Anda di halaman 1dari 7

Laporan Bangunan Hijau

1
5

1.1 LATAR BELAKANG

Latar belakang Penerapan Konsep GreenBuilding pada Perancangan


Gedung KONI Pusat di Gelora senayan Jakarta,dimana saat ini Bangunan
di Indonesia sdh mulai diterapkan Konsep Green Building,sebagai dasar
Perancangan,nantinya bangunan bangunan semua menerapkan Sistem
dan konsep Green Build

Green building adalah bangunan di mana sejak dimulai dalam tahap


perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasianal
pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi,
menghemat, mengurangi pengunaan sumber daya alam, menjaga mutu
dari kualitas udara di dalam ruangan dan memperhatikan kesehatan
penghuninya. (Helmizulhar.blogspot.com, 2012)
Istilah green building merupakan upaya untuk menghasilkan
bangunan dengan menggunakan proses-proses yang ramah lingkungan,
penggunaan sumber daya secara efisien selama proses pembuatannya
hingga pembongkarannya.

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT 1-1


DI KAWASAN GBK
Laporan Bangunan Hijau

Gambar 1.1 Prespektip Gedung Koni di Kawasan GBK.

Ada 6 aspek yang menjadi pedoman dalam evaluasi penilaian green


building oleh tim GBCI (Green Building Council Indonesia) yang terdiri dari :

1. Tepat Guna Lahan (Approtiate Site Development / ASD)

2. Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficiency & Conservation /


EEC)

3. Konservasi Air (Water Conservation / WAC)

4. Sumber dan Siklus Material (Material Resource and Cycle / MRC)

5. Kualitas Udara & Kenyamanan Ruang (Indoor Air Health and Comfort /
IHC)

6. Manajemen Lingkungan Bangunan (Building and Environment

Management / BEM)

Penerapan aspek green building dari segi desain bangunan ada 4 yaitu

1. Bentuk Bangunan

2. Shading & Reflektor

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT 1-2


DI KAWASAN GBK
Laporan Bangunan Hijau

3. Sistem Penerangan

4. Water Recycling System

Ada beberapa aspek utama dalam Green Building yaitu :

1. Material

2. Energi

3. Air

4. Kesehatan

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT 1-3


DI KAWASAN GBK
`

Laporan Bangunan Hijau

Beberapa manfaat dalam green building adalah manfaat lingkungan,

manfaat ekonomi dan manfaat sosial. Green building adalah bangunan yang

berkelanjutan. Green building sendiri memberikan banyak manfaat tetapi di

samping itu, green building juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Meskipun green building memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,

green building juga mempunyai hambatan dalam proses pembangunannya.

Dalam rangka memenuhi atau membantu green building dalam prosesnya,

penelitian ini bertujuan untuk menemukan atau membantu memecahkan

kesulitan yang terjadi pada green building dalam proses pembuatannya.

Masalah yang terdapat dalam proses pengembangan green building adalah

kesadaran tentang green building, komitmen perusahaan dalam green

building, tingkat pengembangan green building di yogyakarta, manfaat

keuangan green building dan peran utama dalam mengembangkan green

building

1.2 TUJUAN PROYEK

Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah merencanakan dan


merancang bangunan Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia,dengan
fasilitas Pendukung dan Kelengkapan Fungsi pendukung Aktifitas KONI
nantinya. dengan seluruh kelengkapannya, yang memenuhi kebutuhan dan
persyaratan pembangunan yang ditentukan.

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT


DI KAWASAN GBK
1-4
`

Laporan Bangunan Hijau

1.3 MANFAAT PROYEK

Manfaat yang diharapkan dari penyusunan gambar kerja (Detail


Engineering Design) Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia
ini adalah :

a. Berjalannya secara efektif dan efisien rencana implementasi jangka


pendek perancangan Gedung KONI sesuai dengan waktu yang akan
ditetapkan dalam Rencana Aksi Daerah, sehingga Gedung KONI ini
dapat segera dimanfaatkan oleh Akademisi, Pelaku Bisnis, Pemerintah,
dan Masyarakat umumnya.

b. Berfungsinya Gedung Komite Olahraga Indonesia sebagai pusat


Olahraga di Indonesia sehingga dapat segera mengembangkan teknologi dan
fasilitas yang memadai untuk meningkatkan produktivitas,Aktivitas olahraga
kesejahteraan Atlit dan daya saing Olahraga

D. Lokasi proyek

Lokasi perencanaan pembangunan proyek berada di :


Area : Tanah milik Negara
dengan luas lahan 2.201m2
Kecamatan : Tanah Abang
Kelurahan : Gelora Rt/Rw 002/002
Kota Administrasi : Jakarta Raya
Lokasi : Jl.Gelora

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT


DI KAWASAN GBK
1-5
`

Laporan Bangunan Hijau

1.4 LINGKUP PROYEK

Lingkup Pekerjaan Perancangan Design Gedung komite olahraga


nasional Indonesia (Maket, DED Rencana Pembangunan) mencakup:

1. Perencanaan Perancangan design Gedung komite Olahraga Nasional


Indonesia,mengacu pada Masterplan yang yang telah disusun, yang akan
mewadahi fungsi dan ruang serta mendukung kegiatan pelayanan publik,
pemberdayaan Atlit,Management Olahraga, dan fungsi komersial
semaksimal mungkin.

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT


DI KAWASAN GBK
1-6
`

Laporan Bangunan Hijau

2. Gedung Komite Olahraga Nasional indonesia ini memiliki program


ruang yang diharuskan sesuai dengan Fasilitas Diantaranya sebagai
berikut:

1.5 SISTIMATIKA PEMBAHASAN

Secara garis besar, laporan ini menguraikan:

1. Latar belakang, tujuan proyek, serta tugas dan lingkup pekerjaan konsultan;

2. Model Green Building

3. Analisa dan Konseo Green Bulding,

PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS GEDUNG KONI PUSAT


DI KAWASAN GBK
1-7

Anda mungkin juga menyukai