Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH


PROVINSI DKI JAKARTA

Gedung Depo Arsip Pulomas


Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Jakarta Timur

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

Unit Satuan Kerja : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah


Provinsi
DKI Jakarta
Nama Kegiatan: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah
DKI
Gedung Baru 8 Lantai
Lokasi : Jl. Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat
Wilayah : Jakarta Pusat
Tahun Anggaran : 2014

1
KERANGKA ACUAN KERJA
( KAK )

PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN DAERAH DKI GEDUNG BARU 8 LANTAI

1. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan rencana pengembangan dan penataan di lingkungan


sebagaimana yang telah dituangkan di
dalam Master Plant diantaranya
adalah akan dibangunnya ..
dimana perencanaan untuk bangunan
tersebut telah dilaksanakan pada Tahun Anggran dan telah
disesuiakan/disempurnakan untuk perencanaan tersebut pada Tahun Anggaran
. Secara umum desain bangunan tersebut terdiri
.............................
.......... Berdasarkan Anggaran yang tersedia pada tahun pembangunan
gedung
.
..
Terkait dengan rencana pembangunan gedung tersebut maka Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2014
akan melaksanakan pelelangan pekerjaan tersebut melalui proses Pelelangan
Umum Pasca Kualifikasi secara elektronik yang dapat diikuti oleh semua
penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dan harus dilampirkan dalam
Dokumen Penawaran sebagai berikut :
A. Dalam metode penyampaian penawaran 1 file (sampul) meliputi :
1) Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan;
a) tanggal;
b) masa berlaku penawaran;
c) total harga penawaran; dan
2
2) softcopy Jaminan Penawaran asli;
3) Daftar kuantitas dan harga serta rekapitulasi ;
4) Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila peserta
berbentuk Kemitraan/KSO);

5) Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:


a. metode pelaksanaan;
b. jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
serah terima pertama Pekerjaan (PHO) lengkap dengan kurva S;
c. network Planning System (NPS);
d. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;
e. spesifikasi teknis ;
f. surat dukungan dari produsen dan brosur-brosur;
g. daftar personil inti;
h. struktur organisasi ;
i. daftar pengalaman kerja;
j. formulir Pra RK3K;
k. analisa teknis satuan pekerjaan;
l. analisa harga satuan pekerjaan;
m. daftar harga satuan bahan, upah dan alat;
n. program manajemen mutu terkait pekerjaan yang dimaksud;
o. surat perjanjian kerjasama instalatir dilengkapi dengan data
perusahaan instalatir antara lain :
1) Sertifikat Badan Usaha (SBU)
2) Akte pendirian perusahaan dan perubahanya bila ada
3) KTP Pengurus perusahaan
4) NPWP perusahaan
5) NPWP Pengurus Perusahaan
6) Surat keterangan domisili perusahaan
7) Surat Penetapan Penanggung Jawab Teknik (SP-PJT )

p. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan terdiri dari :


1) Pekerjaan kantor/direksi keet
2) Pekerjaan gudang sementara
3) Pekerjaan bedeng buruh
4) Pekerjaan pos jaga
5) Pekerjaan pondasi tower crane
Kelengkapan data perusahaan sub kontraktor yang harus
dilampirkan antara lain :

- Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan


Usaha (SBU) dengan kualifikasi kecil (Gred 2 atau Gred 3) Bidang
Arsitektur, Sub Bidang Bangunan bangunan Non Perumahan
Lainnya (21005)

3
- Akte pendirian perusahaan dan perubahannya bila ada berikut
pengesahan dari Departemen Kehakiman/ Kementrian Hukum
dan HAM
- KTP Pengurus perusahaan
- NPWP perusahaan
- NPWP Pengurus perusahaan
- Surat keterangan domisili perusahaan
- Daftar kuantitas dan harga pekerjaan yang disubkontrakkan
ditandatangani oleh kedua belah pihak
6) Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN ;
7) Data Kualifikasi.

B. Ketentuan lain yang harus dipenuhi oleh Penyedia Jasa antara lain :
- Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan Usaha (SBU)
yang masih berlaku dengan Bidang Arsitektur, Sub Bidang Bangunan
bangunan Non Perumahan Lainnya (21005), Bidang Sipil, Sub
Bidang..................................dan Bidang Mekanikal, Sub Bidang
....................................... dengan kualifikasi Non Kecil (Gred 6 atau Gred
7);
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dengan Kegiatan Usaha Pokok Jasa
Konstruksi / Bangunan Gedung /Bangunan Sipil atau bidang/Jenis usaha
yang sama dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan
- Surat keterangan domisili perusahaan yang masih berlaku
- Akte Pendirian Perusahaan beserta dengan Perubahannya (bila ada),
untuk PT sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dan dilampiri dengan pengesahan dari Departemen
Kehakiman/ Kementrian Hukum dan HAM
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan
- PKP Perusahaan
- SPT masa PPN, PPh pasal 25, PPh pasal 21/23 (lengkap)sekurang
kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir bulan Februari, Maret dan April 2014
- Surat keterangan fiskal masa pajak tahun 2013 yang diterbitkan tahun
2014 atau SPT Tahunan tahun 2013
- NPWP Pengurus perusahaan
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pengurus Perusahaan yang masih berlaku
pada saat proses pelelangan dilaksanakan.
- Sertifikat ISO 9001:2008
- Sertifikat ISO 14001:2004
- Sertifikat SMK3 / Surat keterangan dalam proses penerbitan sertifikat dari
Kemenakertrans
- Surat wajib lapor ketenaga kerjaan (sesuai UU No. 7 Tahun 1981 pasal 6)
- Neraca perusahaan per 31 Desember 2013 diatas kop surat perusahaan
yang dibubuhi materai Rp. 6.000, ditandatangani oleh Pimpinan
Perusahaan dan dicap perusahaan serta fotocopy Laporan Keuangan per

4
31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik lengkap
dengan opini
- Rekening koran bulan Desember 2013
- Pengalaman pada bidang Arsitektur dalam kurun waktu 4 tahun terakhir
dengan melampirkan hasil pemindaian (scan) kontrak pengalaman,
potongan pajak pengalaman yang bersangkutan, Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Kedua (BAST II) bagi yang menyampaikan kontrak
pengalaman sampai dengan tahun 2011, untuk pengalaman tahun 2012
cukup melampirkan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (BAST
I) dan Surat referensi atas pengalaman kerja yang bersangkutan dari
instansi pemberi kerja
- memiliki pengalaman pada subbidang Bangunan-bangunan Non
Perumahan Lainnya dengan Kemampuan Dasar (KD) sebesar 3 x NPt =
minimal sama dengan nilai total HPS (dibuat dalam bentuk perhitungan
KD)
- Perhitungan Sisa Kemampuan Paket (SKP)
- Daftar pekerjaan yang sedang dilaksanakan
- Surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta
sebesar 10 % (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS
- Pernyataan kemampuan untuk menyediakan
fasilitas/peralatan/perlengkapan melaksanakan Pekerjaan ini
- Pernyataan/pengakuan tertulis Bahwa perusahaan yang bersangkutan
dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya dan tidak sedang menjalani
sangsi pidana
- Pernyataan/pengakuan tertulis Salah satu dan atau semua pengurus dan
Badan usahanya tidak masuk dalam daftar hitam
- Pernyataan/pengakuan tertulis secara hukum mempunyai kapasitas
untuk mengikatkan diri pada kontrak
- Pernyataan/pengakuan tertulis memiliki alamat tetap dan jelas serta
dapat dijangkau dengan jasa pengiriman
- Pernyataan/pengakuan tertulis kebenaran data/dokumen
- Pernyataan/pengakuan tertulis bukan Pegawai Negeri yang masih aktif
(PNS/TNI/POLRI/Pegawai BI/ BHMN/BUMD)
- Pernyataan/pengakuan tertulis tunduk terhadap aturan yang ditetapkan
oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam Proses Pelelangan
pekerjaan
- Surat kuasa konfirmasi pajak
- Surat kuasa konfirmasi keuangan perusahaan
- Pernyataan tidak menuntut bilamana anggaran DPA SKPD tidak
terealisasi.
- Jaminan Penawaran diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan
Penjaminan atau Perusahaan Asuransi yang mempunyai program
5
asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri
Keuangan sebesar Rp 555.799.200,00 (lima ratus lima puluh lima juta
tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu dua ratus rupiah)

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1) Menyediakan Sarana dan Prasarana Gedung Perpustakaan Daerah yang


lebih representative
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Gedung Perpustakaan Daerah serta
pelayanan dan kinerja karyawan

3. TARGET/SASARAN

Terbangunnya Gedung Perpustakaan Daerah Provinsi DKI Jakarta yang lebih


Representatif serta meningkatnya pelayanan dan kinerja karyawan.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA

SKPD :
KPA :
NIP : .
Jabatan : .
Alamat : ...................................................

5. SUMBER DANA DAN NILAI PERKIRAAN BIAYA

1 Sumber dana yang diperlukan untuk pekerjaan saat ini sesuai dengan
anggaran yang tersedia dalam APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran
2014 , yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Badan Perpusatakaan dan Arsip Daerah
Provinsi DKI Jakarta Nomor Tanggal ...

2. Nilai perkiraan biaya untuk pekerjaan saat ini adalah sebesar Rp.
27.394.643.100,00 ( Dua puluh tujuh milyar tiga ratus sembilan puluh empat
juta enam ratus empat puluh tiga ribu seratus rupiah )

6. KETENTUAN UMUM

6
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh pekerjaan konstruksi
ini, kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar
pelaksanaan beserta uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan. Bila
terdapat ketidak jelasan dan/atau perbedaan-perbedaan dalam gambar dan
uraian ini, Kontraktor diwajibkan melakukan koordinasi terhadap hal tersebut
kepada Perencana/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan penjelasan.

7. LINGKUP PEKERJAAN

Secara umum lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan pada kegiatan


Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah DKI Gedung Baru 8 Lantai adalah :
a) Pekerjaan Persiapan
b) Pekerjaan drainase dan sumur resapan (masuk kedalam pekerjaan
landscape dan jalan kawasan)
c) Pekerjaan struktur yang terdiri dari :
- Pekerjaan struktur dibawah + 0,88 m (pek. Pondasi)
- Pekerjaan struktur lantai dasar level 0,88 m s/d + 2,36 m
- Pekerjaan struktur lantai 1 s/d lantai 8
- Pekerjaan struktur dak level + 41,42 m s/d 44,42 m
- Pekerjaan struktur lantai atap R. Lift + atap tangga level + 44,42 m
- Pekerjaan struktur tangga dan lift
- Pekerjaan DPT, GWT, STP
- Pekerjaan struktur rumah genset
- Pekerjaan arsitektur bagian luar
- Pekerjaan mekanikal & elektrikal (baru sebatas pekerjaan pemipaanair
hujan, STP, pipa hydrant halaman dan penangkal petir)
Seluruh pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengikuti ketentuan yang
ditetapkan dalam gambar perencanaan, RKS Teknis, RAB dan dokumen terkait
lainnya sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan sempurna
sesuai yang diharapkan.

8. SARANA KERJA

7
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari tempat kerja,
nama, jabatan dan keahlian masing-masing anggota pelaksana pekerjaan, serta
inventarisasi peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini.
Kontraktor wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/material ditapak
yang aman dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat
mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana yang digunakan harus benar-benar
baik dan memenuhi persyaratan kerja, untuk kelancaran dan memudahkan
kerja di tapak dapat tercapai.

9. GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN

a. Dalam hal terjadinya perbedaan dan/atau pertentangan dalam gambar-


gambar yang ada dalam Buku Uraian Pekerjaan ini, maupun perbedaan yang
terjadi akibat keadaan ditapak, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal
tersebut kepada Perencana/Konsultan Pengawas secara tertulis untuk
mendapatkan keputusan pelaksanaan di tapak setelah Konsultan Pengawas
berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
b. Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Kontraktor
untuk memperpanjang waktu pelaksanaan.
c. Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi, dalam
keadaan selesai/terpasang.
d. Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, Kontraktor diwajibkan
memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu semua ukuran yang tercantum
seperti peil-peil, ketinggian, lebar, luas penampang dan lain-lainnya sebelum
memulai pekerjaan.
e. Bila ada keraguan mengenai ukuran atau bila ada ukuran yang belum
dicantumkan dalam gambar Kontraktor wajib melaporkan hal tersebut secara
tertulis kepada Konsutan Pengawas dan Konsultan Pengawas memberikan
keputusan ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan setelah
berunding terlebih dahulu dengan Perencana.
f. Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau mengganti ukuran-ukuran
yang tercantum di dalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan
Konsultan Pengawas.
g. Bila hal tersebut terjadi, segala akibat yang akan ada menjadi tanggung
jawab Kontraktor baik dari segi biaya maupun waktu.
h. Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap segala gambar-
gambar, spesifikasi teknis, addenda, berita-berita perubahandan gambar-
gambar pelaksanaan yang telah disetujui ditempat pekerjaan.

8
i. Dokumen-dokumen tsb harus dapat dilihat Konsultan Pengawas dan Direksi
setiap saat sampai dengan serah terima kesatu. Setelah serah terima
kesatu, dokumen-dokumen tersebut akan didokumentasikan oleh Pemberi
Tugas.

10. GAMBAR-GAMBAR PELAKSANAAN DAN CONTOH-CONTOH

a. Gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) adalah gambar-gambar,


diagram, ilustrasi, jadwal, brosur atau data yang disiapkan Kontraktor, atau
Prosedur yang menjelaskan bahan-bahan atau sebagian pekerjaan.
b. Contoh-contoh adalah benda-benda yang disediakan Kontraktor untuk
menunjukkan bahan, kelengkapan dan kualitas kerja. Ini akan dipakai oleh
Konsultan Pengawas untuk menilai pekerjaan, setelah disetujui terlebih
dahulu oleh Konsultan Perencana.
c. Kontraktor akan memeriksa, menandatangani persetujuan dan menyerahkan
dengan segera semua gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh yang
disyaratkan dalam Dokumen Kontrak atau oleh Konsultan Pengawas.
d. Gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh harus diberi tanda-tanda
sebagaimana ditentukan Konsultan Pengawas. Kontraktor harus
melampirkan keterangan tertulis mengenai setiap perbedaan dengan
Dokumen Kontrak jika ada hal-hal demikian.
e. Dengan menyetujui dan menyerahkan gambar-gambar pelaksanaan atau
contoh-contoh dianggap Kontraktor telah meneliti dan menyesuaikan setiap
gambar atau contoh tersebut dengan Dokumen Kontrak.
f. Konsultan Pengawas dan Perencana akan memeriksa dan menolak atau
menyetujui gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh dalam waktu
sesingkat-singkatnya, sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan
dengan menpertimbangkan syarat-syarat dalam Dokumen Kontrak .
g. Kontraktor akan melakukan perbaikan-perbaikan yang diminta Konsultan
Pengawas dan menyerahkan kembali segala gambar-gambar pelaksanaan
dan contoh-contoh sampai disetujui.
h. Persetujuan Konsultan Pengawas terhadap gambar-gambar pelaksanaan dan
contoh-contoh, tidak membebaskan Kontraktor dari tanggung jawabnya atas
perbedaan dengan Dokumen Kontrak, apabila perbedaan tersebut tidak
diberitahukan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas.
i. Semua pekerjaan yang memerlukan gambar-gambar pelaksanaan atau
contoh-contoh yang harus disetujui Konsultan Pengawas dan Perencana,
tidak boleh dilaksanakan sebelum ada persetujuan tertulis dari Konsultan
Pengawas dan Perencana.

9
j. Gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh harus dikirimkan kepada
Konsultan Pengawas dalam dua salinan, Konsultan Pengawas akan
memeriksa dan menandatangani bilamana telah sesuai dengan ketentuan.
k. Satu salinan ditahan oleh Konsultan Pengawas untuk arsip, sedangkan yang
kedua dikembalikan kepada Kontraktor untuk dibagikan atau diperlihatkan
kepada Sub Kontraktor atau yang bersangkutan lainnya.
l. Sebutan catalog atau barang cetakan, hanya boleh diserahkan apabila
menurut Konsultan Pengawas hal-hal yang sudah ditentukan dalam catalog
atau barang cetakan tersebut jelas dan tidak perlu diubah.
m. Barang cetakan ini juga harus diserahkan dalam dua rangkap untuk masing-
masing jenis dan diperlukan sama seperti butir di atas.
n. Contoh-contoh yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis harus dikirimkan
kepada Konsultan Pengawas dan Perencana.
o. Biaya pengiriman gambar-gambar pelaksanaan, contoh-contoh, catalog-
katalog kepada Konsultan Pengawas dan Perencana menjadi tanggung jawab
Kontraktor.

11. JAMINAN KUALITAS

Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas, bahwa


semua bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan adalah sama sekali baru,
kecuali ditentukan lain, serta Kontraktor menyetujui bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat teknis dan estetis serta sesuai
dengan Dokumen Kontrak. Apabila diminta, Kontraktor sanggup memberikan
bukti-bukri mmengenai hal-hal tersebut pada butir ini. Sebelum mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas, bahwa pekerjaan telah diselesaikan
dengan sempurna, semua pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab Kontraktor
sepenuhnya.

12. NAMA PABRIK/MEREK YANG DITENTUKAN

Apabila pada Spesifikasi Teknis ini disebutkan nama pabrik/merek dari satu
jenis bahan/komponen, maka Kontraktor menawarkan dan memasang sesuai
dengan yang ditentukan, kecuali barang tersebut sudah tidak terdapat lagi
dipasaran ataupun sukar didapat dipasaran. Untuk barang-barang yang harus
diimport, segera setelah ditunjuk sebagai pemenang, Kontraktor harus
sesegera mungkin memesan pada agennya di Indonesia.
Apabila Kontraktor telah berusaha untuk memesan namun pada saat
pemesanan bahan/merk tersebut tidak ada/sukar diperoleh, maka Perencana
akan menentukan sendiri alternatif merek lain dengan spesifikasi minimum
yang sama. Setelah 1 (satu) bulan penunjukkan pemenang, Kontraktor harus

10
memberikan kepada Pemberi Tugas fotocopy dari pemesanan material yang
diimport pada agen ataupun Importir lainnya, yang menyatakan bahwa
material-material tersebut telah dipesan (order import).

