Detail Engineering Design (DED) adalah gambar desain teknis secara detail yang
dijadikan sebagai acuan pelaksanaan proyek. Proyek tersebut bisa berupa bangunan
kolam renang, jalan raya, gedung, bendungan, jembatan serta berbagai pekerjaan
konstruksi lainnya.
Detail Engineering Design (DED) terdiri dari gambar arsitektural, gambar struktur, dan
gambar MEE (Mechanical Electrical Engineering).
Untuk lebih detailnya, berikut ini kami berikan contoh gambar DED dalam pembangunan
sebuah proyek bangunan gedung yang antara lain:
Gambar Arsitektur
Gambar Perspektif Eksterior 3D (skala proporsional)
Gambar Site Plan (skala menyesuaikan)
Gambar Denah (skala menyesuaikan)
Gambar Tampak (muka, samping ,belakang)
Gambar Potongan (melintang & membujur)
Gambar Denah Pola Lantai
Gambar Denah Plafond
Gambar Denah Kusen Pintu & Jendela
Detail Pintu & Jendela (jumlah menyesuaikan)
Denah Rencana Atap
Gambar Detail Arsitektur (jika diperlukan) contoh : detail pagar, detail toilet, detail
ornamen, dll
Gambar Struktur
Gambar Denah Rencana Pondasi
Gambar Denah Rencana Pondasi
Gambar Denah Foot Plate (untuk bangunan berlantai 2 atau lebih)
Gambar Denah Sloof
Gambar Denah Kolom
Gambar Denah Balok (untuk bangunan berlantai 2 atau lebih)
Gambar Denah Plat Lantai
Gambar Denah Ringbalk
Gambar Denah Plat Atap (apabila atap ada yang memakai plat beton bertulang /
dak)
Gambar Detail Struktur (dimensi sloof, kolom, balok beserta ukuran besi yang
dipakai)
Gambar Detail Atap / Detail Kuda-kuda
Gambar Detail Pembesian Struktur (Pembesian pada plat lantai ataupun plat
atap)
Gambar MEE (Mechanical Electrical Engineering)
Gambar Denah Titik lampu, saklar,stop kontak
Gambar Denah Instalasi Air Bersih
Gambar Denah Instalasi Air Kotor
Gambar Denah Instalasi Air Hujan
Gambar Detail Septik Tank & Peresapan
Sistematika Penyusunan DED
Konsultan perencana membuat DED dengan tujuan sebagai pedoman dan acuan dalam
pelaksanaan pekerjaan konstruksi agar bangunan yang nantinya dikerjakan sesuai
dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam penyusunannya, diperlukan
sistematika agar hasil gambar DEDnya memiliki kualitas dan ketelitian yang tinggi.
Berikut ini adalah sistematika penyusunan DED:
1. Pekerjaan Persiapan
Untuk lebih memahami permasalahan dan perencanaan, maka perlu diadakan survei
lapangan di lokasi kegiatan. Survei lapangan juga dilakukan untuk mendapatkan
kelengkapan data yang dibutuhkan untuk analisis. Beberapa survei yang akan dilakukan
disesuaikan dengan jenis dan kriteria dari DED yang akan disusun.
3. Analisis Perencanaan
Berdasarkan data yang didapat dari hasil survei kemudian dilakukan analisis untuk
pengambilan keputusan perencanaan suatu kegiatan. Dalam perencanaan tentunya
sangat dibutuhkan data-data yang akurat agar hasilnya sesuai dengan diharapkan.
Tahapan terakhir, konsultan perencana akan menghasilkan DED dan dokumen lain
sebagai berikut: