanitasi rumah tangga sendiri, Ada kloset, Luas pencahayaan sama /
45
lebih dari 10% luas lantai bangunan, Luas penghawaan sama/lebih dari 5% luas lantai ruangan dan kecukupan minimum luas bangunan >=
2
7,2 m dikalikan jumlah penghuni.
Sehingga dengan saya ikut melaksanakan monitoring pendampingan dan pengawasan rumah bantuan stimulan perumahan
swadaya saya mengetahui mekanisme kualitas dan kuantitas pembangunan rumah sesuai dengan standar teknis yang ada. Hal yang mungkin
jadi keterhambatan selama monitoring adalah kurangnya pengetahuan serta kesalahan penerima bantuan beserta tukang tentang standar teknis
pembangunan rumah. Kemudian tenaga fasilitator lapangan beserta pendamping fasilitator lapangan atau mahasiswa magang melakukan
evaluasi kinerja terhadap kesalahan tersebut melalui pendekatan terhadap masyarakat penerima bantuan, Lalu memberikan pengajaran dan
pengetahuan dalam memecahkan masalah tersebut sesuai dengan capaian rumah layak huni.
Pembayaran upah pekerja tukang adalah salah satu kegiatan pendamping fasilitator lapangan bantuan stimulan perumahan
swadaya, Upah pekerja tukang yang ditetapkan dan diberikan dalam bantuan stimulan perumahan swadaya senilai Rp.2.500.000. Dimana
tenaga fasilitator lapangan BSPS beserta dengan pendamping fasilitator mendampingi penerima bantuan untuk mengambil atau menarik upah
tukang sesuai dengan dua (2) tahap yang telah ditentukan, Tahap yang dimaksud adalah sesuai dengan progres pembangunan rumah
penerima bantuan. Jika progres rumah sudah 30% maka penerima bantuan dapat menarik upah pekerja tukang tahap satu (1), Dan kalau
progres rumah sudah 100% maka penerima bantuan dapat menarik upah pekerja tukang tahap dua (2).
Pendampingan yang dilakukan oleh pendamping fasilitator pemberdayaan dalam penarikan atau pengambilan upah pekerja tukang yaitu
membantu penerima bantuan untuk melengkapi dokumen pendukung seperti surat kwitansi penarikan upah tukang. Kemudian tenaga
fasilitator lapangan berserta pendamping fasilitator lapangan mendampingi penerima bantuan ke bank mitra ( Bank NTT) untuk penarikan
upah pekerja tukang. Sehingga dengan saya mahasiswa magang sebagai pendamping fasilitator lapangan ikut mendampingi penerima bantuan
46
untuk penarikan upah pekerja tukang, Saya tau tata cara pelaksanaan penarikan upah pekerja tukang penerima bantuan stimulan perumahan
Pendampingan penyusunan laporan kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya adalah salah satu kegiatan pendamping
fasilitator pemberdayaan BSPS. Kegiatan ini merupakan tugas yang diberikan oleh tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang kepada
mahasiswa MSIB, Ada beberapa penyusunan laporan pelaksanaan dan pra pelaksanaan yang dikerjakan oleh pendamping fasilitator lapangan.
Seperti, Rapid Assessment yaitu metode untuk menilai atau mengkaji secara cepat, pengisian BNBA dan laporan melalui
https://sirus.perumahan.pu.go.id/admin/form_login.php untuk melengkapi data dan laporan mengenai bantuan stimulan perumahan swadaya
di Kota Kupang.
Mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat juga mandapatkan tugas dari mentor dan tenaga ahli BSPS untuk
memeriksa proposal penerima bantuan BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan
proposal kelompok dan individu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur sesuai dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah tersedia. Selanjutnya
saya memeriksa berkas seperti surat permohonan, KTP dan Kartu keluarga, surat penghasilan, sertifikat tanah, surat pernyataan berswadaya,
surat identfikasi keswadayaan, surat pernyataan mengikuti program, verifikasi BNBA, rencana teknis, RAB, DRPB total dan kuintasi
penerima bantuan.
Sehingga dengan saya sebagai pendamping fasilitator lapangan bantuan stimulan perumahan swadaya ikut dalam pendampingan
penyusunan laporan kegiatan BSPS ini saya mengerti bagaimana tata cara dan pelaksanaan penyusunan laporan. Dan untuk hambatan dan
kendala yang dilalui dalam penyusunan laporan ini adalah kurangnya data penerima bantuan ketika proses pelaksanaan penyusunan laporan
kegiatan BSPS. Kemudian solusi dari kendala tersebut yaitu tenaga fasilitator lapangan berserta dengan pendamping fasilitator adalah
Ferosemen adalah teknik yang digunakan pada bangunan yang berbeda dari jenis beton pada umumnya, terutama di bagian bahan
dan cara pemasangan tulangan. Bahan dan cara tulangan dilakukan sedemikian rupa dan bahan komposit yang terbentuk memberikan sifat
berbeda dengan beton biasa pada kekuatan deformasi dan tahan akan gempa. Dengan menggunakan bahan – bahan seperti paku payung
(dipasang kawat ikat), Paku beton, Papan ganjal tebal 1 cm, Kawat ayam 2,5 ×2,5 cm diameter 1mm, Kawat ikat, Botol kecap, Pasir, Semen,
Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan sesuai arahan dari mentor sebagai on the job training for retrofitting pembagunan rumah
tahan gempa dengan balutan ferrocement di salah satu rumah penerima bantuan stimulan perumahan swadaya di Kelurahan Oebufu Kota
Kupang. Dikegiatan ini saya beserta teman – teman mahasiswa magang melaksanakan pekerjaan ferrocement yang langsung di ajari oleh
47
Yayasan Adra Indonesia sebagai pemegang hak paten ferrocement. Setelah rumah selesai dibangun oleh penerima bantuan beserta tukang
dalam kondisi dinding sudah terpasang dan atap sudah terpasang tanpa struktur bangunan kami melanjutkan pengerjaan / praktek ferrocement.
Pekerjaan yang kami lakukan adalah pertama pemasangan kawat ram - ram di dinding, Selanjutnya pemasangan paku di dinding
sebagai dudukan kawat ram – ram, Lalu melakukan pelobangan di dinding menggunakan alat bantu bor dan setelah itu kami melakukan
pemasangan kawat bendrat di lobang yang sudah dibor lalu di anyam di kawat ram – ram yang sudah dipasang kemudian di ikat di paku yang
Sehingga dengan saya ikut dalam pelaksanaan kerja praktek pembangunan rumah dengan metode ferrocement saya mengerti
bagaimana tata cara dan pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa dengan metode ferrocement. Dan untuk hambatan dan kendala yang
dilalui dalam praktek ferrocement ini adalah kurangnya swadaya penerima bantuan ketika proses pelaksanaan pembangunan rumah bantuan
stimulan perumahan swadaya. Kemudian solusi dari kendala tersebut yaitu mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat sebagai
pendamping fasilitator lapangan membantu pengerjaan pemasangan kawat ram-ram dengan metode ferrocement untuk penyelesaian
48
3. Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kegiatan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Selatan ini adalah mendampingi bapak PPK Ruswa dan Ruk yaitu pak
Bosman Pangaribuan bersama empat (4) orang mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat yang berlangsung mulai dari tanggal 23
November 2022 – 27 November 2022. Dan rangkaian kegiatan yang kami lakukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan yaitu survey dan
verifikasi tambahan di Desa Neke Kecamatan Oenino dan Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Adapun
kegiatan verifikasi ini, kami bersama dengan tenaga fasilitator lapangan BSPS Kabupaten Timor Tengah Selatan dan bekerja sama dengan
pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan pemerintah desa setempat. Setelah bertemu dan melakukan audiensi dengan tenaga
fasilitator lapangan, pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, Kami pun langsung melakukan verifikasi tambahan di Kabupaten Timor
Tengah Selatan.
- Verifikasi dilakukan dengan melihat kondisi rumah yang tidak layak huni
4. WC/Toilet
49
Setelah melakukan survey dan verifikasi di Desa Neke Kecamatan Oenino dan Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah
Selatan saya dan teman-teman MSIB serta tim tenaga faslitator lapangan BSPS Kabupaten Timor Tengah Selatan mendampingi Bapak
Bosman Pangaribuan selaku PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang diberikan tentang rumah tahan gempa
dengan lapisam ferosemen kepada masyarakat di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dalam kegiatan sosialisasi ini saya dan teman – teman magang dan studi independen bersertifikat juga berperan dalam membantu masyarakat
50
Sehingga dengan mengikuti kegiatan kunjungan kerja bersama Bapak PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT ini saya bisa mengetahui alur
perencanaan pelaksanaan BSPS yaitu verifikasi calon penerima bantuan. Dan untuk hambatan dan kendala yang dihadapi ketika
melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten timor tengah selatan ini adalah mobilisasi dan jarak lokasi yang jauh dan cuaca hujan sehingga
menyulitkan tim untuk melakukan verifikasi di lapangan. Dan adapun solusi yang dapat dilakukan adalah tetap melakukan verifikasi dengan
4. Panitia Rapat Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) NTT
Dengan arahan dan perintah mentor kami ditugaskan menjadi panitia dalam rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Hotel Aston Kota Kupang dari mulai tanggal 7 – 9 Desember 2022. Kegiatan yang
mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat lakukan sebagai panitia rapat koordinasi pelaksanaan Bantuan Program Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) Nusa Tenggara Timur dibagi dalam beberapa tim dan orang diantaranya bagian registrasi tamu dan
membantu persiapan rangkaian kegiatan rapat koordinasi. Kemudian saya mendapatkan tugas dibagian persiapan rangkaian acara, Saya
berada didalam ruangan rapat koordinasi untuk bagian dokumentasi dan perintah lainnya.
Setelah kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) Nusa Tenggara
Timur selesai, kami melaksanakan tugas lainnya untuk persiapan rapat koordinasi dan evaluasi akhir tahun pelaksanaan program Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2022. Disini kami dibagi dalam beberapa tim dan
orang diantaranya bagian registrasi tamu dan membantu persiapan rangkaian kegiatan rapat koordinasi. Dan dihari terakhir kegiatan saya dan
teman - teman magang dan studi independent bersertifikat mengikuti dan membantu rangkaian acara kegiatan konsolidasi data dan
pemeriksaan dokumen adminstrasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran
Di kegiatan ini saya dan teman-teman mendapatkan tugas untuk bagian menerima tamu dibagian registrasi. Setelah tugas
dibagian registrasi selesai, saya dan beberapa teman - teman mendapatkan tugas untuk mengikuti rangkaian kegiatan untuk bagian
51
dokumentasi dan persiapan presentasi kegiatan BSPS di kabupaten/kota masing - masing oleh koordinator BSPS kabupaten/kota. Disini kami
melihat kegiatan BSPS di kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui dokumentasi yang ditampilkan oleh korkab/korkot dan
Sehingga dengan saya mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat mengikuti dan menjadi panitia rangkaian acara
setelah kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Nusa Tenggara Timur tahun
2022, Saya menjadi paham dan merasakan tentang kepanitian dalam acara rapat di lingkungan Kementerian PUPR. Dan saya juga menjadi
mengerti tentang kendala dan permasalahan yang di hadapi oleh tenaga fasilitator lapangan bantuan stimulan perumahan swadaya Provinsi
III.3
< Beri judul sub bab sesuai dengan pencapaian hasil dari Project MSIB >
Pengentasan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat Penerima
Uraikan berbagai hasil yang diperoleh selama menjalankan project MSIB di organisasi Mitra MSIB, rinciannya mengacu pada lampiran
dokumen teknik jika ada. Hasil selama mengikuti MSIB dikaitkan juga dengan tujuan MSIB di sub bab I.3.