13. SURAT DUKUNGAN PRODUSEN DAN BROSUR-BROSUR SERTA


PERALATAN
MINIMAL

Dalam proses pelelangan pekerjaan dimaksud dengan mempertimbangkan


lingkup dan kapasitas pekerjaan yang akan dilaksanakan serta penggunaan
bahan/material yang memiliki volume yang cukup dominan dan peralatan
minimal yang dibutuhkan sehingga perlu mendapatkan dukungan dari pihak-
pihak terkait dalam hal penyediaan bahan/material dan peralatan dimaksud
maka penyedia jasa dalam hal penyampaian dokumen penawaran harus
melampirkan surat dukungan dari produsen dan brosur-brosur serta peralatan
minimal yang dibutuhkan terkait dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan
antara lain :

A. Surat dukungan produsen yang dilampirkan dalam dokumen penawaran


antara lain :
a. Pengadaan lift kerja
b. Pengadaan tower crane
c. Pengadaan genset
d. Pengadaan alat pancang
e. Pengadaan concrete pump
f. Pengadaan ready mix
g. Pengadaan besi beton dan baja profil
h. Pengadaan ACP
i. Pengadaan kaca t. 8 mm
j. Pengadaan kusen/rangka alumunium

B. Brosur-brosur yang dilampirkan dalam dokumen penawaran antara lain :


a. Brosur lift kerja
b. Brosur tower crane
c. Brosur genset
d. Brosur alat pancang
e. Brosur concrete pump
f. Brosur besi beton dan baja profil
g. Brosur ACP
h. Brosur kaca t. 8 mm
i. Brosur kusen alumunium

C. Peralatan minimal yang dilampirkan dalam dokumen penawaran antara lain


:

11
JUMLAH
No. NAMA ALAT KETERANGAN

1 Lift kerja 1 unit

2 Tower crane 1 unit

3 Genset Kap. 250 Kva 1 buah

4 Alat pancang 1 unit

5 Concrete pump 1 unit

6 Beton molen 4 buah

7 Vibrator 6 buah

8 Genset kap. 25 Kva 1 unit

9 Stamper kuda 2 unit

10 Mesin las 2 unit

11 Bar bender 3 unit

12 Bar cutter 3 unit

13 Takel kap. 5 ton 3 buah

Mesin potong
14 2 unit
pipa/alumunium

15 Bor listrik 3 buah

16 Gerinda 3 buah

17 Mobil pick up 2 unit

18 Dump truk 2 unit

19 Kompresor 1 unit

20 Excavator 1 unit

21 Crane servis/Mobil crane 1 unit


1 unit
22 Pompa sedot

23 Ramset/dynabolt 4 buah

24 Rivet gun 6 buah

25 Alumunium composite 5 Buah


milling machine

26 Operated special purpose


5 Buah
gun

Curtain wall cap


27 6 Buah
lifter/puller
12
28 Curtain wall glass remover 5 Buah

29 Wrench kit for regular-duty 6 buah


spider fiitings
Catatan : - Seluruh Peralatan yang disampaikan harus dilampirkan dengan
bukti
kepemilikan / sewa alat serta foto alat yang bersangkutan

- Daftar peralatan yang disampaikan harus menjelaskan jenis alat,


jumlah kapasitas, merk dan type, tahun pembuatan, kondisi, lokasi
sekarang dan status kepemilikan

14. CONTOH-CONTOH

Material yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas atau wakilnya harus segera
disediakan atas biaya Kontraktor dan contoh-contoh tersebut diambil dengan
jalan atau cara sedemikian rupa, sehingga dapat dianggap bahwa bahan atau
pekerjaan tersebutlah yang akan dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan nanti.
Contoh-contoh tersebut jika telah disetujui, disimpan oleh Pemberi Tugas atau
wakilnya untuk dijadikan dasar penolakan bila ternyata bahan-bahan atau cara
pengerjaan yang dipakai tidak sesuai dengan contoh, baik kualitas maupun
sifatnya.

15. PRODUK YANG DISEBUTKAN NAMA PABRIKNYA

Material, peralatan, perkakas, aksesories yang disebutkan nama pabriknya


dalam RKS, Kontraktor harus melengkapi produk yang disebutkan dalam
Spesifikasi teknis, atau dapat mengajukan produk pengganti yang setara,
disertai data-data yang lengkap untuk mendapatkan persetujuan Konsultan
Perencana sebelum pemesanan.

16. PRODUK YANG TIDAK DISEBUTKAN NAMA PABRIKNYA

Material, peralatan, perkakas, aksesories dan produk-produk yang tidak


disebutkan nama pabriknya di dalam Spesifikasi Teknis, Kontraktor harus
mengajukan secara tertulis nama Negara dari pabrik yang menghasilkannya,
katalog dan selanjutnya menguraikan data yang menunjukkan secara benar
bahwa produk-produk yang dipergunakan adalah sesuai dengan Spesifikasi
teknis dan kondisi proyek untuk mendapatkan persetujuan dari
Pemilik/Perencana.

