I. PENJELASAN UMUM
Dalam proses pemilihan penyedia barang / jasa bila terjadi perubahan perubahan
atas dokumen pelaksanaan pekerjaan dimaksud, harus dituangkan kedalam Berita
Acara Hasil Aanwizjing dan Peninjauan Lapangan dan disahkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen / Pengguna Anggaran sebagai dokumen yang sah untuk
melakukan proses penawaran harga bagi para penyedia barang / jasa dan
pembuatan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) bagi panitia pengadaan barang / jasa.
Spesifikasi teknis yang berupa syarat syarat teknis pekerjaan (Bestek) ini
merupakan penjelasan secara teknis dari gambar-gambar kerja yang ada dan
sekaligus sebagai pedoman dalam menyusun uraian pekerjaan akan dilaksanakan,
sehingga konsistensi dan keterikatan antar dokumen dokumen dimaksud satu
sama lain harus terjaga / terjamin.
dan mengikat satu sama lain dan disahkan oleh Kepala Seksi Perencanaan
sebagai panduan untuk pekerjaan dilapangan
Foto Proyek
Setiap jenis kegiatan harus dibuatkan foto visual kegiatan dengan camera
digital tanpa film, 4 (empat) phase yaitu dalam keadaan 0%-25%-50%-
75%-100% dengan posisi pengambilan yang tetap dan harus disusun
dengan urutan yang benar sehingga akan tergambar jelas semua hasil-
hasil pekerjaan. Foto kegiatan dibuat rangkap tiga (3 set), 1 set untuk
dokumen Pejabat pembuat komitmen (PPK) sebagai penanggung jawab
pelaksana kegiatan, 1 set untuk dokumen pengawasan dan 1 set untuk
pemborong pelaksana yang akan digunakan sebagai lampiran pada saat
tiap-tiap pengajuan tahapan tagihan (Termijn).
II.2.2.3 Perancah/scaffolding
1. Bersihkan dasar permukaan dari serpihan, kotoran dan minyak yang dapat
mengurangi daya rekat adukan,
2. Pasang petunjuk yang cukup seperti kepala plesteran, untuk kerataan
permukaan plesteran,
3. Jika terlalu kering, basahi dasar permukaan yang akan diplester dengan air.
4. Adukan dengan komposisi yang benar, 1 zak MU 301 (40 Kg) dengan 6 6,5
liter air dan diaduk sampai rata
5. Ketebalan plesteran 10 mm
1. Bersihkan permukaan dinding yang akan diaci dari serpihan, kotoran dan
minyak yang dapat mengurangi daya rekat acian
2. Jika terlalu kering, basahi dasar permukaan yang akan diaci dengan air.
3. Adukan dengan Kompposisi 1 zak semen MU 200 (40 Kg) dengan 12,5 13
liter air.
4. Ketebalan acian 1,5 mm
2. Area dinding yang akan di cat dinding adalah seluruh dinding bata
termasuk pagar museum blok A, Blok B dan Blok C
A. LINGKUP PEKERJAAN
1. PERSIAPAN :
2. PERSIAPAN BAHAN :
B. PELAKSANAAN
C. TEKNIS.
2. Sapukan semua dasar dinding dengan cat dasar dengan memakai kuas /
rol cat. Penyemprotan Hanya di ijikan dilakukan bila disetujui Konsultan
Pengawas.
3. Pengecatan kembali dilakukan bila ada Cat dasar atau cat akhir yang
kurang menutupi, atau lepas.
Pengulangan pengecatan dilakukan sebagaimana ditunjukan oleh
Konsultan Pengawas ,serta harus mengikuti petunjuk sepesifikasi yang
dikeluarkan dalam RKS.
Cat lama pada bidang kayu lama seperti pada kusen, daun pintu/jendela, kisi-
kisi bangunan harus dibersihkan terlebih dahulu oleh pelaksana kegiatan dengan
cara di amplas sampai bersih hingga cat lama pada kayu bersih dari cat lama
atau kotoran lainnya, area yang akan di bersihkan lihat pada gambar rencana.