52
Pada tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2022 adalah
26,16 juta jiwa. Sedangkan tingkat kemiskinan Indonesia pada bulan yang sama sebesar 9,54 persen. Dan menurut Badan Pusat Statistik Nusa
Tenggara Timur (NTT) menduduki peringkat ketiga dengan tingkat kemiskinan sebesar 20,05 persen. Terdapat cukup banyak faktor yang
Faktor penyebab kemiskinan tersebut dapat berupa pertumbuhan ekonomi, produktifitas tenaga kerja, tingkat upah, jenis
pekerjaan dan jumlah jam kerja, kesempatan kerja (termasuk jenis pekerjaan yang tersedia) dan inflasi. Jumlah anggota rumah tangga, fasilitas
kesehatan, konsumsi rumah tangga, sumber air bersih, pendidikan dan jumlah tahun bersekolah seluruh anggota keluarga, rumah yang tidak
layak huni, dan lokasi wilayah tempat tinggal penduduk dengan pusat pertumbuhan ekonomi juga merupakan faktor penyebab kemiskinan
lainnya. Jika diamati, sebagian besar dari faktor-faktor ini memengaruhi satu sama lain.
Masyarakat miskin umumnya memiliki keterbatasan dalam berbagai hal. Karena masalah ini sangat kompleks dan kronis, pengentasan
kemiskinan pun harus dilaksanakan dengan tepat dan cepat agar angka kemiskinan yang ada di Indonesia terutama di Provinsi Nusa Tenggara
Timur menurun daN masyarakat bisa lebih sejahtera. Melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Poin tiga (3) Nomor sepuluh (10) huruf C yaitu memberikan bantuan perbaikan rumah dan/
atau pembangunan rumah baru serta relokasi ekstrem bagi keluarga miskin. Sehingga dengan adanya instruksi dari presiden ini, pemerintah
melakukan salah satu cara dengan memberikan bantuan perbaikan atau pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah
melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
BSPS adalah dukungan dana pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk peningkatan kualitas rumah swadaya
berasaskan kegotong-royongan (Permen PUPR No. 7/2022), output dari kegiatan BSPS adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
memiliki rumah layak huni. Program BSPS dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) dengan anggaran Rp. 20.000.000,00 untuk
setiap bantuan rumah dengan rincian Rp. 17.500.000,00 untuk biaya bahan bangunan dan Rp. 2.500.000,00 untuk upah tukang / pekerja.
Sehingga bantuan ini juga membutuhkan swadaya dari masyarakat penerima bantuan untuk kekurangan dari anggaran BSPS dalam
Direktorat Jenderal Perumahan Republik Indonesia melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Provinsi
Nusa Tenggara Timur juga tidak tinggal diam dalam intruksi Presiden ini, dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Timur
dalam pemenuhan rumah layak huni sesuai alokasi dan data masyarakat miskin yang sudah ada. Dan untuk data yang digunakan oleh
Kementerian PUPR dalam mengendifikasi dan verifikasi calon penerima bantuan stimulan perumahan swadaya adalah menggunakan data
yang diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Mahasiswa MSIB yang dalam hal ini berperan sebagai pendamping fasilitator lapangan pemberdayan BSPS, ikut dalam tahapan
persiapan BSPS agar mahasiswa mampu memahami program BSPS. Seperti pengusulan dan penetapan lokasi, penyiapan tim pelaksana,
58
seleksi calon penerima bantuan, dan pengorganisasian calon penerima bantuan. Setelah tahapan persiapan bantuan stimulan perumahan
Sehingga dengan data tersebut dan melalui proses verifikasi calon penerima bantuan hingga penerbitan SK PPK Ruswa Dan Ruk
Provinsi Nusa Tenggara Timur, terbitlah nama – nama penerima bantuan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2022 ini, Penerima
bantuan untuk program BSPS di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 3856 unit. Penyebaran alokasi BSPS Nusa Tenggara Timur tersebar
di 20 kabupaten/kota tepatnya 117 kecamatan dan juga 297 desa/kelurahan. Sehingga di Kota Kupang terutama di Kelurahan Lasiana
sebanyak sembilan (9) orang penerima bantuan stimulan perumahan swadaya tahun anggaran 2022. Lalu setelah itu tenaga fasilitator
lapangan beserta pendamping fasilitator lapangan melakukan pendampingan tahap penyiapan dan pelaksanaan konstruksi penerima bantuan.
Seperti pemesanan bahan bangunan tahap I, penerimaan bahan bangunan tahap I, pelaksanaan konstruksi tahap I, pembayaran tahap I ke
toko bahan bangunan, progres fisik rumah 30%, penarikan dana bsps untuk upah kerja tahap I dan laporan penggunaan dana tahap I.