13
17. MATERIAL DAN TENAGA KERJA

Seluruh material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru, dan
material harus tahan terhadap iklim tropik. Seluruh pekerjaan harus
dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap pekerja harus mempunyai
ketrampilan yang memuaskan, dimana latihan khusus bagi Pekerja sangat
diperlukan dan Kontraktor harus melaksanakannya. Kontraktor harus
melengkapi Surat Sertifikat yang sah untuk setiap personil ahli yang
menyatakan bahwa personil tersebut telah mengikuti latihan-latihan khusus
ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam bidang keahlian
masing-masing.

18. KLAUSUL DISEBUTKAN KEMBALI

Apabila dalam Dokumen Tender ada klausul-klausul yang disebutkan kembali


pada butir lain, maka ini bukan berarti menghilangkan butir tersebut tetapi
dengan pengertian lebih menegaskan masalahnya.Jika terjadi hal yang saling
bertentangan antara gambar atau terhadap Spesifikasi Teknis, maka diambil
sebagai patokan adalah yang mempunyai bobot teknis dan/atau yang
mempunyai bobot biaya yang paling tinggi. Pemilik proyek dibebaskan dari
patent dan lain-lain untuk segala claim atau tuntutan terhadap hak-hak
khusus seperti patent dan lain-lain.

19. KOORDINASI PEKERJAAN

Untuk kelancaran pekerjaan harus dilakukan koordinasi dari seluruh bagian


yang terlibat didalam kegiatan proyek ini. Seluruh aktifitas yang menyangkut
dalam proyek ini, harus dikoordinir lebih dahulu agar gangguan dan konflik satu
dengan lainnya dapat dihindarkan. Melokalisasi/memerinci setiap pekerjaan
sampai dengan detail untuk menghindari gangguan dan konflik, serta harus
mendapat persetujuan dari Konsultan Perencana/Konsultan Pengawas.

20. PERLINDUNGAN TERHADAP ORANG, HARTA BENDA DAN


PEKERJAAN

1) Perlindungan terhadap milik umum :


Kontraktor harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan jalan bersih dari alat-
alat mesin, bahan-bahan bangunan dan sebagainya serta memelihara

14
kelancaran lalulintas, baik kendaraan maupun pejalan kaki selama kontrak
berlangsung.
2) Orang-orang yang tidak berkepentingan :
Kontraktor harus melarang siapapun yang tidak berkepentingan memasuki
tempat pekerjaan dan dengan tegas memberikan perintah kepada ahli
tekniknya yang bertugas dan para penjaga.
3) Perlindungan terhadap bangunan yang ada :
Selama masa-masa pelaksanaan Kontrak, Kontraktor bertanggung jawab
penuh atas segala kerusakan bangunan yang ada, utilitas, jalan-jalan,
saluran-saluran pembuangan dan sebagainya di tempat pekerjaan, dan
kerusakan-kerusakansejenis yang disebabkan operasional Kontraktor, dalam
arti kata yang luas. Itu semua harus diperbaiki pleh Kontraktor hingga dapat
diterima Pemberi Tugas.
4) Penjagaan dan perlindungan pekerjaan :
Kontraktor bertanggung jawab atas penjagaan, penerangan dan
perlindungan terhadap pekerjaan yang dianggap penting selama
pelaksanaan Kontrak, siang dan malam. Pemberi Tugas tidak bertanggung
jawab terhadap Kontraktor dan Sub Kontraktor, atas kehilangan atau
kerusakan bahan-bahan bangunan atau peralatan atau pekerjaan yang
sedang dalam pelaksanaan.
5) Kesejahteraan, Keamanan dan Pertolongan Pertama :
Kontraktor harus mengadakan dan memelihara fasilitas kesejahteraan dan
tindakan pengamanan yang layak untuk melindungi para pekerja dan tamu
yang datang ke lokasi.
Fasilitas dan tindakan pengamanan seperti ini disyaratkan harus memuaskan
Pemberi Tugas dan juga harus menurut (memenuhi) ketentuan Undang-
undang yang berlaku pada waktu itu. Di lokasi pekerjaan, Kontraktor wajib
mengadakan perlengkapan yang cukup untuk pertolongan pertama, yang
mudah dicapai. Sebagai tambahan hendaknya disetiap site ditempatkan
paling sedikit seorang petugas yang telah dilatih dalam soal-soal mengenai
pertolongan pertama.
6) Gangguan pada tetangga :
Segala pekerjaan yang menurut pemberi Tugas mungkin akan menyebabkan
adanya gangguan pada penduduk yang berdekatan, hendaknya
dilaksanakan pada waktu-waktu sebagaimana Pemberi Tugas akan
menentukannya dan tidak akan ada tambahan pengganti uang yang akan
diberikan kepada Kontraktor sebagai tambahan, yang mungkin ia keluarkan.

