Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN AKHIR

MAGANG & STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT

Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

Wilayah Nusa Tenggara II Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program MSIB MBKM

oleh :

RIALDI ALAM HARAHAP/ 1906200007

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

2022
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

Wilayah Nusa Tenggara II Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

oleh :

RIALDI ALAM HARAHAP / 1906200007

disetujui dan disahkan sebagai

Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Medan, 21 Desember 2022

Dosen Pembimbing Prodi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Lufriansyah, SE,. M. Ak

NIP: 0116109001

Lembar Pengesahan

Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

Wilayah Nusa Tenggara II Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

oleh :

RIALDI ALAM HARAHAP / 1906200007

i
disetujui dan disahkan sebagai

Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Kupang,21 Desember 2022

Pejabat Pembuat Komitmen Ruswa dan RUK

BOSMAN PANGARIBUAN, S.E., M.P.W.K

NIP. 19820506 201402 1 001

Abstraksi

Program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian

dari program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk

belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Ditjen Perumahan bekerja sama dengan Kemendikbudristek melaksanakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

Kampus Merdeka untuk mahasiswa. Program MSIB Ditjen Perumahan Kemenetrian PUPR merupakan Kegiatan Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya (BSPS) adalah kegiatan perbaikan atau pembangunan rumah baru untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan

dilaksanakan berdasarkan prinsip, agar terwujudnya rumah layak huni. Pendamping masyarakat penerima bantuan salah satunya adalah

fasilitator. Fasilitator terdiri atas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Koordinator Kabupaten/Kota (Korkab/kot). TFL bekerja secara tim,

mendampingi sejumlah penerima bantuan di lokasi kegiatan. Tim TFL terdiri atas TFL Teknik dan TFL Pemberdayaan. Korkab/kot

mengendalikan kegiatan dan mengkoordinir sejumlah TFL dalam satu (1) kabupaten/kota. Mahasiswa/I yang lulus pada program ini

diharapkan mampu menerapkan ilmu kontruksi bangunan rumah layak huni ke masyarakat. Dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk mendapat pembelajaran di dunia kerja agar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini.

Kata Kunci: MSIB, PUPR, BSPS, TFL

ii
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk kita semua. Shalawat serta salam

selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Allah, Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya diakhirat kelak. Dalam kesempatan kali ini,

Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing saya dalam melaksanakan salah

satu program kampus merdeka yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat 2022 sampai dengan tersusunnya laporan ini, kepada:

1. Dr. Faisal, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah memberikan izin

melaksanakan Magang Bersertifikat di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

2. Lufriansyah, S.E., M. Ak., selaku PIC MSIB kampus merdeka Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

3. Yublina D. Bunga, ST.MT, Selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II.

4. Dodi Kurniadi , ST, Selaku Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

5. Bosman Pangaribuan, S.E., M.P.W.K, Selaku Mentor MSIB BSPS Ditjen Peumahan Kementerian PUPR Provinsi Nusa Tenggara

Timur.

6. Seluruh tenaga fasilitator lapangan BSPS Kota kupang dan seluruh staff Balai BP2P NTT serta Ruswa dan Ruk NTT lainnya

yang sudah membimbing saya dalam menyelesaikan kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat ini.

7. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh teman – teman magang dan studi independen bersertifikat di Ditjen

Perumahan Kementerian PUPR NTT yang telah mampu bekerja sama untuk menyelesaikan program ini.

Laporan magang ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh saya dalam kurun waktu yang ditentukan oleh Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Laporan magang ini membahas mengenai progres yang telah saya lakukan

di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ditjen Perumahan sebagai pendamping fasilitator pemberdayaan BSPS.

Akhir kata, semoga laporan Magang Bersertifikat ini dapat berguna, baik bagi saya ataupun bagi pembaca. Tersadar dari itu semua, saya

menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca.

Kupang, 21 Desember 2022

iii
Rialdi Alam Harahap

1906200007

Daftar Isi

Lembar Pengesahan Program Studi Teknik Informatika i

Lembar Pengesahan ii

Abstraksi iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi v

<Daftar lain-lain> vii

Bab I Pendahuluan I-8

I.1 Latar belakang I-8

I.2 Lingkup I-8

I.3 Tujuan I-8

Bab II <Organisasi atau Lingkungan MSIB> II-1

II.1 Struktur Organisasi II-1

II.2 Lingkup Project II-1

II.3 Deskripsi Project II-1

II.4 Jadwal MSIB (Project dan pembelajaran) II-1

Bab III <Beri Judul sesuai dengan topik MSIB> III-1

III.1 <Deskripsi persoalan sesuai dengan topik Project MSIB > III-1

III.2 <Beri judul sub bab sesuai dengan proses pelaksanaan MSIB> III-1

III.3 < Beri judul sub bab sesuai dengan pencapaian hasil dari MSIB, baik pengetahuan dan kompetensi yang didapatkan > III-1

Bab IV Penutup IV-1

IV.1 <Kesimpulan > IV-1

IV.2 <Saran> IV-1

Referensi viii

Lampiran A. <TOR> A-1

iv
Lampiran B. Log Activity B-1

Lampiran C. <Dokumen Teknik> C-1

v
Daftar Istilah

PUPR Perumahan Umum Dan Perumahan Rakyat

BSPS Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

KRS Klinik Rumah Swadaya

PPK Pejabat Pembuat Komitmen

MBR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MBKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka

MSIB Magang Study Independet Bersertifikat

MENTOR Pembingbing Mahasiswa

MENTEE Mahasiswa Peserta Magang

DPL Dosen pemimbing Lapangan

RAB Rencana Anggaran Biaya

DRPB Daftar Rencana Penggunaan Bantuan

CPB Calon Penerima Bantuan

PB Penerima Bantuan

RTLH Rumah Tidak Layak Huni

RLH Rumah Layak Huni

QAQC Quality Assurance and Qualiti Control

RA Rapid Assessment

KORKAB Kordinator Kabupaten

TFL Tenaga Fasilitator Lapangan

vi
Bab I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sebagai mitra dan Ditjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) bekerja sama untuk melaksanakan

MSIB bagi mahasiswa dari seluruh indonesia. Mahasiswa diberikan kesempaatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan

terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Kampus merdeka tersebut merupakan kerangka untuk menyiapkan

mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang

tinggi. Banyak program kampus merdeka yang dapat di ikuti mahasiswa guna mengasah skill untuk mempersiapkan karier di masa depan,

salah satunya adalah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, MSIB adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang

bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas

perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.

Sebagai kegiatan MSIB ditjen perumahan, perumahan dan permukiman merupakan hak dasar bagi setiap Warga Negara

Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1) bahwa: setiap

orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh

pelayanan kesehatan. Sebagai hak dasar yang fundamental dan sekaligus menjadi prasyarat bagi setiap orang untuk bertahan hidup dan

menikmati kehidupan yang bermartabat, damai, aman dan nyaman, maka penyediaan perumahan dan permukiman yang memenuhi prinsip-

prinsip layak dan terjangkau bagi semua orang menjadi salah satu tanggung jawab pemerintah.

Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dijelaskan bahwa salah satu tugas pemerintah adalah

memfasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan

memberikan kemudahan pembangunan dan perolehan rumah melalui program perencanaan pembangunan perumahan secara bertahap dan

berkelanjutan, diantaranya melalui kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.

Guna melaksanakan amanat dari Undang-undang No.1 Tahun 2011 tersebut, Pemerintah melalui Direktorat Rumah Swadaya

pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berupaya merealisasikannya melalui Program/ Kegiatan Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya (BSPS). Maksud kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah untuk meningkatkan prakarsa dan

upaya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam meningkatkan kualitas / membangun rumahnya beserta prasarana, sarana, dan

utilitas. Sedangkan tujuan dari kegiatan BSPS adalah terbangunnya rumah layak huni oleh MBR yang didukung oleh prasarana, sarana, dan

utilitas umum ( PSU) sehingga menjadikan perumahan yang sehat, aman, serasi dan teratur serta berkelanjutan.

Pelaksanaan program BSPS melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder) baik di Pusat, di Provinsi maupun di Daerah.

Pemerintah melakukan pembinaan pelaksanaan BSPS secara berjenjang. Bentuk pembinaan berupa sosialisasi, pelatihan, bimbingan teknis,

supervise, dan atau pendampingan kepada penerima BSPS/MBR.

1
Melalui program / kegiatan BSPS, Kegiatan BSPS, diupayakan peningkatan prakarsa MBR melalui pemberdayaan guna meningkatkan

kemandiriannya dalam membangun dan atau meningkatkan kualitas rumahnya. Masyarakat Penerima ditempatkan sebagai pelaku utama,

mulai dari perencanaan (penyusunan proposal), pelaksanaan, pengawasan dan pelaporannya. Keberhasilannya sangat bergantung pada

tumbuhnya kemandirian masyarakat melalui timbulnya keswadayaan masyarakat itu sendiri.

I.2 Lingkup

Adapun lingkup projek selama mengikuti Magang Bersertifikat Bidang Rumah swadaya dilaksanakan pada kegiatan/aktifitas/proyek

Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jendral Perumahan Kementerian PUPR adalah:

1. Perencanaan penyelenggaraan BSPS

2. Pendampingan pemberdayaan masyarakat

3. Pemantauan dan evaluasi

4. Pendampingan Penyusunan Laporan Kegiatan BSPS

I.3 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat yaitu:

1. Agar mahasiswa mampu memahami program BSPS

2. Agar mahasiswa memahami aturan teknis penyelenggaran BSPS

3. Agar mahasiswa mampu melakukan pendampingan penyusunan laporan dan pembayaran upah kerja program BSPS

4. Agar mahasiswa mampu mendampingi dan mengawasi pembangunan fisik serta menjamin kualitas fisik rumah penerima

bantuan yang sedang dibangun agar terciptanya output rumah layak huni.

2
Bab II
Lingkup Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Program BSPS Bagian Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara Timur

II.1 Struktur Organisasi

Adapun Struktur organisasi dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Program BSPS Bagian Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara

Timur , yaitu:

4
II.2 Lingkup Pekerjaan

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR sebagai mitra program Kampus Merdeka MSIB, memiliki program Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia salah satunya di Bagian Nusa Tenggara II Provinsi Nusa Tenggara

Timur, Pada kegiatan ini mahasiswa magang bersertifikat diberi penugasan. Mahasiswa melakukan kegiatan pembekalan dalam rangka

menyiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja sesuai tugasnya. Pembekalan dilakukan oleh BP2P dibantu Satker dan PPK. Materi dan

metode pembekalan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Untuk mengukur tingkat pemahaman peserta pembekalan dan meningkatkan

kemampuan peserta pembekalan, dilakukan evaluasi hasil pembekalan. Hasil evaluasi pembekalan dijadikan dasar dalam pengawasan

pengendalian dan supervisi kegiatan.

Persiapan

BP2P, Satker, PPK, Pemerintah Daerah, Korkab, dan TFL melakukan sosialisasi kegiatan BSPS secara berjenjang kepada

masyarakat penerima manfaat program. Sosialisasi dilakukan sebelum dan sepanjang kegiatan berjalan untuk memberikan pemahaman

kepada masyarakat khususnya terhadap calon penerima bantuan yang telah ditetapkan. Metode sosialisasi disesuaikan dengan karakteristik

masyarakat setempat, melalui pertemuan langsung atau tidak langsung. Hal-hal yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi antara lain

pentingnya rumah layak huni, syarat rumah layak huni, gambaran kegiatan BSPS, kriteria penerima BSPS, peran masyarakat dalam

berswadaya dan kegiatan BSPS.

Penyuluhan merupakan kegiatan pemberian petunjuk dan bimbingan kepada masyarakat khususnya bagi calon penerima bantuan dalam

kegiatan BSPS. Kegiatan ini dilakukan oleh TFL, Korkab, dan Tim Verifikasi di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. Hal-

hal yang disampaikan dalam penyuluhan antara lain prosedur kegiatan, tata cara pelaksanaan program, tanggung jawab penerima bantuan,

sanksi, ketentuan rumah layak huni, penyusunan rencana anggaran biaya, pelaporan kegiatan

dan lain-lain. Penyuluhan dapat dilakukan melalui forum pertemuan atau dilakukan kepada orang-perseorangan. TFL mendokumentasikan

dan melaporkan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan secara berjenjang kepada PPK.

1. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pembangunan fisik rumah, penerima bantuan atau KPB, Tenaga fasilitator lapangan beserta mahasiswa

MSIB memantau kegiatan pembangunan rumahnya agar memenuhi syarat rumah layak huni sesuai rencana. Pemantauan pelaksanaan

pekerjaan fisik oleh penerima bantuan atau KPB dilakukan secara berkala melalui dokumentasi dan pengisian BNBA. Penerima bantuan

didampingi TFL mengendalikan jadwal kerja tukang/pekerja dan saling mengawasi progres pekerjaan fisik di rumah setiap anggota KPB.

Pemantauan pelaksanaan pekerjaan fisik oleh TFL dan Mahasiswa MSIB dilakukan secara berkala terhadap seluruh rumah penerima bantuan

dampingannya. Pemantauan dilakukan dengan pengisian Format Penilaian Kualitas Rumah (Pemeriksaan Cepat ’Rapid Assessment’) secara

manual atau aplikasi. KPB didampingi TFL melakukan evaluasi progres kegiatan pekerjaan fisik untuk memastikan seluruh anggotanya dapat

menyelesaikan kegiatan perbaikan rumah sesuai jadwal dengan kualitas yang memenuhi syarat. Evaluasi progres kegiatan dilakukan melalui

5
rembuk KPB. Supervisi kegiatan pekerjaan fisik oleh Korkab, Konsultan Provinsi, PPK, Satker, BP2P, dan Direktorat dilakukan secara

berkala berdasarkan progres fisik. Supervisi dilakukan dengan pengisian Format Jaminan dan Kontrol Kualitas (Quality Assurance dan

Quality Control/QAQC). Supervisi oleh Direktorat Jenderal Perumahan atau pihak terkait dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Dalam

melaksanakan supervisi pelaksanaan pekerjaan fisik rumah sedapat mungkin memanfaatkan aplikasi SIM-BSPS atau SIRus dan E-BSPS.

Laporan progres pekerjaan fisik diperiksa oleh Konsultan Provinsi dan selanjutnya disetujui oleh PPK.

2. Pelaporan

3.1 Hirarki Pelaporan

Pelaporan dilakukan secara berjenjang sesuai kewenangannya. Hirarki pelaporan berdasarkan struktur organisasi pelaku kegiatan BSPS.

2.2 Jenis Laporan Reguler

1. Laporan Penggunaan Dana oleh penerima bantuan

2. Laporan QAQC

3. Laporan TFL

4. Laporan Korkab

5. Laporan Konsultan Provinsi

6. Laporan Bank/Pos Penyalur

7. Laporan Tim Verifikasi

8. Laporan PPK

9. Laporan Satker

10. Laporan BP2P

11. Laporan Direktorat

12. Laporan Direktorat Jenderal

2.3 Laporan Khusus/Tematik

Laporan tematik merupakan laporan sesuai tema kegiatan atau dukungan terhadap kegiatan tertentu. Laporan tematik antara lain

laporan terkait gender, peningkatan kualitas terhadap perumahan dan permukiman kumuh, penanganan bencana, dukungan Program Sejuta

Rumah (PSR), Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Program Padat Karya, Program Nasional seperti penanganan tengkes (Stunting),

pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), Kawasan Perbatasan,

penanganan Tuberkulosis (TBC), Penanganan Terorisme, Penanganan Narkotika, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan lain-

lain.