Setelah tahap I selesai tenaga fasilitator lapangan dan pendamping fasilitator lapangan melakukan pemesanan bahan bangunan
tahap II, penerimaan bahan bangunan tahap II, pembayaran tahap 2 ke toko bahan bangunan, pelaksanaan konstruksi tahap II, progres fisik
rumah 100%, penarikan dana bsps untuk upah kerja tahap II, progres fisik rumah 100%, laporan penggunaan dana tahap II. Dan sebagai
pendamping fasilitator pemberdayaan BSPS saya bertugas untuk mendampingi penerima bantuan yang ada di kelurahan lasiana kota kupang
beserta dengan tenaga fasilitator lapanagan. Pendampingan ini bertujuan agar mahasiswa memahami aturan teknis penyelenggaran BSPS dan
mendampingi masyarakat penerima bantuan dalam mengerjakan pembangunan rumah sesuai dengan teknis rumah layak huni yang sudah ada
Pendampingan penyusunan laporan kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya adalah salah satu kegiatan pendamping
fasilitator pemberdayaan BSPS. Kegiatan ini merupakan tugas yang diberikan oleh tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang kepada
mahasiswa MSIB, Ada beberapa penyusunan laporan pelaksanaan dan pra pelaksanaan yang dikerjakan oleh pendamping fasilitator lapangan.
Seperti, Rapid Assessment yaitu metode untuk menilai atau mengkaji secara cepat, pengisian BNBA dan laporan melalui
https://sirus.perumahan.pu.go.id/admin/form_login.php untuk melengkapi data dan laporan mengenai bantuan stimulan perumahan swadaya
di kota kupang.
Dalam menjalankan tugas sebagai pendampinng fasilitator pemberdayaan BSPS Kota Kupang di Kelurahan Lasiana ini saya
melakukan pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara langsung di rumah penerima
bantuan. Sehingga dengan saya melakukan kegiatan tersebut, saya dapat memastikan seluruh rangkaian pembangunan rumah layak huni
bantuan stimulan perumahan swadaya di kelurahan lasiana terlaksana secara baik dari segi kualitas dan kuantitas bangunan. Dan di kelurahan
lasiana seluruh unit penerima bantuan sebanyak sembilan (9) orang sudah selesai dibangunan dengan alur dan teknis yang sudah ada dengan
kondisi rumah atap, lantai dan dinding sudah terpasang dan dalam proses pemasangan pintu dan jendela.
59
Namun dibalik kegiatan magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) ini mahasiswa memiliki persoalan yang dihadapi
ketika berada dilapangan yaitu masalah minimnya swadaya masyarakat dalam proses pembangunan rumah bantuan stimulan perumahan
swadaya (BSPS). Masih ada masyarakat yang rumahnya belum tuntas karena swadayanya belum mencukupi untuk penyelesaian rumahnya,
Dan masyarakat yang kehabisan swadaya ini harus tetap dapat menyelesaikan rumahnya sesuai dengan waktu pengerjaan yang diberikan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Perumahan Direktorat Rumah Swadaya. Sehingga peran dari
tenaga fasilitator lapangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan pendamping tenaga fasilitator lapangan bantuan stimulan
perumahan swadaya (BSPS) yang merupakan mahasiswa magang ini adalah memberikan motivasi dan melakukan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk dapat menyelesaikan rumah bantuan tersebut baik dengan cara penghitungan rencana anggaran biaya sebelum pengerjaan
rumah, serta melakukan pendampingan kepada penerima bantuan ketika pembangunan rumah bantuan stimulan perumahan swadaya agar
terwujudnya rumah yang layak huni dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
60
Bab IV
Penutup
Tuliskan apa yang perlu disampaikan sebagai penutup berupa kesimpulan dan saran perbaikan.
IV.1
<Kesimpulan >
Tuliskan kesimpulan baik mengenai proses pelaksanaan MSIB maupun mengenai substansi yang dikerjakan selama menjalani MSIB
Program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Ditjen Perumahan bekerja sama dengan Kemendikbudristek melaksanakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Kampus Merdeka untuk mahasiswa. Program MSIB Ditjen Perumahan Kemenetrian PUPR merupakan Kegiatan Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) adalah kegiatan perbaikan atau pembangunan rumah baru untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan
dilaksanakan berdasarkan prinsip agar terwujudnya rumah layak huni, serta adanya pendampingan pembangunan rumah.
Pendampingan pembangunan rumah inilah yang sekarang menjadi tugas mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat
(MSIB) sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan BSPS yang berperan dalam pengentasan Penanggulan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jadi, diperlukan pemahaman bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Kehancuran
generasi muda dapat dikatakan sebagai awal kehancuran sebuah negara. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan mahasiswa
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai agen perubahan untuk berpartisipasi secara nyata dalam masyarakat, antara lain
terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di daerah - daerah, terlibat dalam pemanfaatan teknologi, dan terlibat dengan
hal - hal yang berkaitan dengan bidang studinya dengan tujuan mempersiapkan pemuda Indonesia dalam persaingan di masa yang akan
datang.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifkat (MSIB) di lingkungan Kementerian PUPR Ditjen
61
2. Pelaksanaan kerja praktek pembangunan rumah dengan metode ferrocement di salah satu penerima bantuan BSPS di
Kelurahan Oebufu
3. Melakukan kunjungan kerja dan verifikasi tambahan calon penerima bantuan bersama PPK Ruswa dan Ruk Provinsi Nusa
Tenggara Timur ke Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
4. Panitia rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) NTT
Sehingga dengan saya mengikuti dan berperan aktif dalam pelaksanaan BSPS, mulai dari pendataan rumah tidak layak huni,
pemberdayaan masyarakat hingga pembangunan rumah menjadi layak huni. Mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat mampu
memahami program BSPS, mampu memahami aturan teknis penyelenggaran BSPS, mampu melakukan pendampingan penyusunan laporan
dan pembayaran upah kerja program BSPS dan mampu mendampingi dan mengawasi pembangunan fisik serta menjamin kualitas fisik rumah
penerima bantuan yang sedang dibangun agar terciptanya output rumah layak huni.