21. PERATURAN HAK PATENT

15
Kontraktor harus melindungi Pemilik (Owner) terhadap semua claim atau
tuntutan, biaya atau kenaikan harga karena bencana, dalam hubungan dengan
merek dagangatau nama produksi, hak cipta pada semua material dan
peralatan yang dipergunakan dalam proyek ini.

22. IKLAN

Kontraktor tidak diijinkan membuat iklan dalam bentuk apapun di dalam batas
areal site atau di daerah yang berdekatan tanpa seijin dari pihak Pemberi
Tugas.

23. LOKASI PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

Lokasi Pekerjaan Pembangunan Gedung perpustakaan Daerah DKI Gedung Baru


8 Lantai Jalan Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat

24. DATA DAN PERATURAN TEKNIS YANG DIGUNAKAN

Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam rencana


Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di
bawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya, yakni :

24.1. PERATURAN PEMERINTAH

a. Keppres 29/1994 dengan lampiran-lampirannya;


b.Peraturan Presiden Nomor : 70 tahun 2012
c. Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Pembangunan di Indonesia atau
Algemene Voorwaarden voor de Uitvoering bij Aaneming van Openbare
Werken (AV) 1941
d.Keputusan-keputusan dari Majelis Indonesia untuk Arbitrase Teknik dari
Dewan Teknik Pembangunan Indonesia (DTPI).
e. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
f. Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah.
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2008 tentang Pedoman
Perencanaan Kawasan Perkotaan.

24.2. PERATURAN STANDART

a. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI-1971).


b. Peraturan Umum dari Dinas Kesehatan Kerja Departemen Tenaga Kerja.
16
c. Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Instalasi Listrik (PUIL) 1979 dan PLN
setempat.
d. Peraturan Umum tentang Pelaksanaan Instalasi Air Minum serta Instalasi
Pembuangan dan Perusahaan Air Minum.
e. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI-1961)
f. Peraturan Semen Portland Indonesia NI-08.
g. Peraturan Bata Merah sebagai bahan bangunan.
h. Peraturan dan Ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Jawatan/Instansi
Pemerintah setempat, yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan.

24.3. UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN DALAM BUTIR TERSEBUT DI


ATAS,
BERLAKU DAN MENGIKAT PULA :

a. Gambar bestek yang dibuat Konsultan Perencana yang sudah disahkan oleh
pemberi Tugas termasuk juga gambar-gambar detail yang diselesaikan oleh
Kontraktor dan sudah disahkan/disetujui Direksi.
b.Dokumen pengadaan
c. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
d.Berita Acara Penunjukkan;
e. Surat keputusan KPA tentang Penunjukan Kontraktor.
f. Surat Perintah Kerja (SPK)
g.Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya.
h.Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule) yang telah disetujui.
i. Kontrak/Surat Perjanjian Pemborongan.

25. DATA KEGIATAN

Unit Satuan Kerja : /


Program : .. / ..
Kegiatan : .. / .
Kode Rekening : ..
Tahun Anggaran : ..

26. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan Pembangunan Gedung Perpustakaan


Daerah DKI Gedung Baru 8 Lantai ditetapkan selama 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan ditambah masa pemeliharaan
selama 6 (enam) bulan setelah BAST I

27. TENAGA AHLI, TENAGA TEKNIS DAN TENAGA PENDUKUNG

Kebutuhan Tenaga Ahli, Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung minimal untuk
pekerjaan ini yang harus dipenuhi oleh Penyedia jasa dan

17
disampaikan/dilampirkan dalam dokumen penawaran beserta kelengkapannya
antara lain :

No. PERSONIL JUMLAH PENDIDIKAN PENGALAMAN SERTIFIKAT KETERANGAN


(MIN) KEAHLIAN
MINIMUM (MIN/TAHUN) (MIN)

1 Project Manager 1 S1 T. Sipil 12 Ahli Utama Tenaga Ahli


Pelaksana
Struktur / Sipil
dan Ahli
Madya
Manajemen
Konstruksi

2 Site Manager 1 S1 T. Sipil 10 Ahli Madya Tenaga Ahli


Manajemen
Proyek
3 Tenaga Ahli Sipil 1 S1 T. Sipil 8 Ahli Muda Tenaga Ahli
Pelaksana
Struktur/Sipil
4 Tenaga Ahli 1 S1 T. Arsitektur 8 Ahli Muda Tenaga Ahli
Arsitektur Arsitek
Ahli Muda Tenaga Ahli
pelaksana
Tenaga Ahli S1. T.Mesin / Sistem
5 Mekanikal & 1 T.Listrik/T. 8
Plambing
Elektrikal Elektro /Tenaga listrik