6
II.3 Deskripsi Pekerjaan

Magang Bersertifikat di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Program BSPS Bagian Nusa Tenggara II rovinsi Nusa Tenggara

Timur. Pada program MSIB ini saya ditempatkan kerja / magang sebagai asisten pendamping tenaga fasilitator lapangan pemberdayaan

kegiatan BSPS di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagai deskripsi pekerjaan saya di program Magang dan Studi Independent

Bersertifkat kampus merdeka yaitu:

1. Perencanaan Penyelenggaraan BSPS

Tim BSPS dan mahasiswa magang mempelajari kriteria penerima bantuan, gambaran kondisi lingkungan masyarakat yang menjadi sasaran,

dan perencanaan perihal tahapan yang akan dilakukan sebelum terjun ke lapangan.

2. Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat

Tim BSPS beserta dengan mahasiswa magang melakukan pendampingan secara langsung dalam proses penilaian syarat penerima bantuan,

sosialisasi dan penyuluhan, verifikasi penerima bantuan, pendampingan kelompok penerima bantuan, penyaluran dan pelaksanaan bantuan,

hingga tahap pengawasan dan pengendalian. Tenaga fasilitator lapangan pemberdayaan (TFL) dan mahasiswa magang juga melakukan

kegiatan untuk memberikan motivasi dalam mendorong penerima bantuan dalam rangka peduli terhadap peningkatan kualitas rumah.

Selanjutnya TFL pemberdayaan dan mahasiswa magang memotivasi dan mendorong masyarakat untuk mencari peluang keswadayaan

3. Pemantauan Dan Evaluasi

Mahasiswa melakukan pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara langsung dan secara

tidak langsung (aplikasi). Mahasiswa juga melakukan evaluasi kinerja kegiatan terhadap tingkat keswadayaan masyarakat dan capaian rumah

layak huni.

4. Pendampingan Penyusunan Laporan Kegiatan BSPS

Mahasiswa melakukan pendampingan secara langsung kepada penerima bantuan dalam penyusunan dokumentasi, laporan penggunaan dana,

laporan progres konstruksi, laporan QAQC, dsb. dilengkapi dengan dokumen administrasi kelengkapan untuk dilaporkan kepada fasilitator

dan koordinator kabupaten/kota.

II.4 Jadwal Kerja

Tuliskan gambaran jadwal kegiatan selama mengikuti MSIB, rinciannya mengacu ke lampiran Log Activity di platform kampus merdeka.

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1. Kamis, 18 Agustus 2022 On boarding nasional yang diadakan oleh Kementerian Daring

Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada

mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat

batch 3.

2. Jumat, 19 Agustus 2022 Kick off kegiatan magang dan studi independen Daring

7
bersertifikat oleh Kementerian PUPR Ditjen Perumahan

sekaligus sosialisasi pengenalan magang bersertifikat

dilingkungan Kementerian PUPR.

3. Senin, 22 Agustus 2022 Pemberian materi dari Ditjen Perumahan tentang Daring

permasalahan permasalahan dalam penyelenggaraan

perumahan swadaya.

4. Selasa, 23 Agustus 2022 Pembelajaran materi oleh Ditjen Perumahan tentang Daring

panduan pelaksanaan pembangunan BSPS. Baik itu

prioritas penanganan, bentuk keswadayaan, dan

optimalisasi pendampingan.

5. Rabu, 24 Agustus 2022 Pembelajaran materi dari Ditjen Perumahan tentang Daring

kebijakan umum bantuan stimulan perumahan swadaya

(BSPS).

6. Kamis, 25 Agustus 2022 Pemaparan materi tentang penyiapan tim kegiatan Daring

bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari

kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat

Ditjen Perumahan.

7. Jumat, 26 Agustus 2022 Pemaparan materi tentang panduan teknis persiapan Daring

kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)

dari Ditjen Perumahan.

8. Senin, 29 Agustus 2022 Mobilisasi dari bandara kualanamu provinsi sumatera Mobilisasi

utara menuju bandara el tari kupang nusa tenggara

timur.

9. Selasa, 30 Agustus 2022 Mempelajari materi yang diberikan Kementerian PUPR Daring

Ditjen Perumahan tentang Pelaksanaan Kegiatan

bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

10. Rabu, 31 Agustus 2022 Mengunjungi kantor balai pelaksanaan penyediaan Luring

rumah nusa tenggara II kupang NTT dan sekaligus

perkenalan dengan mentor.

11. Kamis, 1 September 2022 Kunjungan ke kantor balai BP2P NTT dan pembekalan Luring

oleh mentor serta perkenalan dengan staff kantor. Selain

8
itu kami mengikuti kegiatan rapat secara daring

mengenai laporan dari pihak BPPW PKP NTT dan

Pokja PKP Riau tentang menghadapi stunting dan

perbaikan rumah layak huni.

12. Jumat, 2 September 2022 Pembelajaran tentang materi membangun rumah Luring

tembokan tahan gempa dengan metode balutan lapisan

ferrocement.

13. Senin, 5 September 2022 Survey lapangan sekaligus melihat rumah salah satu Luring

penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)

di kelurahan oebufu kota kupang.

14. Selasa, 6 September 2022 Melakukan survey lapangan sekaligus melihat kondisi Luring

pembangunan rumah salah satu penerima bantuan

stimulan perumahan swadaya di kelurahan oesapa kota

kupang.

15. Rabu, 7 September 2022 Mengikuti sosialisasi dan edukasi rumah tahan gempa Luring

dengan metode lapisan ferrocemnt oleh yayasan adra

Indonesia di kelurahan tarus kabupaten kupang NTT.

Sosialisasi ini adalah mengenalkan cara perkuatan /

peningkatan rumah dinding bebak menjadi rumah tahan

gempa dengan sistem balutan ferosemen kepada

masyarakat penerima bantuan dana stimulan bencana

badai cyclone seroja.

16. Kamis, 8 September 2022 Presentasi hasil pengetahuan tentang rumah tahan Luring

gempa dengan metode balutan ferosemen di kanto balai

BP2P NTT dibimbing oleh bapak mentor (bosman

pangaribuan).

17. Jumat, 9 September 2022 Pemaparan materi oleh bapak jauhario selaku tenaga Luring

ahli konstruksi BSPS tentang laporan pemeriksaan

BSPS di kantor balai BP2P NTT.

18. Senin, 12 September 2022 Melakukan kegiatan bersama yayasan adra dengan balai Luring

9
BP2P NTT bidang Ruswa dan Ruk tentang pengenalan

dan praktek penguatan rumah tahan gempa dengan

balutan sistem ferosemen di salah satu rumah penerima

bantuan BSPS di kelurahan oebufu kota kupang.

19. Selasa,13 September 2022 Melakukan pembongkaran penutup atap/seng, Luring

pembongkaran bagian atas dan memberi spasi untuk

fondasi, pelepasan pintu dan kaca jendela, serta

melakukan dongkrak konstruksi dinding agar tidak

miring di tempat penerima bantuan BSPS dengan

metode ferrocement di kelurahan oebufu kota kupang.

20. Rabu, 14 September 2022 Berada di salah satu penerima bantuan BSPS di Luring

kelurahan oebufu kota kupang dan melakukan

penggeseran rumah serta penggalian pondasi rumah

untuk rumah tahan gempa dengan balutan ferosemen.

21. Kamis,15 September 2022 Pembersihan sisa bahan - bahan bangunan seperti kayu, Luring

seng dan lain lain. serta melakukan penimbunan tanah

untuk rumah dan memindahkan batako ke area

pembangunan rumah tahan gempa dengan metode

ferrocement di salah satu penerima bantuan BSPS

dikelurahan oebufu kota kupang.

22. Jumat,16 September 2022 Monitoring sekaligus memantau perkembangan Luring

pembangunan rumah tahan gempa dengan balutan

ferosemen penerima bantuan BSPS di kelurahan oebufu

kota kupang.

23. Senin, 19 September 2022 Melakukan survey serta melihat perkembangan Luring

pembangunan rumah tahan gempa dengan metode

balutan ferrocement ke lokasi penerima bantuan BSPS

di kelurahan oebufu kota kupang.

24. Selasa,20 September 2022 Melakukan monitoring dan survei lapangan ke Luring

kelurahan bakunase 2 kota kupang bersama tenaga

10
fasilitator lapangan bsps kota kupang.

25. Rabu, 21 September 2022 Monitoring dan melihat perkembangan pembangunan Luring

rumah tahan gempa dengan metode balutan ferrocement

di lokasi penerima bantuan BSPS di kelurahan oebufu

kota kupang.

26. Kamis,22 September 2022 Melakukan pembelajaran tentang penyusunan laporan Luring

kegiatan BSPS dan diberikan tugas untuk penyusunan

format C 10 penerimaan bantuan tahap 1 bersama salah

satu tenaga fasilitator kota kupang.

27. Jumat,23 September 2022 Melakukan praktek ferosemen di salah satu rumah Luring

penerima bantuan BSPS di kelurahan fatukoa kota

kupang. Dimana disana kami melakukan pemasangan

kawat ram - ram, mem bor lubang, serta menjahit kawat

bindrat.

28. Senin, 26 September 2022 Monitoring ke lapangan dan melakukan survey di Luring

kelurahan oebufu kota kupang di salah satu penerima

bantuan BSPS. Dimana kegiatan kami disana melihat

perkembangan pembangunan rumah yang sudah

mencapai tahap 30 % atau setara dinding rata kusen.

29. Selasa,27 September 2022 Mendapatkan materi pembelajaran dan tugas dari salah Luring

satu tenaga fasilitator lapangan bsps yaitu ibu nancy.

Dimana kami diberikan tugas dan materi tentang daftar

rencana pemanfaatan bantuan BSPS ( DRPB tahap 1).

30. Rabu, 28 September 2022 Mengunjungi kantor balai BP2P NTT sesuai dengan Luring

perintah mentor. Dimana hari ini kami mendapatkan

evaluasi dan motivasi mengenai kegiatan kami di bsps

kota kupang. Kami dibimbing agar lebih giat dan kerja

keras dalam melaksanakan magang ini. Serta hari ini

juga kami mendapatkan pembagian wilayah penugasan

pendampingan program bsps di wilayah penerima

11
bantuan bsps kota kupang.

31. Kamis,29 September 2022 Mempelajari petunjuk teknis tentang pelaksanaan Luring

kegiatan bsps. dimana kegiatan BSPS pra- pelaksanaan.

32. Jumat,30 September 2022 Mempelajari petunjuk teknis dan mendapatkan tugas Luring

dari mentor untuk melakukan bedah peraturan mentri

PUPR No.7/PRT/M/2018 tahun 2018 tentang BSPS.

Dimana dibedah permen ini saya mengambil salah satu

pasal yaitu pasal pasal 11 ayat 1 huruf b tentang

persyaratan calon penerima bantuan bsps. Dimana

dalam pasal ini dijelaskan penerima bantuan harus

memiliki hak atas tanah yang sah, yang dimana hak atas

tanah yang sah harus dibuktikan dengan sertifikat atau

akte tanah. Dalam hukum kasus seperti ini harus

membutuhkan kepastian hukum karena dalam konsep

negara hukum tercantum dalam undang - undang.

Permasalahan hak atas kekuasaan tanah ini kadang

masih menjadi kendala bagi bsps dalam memenuhi

persyaratan penerima bantuan

33. Senin, 3 Oktober 2022 Melakukan isolasi mandiri dikos dikarenakan mentor Daring

dan salah seorang teman kami posiitif covid 19. Disela

sela isolasi mandiri saya juga membaca petunjuk teknis

tentang tahapan penyelenggaraan BSPS.

34. Selasa, 4 Oktober 2022 Menghadiri pertemuan atau berkumpul dengan Luring

koordinator kota BSPS yaitu ibu kori disalah satu cafe

dikota kupang sembari makan malam. Dipertemuan kali

ini kami membahas cara pengisian data penerima

bantuan di sirus perumahan BSPS.

35. Rabu, 5 Oktober 2022 Monitoring ke salah satu penerima bantuan BSPS di Luring

kelurahan oebufu kota kupang yaitu dirumah atas nama

pak olvy. Rumah ini adalah salah projek ferosemen

12
atau rumah tahan gempa dengan lapisan ferosemen. Dan

dirumah ini kami juga ikut membantu pelaksanaan

pembangunan rumah, kegiatan kami yaitu mengaduk

semen dan melakukan plesteran di bagian lapisan

dinding luar ferosemen.

36. Kamis, 6 Oktober 2022 Melakukan monitoring dengan salah satu tenaga Luring

fasilitator lapangan yaitu ibu nancy. Monitoring kali ini

ke rumah penerima bantuan di kelurahan oeba kota

kupang. Dimana saya mengunjungi rumah penerima

bantuan yaitu rumah pak ariance sofyan fallo. Progres

dirumah ini masih di 0% atau ditahap pondasi.

37. Jumat, 7 Oktober 2022 Monitoring dengan salah tenaga fasilitator lapngan yaitu Luring

ibu nancy. Kunjungan kali ini adalah ke kelurahan

lasiana kota kupang dirumah penerima bantuan atas

nama david rambe dan heri yunus.

38. Senin, 10 Oktober 2022 Mengisi dan mengerjakan pembuatan dokumen Luring

pembayaran bahan bangunan tahap 1 bersama dengan

salah satu tfl yaitu ibu nancy.

39. Selasa, 11 Oktober 2022 Monitoring ke kelurahan lasiana kota kupang bersama Luring

dengan salah satu tenaga fasilitator lapangan yakni ibu

enjel. Di kelurahan lasiana ini saya mengunjungi rumah

penerima bantuan BSPS PKE yaitu pak dominggus saul

kabosu dan pak petrus watu.

40. Rabu, 12 Oktober 2022 Monitoring ke kelurahan lasiana kota kupang. Di Luring

kelurahan lasiana saya mengunjungi salah satu rumah

penerima bantuan BSPS yaitu rumah pak heri yunus.

Dan adapun progres dirumah pak heri yunus ini sudah

20% atau pada tahap pemasangan dinding beton

(batako) serta pengecoran kolom.

41. Kamis, 13 Oktober 2022 Mengerjakan pembuatan dokumen pembayaran bahan Luring

bangunan tahap 1 bersama salah tenaga fasilitator

13
lapangan yaitu ibu nancy. Di pembuatan dokumen ini

kami mengerjakan untuk kelurahan lasiana.

42. Jumat, 14 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan rumah ferosemen di salah Luring

penerima bantuan BSPS di kelurahan oebufu kota

kupang yaitu pak olvy. Disini kami mengerjakan

pemasangan kawat ram - ram sebagai pengganti dari

besi kolom, balok dan ring sloof. Di pengerjaan ini kami

dibimbing langsung oleh bapak dan kakak-kakak dari

yayasan adra indonesia dan para tenga fasilitator

lapangan kota kupang.

43. Senin, 17 Oktober 2022 Melanjutkan kegiatan di lokasi penerima bantuan di Luring

kelurahan oebufu kota kupang. Kegiatan kami pada hari

ini mempelajari pemasangan paku dan ram-ram kawat

sebagai perkuatan ferosemen pada rumah penerima

bantuan. Pada hari ini kami dibimbing dan diarahkan

langsung oleh Yayasan ADRA Kegiatan ini adalah

bentuk keswadayaan peserta magang terhadap

masyarakat penerima bantuan BSPS.

44. Selasa, 18 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan di rumah penerima bantuan Luring

BSPS kelurahan oebufu kota kupang. Hari ini kami

melanjutkan pekerjaan yang kemarin yaitu pemasangan

ram-ram kawat dan pemasangan paku-paku. Hari ini

kami dibantu oleh Bapak dan Ibu dari Yayasan ADRA,

Dan dalam kegiatan hari ini kami belajar memasang

paku dan kawat ram-ram disudut dinding dan disamping

pintu dan jendela kusen.

45. Rabu, 19 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan di kelurahan oebufu kota Luring

kupang dirumah penerima bantuan BSPS atas nama pak

olvy. Kegiatan hari ini adalah melanjutkan pemasangan

ram-ram kawat dan paku. Dilanjutkan dengan

melakukan pengeboran dinding menggunakan bor

14
listrik.

46. Kamis, 20 Oktober 2022 Melanjutkan pengerjaan di kelurahan oebufu kota Luring

kupang dirumah penerima bantuan BSPS atas nama pak

olvy. Kegiatan hari ini diawali dengan melanjutkan

pemasangan ram-ram kawat kepada paku payung yang

sudah tertancap pada batako/dinding pada sloof di

bagian belakang dan depan. Pemasangan ram-ram kawat

dan paku dilanjutkan di bagian ring balk dan juga

batako, amping - amping, gunungan pada rumah

penerima bantuan.

47. Jumat, 21 Oktober 2022 Monitoring ke lapangan atau ke rumah penerima Luring

bantuan BSPS yaitu dikelurahan lasiana kota kupang.

Kegiatan monitoring ini saya mendampingi salah tfl

yakni ibu Enjel. Hari ini saya mengunjungi dua rumah

penerima bantuan yaitu pak Dominggus Saul dan Petrus

Watu.

48. Senin, 24 Oktober 2022 Melanjutkan kegiatan di lokasi penerima bantuan di Luring

kelurahan oebufu kota kupang. Di hari ini kami

melanjutkan pengerjaan kami di minggu lalu yaitu

memasang lapisan rumah tahan gempa dengan metode

tahan gempa.

49. Selasa, 25 Oktober 2022 Mengunjungi salah satu penerima bantuan di kelurahan Luring

oesapa barat kota kupang atas nama ibu Cornelia ndolu.

Dimana rumah dari ibu Cornelia ndolu ini

menggunakan lapisan rumah tahan gempa dengan

metode ferosemen. Disini saya dengan rekan saya johan

dibimbing ibu tfl koordinator kota kupang ibu chory dan

pak ebiet mempraktekkan metode ferosemen ini ke

pihak tukang dan masyarakat yang ada disana cara

memasang paku, kawat ram-ram dan kawat bindrat

15
sesuai metode ferosemen.

50. Rabu, 26 Oktober 2022 Monitoring ke kelurahan lasiana, Dimana saya ditemani Luring

rekan saya johan untuk melakukan monitoring ini.

Rumah-rumah yang saya kunjungi ini merupakan

dampingan dari ibu Nancy selaku tfl. Disini saya

mengunjungi rumah pak David rambe, Dedi ufi, Heri

yunis, Yafet simson, Zet melkianus, Daud absalom dan

pak Marlon gidion.

51. Kamis, 27 Oktober 2022 Melakukan monitoring ke penerima bantuan di Luring

kelurahan lasiana bersama dengan salah satu tfl yaitu

ibu Enjel. Disini saya mengunjungi rumah Pak

Dominggus saul dan Pak Petrus watu.

52. Jumat, 28 Oktober 2022 Melakukan laporan hasil monitoring selama seminggu Luring

ini ke kantor balai BP2P NTT serta melakukan evaluasi

dan diskusi mengenai kegiatan magang. Disini saya dan

teman-teman mem presentasikan hasil laporan berganti-

gantian ke ibu arlin. Setelah itu kita juga mendapatkan

masukan mengenai kegiatan di lapangan serta

berdiskusi hal-hal apa saja yang menjadi kendala

mahasiswa magang selama monitong di lapangan.

Terakhir kita mendapatkan tugas untuk mempelajari

tentang adminstrasi bsps serta membantu TFL tentang

penyusunan dokumen-dokumen seperti LPD 1 dan

proposal.

53. Senin, 31 Oktober 2022 Monitoring di kelurahan lasiana kota kupang bersama Luring

dengan salah satu tfl yaitu ibi enjel. Di kelurahan lasiana

ini saya mengunjungi rumah penerima bantuan yaitu

pak Dominggus saul yang dimana progres rumah beliau

sudah masuk di tahal 50% atau ditahap pengecoran ring

balok.

54. Selasa, 1 November 2022 Melakukan praktek ferosemen kepada tukang di salah Luring

16
satu penerima bantuan BSPS yaitu ibu cornelia ndolu di

kelurahan oesapa barat kota kupang. Dimana dikegiatan

kali ini kami mem praktek kan kepada tukang tentang

cara pemasangan metode ferosemen.

55. Rabu, 2 November 2022 Melanjutkan pembangunan rumah tahan gempa dengan Luring

lapisan ferosemen di rumah penerima bantuan BSPS

yaitu pak olvy di kelurahan oebufu. Dikegiatan kali ini

kami bersama tenaga ahli balai BP2P Ruswa dan Ruk

BSPS NTT dan ibu nancy sebagai tfl serta bapak/ibu

dari yayasan adra indonesia. Di kegiatan kali ini kita

melanjutkan pengerjaan pemasangan metode ferosemen.

56. Kamis, 3 November 2022 Melanjutkan pembangunan rumah tahan gempa dengan Luring

lapisan ferosemen di rumah penerima bantuan BSPS

yaitu pak olvy di kelurahan oebufu. Dikegiatan kali ini

kami bersama tenaga ahli balai BP2P Ruswa dan Ruk

BSPS NTT dan ibu nancy sebagai tfl serta bapak/ibu

dari yayasan adra indonesia. Di kegiatan kali ini kita

melanjutkan pengerjaan pemasangan metode ferosemen.

57. Jumat, 4 November 2022 Melanjutkan pembangunan rumah tahan gempa dengan Luring

lapisan ferosemen di rumah penerima bantuan BSPS

yaitu pak olvy di kelurahan oebufu. Dikegiatan kali ini

kami bersama ibu nancy sebagai tfl melanjutkan

pengerjaan pemasangan kawat ram-ram dibagian

pengganti ring balok atas. Selanjutnya kita menganyam

kawat bindrat ke kawat ram-ram dan mengikatnya ke

paku.

58. Senin, 7 November 2022 Melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan di Luring

kelurahan lasiana bersama dengan salah satu tfl bsps

kota kupang yaitu ibu enjel. Di kelurahan lasiana ini

saya dan ibu enjel mengunjungi rumah pak petrus watu

dan rumah ak dominggus saul. Dan adapun progres di

17
rumah yang saya monitoring hari ini adalah Dirumah

pak Petrus Watu kondisi rumah sudah mencapai 100%

dan pak dominggus saul yang sudah mencapai progres

70%.

59. Selasa, 8 November 2022 Melanjutkan proses pengerjaan rumah tahan gempa Luring

dengan lapisan ferosemen di rumah salah satu penerima

bantuan yaitu pak olvy di kelurahan oebufu kota

kupang. Kami melanjutkan pengerjaan kami yaitu

memasang kawat ram-ram untuk beberapa bagian kusen

pintu dan jendela. Selanjutnya kami melakukan

pemasangan kawat bindrat di lubang yang masih

kosong, Kami mengisi lubang yang kosong dengan

kawat bindrat yang setelah itu di anyam dan di ikat.

60. Rabu, 9 November 2022 Melanjutkan pengerjaan rumah tahan gempa dengan Luring

lapisan ferosemen dikelurahan oebufu kota kupang

dirumah salah satu penerima bantuan yaitu pak olvy.

Hari ini kami melanjutkan pengerjaan pemasangan

kawat ram-ram dibagian luar untuk bagian pengganti

kolom. Setelah itu kami melanjutkan pemasangan kawat

bindrat di bagian luar dan sekaligus menganyam kawat

bindrat tersebut. Selanjutnya setelah kawat bindrat di

anyam kami mengikat kawat tersebut ke paku paying

yang sudah di pakukan ke dinding.

61. Kamis,10 November 2022 Melakukan monitoring ke kelurahan lasiana kota Luring

kupang bersama dengan rekan saya johan. Di kegiatan

monitoring kali ini saya mengunjungi rumah dampingan

dari ibu nancy salah satu tfl bsps kota kupang. Dan

adapun rumah yang saya kunjungi hari ini adalah rumah

dari pak Heri Yunis Elimanafe dengan progres yaitu

40%..

62. Jumat,11 November 2022 Monitoring di kelurahan lasiana kota kupang. Saya Luring

18
mengunjungi rumah penerima bantuan dampingan dari

ibu nancy selaku tfl bsps kota kupang. Disini saya

mengunjungi rumah dari pak David Rambe, Dedi Ufi,

Zet Melkianus, Daud Absalom, Yafet Simson dan Pak

Marlon Gidion.

63. Senin, 14 November 2022 Mendampingi salah satu tenaga fasilitator lapangan bsps Luring

kota kupang yaitu ibu Enjel untuk mendampingi

penerima bantuan. Dimana penerima bantuan sebanyak

2 orang ini telah mencapai progres fisik 100% untuk

menerima upah tukang tahap 2 di kantor pusat bank

penyalur ( Bank NTT). Saya dan ibu Enjel

mendampingi bapak petrus watu penerima bantuan dari

kelurahan lasiana dan ibu Juliana ndolu dari kelurahan

oesapa.

64. Selasa,15 November 2022 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga Luring

fasilitator lapangan (TFL) yaitu ibu Enjel untuk

mengerjakan pengisian rapid assessment penerima

bantuan BSPS di kelurahan lasiana. Disini saya

mengerjakan rapid assessment bapak petrus watu, Saya

mengerjakan sesuai apa yang diajarkan dan

diperintahkan oleh ibu Enjel. Saya memasukkan foto

serta menilai kualitas sesuai dengan foto yang sudah

ada.

65. Rabu, 16 November 2022 Melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan Luring

di kelurahan lasiana kota kupang. Saya mengunjungi

rumah penerima bantuan dampingan dari salah satu

tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu

Nancy. Disini saya mengunjungi rumah dari bapak

David rambe, Zet melkianus, Daud absalom, Yafet

simson. Marlon gidion dan Heri yunis.

66. Kamis,17 November 2022 Melakukan montoring bersama dengan salah tenaga Luring

19
fasilitator lapangan yaitu ibu enjel. Dihari ini kami

mengunjungi rumah penerima bantuan di kelurahan

bakunase 2 kota kupang untuk persiapan melakukan

praktek pengerjaan rumah tahan gempa dengan lapisan

ferosemen. Setelah dari kelurahan bakunase 2 kami

melakukan monitoring di rumah penerima bantuan di

kelurahan alak. Di kelurahan alak kami mengunjungi 4

rumah yang sudah progres fisik 100%.

67. Jumat,18 November 2022 Melakukan serta membantu pengerjaan praktek rumah Luring

tahan gempa dengan lapisan ferosemen di salah satu

penerima bantuan di kelurahan bakunase 2. Disini saya

dan teman-teman mangerjakan pemasangan kawat ram-

ram ke beberapa bagian dinding rumah, Setelah itu kami

kami membor untuk membuat lubang di dinding untuk

memasukkan kawat bindrat. Selanjutnya saya dan

teman-teman juga mempraktekkan setelah kawat

bindrat dimasukkan ke lubang lalu menganyamnya dan

mengikatnya ke paku yang sudah ada di dinding.

68. Senin, 21 November 2022 Melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan Luring

di kelurahan lasiana kota kupang. Saya mengunjungi

rumah penerima bantuan dampingan dari salah satu

tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu

Nancy. Disini saya mengunjungi rumah dari bapak

David rambe, Zet melkianus, Daud absalom, Yafet

simson. Marlon gidion dan Heri yunis.

69. Selasa,22 November 2022 Melaksanakan tugas dari ibu Nancy salah satu tenaga Luring

fasilitator lapangan BSPS kota kupang. Adapun tugas

yang diberikan adalah membawa berkas dokumen upah

kerja tahap 1 untuk ditanda tangan oleh penerima

bantuan di kelurahan lasiana. Berkas upah kerja tahap 1

ini saya bawa ke penerima bantuan untuk mereka tanda

20
tangan yaitu kepada pak David Rambe, Dedi Ufi, Zet

Melkianus Ufi, Daud Absalom Ufi, Yafet Simson Ufi,

Heri Yunis Dan Marlon Gidion.

70. Rabu, 23 November 2022 Mendampingi bapak PPK Ruswa dan Ruk yaitu pak Mobilisasi

Bosman Pangaribuan. Kami berangkat jam 10:00 Wita

perjalanan menuju ke kabupaten timor tengah selatan.

71. Kamis,24 November 2022 Kunjungan kerja kami hari ini di kabupaten Timor Luring

Tengah Selatan adalah melakukan survey dan verifikasi

tambahan di desa neke kecamatan oenino kabupaten

timor tengah selatan.

72. Jumat,25 November 2022 Kunjungan kerja kami dan tim BSPS kabupaten timor Luring

tengah selatan adalah melanjutkan survey verifikasi

rumah tidak layak huni di dusun 2 desa neke kecamatan

oenino kabupaten timor tengah selatan. Hari ini kami

dibagi tim untuk mempercepat kegiatan verifikasi calon

penerima bantuan sesuai dengan kriterianya. Setelah tim

dibagi kami langsung menuju dusun 2 desa neke untuk

melakukan survey kepada masyarakat, jalur yang

ditempuh ke dusun 2 ini cukup jauh dan kami melewati

jalan tanah serta air sungai. Setelah melakukan survey

di dusun 2 desa neke saya dan teman-teman MSIB

mendampingi pak Bosman Pangaribuan selaku PPK

Ruswa dan Ruk BP2P NTT melakukan sosialisasi.

Sosialisasi yang diberikan tentang rumah tahan gempa

dengan lapisam ferosemen kepada masyarakat di dusun

1 dan dusun 2 desa neke kecamatan oenino kabupaten

timor tengah selatan.

73. Senin,28 November 2022 Mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota Luring

kupang sesuai dengan arahan bapak mentor PPK Ruswa

Dan Ruk. Saya mendapatkan tugas dari tenaga ahli

untuk memeriksa proposal penerima bantuan BSPS

21
kabupaten kupang yang sudah berada dikantor. Saya

memeriksa kelengkapan proposal kelompok dan

individu dari kabupaten kupang sesuai dengan

penjelasan dan daftar isi yang sudah tersedia.

Selanjutnya saya memeriksa berkas seperti surat

permohonan, KTP dan Kartu keluarga, surat

penghasilan, sertifikat tanag, surat pernyataan

berswadaya, surat pernyataan mengikuti program,

verifikasi BNBA, rencana teknis, RAB, DRPB total dan

kuintasi penerima bantuan.

74. Selasa,29 November 2022 Mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota Luring

kupang sesuai dengan arahan bapak mentor PPK Ruswa

Dan Ruk. Saya mendapatkan tugas dari tenaga ahli

untuk memeriksa proposal penerima bantuan BSPS

kabupaten kupang dan kabupaten alor yang sudah

berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan proposal

kelompok dan individu dari kabupaten kupang sesuai

dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah tersedia.

75. Rabu, 30 November 2022 Mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota Luring

kupang sesuai dengan arahan bapak mentor PPK Ruswa

Dan Ruk. Saya mendapatkan tugas dari tenaga ahli

untuk memeriksa proposal penerima bantuan BSPS

kabupaten lembata dan kabupaten sumba timur yang

sudah berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan

proposal kelompok dan individu dari kabupaten lembata

dan sumba timur sesuai dengan penjelasan dan daftar isi

yang sudah tersedia.

76. Kamis, 1 November 2022 Melaksanakan survey dan monitoring bersama dengan Luring

tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu

enjel dan ibu ivonny. Kegiatan monitoring hari ini yaitu

ke kelurahan maulafa, bakunase, manulai dan batuplat.

22
Monitoring hari ini sekaligus persiapan uji petik BSPS

kota kupang dan kunjungan Ditjen Perumahan di kota

kupang. Saya bersama teman-teman melakukan

pengukuran rumah di penerima bantuan yang kita

datangi untuk melengkapi gambar teknis rumah dan

format B17. Kami juga melihat kontruksi kualitas

bangunan yang kurang baik agar diperbaiki oleh

penerima bantuan.

77. Jumat, 2 Desember 2022 Mendapatkan tugas dari salah satu tenaga fasilitator Luring

lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu enjel. Saya

monitoring dan ditugaskan ke penerima bantuan di

kelurahan alak kota kupang mengambil gambar untuk

melengkapi rapid asseement dirumah pak dominikus

nahak, oktovianus fallo, oktovianus apu dan yeremias

naben. Saya juga memeriksa septi tank, ventilasi dan

jendela serta kayu atap sesuai dengan perintah ibu enjel.

78. Senin, 5 Desember 2022 Mendapatkan tugas dari tenaga ahli untuk memeriksa Luring

proposal penerima bantuan BSPS kabupaten Alor yang

sudah berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan

proposal kelompok dan individu dari kabupaten Alor

sesuai dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah

tersedia.

Selanjutnya saya memeriksa berkas seperti surat

permohonan, KTP dan Kartu keluarga, surat

penghasilan, sertifikat tanag, surat pernyataan

berswadaya, surat pernyataan mengikuti program,

verifikasi BNBA, rencana teknis, RAB, DRPB total dan

kuintasi penerima bantuan.

79. Selasa, 6 Desember 2022 Mendapatkan tugas dari tenaga ahli untuk memeriksa Luring

proposal penerima bantuan BSPS kabupaten Alor yang

sudah berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan

23
proposal kelompok dan individu dari kabupaten Alor

sesuai dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah

tersedia.

Selanjutnya saya memeriksa berkas seperti surat

permohonan, KTP dan Kartu keluarga, surat

penghasilan, sertifikat tanag, surat pernyataan

berswadaya, surat pernyataan mengikuti program,

verifikasi BNBA, rencana teknis, RAB, DRPB total dan

kuintasi penerima bantuan. Kemudian proposalnya

disusun sesuai dengan daftar isi yang sudah diberikan

oleh tenaga ahli.

80. Rabu, 7 Desember 2022 Membantu tenaga fasilitator lapangan untuk bersiap- Luring

siap menerima kunjungan kerja Kepala Subdirektorat

Wilayah 2 Direktorat Rumah Swadaya Bapak Chandra

R.P Situmorang di kelurahan naikolan kota kupang

provinsi nusa tenggara timur. Kegiatan kunjungan kerja

ini juga sekaligus pemotongan pita dan pemasangan

peneng rumah penerima bantuan BSPS di kota kupang,

Disini Kepala Subdirektorat Wilayah 2 Direktorat

Rumah Swadaya Bapak Chandra R.P Situmorang

mengunjungi 4 rumah penerima bantuan. Seusai dengan

rangkaian tata tertib acara selesai saya dan teman -

teman magang melakukan audiensi dengan pak Chandra

R.P Situmorang mengenai kegiatan MSIB dilingkunga

kerja kementerian PUPR Ditjen Perumahan.

Kami juga diberikan arahan dan semangat dalam

melakukan magang sampai dengan selesai dan

dilanjutkan dengan foto bersama. Setelah melakukan

kunjungan kerja kami melanjutkan kegiatan sesuai

dengan arahan mentor untuk mengikuti pembukaan

rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program bantuan

24
stimulan perumahan swadaya ( BSPS) di hotel Aston

kota kupang.

81. Kamis, 8 Desember 2022 Mengikuti rangkaian acara rapat koordinasi pelaksanaan Luring

bantuan program bantuan stimulan perumahan swadaya

di hotel Aston kota kupang sesuai dengan arahan

mentor. Serta saya mendapatkan tugas dibagian

persiapan rangkaian acara, Saya berada didalam ruangan

rapat koordinasi untuk bagian dokumentasi dan perintah

lainnya. Dan melaksanakan tugas lainnya untuk

persiapan rapat koordinasi dan evaluasi akhir tahun

pelaksanaan program bantuan stimulan perumahan

swadaya ( BSPS ) provinsi nusa tenggara timur tahun

anggaran 2022.

82. Jumat, 9 Desember 2022 Mengikuti dan membantu rangkaian acara kegiatan Luring

konsolidasi data dan pemeriksaan dokumen adminstrasi

program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)

provinsi nusa tenggara timur tahun anggaran 2022

sesuai dengan arahan mentor. Saya dan teman-teman

mendapatkan tugas untuk bagian menerima tamu

dibagian registrasi. Setelah tugas dibagian registrasi

selesai, saya dan beberapa teman - teman mendapatkan

tugas untuk mengikuti rangkaian kegiatan untuk bagian

dokumentasi dan persiapan presentasi kegiatan BSPS di

kabupaten/kota masing - masing oleh koordinator BSPS

kabupaten/kota.

Saya dan teman - teman mengikuti rangkaian kegiatan

sampai dengan selesai jam 18:00 wita. Setelah itu kami

melakukan diskusi dan evaluasi bersama di hotel aston

pada sore hari pukul 18:30 WIB, hal yang dibahas dan

dievaluasikan adalah mengenai kegiatan rapat

koordinasi bsps di ntt dan kegiatan pemasangan peneng

25
di naikolan, serta pembahasan mengenai kegiatan di

minggu depan (diskusi dan presentasi mengenai

kegiatan magang dan memberikan kesan-pesan).

83. Senin, 12 Desember 2022 Melakukan rapat dan evaluasi mengenai penilaian akhir, Luring

evaluasi dan masukan dari mentor dan membahas

mengenai kelengkapan laporan harian dan mingguan.

84. Selasa,13 Desember 2022 Membahas mengenai laporan akhir, melakukan diskusi Luring

tentang laporan akhir serta melakukan presentasi, tanya

jawab, dan menceritakan kegiatan yang dilakukan

selama program magang bersertifikat di Kementerian

PUPR Ditjen Perumahan.

85. Rabu, 14 Desember 2022 Mengerjakan laporan akhir sebagai tugas akhir program Lurirng

magang bersertifikat di Kementerian PUPR Ditjen

Perumahan sebagai pendamping tenga fasilitator

lapangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

(BSPS).

86. Kamis,15 Desember 2022 Mengerjakan laporan akhir sebagai tugas akhir program Luring

magang bersertifikat di Kementerian PUPR Ditjen

Perumahan sebagai pendamping tenga fasilitator

lapangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

(BSPS).

87. Jumat, 16 Desember 2022 Melakukan evaluasi akhir bersama mentor, Luring

menyampaikan kesan dan pesan selama kegiatan

magang bersertifikat di Kementerian PUPR Ditjen

Perumahan, melakukan dokumentasi bersama,

berpamitan kepada pegawai kantor dan ketua balai,

diakhiri dengan makan malam bersama Bapak Mentor

dan staf kantor Balai BP2P Ruswa dan Ruk NTT.

88. 17 – 25 Desember 2022 - Melengkapi laporan harian dan mingguan Luring


- Mengerjakan laporan akhir
- Mempersiapkan mobilisasi kepulangan

89. Senin, 26 Desember 2022 Mobilisasi Kepulangan dari Bandara El Tari Kota Mobilisasi

26
kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ke Bandara
Kualanamu Provinsi Sumatera Utara.

27
Bab III
Peran Mahasiswa Sebagai Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Dalam

Pengentasan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE)

Pada bagian ini dijelaskan mengenai pelaksanaan project MSIB meliputi deskripsi persoalan, proses, solusi dan pencapaian hasil. Lebih

rinci terkait Dokumen Teknis, bisa mengacu pada Lampiran Dokumen Teknis. Jika tidak disertai Dokumen Teknis HARUS melampirkan

pernyataan bahwa Dokumen Teknis tersebut bersifat confidential dengan ditandatangani oleh Mentor atau Penanggung Jawab di

Perusahaan (menggunakan formulir yang sudah disediakan).

Pencapaian Hasil yang dilaporkan harus sampai pada evaluasi atau umpan balik dari organisasi Mitra MSIB (misal apakah sudah di coba di

perusahaan, ataukah sudah memberikan training kepada calon pengguna di organisasi mitra, apakah ada tindak lanjut yang harus dilakukan

untuk perbaikan, dan sebagainya).

Dalam bab ini dituliskan kesulitan atau kemudahan yang ditemui selama kerja praktek terkait dengan komunikasi antar personal (dengan

lingkungan kerja), kerja tim, pengetahuan yang mendukung pelaksanaan MSIB, serta bagaimana solusi untuk kesulitan yang dihadapi.

III.1
<Deskripsi persoalan sesuai dengan topik project MSIB >

Mahasiswa sebagai agen perubahan adalah yang mempunyai kesadaran jiwa, peka, peduli, dan punya imajinasi akan kehidupan

yang lebih baik. Upaya untuk membuat perubahan inilah yang perlu diperjuangkan. Perubahan tidak bisa terjadi begitu saja., diperlukan

gerakan masif dan terus-menerus untuk mengubah kondisi sekarang. Sehingga melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat

(MSIB) ini mahasiswa diberi kesempatan untuk berperan sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan Bantuan Stimulan Perumahan

Swadaya (BSPS) dalam mengentaskan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di seluruh Indonesia.

Melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Poin tiga (3) Nomor sepuluh (10) huruf C yaitu memberikan bantuan perbaikan rumah dan/ atau pembangunan rumah baru serta relokasi

ekstrem bagi keluarga miskin. Pemerintah Republik Indonesia sangat sadar akan permasalahan kemiskinan di negara ini, dan untuk itu

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini adalah salah satu (1) program dari pemerintah yang mempunyai dampak besar dalam

mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia salah satu (1) nya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan Program BSPS secara

umum dilaksanakan dengan skema padat karya dan berkolaborasi dengan program pemberdayaan lainnya untuk kebutuhan sanitasi seperti

MCK dan air bersih guna memenuhi kriteria rumah layak huni. Dalam proses pembangunan nanti tiap penerima bantuan akan didampingi

agar dana dapat digunakan secara maksimal.

43
Pendampingan pembangunan rumah inilah yang sekarang menjadi tugas mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat

(MSIB) sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan BSPS yang berperan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa

Tenggara Timur. Jadi, diperlukan pemahaman bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Kehancuran generasi muda

dapat dikatakan sebagai awal kehancuran sebuah negara. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan Mahasiswa Magang dan

Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai agen perubahan untuk berpartisipasi secara nyata dalam masyarakat, antara lain terlibat dalam

pengembangan sumber daya manusia khususnya di daerah - daerah, terlibat dalam pemanfaatan teknologi, dan terlibat dengan hal - hal yang

berkaitan dengan bidang studinya dengan tujuan mempersiapkan pemuda Indonesia dalam persaingan di masa yang akan datang.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifkat (MSIB) di lingkungan Kementerian PUPR

Ditjen Perumahan adalah mengikuti dan berperan aktif dalam pelaksanaan BSPS, mulai dari pendataan rumah tidak layak huni, pemberdayaan

masyarakat hingga pembangunan rumah menjadi layak huni. Guna mengoptimalkan peran mahasiswa Magang dan Studi Independen

Bersertifikat (MSIB) dalam pelaksanaan kegiatan dan menjamin pelaksanaan program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, maka

dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian mahasiswa mengemban tugas sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan yang

bertujuan sebagai pendampingan kepada masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pendampingan kepada

masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dilakukan dalam rangka pemberdayaan guna peningkatan kualitas

rumah yang layak huni dalam pembangunan rumah swadaya, Untuk terwujudnya rumah yang layak huni tersebut pendamping tenaga

fasilitator lapangan harus mempunyai pengetahuan tentang prosedur konstruksi bangunan sesuai standart aturan bangunan dan mempunyai

pengetahuan yang baik dari sisi pemberdayaan masyarakat.

III.2
<Beri judul sub bab sesuai dengan proses pelaksanaan Project MSIB>

Pelaksanaan Kerja Pendamping Fasilitator Pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Uraikanlah proses yang dikerjakan selama mengerjakan project MSIB termasuk hambatan yang ditemui dan cara penyelesaian jika ada.

Dalam bagian ini juga dituliskan kakas atau pengetahuan yang dimanfaatkan dalam proses pelaksanaan KP.

Selama saya mengikuti program Magang dan Studi Indenpenden Bersertifikat di Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Wilayah

Nusa Tenggara II Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur disini saya mengerjakan beberapa kegiatan dengan waktu pengerjaan adalah 4

bulan. Pembelajaran selama delapan belas (18) minggu yang terdiri dari lima (5) hari kerja per minggunya. Program ini berfokus pada

pembelajaran penguasaan teknis pemberdayaan program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat. Berikut beberapa kegiatan Magang

dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Perumahan sebagai

pendamping fasilitator pemberdayaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yaitu:

1. Pendampingan Dan Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni BSPS

Pada tahun 2022 ini, Penerima bantuan untuk program BSPS di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 3856 unit. Penyebaran

alokasi BSPS Nusa Tenggara Timur tersebar di 20 kabupaten/kota tepatnya 117 kecamatan dan juga 297 desa/kelurahan. Dalam program ini

44
mahasiswa ditempatkan di beberapa tempat pengawasan atau pendampingan pembangunan rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

(BSPS) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dan saya sendiri ditugaskan untuk mendampingi pengawasan rumah di Kelurahan

Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan BSPS atau

asisten tenaga fasilitator lapangan untuk dampingan Sembilan (9) unit rumah bantuan. Adapun tenaga fasilitator lapangan yang saya dampingi

adalah Ibu Mariane E. Ndau sebagai fasilitator pemberdayaan untuk dua (2) unit rumah dampingan bantuan NAHP tahap tiga (3) PKE, Dan

Ibu Nenssy Margaret Luase untuk tujuh (7) unit rumah dampingan bantuan Reguler tahap dua (2).

Adapun kegiatan pendampingan dan pengawasan pembangunan rumah bantuan stimulant perumahan swadaya yaitu;

A. Kegiatan Monitoring Pendampingan Dan Pengawasan Rumah

Monitoring merupakan salah satu tugas dari pendamping fasilitator pemberdayaan bantuan stimulan perumahan swadaya yang

bertujuan sebagai pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara langsung di rumah penerima

bantuan. Maka dari itu sebagai mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat atau pendamping fasilitator pemberdayaan bantuan

stimulant perumahan swadaya di wilayah dampingan Kelurahan Lasiana saya melaksanakan monitoring ke rumah penerima bantuan tiga (3)

kali dalam seminggu untuk meihat progress rumah bantuan tersebut. Dalam kegiatan monitoring tersebut saya harus melihat kualitas dan

kuantitas konstruksi pembangunan rumah sesuai dengan standar teknis yang ada.

Dan dalam kegiatan pengawasan dan pemeriksaan kuliatas dan kuantitas kontruksi rumah saya memeriksa pondasi dan

kedalamannya minimal 60 cm, Kualitas mortar beton keras dan padat, Diameter besi tulangan minimal 4 batang besi diameter 9-10 mm,

Diameter besi sengkang 7-8 mm, Dimensi / ukuran beton sloof mulai dari 12x15 cm s/d 15-20 cm. Kemudian jarak antar sengkang 10-20 cm,

Dimensi / ukuran beton kolom terpasang mulai dari 12x12 cm s/d 15x15 cm, Dimensi ring balk terpasang mulai dari 10x12 cm s/d 12x15 cm,

Kuda – kuda terlihat kokoh membentuk segitiga lengkap dengan skurnya, Ada ikatan angina silang dengan dimensi setara gording.

Selanjutnya kualitas air minum yang tidak berbau, Pengguna fasilitas sanitasi rumah tangga sendiri, Ada kloset, Luas pencahayaan sama /

45
lebih dari 10% luas lantai bangunan, Luas penghawaan sama/lebih dari 5% luas lantai ruangan dan kecukupan minimum luas bangunan >=

2
7,2 m dikalikan jumlah penghuni.

Sehingga dengan saya ikut melaksanakan monitoring pendampingan dan pengawasan rumah bantuan stimulan perumahan

swadaya saya mengetahui mekanisme kualitas dan kuantitas pembangunan rumah sesuai dengan standar teknis yang ada. Hal yang mungkin

jadi keterhambatan selama monitoring adalah kurangnya pengetahuan serta kesalahan penerima bantuan beserta tukang tentang standar teknis

pembangunan rumah. Kemudian tenaga fasilitator lapangan beserta pendamping fasilitator lapangan atau mahasiswa magang melakukan

evaluasi kinerja terhadap kesalahan tersebut melalui pendekatan terhadap masyarakat penerima bantuan, Lalu memberikan pengajaran dan

pengetahuan dalam memecahkan masalah tersebut sesuai dengan capaian rumah layak huni.

B. Pembayaran Upah Pekerja Tukang

Pembayaran upah pekerja tukang adalah salah satu kegiatan pendamping fasilitator lapangan bantuan stimulan perumahan

swadaya, Upah pekerja tukang yang ditetapkan dan diberikan dalam bantuan stimulan perumahan swadaya senilai Rp.2.500.000. Dimana

tenaga fasilitator lapangan BSPS beserta dengan pendamping fasilitator mendampingi penerima bantuan untuk mengambil atau menarik upah

tukang sesuai dengan dua (2) tahap yang telah ditentukan, Tahap yang dimaksud adalah sesuai dengan progres pembangunan rumah

penerima bantuan. Jika progres rumah sudah 30% maka penerima bantuan dapat menarik upah pekerja tukang tahap satu (1), Dan kalau

progres rumah sudah 100% maka penerima bantuan dapat menarik upah pekerja tukang tahap dua (2).

Pendampingan yang dilakukan oleh pendamping fasilitator pemberdayaan dalam penarikan atau pengambilan upah pekerja tukang yaitu

membantu penerima bantuan untuk melengkapi dokumen pendukung seperti surat kwitansi penarikan upah tukang. Kemudian tenaga

fasilitator lapangan berserta pendamping fasilitator lapangan mendampingi penerima bantuan ke bank mitra ( Bank NTT) untuk penarikan

upah pekerja tukang. Sehingga dengan saya mahasiswa magang sebagai pendamping fasilitator lapangan ikut mendampingi penerima bantuan

46
untuk penarikan upah pekerja tukang, Saya tau tata cara pelaksanaan penarikan upah pekerja tukang penerima bantuan stimulan perumahan

swadaya di Bank mitra (Bank NTT).

C. Pendampingan Penyusunan Laporan Kegiatan BSPS

Pendampingan penyusunan laporan kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya adalah salah satu kegiatan pendamping

fasilitator pemberdayaan BSPS. Kegiatan ini merupakan tugas yang diberikan oleh tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang kepada

mahasiswa MSIB, Ada beberapa penyusunan laporan pelaksanaan dan pra pelaksanaan yang dikerjakan oleh pendamping fasilitator lapangan.

Seperti, Rapid Assessment yaitu metode untuk menilai atau mengkaji secara cepat, pengisian BNBA dan laporan melalui

https://sirus.perumahan.pu.go.id/admin/form_login.php untuk melengkapi data dan laporan mengenai bantuan stimulan perumahan swadaya

di Kota Kupang.

Mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat juga mandapatkan tugas dari mentor dan tenaga ahli BSPS untuk

memeriksa proposal penerima bantuan BSPS Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan

proposal kelompok dan individu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur sesuai dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah tersedia. Selanjutnya

saya memeriksa berkas seperti surat permohonan, KTP dan Kartu keluarga, surat penghasilan, sertifikat tanah, surat pernyataan berswadaya,

surat identfikasi keswadayaan, surat pernyataan mengikuti program, verifikasi BNBA, rencana teknis, RAB, DRPB total dan kuintasi

penerima bantuan.

Sehingga dengan saya sebagai pendamping fasilitator lapangan bantuan stimulan perumahan swadaya ikut dalam pendampingan

penyusunan laporan kegiatan BSPS ini saya mengerti bagaimana tata cara dan pelaksanaan penyusunan laporan. Dan untuk hambatan dan

kendala yang dilalui dalam penyusunan laporan ini adalah kurangnya data penerima bantuan ketika proses pelaksanaan penyusunan laporan

kegiatan BSPS. Kemudian solusi dari kendala tersebut yaitu tenaga fasilitator lapangan berserta dengan pendamping fasilitator adalah

menanyakan data kekurangan tersebut ke penerima bantuan untuk dilengkapi.

2. Pelaksanaan Kerja Praktek Pembangunan Rumah Dengan Metode Ferrocement

Ferosemen adalah teknik yang digunakan pada bangunan yang berbeda dari jenis beton pada umumnya, terutama di bagian bahan

dan cara pemasangan tulangan. Bahan dan cara tulangan dilakukan sedemikian rupa dan bahan komposit yang terbentuk memberikan sifat

berbeda dengan beton biasa pada kekuatan deformasi dan tahan akan gempa. Dengan menggunakan bahan – bahan seperti paku payung

(dipasang kawat ikat), Paku beton, Papan ganjal tebal 1 cm, Kawat ayam 2,5 ×2,5 cm diameter 1mm, Kawat ikat, Botol kecap, Pasir, Semen,

Ember, Sendok semen, Roskam, Palu dan gunting kawat.

Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan sesuai arahan dari mentor sebagai on the job training for retrofitting pembagunan rumah

tahan gempa dengan balutan ferrocement di salah satu rumah penerima bantuan stimulan perumahan swadaya di Kelurahan Oebufu Kota

Kupang. Dikegiatan ini saya beserta teman – teman mahasiswa magang melaksanakan pekerjaan ferrocement yang langsung di ajari oleh

47
Yayasan Adra Indonesia sebagai pemegang hak paten ferrocement. Setelah rumah selesai dibangun oleh penerima bantuan beserta tukang

dalam kondisi dinding sudah terpasang dan atap sudah terpasang tanpa struktur bangunan kami melanjutkan pengerjaan / praktek ferrocement.

Pekerjaan yang kami lakukan adalah pertama pemasangan kawat ram - ram di dinding, Selanjutnya pemasangan paku di dinding

sebagai dudukan kawat ram – ram, Lalu melakukan pelobangan di dinding menggunakan alat bantu bor dan setelah itu kami melakukan

pemasangan kawat bendrat di lobang yang sudah dibor lalu di anyam di kawat ram – ram yang sudah dipasang kemudian di ikat di paku yang

sudah ada di dinding rumah tersebut.

Sehingga dengan saya ikut dalam pelaksanaan kerja praktek pembangunan rumah dengan metode ferrocement saya mengerti

bagaimana tata cara dan pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa dengan metode ferrocement. Dan untuk hambatan dan kendala yang

dilalui dalam praktek ferrocement ini adalah kurangnya swadaya penerima bantuan ketika proses pelaksanaan pembangunan rumah bantuan

stimulan perumahan swadaya. Kemudian solusi dari kendala tersebut yaitu mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat sebagai

pendamping fasilitator lapangan membantu pengerjaan pemasangan kawat ram-ram dengan metode ferrocement untuk penyelesaian

pembangunan rumah tersebut.

48
3. Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kegiatan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Selatan ini adalah mendampingi bapak PPK Ruswa dan Ruk yaitu pak

Bosman Pangaribuan bersama empat (4) orang mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat yang berlangsung mulai dari tanggal 23

November 2022 – 27 November 2022. Dan rangkaian kegiatan yang kami lakukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan yaitu survey dan

verifikasi tambahan di Desa Neke Kecamatan Oenino dan Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan. Adapun

kegiatan verifikasi ini, kami bersama dengan tenaga fasilitator lapangan BSPS Kabupaten Timor Tengah Selatan dan bekerja sama dengan

pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan pemerintah desa setempat. Setelah bertemu dan melakukan audiensi dengan tenaga

fasilitator lapangan, pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, Kami pun langsung melakukan verifikasi tambahan di Kabupaten Timor

Tengah Selatan.

Adapun alur verifikasi dan syarat survey yaitu;

- Verifikasi dilakukan dengan melihat kondisi rumah yang tidak layak huni

- Kegiatan survey dilakukan dengan menginput data di aplikasi ARCGIS123

- Survey yang dilakukan meliputi:

1. KTP dan kartu keluarga pemilik rumah

2. Sertifikat tanah dan surat pajak

3. Struktur bangunan rumah

4. WC/Toilet

5. Serta beberapa pertanyaan yang ada dalam aplikasi survey

49
Setelah melakukan survey dan verifikasi di Desa Neke Kecamatan Oenino dan Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah

Selatan saya dan teman-teman MSIB serta tim tenaga faslitator lapangan BSPS Kabupaten Timor Tengah Selatan mendampingi Bapak

Bosman Pangaribuan selaku PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang diberikan tentang rumah tahan gempa

dengan lapisam ferosemen kepada masyarakat di Desa Bokong Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Dalam kegiatan sosialisasi ini saya dan teman – teman magang dan studi independen bersertifikat juga berperan dalam membantu masyarakat

untuk melengkapi data calon penerima bantuan.

50
Sehingga dengan mengikuti kegiatan kunjungan kerja bersama Bapak PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT ini saya bisa mengetahui alur

perencanaan pelaksanaan BSPS yaitu verifikasi calon penerima bantuan. Dan untuk hambatan dan kendala yang dihadapi ketika

melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten timor tengah selatan ini adalah mobilisasi dan jarak lokasi yang jauh dan cuaca hujan sehingga

menyulitkan tim untuk melakukan verifikasi di lapangan. Dan adapun solusi yang dapat dilakukan adalah tetap melakukan verifikasi dengan

cuaca dan jarak yang ada pada saat itu ditempat.

4. Panitia Rapat Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) NTT

Dengan arahan dan perintah mentor kami ditugaskan menjadi panitia dalam rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Hotel Aston Kota Kupang dari mulai tanggal 7 – 9 Desember 2022. Kegiatan yang

mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat lakukan sebagai panitia rapat koordinasi pelaksanaan Bantuan Program Bantuan

Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) Nusa Tenggara Timur dibagi dalam beberapa tim dan orang diantaranya bagian registrasi tamu dan

membantu persiapan rangkaian kegiatan rapat koordinasi. Kemudian saya mendapatkan tugas dibagian persiapan rangkaian acara, Saya

berada didalam ruangan rapat koordinasi untuk bagian dokumentasi dan perintah lainnya.

Setelah kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) Nusa Tenggara

Timur selesai, kami melaksanakan tugas lainnya untuk persiapan rapat koordinasi dan evaluasi akhir tahun pelaksanaan program Bantuan

Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2022. Disini kami dibagi dalam beberapa tim dan

orang diantaranya bagian registrasi tamu dan membantu persiapan rangkaian kegiatan rapat koordinasi. Dan dihari terakhir kegiatan saya dan

teman - teman magang dan studi independent bersertifikat mengikuti dan membantu rangkaian acara kegiatan konsolidasi data dan

pemeriksaan dokumen adminstrasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran

2022 sesuai dengan arahan mentor.

Di kegiatan ini saya dan teman-teman mendapatkan tugas untuk bagian menerima tamu dibagian registrasi. Setelah tugas

dibagian registrasi selesai, saya dan beberapa teman - teman mendapatkan tugas untuk mengikuti rangkaian kegiatan untuk bagian

51
dokumentasi dan persiapan presentasi kegiatan BSPS di kabupaten/kota masing - masing oleh koordinator BSPS kabupaten/kota. Disini kami

melihat kegiatan BSPS di kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui dokumentasi yang ditampilkan oleh korkab/korkot dan

beberapa kendala kegiatan BSPS di Nusa Tenggara Timur.

Sehingga dengan saya mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat mengikuti dan menjadi panitia rangkaian acara

setelah kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Nusa Tenggara Timur tahun

2022, Saya menjadi paham dan merasakan tentang kepanitian dalam acara rapat di lingkungan Kementerian PUPR. Dan saya juga menjadi

mengerti tentang kendala dan permasalahan yang di hadapi oleh tenaga fasilitator lapangan bantuan stimulan perumahan swadaya Provinsi

Nusa Tenggara Timur.

III.3
< Beri judul sub bab sesuai dengan pencapaian hasil dari Project MSIB >

Pengentasan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat Penerima

Bantuan Di Kelurahan Lasiana

Uraikan berbagai hasil yang diperoleh selama menjalankan project MSIB di organisasi Mitra MSIB, rinciannya mengacu pada lampiran

dokumen teknik jika ada. Hasil selama mengikuti MSIB dikaitkan juga dengan tujuan MSIB di sub bab I.3.

52
Pada tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2022 adalah

26,16 juta jiwa. Sedangkan tingkat kemiskinan Indonesia pada bulan yang sama sebesar 9,54 persen. Dan menurut Badan Pusat Statistik Nusa

Tenggara Timur (NTT) menduduki peringkat ketiga dengan tingkat kemiskinan sebesar 20,05 persen. Terdapat cukup banyak faktor yang

dapat mempengaruhi kemiskinan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Faktor penyebab kemiskinan tersebut dapat berupa pertumbuhan ekonomi, produktifitas tenaga kerja, tingkat upah, jenis

pekerjaan dan jumlah jam kerja, kesempatan kerja (termasuk jenis pekerjaan yang tersedia) dan inflasi. Jumlah anggota rumah tangga, fasilitas

kesehatan, konsumsi rumah tangga, sumber air bersih, pendidikan dan jumlah tahun bersekolah seluruh anggota keluarga, rumah yang tidak

layak huni, dan lokasi wilayah tempat tinggal penduduk dengan pusat pertumbuhan ekonomi juga merupakan faktor penyebab kemiskinan

lainnya. Jika diamati, sebagian besar dari faktor-faktor ini memengaruhi satu sama lain.

Masyarakat miskin umumnya memiliki keterbatasan dalam berbagai hal. Karena masalah ini sangat kompleks dan kronis, pengentasan

kemiskinan pun harus dilaksanakan dengan tepat dan cepat agar angka kemiskinan yang ada di Indonesia terutama di Provinsi Nusa Tenggara

Timur menurun daN masyarakat bisa lebih sejahtera. Melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 Tentang

Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Poin tiga (3) Nomor sepuluh (10) huruf C yaitu memberikan bantuan perbaikan rumah dan/

atau pembangunan rumah baru serta relokasi ekstrem bagi keluarga miskin. Sehingga dengan adanya instruksi dari presiden ini, pemerintah

melakukan salah satu cara dengan memberikan bantuan perbaikan atau pembangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah

melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Perumahan.

BSPS adalah dukungan dana pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk peningkatan kualitas rumah swadaya

berasaskan kegotong-royongan (Permen PUPR No. 7/2022), output dari kegiatan BSPS adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

memiliki rumah layak huni. Program BSPS dilaksanakan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) dengan anggaran Rp. 20.000.000,00 untuk

setiap bantuan rumah dengan rincian Rp. 17.500.000,00 untuk biaya bahan bangunan dan Rp. 2.500.000,00 untuk upah tukang / pekerja.

Sehingga bantuan ini juga membutuhkan swadaya dari masyarakat penerima bantuan untuk kekurangan dari anggaran BSPS dalam

mewujudkan rumah yang layak huni.

Direktorat Jenderal Perumahan Republik Indonesia melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Provinsi

Nusa Tenggara Timur juga tidak tinggal diam dalam intruksi Presiden ini, dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Timur

dalam pemenuhan rumah layak huni sesuai alokasi dan data masyarakat miskin yang sudah ada. Dan untuk data yang digunakan oleh

Kementerian PUPR dalam mengendifikasi dan verifikasi calon penerima bantuan stimulan perumahan swadaya adalah menggunakan data

yang diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Mahasiswa MSIB yang dalam hal ini berperan sebagai pendamping fasilitator lapangan pemberdayan BSPS, ikut dalam tahapan

persiapan BSPS agar mahasiswa mampu memahami program BSPS. Seperti pengusulan dan penetapan lokasi, penyiapan tim pelaksana,

58
seleksi calon penerima bantuan, dan pengorganisasian calon penerima bantuan. Setelah tahapan persiapan bantuan stimulan perumahan

swadaya selesai, data data penerima bantuan akan direkapitulas.

Sehingga dengan data tersebut dan melalui proses verifikasi calon penerima bantuan hingga penerbitan SK PPK Ruswa Dan Ruk

Provinsi Nusa Tenggara Timur, terbitlah nama – nama penerima bantuan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2022 ini, Penerima

bantuan untuk program BSPS di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 3856 unit. Penyebaran alokasi BSPS Nusa Tenggara Timur tersebar

di 20 kabupaten/kota tepatnya 117 kecamatan dan juga 297 desa/kelurahan. Sehingga di Kota Kupang terutama di Kelurahan Lasiana

sebanyak sembilan (9) orang penerima bantuan stimulan perumahan swadaya tahun anggaran 2022. Lalu setelah itu tenaga fasilitator

lapangan beserta pendamping fasilitator lapangan melakukan pendampingan tahap penyiapan dan pelaksanaan konstruksi penerima bantuan.

Seperti pemesanan bahan bangunan tahap I, penerimaan bahan bangunan tahap I, pelaksanaan konstruksi tahap I, pembayaran tahap I ke

toko bahan bangunan, progres fisik rumah 30%, penarikan dana bsps untuk upah kerja tahap I dan laporan penggunaan dana tahap I.

Setelah tahap I selesai tenaga fasilitator lapangan dan pendamping fasilitator lapangan melakukan pemesanan bahan bangunan

tahap II, penerimaan bahan bangunan tahap II, pembayaran tahap 2 ke toko bahan bangunan, pelaksanaan konstruksi tahap II, progres fisik

rumah 100%, penarikan dana bsps untuk upah kerja tahap II, progres fisik rumah 100%, laporan penggunaan dana tahap II. Dan sebagai

pendamping fasilitator pemberdayaan BSPS saya bertugas untuk mendampingi penerima bantuan yang ada di kelurahan lasiana kota kupang

beserta dengan tenaga fasilitator lapanagan. Pendampingan ini bertujuan agar mahasiswa memahami aturan teknis penyelenggaran BSPS dan

mendampingi masyarakat penerima bantuan dalam mengerjakan pembangunan rumah sesuai dengan teknis rumah layak huni yang sudah ada

dan melakukan pendampingan penyusunan laporan.

Pendampingan penyusunan laporan kegiatan bantuan stimulan perumahan swadaya adalah salah satu kegiatan pendamping

fasilitator pemberdayaan BSPS. Kegiatan ini merupakan tugas yang diberikan oleh tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang kepada

mahasiswa MSIB, Ada beberapa penyusunan laporan pelaksanaan dan pra pelaksanaan yang dikerjakan oleh pendamping fasilitator lapangan.

Seperti, Rapid Assessment yaitu metode untuk menilai atau mengkaji secara cepat, pengisian BNBA dan laporan melalui

https://sirus.perumahan.pu.go.id/admin/form_login.php untuk melengkapi data dan laporan mengenai bantuan stimulan perumahan swadaya

di kota kupang.

Dalam menjalankan tugas sebagai pendampinng fasilitator pemberdayaan BSPS Kota Kupang di Kelurahan Lasiana ini saya

melakukan pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan, kuantitas/ kualitas keluaran secara langsung di rumah penerima

bantuan. Sehingga dengan saya melakukan kegiatan tersebut, saya dapat memastikan seluruh rangkaian pembangunan rumah layak huni

bantuan stimulan perumahan swadaya di kelurahan lasiana terlaksana secara baik dari segi kualitas dan kuantitas bangunan. Dan di kelurahan

lasiana seluruh unit penerima bantuan sebanyak sembilan (9) orang sudah selesai dibangunan dengan alur dan teknis yang sudah ada dengan

kondisi rumah atap, lantai dan dinding sudah terpasang dan dalam proses pemasangan pintu dan jendela.

59
Namun dibalik kegiatan magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) ini mahasiswa memiliki persoalan yang dihadapi

ketika berada dilapangan yaitu masalah minimnya swadaya masyarakat dalam proses pembangunan rumah bantuan stimulan perumahan

swadaya (BSPS). Masih ada masyarakat yang rumahnya belum tuntas karena swadayanya belum mencukupi untuk penyelesaian rumahnya,

Dan masyarakat yang kehabisan swadaya ini harus tetap dapat menyelesaikan rumahnya sesuai dengan waktu pengerjaan yang diberikan oleh

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Perumahan Direktorat Rumah Swadaya. Sehingga peran dari

tenaga fasilitator lapangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan pendamping tenaga fasilitator lapangan bantuan stimulan

perumahan swadaya (BSPS) yang merupakan mahasiswa magang ini adalah memberikan motivasi dan melakukan pemberdayaan kepada

masyarakat untuk dapat menyelesaikan rumah bantuan tersebut baik dengan cara penghitungan rencana anggaran biaya sebelum pengerjaan

rumah, serta melakukan pendampingan kepada penerima bantuan ketika pembangunan rumah bantuan stimulan perumahan swadaya agar

terwujudnya rumah yang layak huni dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

60
Bab IV
Penutup

Tuliskan apa yang perlu disampaikan sebagai penutup berupa kesimpulan dan saran perbaikan.

IV.1
<Kesimpulan >

Tuliskan kesimpulan baik mengenai proses pelaksanaan MSIB maupun mengenai substansi yang dikerjakan selama menjalani MSIB

(jelaskan per point).

Program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang

diselenggarakan oleh Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk

belajar dan mengembangkan diri melalui kegiatan di luar kelas perkuliahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Ditjen Perumahan bekerja sama dengan Kemendikbudristek melaksanakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

Kampus Merdeka untuk mahasiswa. Program MSIB Ditjen Perumahan Kemenetrian PUPR merupakan Kegiatan Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya (BSPS) adalah kegiatan perbaikan atau pembangunan rumah baru untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan

dilaksanakan berdasarkan prinsip agar terwujudnya rumah layak huni, serta adanya pendampingan pembangunan rumah.

Pendampingan pembangunan rumah inilah yang sekarang menjadi tugas mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat

(MSIB) sebagai pendamping tenaga fasilitator lapangan BSPS yang berperan dalam pengentasan Penanggulan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di

Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jadi, diperlukan pemahaman bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Kehancuran

generasi muda dapat dikatakan sebagai awal kehancuran sebuah negara. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan mahasiswa

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai agen perubahan untuk berpartisipasi secara nyata dalam masyarakat, antara lain

terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di daerah - daerah, terlibat dalam pemanfaatan teknologi, dan terlibat dengan

hal - hal yang berkaitan dengan bidang studinya dengan tujuan mempersiapkan pemuda Indonesia dalam persaingan di masa yang akan

datang.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifkat (MSIB) di lingkungan Kementerian PUPR Ditjen

Perumahan sebagai pendamping fasilitator lapangan BSPS yaitu:

1. Pendampingan Dan Pengawasan Pembangunan Rumah Layak Huni BSPS

 Kegiatan monitoring pendampingan dan pengawasan rumah

 Pembayaran upah pekerja tukang

 Pendampingan Penyusunan Laporan Kegiatan BSPS

61
2. Pelaksanaan kerja praktek pembangunan rumah dengan metode ferrocement di salah satu penerima bantuan BSPS di

Kelurahan Oebufu

3. Melakukan kunjungan kerja dan verifikasi tambahan calon penerima bantuan bersama PPK Ruswa dan Ruk Provinsi Nusa

Tenggara Timur ke Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur

4. Panitia rapat koordinasi pelaksanaan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS) NTT

Sehingga dengan saya mengikuti dan berperan aktif dalam pelaksanaan BSPS, mulai dari pendataan rumah tidak layak huni,

pemberdayaan masyarakat hingga pembangunan rumah menjadi layak huni. Mahasiswa magang dan studi independen bersertifikat mampu

memahami program BSPS, mampu memahami aturan teknis penyelenggaran BSPS, mampu melakukan pendampingan penyusunan laporan

dan pembayaran upah kerja program BSPS dan mampu mendampingi dan mengawasi pembangunan fisik serta menjamin kualitas fisik rumah

penerima bantuan yang sedang dibangun agar terciptanya output rumah layak huni.

IV.2
<Saran>

Tuliskan saran baik mengenai proses pelaksanaan MSIB di organisasi Mitra maupun mengenai substansi atau topik yang digeluti selama

menjalankan program MSIB (jelaskan per point).

62
Referensi

Tuliskan berbagai referensi yang digunakan dalam laporan MSIB terurut abjad berdasar nama pengarang dan beri nomor mulai dari [1],

contoh:

Cat: nomor halaman mengikuti daftar isi, misal: sebelum bab pendahuluan, ada lampiran padanan istilah dengan nomor halaman vi, maka

nomor halaman daftar pustaka adalah vii

66
Penulisan halaman untuk setiap lampiran sama dengan format penulisan halaman untuk setiap bab, contoh untuk Lampiran A, halaman

berawal dari A-1, A-2, dst. Posisi nomor halaman pada halaman pertama ditulis pada bottom center, untuk halaman berikutnya adalah top

right. Hal ini juga berlaku untuk nomor halaman pada bab isi.

Lampiran A. <TOR>

Lampiran A bersifat wajib untuk mahasiswa yang melakukan MSIB. TOR berisi job description Mahasiswa dan target mengikuti MSIB di

organisasi Mitra yang telah disepakati bersama antara Mahasiswa dan Organisasi Mitra. TOR ini dibuat pada awal pelaksanaan

(onboarding) dan ditandatangani oleh pihak Mahasiswa dan Organisasi Mitra. Pembimbing dari Program Studi akan membantu mahasiswa

melaksanakan MSIB dan menyusun laporan MSIB sesuai TOR yang telah disepakati.

A-1
Lampiran B. Log Activity

Pada Bagian ini berisi log activity dengan format sebagai berikut

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

Ke-1 (18 - 19 Agustus Minggu ini saya mengikuti kegiatan onboarding nasional yang diadakan oleh On boarding dan kick off

2022) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui zoom

meeting pada tanggal 18 Agustus 2022. Dan kemudian kick off dari

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal

Perumahan melalui zoom meeting pada tanggal 19 Agustus 2022.

Ke-2 (22 - 26 Agustus Minggu ini kami menerima materi dari kementerian Pupr ditjen Perumahan Mengetahui materi tentang permasalahan, panduan

2022) mulai dari permasalahan permasalahan dalam penyelenggaraan perumahan pelaksanaan, kebijakan umum, penyiapan tim dan

swadaya, panduan pelaksanaan pembangunan BSPS, kebijakan umum bantuan panduan teknis persiapan kegiatan BSPS.

stimulan perumahan swadaya (BSPS), penyiapan tim kegiatan BSPS, dan

panduan teknis persiapan kegiatan BSPS.

Ke-3 (29 Agu - 02 Sep Minggu ini dimulai dari tanggal 29 Agustus 2022 mobilisasi dari bandara Mobilisasi keberangkatan dan pertemuan pertama

2022) Kualanamu Provinsi Sumatera Utara menuju bandara El Tari Kupang Nusa dengan mentor serta staff di kantor Balai BP2P NTT

Tenggara Timur. Dilanjutkan mempelajari materi yang diberikan kementerian

Pupr Ditjen Perumahan tentang Pelaksanaan Kegiatan BSPS. Dan Kegiatan

hari rabu mengunjungi balai pelaksanaan penyediaan rumah Nusa Tenggara 2

Kupang NTT . Kemudian kegiatan hari kamis adalah kunjungan ke kantor dan

pembekalan oleh mentor serta perkenalan dengan staff kantor. Selain itu kami

mengikuti kegiatan rapat mengenai laporan dari pihak BPPW PKP NTT dan

Pokja PKP Riau tentang menghadapi stunting dan perbaikan rumah layak

huni. Dan hari Jum'at adalah pembelajaran tentang materi membangun rumah

tembokan tahan gempa dengan balutan lapisan ferosemen.