IV.2
<Saran>
Tuliskan saran baik mengenai proses pelaksanaan MSIB di organisasi Mitra maupun mengenai substansi atau topik yang digeluti selama
62
Referensi
Tuliskan berbagai referensi yang digunakan dalam laporan MSIB terurut abjad berdasar nama pengarang dan beri nomor mulai dari [1],
contoh:
Cat: nomor halaman mengikuti daftar isi, misal: sebelum bab pendahuluan, ada lampiran padanan istilah dengan nomor halaman vi, maka
66
Penulisan halaman untuk setiap lampiran sama dengan format penulisan halaman untuk setiap bab, contoh untuk Lampiran A, halaman
berawal dari A-1, A-2, dst. Posisi nomor halaman pada halaman pertama ditulis pada bottom center, untuk halaman berikutnya adalah top
right. Hal ini juga berlaku untuk nomor halaman pada bab isi.
Lampiran A. <TOR>
Lampiran A bersifat wajib untuk mahasiswa yang melakukan MSIB. TOR berisi job description Mahasiswa dan target mengikuti MSIB di
organisasi Mitra yang telah disepakati bersama antara Mahasiswa dan Organisasi Mitra. TOR ini dibuat pada awal pelaksanaan
(onboarding) dan ditandatangani oleh pihak Mahasiswa dan Organisasi Mitra. Pembimbing dari Program Studi akan membantu mahasiswa
melaksanakan MSIB dan menyusun laporan MSIB sesuai TOR yang telah disepakati.
A-1
Lampiran B. Log Activity
Pada Bagian ini berisi log activity dengan format sebagai berikut
Ke-1 (18 - 19 Agustus Minggu ini saya mengikuti kegiatan onboarding nasional yang diadakan oleh On boarding dan kick off
meeting pada tanggal 18 Agustus 2022. Dan kemudian kick off dari
Ke-2 (22 - 26 Agustus Minggu ini kami menerima materi dari kementerian Pupr ditjen Perumahan Mengetahui materi tentang permasalahan, panduan
2022) mulai dari permasalahan permasalahan dalam penyelenggaraan perumahan pelaksanaan, kebijakan umum, penyiapan tim dan
swadaya, panduan pelaksanaan pembangunan BSPS, kebijakan umum bantuan panduan teknis persiapan kegiatan BSPS.
Ke-3 (29 Agu - 02 Sep Minggu ini dimulai dari tanggal 29 Agustus 2022 mobilisasi dari bandara Mobilisasi keberangkatan dan pertemuan pertama
2022) Kualanamu Provinsi Sumatera Utara menuju bandara El Tari Kupang Nusa dengan mentor serta staff di kantor Balai BP2P NTT
Kupang NTT . Kemudian kegiatan hari kamis adalah kunjungan ke kantor dan
pembekalan oleh mentor serta perkenalan dengan staff kantor. Selain itu kami
mengikuti kegiatan rapat mengenai laporan dari pihak BPPW PKP NTT dan
Pokja PKP Riau tentang menghadapi stunting dan perbaikan rumah layak
huni. Dan hari Jum'at adalah pembelajaran tentang materi membangun rumah
Ke-4 (05 - 09 Sep 2022) kegiatan tanggal 5 adalah survey lapangan melihat rumah salah satu penerima Melakukan survey lapangan dan sosialisasi dan
bantuan bsps di oebufu. Ditanggal 6 kegiatan kami mensurvey lapangan mengedukasi masyarakat tentang rumah tahan
melihat kondisi pembangunan rumah di oesapa. Dan agenda kami tanggal 7 gempa.
adalah mengikuti sosialisasi dan edukasi rumah tahan gempa oleh yayasan
B-1
penerima bantuan dana stimulan bencana badai cyclone seroja. Dan di tanggal
Ke-5 (12 - 16 Sep 2022) Pada hari Senin tanggal 12 September agenda kami adalah melakukan Pengenalan dan praktek penguatan rumah tahan
kegiatan bersama Yayasan Adra dengan Balai Kementerian PUPR ditjen gempa dengan balutan sistem ferosemen di salah
Perumahan NTT yaitu pengenalan dan praktek penguatan rumah tahan gempa satu rumah warga penerima BSPS di Kelurahan
dengan balutan sistem ferosemen di salah satu rumah warga penerima BSPS di Oebufu Kota Kupang.
atas dan memberi spasi untuk fondasi, pelepasan pintu dan kaca jendela, serta
seperti kayu, seng dan lain lain. serta melakukan penimbunan tanah untuk
oebufu.
Ke-6 (19 - 23 Sep 2022) Hari ini Senin 19 September 2022 kegiatan kami adalah melakukan survey Melihat perkembangan pembangunan rumah
serta melihat perkembangan tahan pembangunan rumah bsps ke lokasi bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu dan melakukan
penerima bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu. Kegiatan saya hari Selasa praktek ferosemen di salah satu rumah penerima
adalah melakukan survei lapangan ke Kelurahan Bakunase 2 bersama salah bantuan BSPS. Kami memasang kawat ram - ram,
satu tfl BSPS di Kota Kupang. Kegiatan kami hari Rabu 21 September 2022 mem bor lubang, serta menjahit kawat bindrat.
B-2
penyusunan format C 10 penerimaan bantuan tahap 1 bersama salah satu tfl.