Bidang kayu lama yang telah dibersihkan oleh pelaksana kegiatan kemudian di
politur kembali dengan politur yang sudah ditentukan.
Kegiatan Polituran bidang kayu kusen, pintu dan jendela dan dinding papan
sebagai berikut :
Untuk finishing kusen daun pintu dan jendela, dinding papan dan lain lain dari
kayu di eksterior. menggunakan AQUA LASUR AEL 505 Transparent Color /
Oxide Color / Natural . AQUA LASUR AEL 505 adalah bahan finishing kayu
yang memberikan perlindungan terhadap cuaca (sinar matahari dan curah hujan)
serta memiliki pilihan warna yang tetap menampilkan keindahan alami serat
kayu.
Tahapan Kerja :
- Surface Preparation : Sanding & Cleaning. - Finish Coat I : AQUA LASUR AEL
505 Transparent Color/Oxide Color, 2 x coat.
- Finish Coat II : AQUA LASUR AEL 505 Transparent Color/Oxide
Color/Natural, 1 x coat
Tahapan Kerja :
- Surface Preparation : Sanding & Cleaning. - Finish Coat I : AQUA DECK
LASUR ADL 605, 2 x coat.
- Finish Coat II : AQUA DECK LASUR ADL 605, 1 x coat
Untuk finishing balok lantai kayu. menggunakan AQUA LASUR AEL 505
Transparent Color / Oxide Color / Natural.
ULTRAN LASUR EL 501 adalah bahan finishing kayu yang memberikan
perlindungan terhadap cuaca (sinar matahari dan curah hujan) serta memiliki
pilihan warna yang tetap menampilkan keindahan alami serat kayu.
Tahapan Kerja :
- Surface Preparation : Sanding & Cleaning. - Finish Coat I : AQUA LASUR AEL
505 Transparent Color/Oxide Color, 2 x coat.
- Finish Coat II : AQUA LASUR AEL 505 Transparent Color/Oxide
Color/Natural, 1 x coat
3.7 Mendempul dan Menggosok Bidang Kayu kusen Lama Yang Keropos
/berlubang
Seluruh Pintu dan Jendela pada Bangunan Blok A yang mengalami masalah
ketidak sempurnaan dalam buka dan tutup untuk dilakukan perbaikan.
Perbaikan untuk kelancaran pintu dan jendela harus mengikuti petunjuk
Konsultan Pengawas.
3.9 Pekerjaan Balok Kuda-2, Balok Lantai Kayu dan Lantai Papan Kayu
a. Perbaikan bidang balok kuda-2, balok lantai kayu dan lantai Kayu
Lama Yang Keropos /berlubang
Permukaan balok lantai kayu dan lantai kayu yang rusak harus diperbaiki
dengan cara :
Balok lantai kayu jati ukuran 28x30x550 dan lantai kayu yang sudah rusak atau
sudah tidak layak harus dibongkar oleh pelaksana kegiatan, dalam melakukan
pembongkaran lantai agar dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak lantai
kayu yang lain. Tidak semua area lantai lantai di ganti hanya dibongkar
kemudian dipasang kembali.
Lantai dan balok lantai kayu yang sudah rusak atau sudah tidak layak harus
dibongkar oleh pelaksana kegiatan, dalam melakukan pembongkaran lantai
dan balok lantai agar dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak lantai kayu
yang lain.
Tidak semua area lantai di ganti hanya yang rusak dibongkar dan yang lain
kemudian dipasang kembali.
Dan apabila hasil bongkaran tidak dipakai kontraktor pelaksana harus mendata
semua hasil bongkaran dan di serahkan ke pihak user diketahui oleh Konsultan
Pengawas.
Seluruh kayu jati harus ada sertifikat pengawetan kayu dari perusahaan
pengawetan kayu
TEKNIS PELAKSANAAN :
1. Angkur besi pengganti dibuat dari besi cor padat dengan dimensi dan bentuk
sesuai aslinya.
2. Angkur besi pengganti diberi besi penyambung sepanjang 30 cm dan angker
penguat dari besi
3. Methode pembongkaran dan pemasangan angkur pengganti harus seijin
Konsultan Pengawas.
3.13 Pekerjaan Pengecatan Bidang Besi Angkur, Engsel, Slot dan Grendel
a. Pekerjaan Pengecatan untuk bidang besi (Slot, Engsel, Grendel, Teralis dan
sebagainya) dilaksanakan sebagai berikut :
Tahapan Kerja :
- Surface Preparation: Pembersihan permukaan besi
- Primer Coat : EDP-551 atau Epoxy High Filler
- Top Coat : Polyurethane PUL-765-2K ACR
Penggantian Grendel, Slot dan Engsel pada pintu dan jendela dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan bestek yang ada, pelaksanaan harus seijin Konsultan
Pengawas.
Bentuk dan ukuran sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan .
Bahan Engsel dari bahan besi cor, ukuran, bentuk dan ketebalan menyesuaikan
yang ada dilapangan dan atas petunjuk konsultan Pengawas.
Slot dan grendel, bahan, bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan yang ada
dilapangan dan atas petunjuk Konsultan Pengawas.
Peralatan minimal yang harus disediakan oleh Kontraktor Pelaksana minimal antara lain:
Catatan:
1. Apabila dimiliki sendiri maka harus dilampiri bukti pembelian dan masuk dalam daftar
kepemilikan peralatan.
2. Apabila sewa maka harus didukung dengan surat jaminan dari pemberi sewa bermaterai
Rp 6.000,-
Persyaratan Umum :
SKP = KP P
KP = nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:
untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 5
(lima) paket pekerjaan; dan
untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan
sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
PENDIDIK
NO JABATAN URAIAN QTY PENGALAMAN KETERANGAN
AN
Dalam penugasan personil Tenaga Ahli untuk kegiatan Pekerjaan Konservasi Bangunan
Cagar Budaya Museum Bahari
1. Project Manager: 1 orang Tenaga Ahli Sipil atau Tenaga Ahli Arsitektur
Tenaga ahli Sipil dan atau Tenaga Ahli Arsitektur mempunyai tugas diantaranya adalah :
Melakukan survey lapangan guna mengindentifikasi kelayakan dan kesiapannya
dari segi sosial, lingkungan dan teknis kegiatan,
Mempelajari dan memahami dokumen perancangan baik gambar dan Spesifikasi
teknis kegiatan, Berkoordinasi dan meminta penjelasan tentang hal-hal yang kurang
jelas dalam rancangan kepada Konsultan pengawas,
Membuat dan menyerahkan shop drawing kepada konsultan pengawas.
Memeriksa ijin pelaksanaan pekerjaan.
Mengarahkan dan mengevaluasi metode kerja serta memonitor terhadap
pelaksanaan.
Mengarahkan dan mengevaluasi kuantitas dan kualitas pekerjaan dan memberi
arahan teknis dan penyelesaian masalah selama pelaksanaan pekerjaan.
Mengawasi dan meneliti perubahan-perubahan serta penyesuaian jika terjadi
pekerjaan tambah-kurang
Melakukan pengujian dan tes laboratorium bila di perlukan dalam pelaksanaan.
Membantu melaksanakan koordinasi diantara anggota-anggota tim dan
bertanggung jawab mengenai Koordinasi Supervisi Implementasi fisik di lapangan
serta tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul di lapangan.
Mengadakan rapat berkala sedikitnya 1 (satu) kali dalam seminggu dengan Pemberi
Tugas, Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas untuk membahas
permasalahan dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan.
Mampu memenejemen pelaksanaan pekerjaan dalam pencapaian progres
Mampu memenejemen tenaga kerja dan tepat pada pelaksanaan
Mampu dan memaksimalkan bahan matrial dalam kebutuhan pelaksanaan lapangan
X. PENJELASAN KHUSUS