Ke-4 (05 - 09 Sep 2022) kegiatan tanggal 5 adalah survey lapangan melihat rumah salah satu penerima Melakukan survey lapangan dan sosialisasi dan

bantuan bsps di oebufu. Ditanggal 6 kegiatan kami mensurvey lapangan mengedukasi masyarakat tentang rumah tahan

melihat kondisi pembangunan rumah di oesapa. Dan agenda kami tanggal 7 gempa.

adalah mengikuti sosialisasi dan edukasi rumah tahan gempa oleh yayasan

adra Indonesia di kelurahan tarus kabupaten Kupang NTT, sosialisasi ini

adalah mengenalkan cara perkuatan / peningkatan rumah dinding bebak

menjadi rumah tahan gempa sistem balutan ferosemen kepada masyarakat

B-1
penerima bantuan dana stimulan bencana badai cyclone seroja. Dan di tanggal

8 kegiatan kami adalah mempresentasikan hasil pengetahuan tentang balutan

ferosemen pada pembangunan rumah tahan gempa di balai dibimbing oleh

bapak mentor (Bosman Pangaribuan). serta Kegiatan tanggal 9 adalah

pemaparan materi oleh bapak Jauhario tentang laporan pemeriksaan BSPS.

Ke-5 (12 - 16 Sep 2022) Pada hari Senin tanggal 12 September agenda kami adalah melakukan Pengenalan dan praktek penguatan rumah tahan

kegiatan bersama Yayasan Adra dengan Balai Kementerian PUPR ditjen gempa dengan balutan sistem ferosemen di salah

Perumahan NTT yaitu pengenalan dan praktek penguatan rumah tahan gempa satu rumah warga penerima BSPS di Kelurahan

dengan balutan sistem ferosemen di salah satu rumah warga penerima BSPS di Oebufu Kota Kupang.

Kelurahan Oebufu Kota Kupang. Dilanjutkan Hari Selasa 13 September kami

masih tetap di lokasi penerima bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu. Dan

kegiatan kami adalah pembongkaran penutup atap/seng, pembongkaran bagian

atas dan memberi spasi untuk fondasi, pelepasan pintu dan kaca jendela, serta

melakukan dongkrak konstruksi dinding agar tidak miring. Tanggal 14

September kami masih di salah satu penerima bantuan BSPS di kelurahan

oebufu dan kami melakukan penggeseran rumah serta penggalian pondasi

rumah untuk rumah dengan balutan ferosemen. Dan pada tanggal 15

September kegiatan kami adalah pembersihan bahan - bahan sisa bangunan

seperti kayu, seng dan lain lain. serta melakukan penimbunan tanah untuk

rumah dan memindahkan batako ke area pembangunan rumah. Serta tanggal

16 September kegiatan kami adalah memantau perkembangan pembangunan

rumah dengan balutan ferosemen penerima bantuan BSPS di kelurahan

oebufu.

Ke-6 (19 - 23 Sep 2022) Hari ini Senin 19 September 2022 kegiatan kami adalah melakukan survey Melihat perkembangan pembangunan rumah

serta melihat perkembangan tahan pembangunan rumah bsps ke lokasi bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu dan melakukan

penerima bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu. Kegiatan saya hari Selasa praktek ferosemen di salah satu rumah penerima

adalah melakukan survei lapangan ke Kelurahan Bakunase 2 bersama salah bantuan BSPS. Kami memasang kawat ram - ram,

satu tfl BSPS di Kota Kupang. Kegiatan kami hari Rabu 21 September 2022 mem bor lubang, serta menjahit kawat bindrat.

adalah memantau perkembangan pembangunan rumah BSPS di lokasi

penerima bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu. Kamis 22 September 2022

kegiatan kami adalah melakukan pembelajaran dan diberikan tugas untuk

B-2
penyusunan format C 10 penerimaan bantuan tahap 1 bersama salah satu tfl.

Kegiatan kami hari Jum'at 23 September 2022 adalah terjun kelapangan yaitu

ke kelurahan fatukoa dimana disana kami melakukan praktek ferosemen di

salah satu rumah penerima bantuan BSPS, kami memasang kawat ram - ram,

mem bor lubang, serta menjahit kawat bindrat.

Ke-7 (26 - 30 Sep 2022) Pada minggu ketujuh kegiatan magang bersertifikat dilingkungan Ditjen Melihat perkembangan rumah bantuan BSPS di

Perumahan Kementerian PUPR wilayah Nusa Tenggara Timur. Saya dan Kelurahan Oebufu yang memasuki tahap 50%.

teman - teman melaksanakan kegiatan " ON THE JOB TRAINING FOR

REFROFITTING" atau peningkatan runah tahan gempa dengan lapisan

ferosemen disalah satu rumah penerima bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu,

dirumah tersebut sudah memasuki tahap 50%.

Minggu ini juga kami belajar tentang pengisian daftar rencana pemanfaatn

bantuan BSPS (DRPB), disini kami belajar jenis bahan bangunan, satuan serta

volume yang dimasukkan dalam DRPB. Diminggu ini kami juga melakukan

evaluasi dengan mentor di balai tentang kegiatan BSPS selama satu bulan ini.

Dan kami juga mendapatkan pembagian wilayah penugasan pendampingan

program BSPS diwilayah Kota Kupang.

Selanjutnya, kami juga belajar mengenai petunjuk teknis kegiatan BSPS, dan

mendapatkan tugas oleh mentor untuk melakukan bedah Permen PUPR No.7

tahun 2018 . Ditutup kegiatan minggu ini adalah melakukan cek up antigen

covid 19 dengan hasil negatif.

Ke-8 (03 - 07 Okt 2022) Minggu ke 8 magang bersertifikat kampus merdeka di Ditjen Perumahan Membantu pembangunan rumah ferosemen yaitu

Kementerian PUPR wilayah Kupang NTT. Kegiatan minggu ini dimulai mengaduk semen dan mem plester lapisan dinding

dengan isolasi mandiri dikos dan membaca alur pelaksaan penerima bantuan luar. Dan Melakukan monitoring ke Kelurahan

BSPS. Selanjutnya melakukan pertemuan dengan koordinator kota yaitu Ibu Oeba dengan progres nya masih 0% atau ditahap

kori sembari makan malam dan belajar tentang pengisian data penerima di pondasi. Serta ke Kelurahan Lasiana ke rumah pak

siruh perumahan. david dan pak heri yunus, dirumah ini masih tahap

Dilanjut dengan kegiatan turun kelapangan ke salah satu penerima bantuan di 0% atau tahap pondasi juga.

Kelurahan Oebufu dan di kegiatan ini kami ikut membantu pembangunan

rumah ferosemen yaitu mengaduk semen dan mem plester lapisan dinding

luar. Dan saya juga monitoring ke Kelurahan Oeba dengan salah satu tfl yaitu

B-2
Ibu Nancy dimana disana progres nya masih 0% atau ditahap pondasi.

Terakhir minggu ini kegiatan saya ditutup dengan monitoring ke Kelurahan

Lasiana dengan Ibu Nancy ke beberapa rumah diantaranya rumah Pak David

dan Pak Heri Yunus, dirumah ini masih tahap 0% atau tahap pondasi juga.

Ke-9 (10 - 14 Okt 2022) Minggu ke 9 kegiatan magang bersertifikat di Kementerian PUPR Ditjen Belajar tentang unsur - unsur yang dilihat ketika

Perumahan wilayah Kota Kupang. monitoring ke lapangan penerima bantuan BSPS.

Minggu ini kegiatan saya dimulai dengan mengerjakan dokumen pembayaran

bahan bangunan tahap 1 bersama Ibu Nancy, kemudian turun ke lapangan

yaitu ke Kelurahan Lasiana dengan Ibu Enjel. Disini saya melihat beberapa

rumah penerima bantuan yakni rumah Bapak Dominggus Saul dan Petrus

Watu, saya belajar tentang unsur-unsur yang dilihat ketika monitoring ke

lapangan. Kemudian hari berikutnya saya turun ke lasiana yaitu ke penerima

bantuan BSPS yang reguler yaitu ke rumah pak Heri Yunus untuk melihat

progres pembangunan rumah.

Dan seterusnya saya mengerjakan dokumen pembayaran bahan bangunan

tahap 1. Terakhir kami melanjutkan pengerjaan rumah ferosemen di Kelurahan

Oebufu yaitu rumah Bapak Olvy, kami mengerjakan kawat ram-ram yang di

bimbing langsung oleh Yayasan Adra Indonesia.

Ke-10 (17 - 21 Okt 2022) Minggu ke 10 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di Kementerian Melaksanakan proses pembuatan paku, kawat ram-

PUPR Ditjen Perumahan wilayah Kota Kupang NTT. ram dan kawat bindrat dalam pembangunan rumah

Minggu ini Hari senin 17 Oktober 2022 sampai dengan 20 Oktober 2022 tahan gempa dengan lapisan ferosemen di

kegiatan saya dan teman-teman peserta magang adalah melaksanakan proses Kelurahan Oebufu.

pembuatan paku, kawat ram-ram dan kawat bindrat dalam pembangunan

rumah tahan gempa dengan lapisan ferosemen. Kegiatan kali ini disalah satu

penerima bantuan BSPS di Kelurahan Oebufu Kota Kupang NTT dirumah

Bapak Olvy. Kegiatan pemasangan paku, kawat ram-ram dan kawat bindrat ini

dibimbing dan dibantu langsung oleh bapak/ibu dari Yayasan Adra.

Diakhir minggu ini yakni di hari Jumat 21 Oktober 2022 saya melakukan

monitoring dengan salah satu tfl yaitu Ibu Enjel. Kami mengunjungi rumah

penerima bantuan BSPS di Kelurahan Lasiana di rumah Bapak Petrus Watu

dan Dominggus Saul, Di rumah Bapak Dominggus Saul sudah mencapai

B-2
progres 40% sedangkan dirumah pak Petrus Watu telah mencapai Progres

90% atau tinggal lantai saja. Untuk kedua rumah tersebut tidak ada kendala

sama sekali. Hanya saja dirumah pak Dominggus Saul mengalami

keterlambatan progres dikarenakan penyusunan RAB nya yang terlambat.

Ke-11 (24 - 28 Okt 2022) Minggu ke 11 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di Kementerian Melakukan lanjutan pembangunan rumah tahan

PUPR Ditjen Perumahan Wilayah Kota Kupang NTT. Minggu ini dimulai hari gempa dengan metode ferosemen di Kelurahan

senin 24 Oktober sampai 28 Oktober 2022 Kegiatan saya dan teman-teman Oebufu dirumah Bapak Olvy, Disini kami

peserta magang adalah melakukan lanjutan pembangunan lapisan rumah tahan melanjutkan pemasangan kawat ram-ram, paku dan

gempa dengan metode ferosemen di KelurahaN Oebufu dirumah Bapak Olvy, kawat bindrat dibagian segitiga atas dan pengganti

Disini kami melanjutkan pemasangan kawat ram-ram, paku dan kawat bindrat sloof atas. Kendala yang didapatkan yaitu kehabisan

dibagian segitiga atas dan pengganti sloof atas. Kendala yang didapatkan yaitu material paku payung dan solusi nya kami meminta

kehabisan material paku payung dan solusi nya kami meminta penerima penerima bantuan untuk membeli material tersebut

bantuan untuk membeli material tersebut agar pengerjaan berjalan kembali. agar pengerjaan berjalan kembali.

Di hari lain saya dan rekan saya johan melakukan praktek ferosemen di salah

satu penerima bantuan di Kelurahan Oesapa Barat di rumah Ibu Cornelia

Ndolu dibimbing oleh ibu TFL koordinator kota kupang ibu Chory dan pak

Ebit. Dan diminggu ini saya juga melakukan monitoring ke penerima bantuan

di kelurahan lasiana bersama dengan ibu Enjel dan ibu Nancy, Disini saya

mengunjungi 9 rumah yangh dimana memilki beberapa macam progres yang

berbeda. Di dampingan ibu Enjel yaitu rumah pak Petrus watu sudah mencapai

progres 90%, Sementara di rumah pak Dominggu saul saat ini mencapai 50%.

Dan diwilayah 7 rumah dampingan ibu nancy sendiri masih di progres

pembangunan 0-30% diantaranya pak Heri yunis 30%. David rambe, Dedi ufi,

Marlon gidion, Daud absalom, dan Yafet simson masih di progres 0-10%.

Serta di rumah pak Zet melkianus masih ditahap 0% atau masih sama dengan

kondisi eksisting. Di rumah penerima bantuan kelurahan lasiana dampingan

ibu Nancy ini memiliki ikatan keluarga jadi mereka bekerja secara gotong

royong dengan sistem berganti-gantian dalam proses pembangunan rumah.

Sehingga progres yang didapatkan di kelurahan lasiana ini cukup cepat dan

memiliki komitmen sesuai dengan target.

Dan terakhir menutup kegiatan minggu ini kami melakukan laporan ke kantor

B-2
kepada mentor mengenai perkembangan dan hasil laporan monitoring kami

selama seminggu ini. Kami juga menyampaikan kendala selama dilapangan

dan menerima masukan serta evaluasi selama ber kegiatan magang ini.

Ke-12 (31 Okt - 04 Nov Minggu ke 12 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakukan Monitoring

2022) PUPR Ditjen Perumahan Wilayah kota kupang NTT.

Dimulai dari kegiatan saya monitoring di kelurahan lasiana bersama dengan

ibu enjel di rumah bapak Dominggus Saul yang dimana progres rumah sudah

mencapai 50% atau ditahap pengecoran ring balok atas. Selanjutnya saya dan

teman-teman melakukan praktek ferosemen kepada tukang penerima bantuan

ibu cornelia ndolu di kelurahan oesapa barat. Kami mempraktekkan cara

pemasangan paku, kawat ram-ram, pemboran lubang dan cara penganyaman

kawat bindrat ke kawat ram-ram serta mengikat nya ke paku.

Dihari Rabu sampai dengan jumat kami kembali melanjutkan pengerjaan

ferosemen di rumah penerima bantuan yaitu pak olvy di kelurahan oebufu.

Disini kami memasang paku untuk yang bagian yang belum terpasang sebagai

lanjutan pengerjaan. Dan selanjutnya kami mengerjakan pemasangan kawat

ram-ram dibagian ring balok atas serta bagian kolom dan bagian X sebagai

pengganti besi untuk penguatan rumah.

Selanjutnya kami melakukan pemboran untuk membuat lubang kawat bindrat.

Dan setelah di bor kami memasukkan kawat bindrat ke lubang dan

menganyamnya ke kawat ram-ram serta mengikatnya ke paku yang sudah ada.