Kegiatan kami hari Jum'at 23 September 2022 adalah terjun kelapangan yaitu
salah satu rumah penerima bantuan BSPS, kami memasang kawat ram - ram,
Ke-7 (26 - 30 Sep 2022) Pada minggu ketujuh kegiatan magang bersertifikat dilingkungan Ditjen Melihat perkembangan rumah bantuan BSPS di
Perumahan Kementerian PUPR wilayah Nusa Tenggara Timur. Saya dan Kelurahan Oebufu yang memasuki tahap 50%.
Minggu ini juga kami belajar tentang pengisian daftar rencana pemanfaatn
bantuan BSPS (DRPB), disini kami belajar jenis bahan bangunan, satuan serta
volume yang dimasukkan dalam DRPB. Diminggu ini kami juga melakukan
evaluasi dengan mentor di balai tentang kegiatan BSPS selama satu bulan ini.
Selanjutnya, kami juga belajar mengenai petunjuk teknis kegiatan BSPS, dan
mendapatkan tugas oleh mentor untuk melakukan bedah Permen PUPR No.7
tahun 2018 . Ditutup kegiatan minggu ini adalah melakukan cek up antigen
Ke-8 (03 - 07 Okt 2022) Minggu ke 8 magang bersertifikat kampus merdeka di Ditjen Perumahan Membantu pembangunan rumah ferosemen yaitu
Kementerian PUPR wilayah Kupang NTT. Kegiatan minggu ini dimulai mengaduk semen dan mem plester lapisan dinding
dengan isolasi mandiri dikos dan membaca alur pelaksaan penerima bantuan luar. Dan Melakukan monitoring ke Kelurahan
BSPS. Selanjutnya melakukan pertemuan dengan koordinator kota yaitu Ibu Oeba dengan progres nya masih 0% atau ditahap
kori sembari makan malam dan belajar tentang pengisian data penerima di pondasi. Serta ke Kelurahan Lasiana ke rumah pak
siruh perumahan. david dan pak heri yunus, dirumah ini masih tahap
Dilanjut dengan kegiatan turun kelapangan ke salah satu penerima bantuan di 0% atau tahap pondasi juga.
rumah ferosemen yaitu mengaduk semen dan mem plester lapisan dinding
luar. Dan saya juga monitoring ke Kelurahan Oeba dengan salah satu tfl yaitu
B-2
Ibu Nancy dimana disana progres nya masih 0% atau ditahap pondasi.
Lasiana dengan Ibu Nancy ke beberapa rumah diantaranya rumah Pak David
dan Pak Heri Yunus, dirumah ini masih tahap 0% atau tahap pondasi juga.
Ke-9 (10 - 14 Okt 2022) Minggu ke 9 kegiatan magang bersertifikat di Kementerian PUPR Ditjen Belajar tentang unsur - unsur yang dilihat ketika
yaitu ke Kelurahan Lasiana dengan Ibu Enjel. Disini saya melihat beberapa
rumah penerima bantuan yakni rumah Bapak Dominggus Saul dan Petrus
bantuan BSPS yang reguler yaitu ke rumah pak Heri Yunus untuk melihat
Oebufu yaitu rumah Bapak Olvy, kami mengerjakan kawat ram-ram yang di
Ke-10 (17 - 21 Okt 2022) Minggu ke 10 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di Kementerian Melaksanakan proses pembuatan paku, kawat ram-
PUPR Ditjen Perumahan wilayah Kota Kupang NTT. ram dan kawat bindrat dalam pembangunan rumah
Minggu ini Hari senin 17 Oktober 2022 sampai dengan 20 Oktober 2022 tahan gempa dengan lapisan ferosemen di
kegiatan saya dan teman-teman peserta magang adalah melaksanakan proses Kelurahan Oebufu.
rumah tahan gempa dengan lapisan ferosemen. Kegiatan kali ini disalah satu
Bapak Olvy. Kegiatan pemasangan paku, kawat ram-ram dan kawat bindrat ini
Diakhir minggu ini yakni di hari Jumat 21 Oktober 2022 saya melakukan
monitoring dengan salah satu tfl yaitu Ibu Enjel. Kami mengunjungi rumah
B-2
progres 40% sedangkan dirumah pak Petrus Watu telah mencapai Progres
90% atau tinggal lantai saja. Untuk kedua rumah tersebut tidak ada kendala
Ke-11 (24 - 28 Okt 2022) Minggu ke 11 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di Kementerian Melakukan lanjutan pembangunan rumah tahan
PUPR Ditjen Perumahan Wilayah Kota Kupang NTT. Minggu ini dimulai hari gempa dengan metode ferosemen di Kelurahan
senin 24 Oktober sampai 28 Oktober 2022 Kegiatan saya dan teman-teman Oebufu dirumah Bapak Olvy, Disini kami
peserta magang adalah melakukan lanjutan pembangunan lapisan rumah tahan melanjutkan pemasangan kawat ram-ram, paku dan
gempa dengan metode ferosemen di KelurahaN Oebufu dirumah Bapak Olvy, kawat bindrat dibagian segitiga atas dan pengganti
Disini kami melanjutkan pemasangan kawat ram-ram, paku dan kawat bindrat sloof atas. Kendala yang didapatkan yaitu kehabisan
dibagian segitiga atas dan pengganti sloof atas. Kendala yang didapatkan yaitu material paku payung dan solusi nya kami meminta
kehabisan material paku payung dan solusi nya kami meminta penerima penerima bantuan untuk membeli material tersebut
bantuan untuk membeli material tersebut agar pengerjaan berjalan kembali. agar pengerjaan berjalan kembali.