Ahli Muda Tenaga Ahli


S1.
Tenaga Ahli Pelaksana
6 1 T.Arsitektur/Sipi 8
lingkungan Teknik
l /Mesin/Elektro
Lingkungan
7 Tenaga Ahli K 3 1 S1 T.Sipil/T. 8 Ahli Muda K3 Tenaga Ahli
Arsitektur/
T.Mesin/T.Elektr
o
SKK Pelaksana Tenaga Teknis
Bangunan
8 Pelaksana Sipil 2 STM 6
Gedung/Pek.
gedung
9 Pelaksana 1 STM 6 SKK
Mekanikal / Teknisi Tenaga Teknis
Elektrikal instalasi listrik
penerangan
dan daya fasa
tiga /
Pelaksana
Lapangan
Pekerjaan
Plambing
10 Surveyor 1 STM 3 SKK Juru Ukur Tenaga Teknis
Kuantitas
Bangunan
Gedung

18
SKK Juru Tenaga Teknis
11 Drafter 1 STM/SLTA 2 Gambar/Draft
man-Arsitekur

Administrasi / Tenaga
12 1 D3 2 -
keuangan Pendukung

Tenaga
13 Logistik proyek 2 STM/SLTA 2 -
Pendukung
Tenaga
14 Supir 2 SLTA 3 -
Pendukung
Tenaga
15 Keamanan 3 SLTA 4 -
Pendukung

Keterangan :

- Untuk Tenaga Ahli (Nomor 1 s/d 7) dilengkapi dengan hasil pemindaian


(scan) Surat Pernyataan Tenaga Ahli (SPTA), Daftar riwayat hidup, Ijazah,
Sertifikat Keahlian (SKA)/Surat keterangan proses perpanjangan SKA,
NPWP, KTP dan bukti tanda lapor pajak tahunan yang bersangkutan.
- Untuk Tenaga Teknis (Nomor 8 s/d 11) dilengkapi dengan hasil
pemindaian (scan) Daftar riwayat hidup, Ijazah, Sertifikat/SKK, NPWP, KTP
dan bukti tanda lapor pajak tahunan yang bersangkutan.
- Untuk Tenaga Pendukung (Nomor 12 s/d 15) dilengkapi dengan hasil
pemindaian (scan) Ijazah dan KTP saja.

28. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN

1) Produk yang dihasilkan Kontraktor Pelaksana pada pekerjaan ini adalah :


Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya
dan ketetapan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud
akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.

2) Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :


a) Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pelaksanaan
pekerjaan.
b) Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di lapangan;
c) Mengajukan Shop Drawing pada awal pekerjaan yang dilaksanakan;
d) Membuat laporan harian berisikan keterangan tentang :
i. Tenaga kerja
19
ii. Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
iii. Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan
iv. Kegiatan perkomponen pekerjaan yang diselenggarakan.
v. Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
vi. Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
e). Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian
(kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja), Laporan Bulanan;
f). Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termijn;
g). Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan
Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan);
h). Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
i). Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
j) Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
drawing)
k) Membuat Time schedule / S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

29. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI

1) Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi pada kegiatan ini sesuai yang


tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis, Gambar
perencanaan dan RAB yang ditetapkan.
2) Jenis pekerjaan yang dianalisa yang harus disampaikan/dilampirkan
dalam dokumen penawaran dalam bentuk Analisa Teknis Satuan
Pekerjaan dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan dilengkapi dengan Daftar
harga satuan bahan, upah dan alat antara lain :
a. Pekerjaan bekisting pile cap per m2
b. Pekerjaan bekisting sloof per m2
c. Pekerjaan bekisting kolom per m2
d. Pekerjaan bekisting balok per m2
e. Pekerjaan bekisting plat per m2
f. Pekerjaan bekisting dinding per m2
g. Pekerjaan pembesian per kg
h. Pekerjaan beton K 350 per m3
i. Pekerjaan beton K 400 per m3
j. Pekerjaan urugan pasir dibawah pondasi per m3
k. Pekerjaan dinding bata merah 1:5 per m2
l. Pekerjaan plesteran dinding 1:3 per m2
m. Pekerjaan acian per m2
n. Pekerjaan kolom praktis 11x11 per m
o. Pekerjaan pasang keramik dinding GWT per m2
p. Pekerjaan floor hardener per m2

3) Upah pekerja yang tertuang dalam analisa harga satuan pekerjaan harus
diurai berdasarkan koefisien dari masing-masing tenaga kerja yang
dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dianalisa

20
4) Untuk harga satuan upah pekerja tidak boleh dibawah Upah Minimum
Provinsi (UMP) Tahun 2014 sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi
DKI Jakarta No. 123 tahun 2013 tentang Upah Minimum Provinsi tahun
2014.

30. PENUTUP

1. Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan,


pedoman dan kebijakan pemerintah yang berlaku maka segala sesuatu yang
termaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diteliti dan ditinjau
kembali.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK ini akan ditetapkan lebih lanjut.

3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta,

Mengetahui, Kepala ..
.. ..
Selaku Selaku
Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran

. .
NIP NIP .

21

Anda mungkin juga menyukai