Dan kami juga melakukan plasteran dibagian depan dibantu dengan pak rio

dan pak daud sebagai TA balai Ruswa pupr ntt.

Ke-13 (07 - 11 Nov 2022) Minggu ke 13 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakukan monitoring

PUPR Ditjen Perumahan Wilayah kota kupang NTT.

Diminggu ini kegiatan saya dimulai dari hari senin 7 November 2022

monitoring ke kelurahan lasiana kota kupang bersama dengan salah satu tfl

BSPS kota kupang yaitu ibu Enjel. Saya dan ibu Enjel mengunjungi rumah

dari pak dominggus saul dan bapak petrus watu. Dimana kondisi progres

rumah pak dominggus saul mencapai 70% atau ditahap pemasangan kap batu

B-2
dan sedang menunggu datang kayu untuk kuda-kuda. Sedangkan dirumah pak

petrus watu 100% atau ditahap sudah selesai pembangunan rumah

diantaranya;

- Dinding batako sudah selesai dan sesuai

- Pembesian sudah terpasang dan sesuai

- Kusen pintu dan jendela sudah terpasang

-Atap sudah terpasang

- Lantai sudah di cor/semen

- Toilet/mck sudah selesai.

Setelah itu dihari berikutnya tepatnya hari selasa dan rabu saya dan teman-

teman peserta magang melanjutkan pengerjaan rumah tahan gempa dengan

lapisan ferosemen dirumah salah satu penerima bantuan di kelurahan oebufu

yaitu pak olvy. Disini kami melanjutkan pengerjaan pemasangan kawat ram-

ram dan pemasangan kawat bindrat. Setelah pemasangan kawat bindrat kami

melakukan pengerjaan penganyaman kawat bindrat dan sekaligus mengikat

kawat bindrat tersebut ke paku payung yang sudah dipakukan ke dinding.

Dihari kamis saya bersama rekan saya johan melakukan monitoring di

kelurahan lasiana kota kupang dampingan dari salah tfl yaitu ibu nancy. Disini

saya mengunjungi rumah salah satu penerima bantuan yaitu pak heri yunis,

Dan disini saya melihat progres rumah yang sudah mencapai 40% atau ditahap

pemasangan dinding batako setinggi 7 batako. Serta sudah selesai pemasangan

kusen untuk pintu dan jendela.

Di hari jumat lanjutan dari monitoring saya di kelurahan lasiana kota kupang.

Saya mengunjungi rumah penerima bantuan dampingan dari ibu nancy selaku

tfl bsps kota kupang. Disini saya mengunjungi rumah dari pak David Rambe,

Dedi Ufi, Zet Melkianus, Daud Absalom, Yafet Simson dan Pak Marlon

Gidion. Dan adapun progres dirumah yang saya lakukan monitoring hari ini

yaitu adalah; Pak David Rambe - Dinding batako sudah terpasang 14 - Kusen

pintu dan jendela sudah terpasang semua Saat ini sedang pengerjaan perakitan

besi sloof atas dan tidak ada kendala sama sekali. Pak Dedi Ufi (100%) -

Dinding batako sudah terpasang semua - Jendela dan Pintu sudah terpasang -

B-2
kayu atap dan seng atap sudah terpasang - Lantai sudah selesai di semen -

Toilet sudah selesai dan terpasang Pak Zet Melkianus - Dinding batako sudah

terpasang 6 Saat ini sedang pengerjaan dinding batako dan pengecoran kolom.

Pak Yafet Simson - Dinding batako sudah terpasang 6 - Besi kolom sudah

terpasang dan sudah dicor Saat ini sedang pengerjaan dinding batako Pak

Daud Absalom - Pondasi sudah terpasang - Sloof pondasi sudah dicor - Besi

kolom sudah terpasang Saat ini sedang pengerjaan pemasukan tanah urukan ke

bagian rumah Pak Marlon Gidion - Pondasi sudah selesai - Sloof bawah sudah

dicor - Besi kolom sudah dipasang Saat ini sedang pengerjaan pemasangan

batako.

Ke-14 (14 - 18 Nov 2022) Minggu ke 14 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakukan monitoring

PUPR Ditjen Perumahan wilayah Kota Kupang Nusa Tenggara Timur.

Diminggu ini kegiatan saya dimulai dari hari senin 14 November yang dimana

saya melakukan kegiatan membantu salah satu tfl bsps kota kupang yaitu ibu

Enjel untuk mendampingi penerima bantuan. Dimana penerima bantuan

sebanyak 2 orang ini telah mencapai progres fisik 100% untuk menerima upah

tukang tahap 2 di kantor pusat bank penyalur. Saya dan ibu Enjel

mendampingi bapak petrus watu penerima bantuan dari kelurahan lasiana dan

ibu Juliana ndolu dari kelurahan oesapa.

Dihari berikutnya atau hari selasa saya mengerjakan tugas yang diberikan oleh

tenaga fasilitator lapangan (TFL) yaitu ibu Enjel untuk mengerjakan pengisian

rapid assessment penerima bantuan BSPS di kelurahan lasiana. Disini saya

mengerjakan rapid assessment bapak petrus watu, Saya mengerjakan sesuai

apa yang diajarkan dan diperintahkan oleh ibu Enjel. Saya memasukkan foto

serta menilai kualitas sesuai dengan foto yang sudah ada.

Hari rabu saya melakukan monitoring ke beberapa penerima bantuan di

kelurahan lasiana kota kupang. Saya mengunjungi rumah penerima bantuan

dampingan dari salah satu tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu

ibu Nancy. Disini saya mengunjungi rumah dari bapak David rambe, Zet

melkianus, Daud absalom, Yafet simson. Marlon gidion dan Heri yunis. Dan

di hari kamis saya melakukan montoring bersama dengan salah tenaga

B-2
fasilitator lapangan yaitu ibu enjel.

Dihari ini kami mengunjungi rumah penerima bantuan di kelurahan bakunase

2 kota kupang untuk persiapan melakukan praktek pengerjaan rumah tahan

gempa dengan lapisan ferosemen. Setelah dari kelurahan bakunase 2 kami

melakukan monitoring di rumah penerima bantuan di kelurahan alak. Di

kelurahan alak kami mengunjungi 4 rumah yang sudah progres fisik 100%.

Serta hari jumat saya melakukan serta membantu pengerjaan praktek rumah

tahan gempa dengan lapisan ferosemen di salah satu penerima bantuan di

kelurahan bakunase 2. Disini saya dan teman-teman mangerjakan pemasangan

kawat ram-ram ke beberapa bagian dinding rumah, Setelah itu kami kami

membor untuk membuat lubang di dinding untuk memasukkan kawat bindrat.

Selanjutnya saya dan teman-teman juga mempraktekkan setelah kawat bindrat

dimasukkan ke lubang lalu menganyamnya dan mengikatnya ke paku yang

sudah ada di dinding.

Ke-15 (21 - 25 Nov 2022) Minggu ke 15 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Melakuka kunjungan kerja ke Kabupaten Timor

PUPR Ditjen Perumahan Wilayah penempatan Kota Kupang Nusa Tenggara Tengah Selatan bersama Bapak PPK Ruswa dan

Timur. Ruk Balai BP2P NTT.

Diminggu ini kegiatan saya dimulai dengan hari senin 21 November 2022

dimana saya melakukan kegiatan monitoring ke beberapa penerima bantuan

di kelurahan lasiana kota kupang. Saya mengunjungi rumah penerima bantuan

dampingan dari salah satu tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu

ibu Nancy. Disini saya mengunjungi rumah dari bapak David rambe, Zet

melkianus, Daud absalom, Yafet simson. Marlon gidion dan Heri yunis.

Hari Selasa saya mendapatkan tugas dari ibu Nancy salah satu tenaga

fasilitator lapangan BSPS kota kupang. Adapun tugas yang diberikan adalah

membawa berkas dokumen upah kerja tahap 1 untuk ditanda tangan oleh

penerima bantuan di kelurahan lasiana. Berkas upah kerja tahap 1 ini saya

bawa ke penerima bantuan untuk mereka tanda tangan yaitu kepada pak David

Rambe, Dedi Ufi, Zet Melkianus Ufi, Daud Absalom Ufi, Yafet Simson Ufi,

Heri Yunis Dan Marlon Gidion.

Hari rabu sampai dengan hari Sabtu saya dan teman-teman mendampingi

B-2
bapak PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT yaitu pak Bosman Pangaribuan.

Dimulai dari hari rabu Kami berangkat jam 10: 00 Wita perjalanan menuju ke

kabupaten Timor Tengah Selatan. Dan dihari kamis kegiatan kunjungan kerja

kami di kabupaten Timor Tengah Selatan adalah melakukan survey dan

verifikasi tambahan di desa neke kecamatan oenino kabupaten timor tengah

selatan.

Adapun alur verifikasi dan syarat survey yaitu;

- Verifikasi dilakukan dengan melihat kondisi rumah yang tidak layak huni

- Kegiatan survey dilakukan dengan menginput data di aplikasi ARCGIS123

- Survey yang dilakukan meliputi:

1. Ktp dan kartu keluarga pemilik rumah

2. Sertifikat tanah dan surat pajak

3. Struktur bangunan rumah

4.WC/Toilet

5. Serta beberapa pertanyaan yang ada dalam aplikasi survey

Capaian survey dan verifikasi hari ini di desa neke dusun 1 kecamatan oenino

kabupaten timor tengah selatan adalah 55 rumah dikarenakan hujan kegiatan

survey hari ini terbatas jadi dilanjutkan besok.

Di hari jumat kegiatan kunjungan kerja kami dan tim BSPS kabupaten timor

tengah selatan adalah melanjutkan survey verifikasi rumah tidak layak huni di

dusun 2 desa neke kecamatan oenino kabupaten timor tengah selatan. Hari ini

kami dibagi tim untuk mempercepat kegiatan verifikasi calon penerima

bantuan sesuai dengan kriterianya. Setelah tim dibagi kami langsung menuju

dusun 2 desa neke untuk melakukan survey kepada masyarakat, jalur yang

ditempuh ke dusun 2 ini cukup jauh dan kami melewati jalan tanah serta air

sungai.

Setelah melakukan survey di dusun 2 desa neke saya dan teman-teman MSIB

mendampingi pak Bosman Pangaribuan selaku PPK Ruswa dan Ruk BP2P

NTT melakukan sosialisasi. Sosialisasi yang diberikan tentang rumah tahan

gempa dengan lapisam ferosemen kepada masyarakat di dusun 1 dan dusun 2

desa neke kecamatan oenino kabupaten timor tengah selatan.

B-2
Selanjutnya dihari sabtu kami melanjutkan kegiatan kunjungan kerja bersama

dengan PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT di kabupaten timor tengah selatan

yaitu di desa bokong kecamatan toianas. Kegiatan kami melakukan survey

dan verifikasi tambahan di desa bokong terhadap rumah tidak layak huni

sesuai dengan alur dan syarat verifikasi yang telah ada. Dikarenakan jarak

yang jauh dan akses jalan yang sulit kegiatan survey kami cukup lama sampai

dengan malam hari.

Setelah melakukan survey di desa bokong saya dan teman-teman MSIB serta

tim BSPS kabupaten timor tengah selatan mendampingi pak Bosman

Pangaribuan selaku PPK Ruswa dan Ruk BP2P NTT melakukan sosialisasi.

Sosialisasi yang diberikan tentang rumah tahan gempa dengan lapisam

ferosemen kepada masyarakat di desa bokong kecamatan toianas kabupaten

timor tengah selatan. Kegiatan kunjungan kerja kami ditutup dengan menginap

dirumah bapak kepala desa bokong dikarenakan waktu yang sudah larut

malam sehingga tidak memungkinkan untuk kembali ke penginapan.

Ke-16 (28 Nov - 02 Des Minggu ke 16 kegiatan magang bersertifikat kampus merdeka di kementerian Memeriksa proposal penerima bantuan BSPS

2022) PUPR Ditjen Perumahan Wilayah penempatan kota kupang Nusa Tenggara

timur.

Diminggu ini kegiatan saya dimulai dengan hari seni sampai dengan rabu saya

mengunjungi kantor Balai BP2P Nusa tenggara II kota kupang sesuai dengan

arahan bapak mentor PPK Ruswa Dan Ruk. Saya mendapatkan tugas dari

tenaga ahli untuk memeriksa proposal penerima bantuan BSPS kabupaten

kupang, kabupaten alor, kabupaten lembata dan kabupaten sumba timur yang

sudah berada dikantor. Saya memeriksa kelengkapan proposal kelompok dan

individu dari kabupaten kupang, kabupaten alor, kabupaten lembata dan

kabupaten sumba timur sesuai dengan penjelasan dan daftar isi yang sudah

tersedia. Selanjutnya saya memeriksa berkas seperti surat permohonan, KTP

dan Kartu keluarga, surat penghasilan, sertifikat tanag, surat pernyataan

berswadaya, surat pernyataan mengikuti program, verifikasi BNBA, rencana

teknis, RAB, DRPB total dan kuintasi penerima bantuan.

Dihari kamis saya dan teman teman melaksanakan survey dan monitoring

B-2
bersama dengan tenaga fasilitator lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu enjel

dan ibu ivonny. Kegiatan monitoring hari ini yaitu ke kelurahan maulafa,

bakunase, manulai dan batuplat. Monitoring hari ini sekaligus persiapan uji

petik BSPS kota kupang dan kunjungan Ditjen Perumahan di kota kupang.

Saya bersama teman-teman melakukan pengukuran rumah di penerima

bantuan yang kita datangi untuk melengkapi gambar teknis rumah dan format

B17. Kami juga melihat kontruksi kualitas bangunan yang kurang baik agar

diperbaiki oleh penerima bantuan.

Dan dihari jumat saya mendapatkan tugas dari salah satu tenaga fasilitator

lapangan BSPS kota kupang yaitu ibu enjel. Saya monitoring dan ditugaskan

ke penerima bantuan di kelurahan alak kota kupang mengambil gambar untuk

melengkapi rapid asseement dirumah pak dominikus nahak, oktovianus fallo,

oktovianus apu dan yeremias naben. Saya juga memeriksa septi tank, ventilasi

dan jendela serta kayu atap sesuai dengan perintah buk enjel.

B-2
Lampiran C. <Dokumen Teknik>

Mahasiswa peserta MSIB dapat melampirkan berbagai dokumen teknik yang merupakan hasil pelaksanaan project MSIB, contoh Software

Requirement Specification (SRS), dll. Lampiran ini wajib ada, kecuali bagi perusahaan yang menyatakan bahwa dokumen teknis terkait

project yg dijalankan dalam MSIB yang bersifat confidential. Jika dokumen teknis bersifat confidential, maka lampiran ini diganti dengan

lampiran surat pernyataan dari perusahaan dan ditandatangani oleh pembimbing di perusahaan bahwa dokumen teknis terkait MSIB bersifat

confidential.

Dokumen teknis syarat rumah layak huni

1.

C-1
2.

3.

B-2
4.

Dokumen RA QAQC NAHP

Dokumen Sirus Perumahan

B-2
Dokumen teknis BNBA

B-2

Anda mungkin juga menyukai