Di hari lain saya dan rekan saya johan melakukan praktek ferosemen di salah
Ndolu dibimbing oleh ibu TFL koordinator kota kupang ibu Chory dan pak
Ebit. Dan diminggu ini saya juga melakukan monitoring ke penerima bantuan
di kelurahan lasiana bersama dengan ibu Enjel dan ibu Nancy, Disini saya
berbeda. Di dampingan ibu Enjel yaitu rumah pak Petrus watu sudah mencapai
progres 90%, Sementara di rumah pak Dominggu saul saat ini mencapai 50%.
pembangunan 0-30% diantaranya pak Heri yunis 30%. David rambe, Dedi ufi,
Marlon gidion, Daud absalom, dan Yafet simson masih di progres 0-10%.
Serta di rumah pak Zet melkianus masih ditahap 0% atau masih sama dengan
ibu Nancy ini memiliki ikatan keluarga jadi mereka bekerja secara gotong
Sehingga progres yang didapatkan di kelurahan lasiana ini cukup cepat dan
Dan terakhir menutup kegiatan minggu ini kami melakukan laporan ke kantor
B-2
kepada mentor mengenai perkembangan dan hasil laporan monitoring kami
dan menerima masukan serta evaluasi selama ber kegiatan magang ini.
Ke-12 (31 Okt - 04 Nov Minggu ke 12 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakukan Monitoring
ibu enjel di rumah bapak Dominggus Saul yang dimana progres rumah sudah
mencapai 50% atau ditahap pengecoran ring balok atas. Selanjutnya saya dan
Disini kami memasang paku untuk yang bagian yang belum terpasang sebagai
ram-ram dibagian ring balok atas serta bagian kolom dan bagian X sebagai
Dan kami juga melakukan plasteran dibagian depan dibantu dengan pak rio
Ke-13 (07 - 11 Nov 2022) Minggu ke 13 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakukan monitoring
Diminggu ini kegiatan saya dimulai dari hari senin 7 November 2022
monitoring ke kelurahan lasiana kota kupang bersama dengan salah satu tfl
BSPS kota kupang yaitu ibu Enjel. Saya dan ibu Enjel mengunjungi rumah
dari pak dominggus saul dan bapak petrus watu. Dimana kondisi progres
rumah pak dominggus saul mencapai 70% atau ditahap pemasangan kap batu
B-2
dan sedang menunggu datang kayu untuk kuda-kuda. Sedangkan dirumah pak
diantaranya;
Setelah itu dihari berikutnya tepatnya hari selasa dan rabu saya dan teman-
yaitu pak olvy. Disini kami melanjutkan pengerjaan pemasangan kawat ram-
ram dan pemasangan kawat bindrat. Setelah pemasangan kawat bindrat kami
kelurahan lasiana kota kupang dampingan dari salah tfl yaitu ibu nancy. Disini
saya mengunjungi rumah salah satu penerima bantuan yaitu pak heri yunis,
Dan disini saya melihat progres rumah yang sudah mencapai 40% atau ditahap
Di hari jumat lanjutan dari monitoring saya di kelurahan lasiana kota kupang.
Saya mengunjungi rumah penerima bantuan dampingan dari ibu nancy selaku
tfl bsps kota kupang. Disini saya mengunjungi rumah dari pak David Rambe,
Dedi Ufi, Zet Melkianus, Daud Absalom, Yafet Simson dan Pak Marlon
Gidion. Dan adapun progres dirumah yang saya lakukan monitoring hari ini
yaitu adalah; Pak David Rambe - Dinding batako sudah terpasang 14 - Kusen
pintu dan jendela sudah terpasang semua Saat ini sedang pengerjaan perakitan
besi sloof atas dan tidak ada kendala sama sekali. Pak Dedi Ufi (100%) -
Dinding batako sudah terpasang semua - Jendela dan Pintu sudah terpasang -
B-2
kayu atap dan seng atap sudah terpasang - Lantai sudah selesai di semen -
Toilet sudah selesai dan terpasang Pak Zet Melkianus - Dinding batako sudah
terpasang 6 Saat ini sedang pengerjaan dinding batako dan pengecoran kolom.
Pak Yafet Simson - Dinding batako sudah terpasang 6 - Besi kolom sudah
terpasang dan sudah dicor Saat ini sedang pengerjaan dinding batako Pak
Daud Absalom - Pondasi sudah terpasang - Sloof pondasi sudah dicor - Besi
kolom sudah terpasang Saat ini sedang pengerjaan pemasukan tanah urukan ke
bagian rumah Pak Marlon Gidion - Pondasi sudah selesai - Sloof bawah sudah
dicor - Besi kolom sudah dipasang Saat ini sedang pengerjaan pemasangan
batako.
Ke-14 (14 - 18 Nov 2022) Minggu ke 14 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakukan monitoring
Diminggu ini kegiatan saya dimulai dari hari senin 14 November yang dimana
saya melakukan kegiatan membantu salah satu tfl bsps kota kupang yaitu ibu
sebanyak 2 orang ini telah mencapai progres fisik 100% untuk menerima upah
tukang tahap 2 di kantor pusat bank penyalur. Saya dan ibu Enjel
mendampingi bapak petrus watu penerima bantuan dari kelurahan lasiana dan
Dihari berikutnya atau hari selasa saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh
tenaga fasilitator lapangan (TFL) yaitu ibu Enjel untuk mengerjakan pengisian
apa yang diajarkan dan diperintahkan oleh ibu Enjel. Saya memasukkan foto
dampingan dari salah satu tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu
ibu Nancy. Disini saya mengunjungi rumah dari bapak David rambe, Zet
melkianus, Daud absalom, Yafet simson. Marlon gidion dan Heri yunis. Dan
B-2
fasilitator lapangan yaitu ibu enjel.
kelurahan alak kami mengunjungi 4 rumah yang sudah progres fisik 100%.
Serta hari jumat saya melakukan serta membantu pengerjaan praktek rumah
kawat ram-ram ke beberapa bagian dinding rumah, Setelah itu kami kami
Ke-15 (21 - 25 Nov 2022) Minggu ke 15 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakuka kunjungan kerja ke Kabupaten Timor
PUPR Ditjen Perumahan Wilayah penempatan Kota Kupang Nusa Tenggara Tengah Selatan bersama Bapak PPK Ruswa dan
Diminggu ini kegiatan saya dimulai dengan hari senin 21 November 2022
dampingan dari salah satu tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu
ibu Nancy. Disini saya mengunjungi rumah dari bapak David rambe, Zet
melkianus, Daud absalom, Yafet simson. Marlon gidion dan Heri yunis.
Hari Selasa saya mendapatkan tugas dari ibu Nancy salah satu tenaga
fasilitator lapangan BSPS kota kupang. Adapun tugas yang diberikan adalah
membawa berkas dokumen upah kerja tahap 1 untuk ditanda tangan oleh
penerima bantuan di kelurahan lasiana. Berkas upah kerja tahap 1 ini saya
bawa ke penerima bantuan untuk mereka tanda tangan yaitu kepada pak David
Rambe, Dedi Ufi, Zet Melkianus Ufi, Daud Absalom Ufi, Yafet Simson Ufi,
Hari rabu sampai dengan hari Sabtu saya dan teman-teman mendampingi
B-2
bapak PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT yaitu pak Bosman Pangaribuan.
Dimulai dari hari rabu Kami berangkat jam 10: 00 Wita perjalanan menuju ke
kabupaten Timor Tengah Selatan. Dan dihari kamis kegiatan kunjungan kerja
selatan.
- Verifikasi dilakukan dengan melihat kondisi rumah yang tidak layak huni
4.WC/Toilet
Capaian survey dan verifikasi hari ini di desa neke dusun 1 kecamatan oenino
Di hari jumat kegiatan kunjungan kerja kami dan tim BSPS kabupaten timor
tengah selatan adalah melanjutkan survey verifikasi rumah tidak layak huni di
dusun 2 desa neke kecamatan oenino kabupaten timor tengah selatan. Hari ini
bantuan sesuai dengan kriterianya. Setelah tim dibagi kami langsung menuju
dusun 2 desa neke untuk melakukan survey kepada masyarakat, jalur yang
ditempuh ke dusun 2 ini cukup jauh dan kami melewati jalan tanah serta air
sungai.
Setelah melakukan survey di dusun 2 desa neke saya dan teman-teman MSIB
mendampingi pak Bosman Pangaribuan selaku PPK Ruswa dan Ruk BP2P
B-2
Selanjutnya dihari sabtu kami melanjutkan kegiatan kunjungan kerja bersama
dengan PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT di kabupaten timor tengah selatan
dan verifikasi tambahan di desa bokong terhadap rumah tidak layak huni
sesuai dengan alur dan syarat verifikasi yang telah ada. Dikarenakan jarak
yang jauh dan akses jalan yang sulit kegiatan survey kami cukup lama sampai
Setelah melakukan survey di desa bokong saya dan teman-teman MSIB serta
Pangaribuan selaku PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT melakukan sosialisasi.
timor tengah selatan. Kegiatan kunjungan kerja kami ditutup dengan menginap
dirumah bapak kepala desa bokong dikarenakan waktu yang sudah larut
Ke-16 (28 Nov - 02 Des Minggu ke 16 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Memeriksa proposal penerima bantuan BSPS
2022) PUPR Ditjen Perumahan Wilayah penempatan kota kupang Nusa Tenggara
timur.
Diminggu ini kegiatan saya dimulai dengan hari seni sampai dengan rabu saya
mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota kupang sesuai dengan
arahan bapak mentor PPK Ruswa Dan Ruk. Saya mendapatkan tugas dari
kupang, kabupaten alor, kabupaten lembata dan kabupaten sumba timur yang
kabupaten sumba timur sesuai dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah
Dihari kamis saya dan teman teman melaksanakan survey dan monitoring
B-2
bersama dengan tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu enjel
dan ibu ivonny. Kegiatan monitoring hari ini yaitu ke kelurahan maulafa,
bakunase, manulai dan batuplat. Monitoring hari ini sekaligus persiapan uji
petik BSPS kota kupang dan kunjungan Ditjen Perumahan di kota kupang.
bantuan yang kita datangi untuk melengkapi gambar teknis rumah dan format
B17. Kami juga melihat kontruksi kualitas bangunan yang kurang baik agar
Dan dihari jumat saya mendapatkan tugas dari salah satu tenaga fasilitator
lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu enjel. Saya monitoring dan ditugaskan
oktovianus apu dan yeremias naben. Saya juga memeriksa septi tank, ventilasi
dan jendela serta kayu atap sesuai dengan perintah buk enjel.
B-2
Lampiran C. <Dokumen Teknik>
Mahasiswa peserta MSIB dapat melampirkan berbagai dokumen teknik yang merupakan hasil pelaksanaan project MSIB, contoh Software
Requirement Specification (SRS), dll. Lampiran ini wajib ada, kecuali bagi perusahaan yang menyatakan bahwa dokumen teknis terkait
project yg dijalankan dalam MSIB yang bersifat confidential. Jika dokumen teknis bersifat confidential, maka lampiran ini diganti dengan
lampiran surat pernyataan dari perusahaan dan ditandatangani oleh pembimbing di perusahaan bahwa dokumen teknis terkait MSIB bersifat
confidential.
1.
C-1
2.
3.
B-2
4.
B-2
Dokumen teknis BNBA
B-2