I. LATAR BELAKANG :
Program dan kurikulum pendidikan yang sempurna tidak akan mampu mewujudkan proses
belajar mengajar yang efektif. Kegiatan tersebut harus ditunjang dengan berbagai sarana
prasarana pendidikan yang berkualitas. Sarana prasarana pendidikan adalah salah satu
penunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Terutama dalam pelaksanaan proses
pembelajaran di sekolah sangat penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Peningkatan
kualitas pendidikan di Indonesia selain bergantung kepada kualitas guru juga harus ditunjang
dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Sebagai salah satu sumber daya yang
penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, sarana dan prasarana
pendidikan perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam hal pelaksanaan kegiatan baik rehabilitasi atau pembangunan baru, harus mengacu
pada perencanaan yang telah disusun sehingga terwujud adanya tertib pengaturan, pembinaan
dan Pembangunan. Perencanaan secara umum adalah melakukan evaluasi dan pengkajian
pelaksanaan kegiatan, pengendalian fungsi dan manfaat, dan hasil penyelenggaraan harus
memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Perencanaan secara teknis, agar
rencana dan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan
konstruksi sehingga pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung efektif.
Untuk mewujudkan prasarana pendidikan yang ideal, diperlukan perencanaan tehnis yang
sesuai dengan kebutuhan. Perencana dimaksud diharapkan mampu bekerja dengan baik dan
menghasilkan out put sesuai standar pembangunan yang mengacu pada ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
a. Maksud
Maksud dari Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Kegiatan Revitalisasi SMP
(DAK) adalah merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencanaan yang memuat masukan,
kriteria, keluaran serta proses yang harus dipenuhi dan harus diperhatikan serta
diinterprestasikan ke dalam pelaksaan tugas perencanaan.
b. Tujuan
Sedangkan tujuan dari kegiatan Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Kegiatan
Revitalisasi SMP (DAK) ini adalah untuk melaksanakan kegiatan perencanaan secara detail
sehingga melahirkan adanya dokumen yang dapat dijadikan pedoman atau acuan dalam
proses pelaksanaan fisik pekerjaan pada Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Dasar di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah yang efektif, efisien dan
bertanggungjawab
c. Sasaran
Perbaikan/Pemeliharaan dan Pembangunan sarana dan prasarana pada Kegiatan
Pengelolaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton
Tengah.
1.1. Persiapan
Pekerjaan Persiapan bertujuan mempersiapkan bahan dasar kegiatan sebelum
memasuki tahap kegiatan utama baik itu yang berupa persiapan administrasi maupun
persiapan teknis, kegiatan persiapan ini meliputi :
a. Mempersiapkan administrasi yang berupa surat menyurat dan izin-izin yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan lapangan.
b. Mempersiapkan format-format untuk pengisian data survey.
c. Melakukan konsolidasi intern dalam tim konsultan.
1.3. Pelaksanaan Perencanaan, pada tahap ini pihak konsultan harus melakukan
Pelaksanaan Perencanaan secara Sistematis untuk kegiatan Pengelolaan Pendidikan
Dasar. Pada tahap ini juga diharapkan peran serta konsultan perencana agar mampu
mengkoordinasikan dan memprosentasekan hasil kegiatan perencanaan kepihak-pihak
terkait sehingga diharapkan akan di capai hasil yang maksimal sesuai dengan kondisi
setempat. Kegiatan perencanaan yang dilakukan meliputi :
Analisis
Analisis dilakukan untuk memahami, mendalami dan menyimpulkan berbagai aspek
penting yang terkait dan berpengaruh pada pekerjaan rehabilitasi atau
pembangunan pada kegiatan desain perencanaan untuk kegiatan kontraktual.
Analisis yang dilakukan terhadap segenap data dan informasi baik data sekunder
maupun data primer yang berhasil dihimpun.
Aspek-aspek yang dianalisis antara lain meliputi:
a) Analisis Data Lapangan sebagai dasar Perencanaan Konstruksi.
1.5 Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini menguraikan antara lain : Gambaran Umum dan Metodologi
pelaksanaan kegiatan dan diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 5 ( lima) buah
buku.
2. Laporan Antara
Laporan Antara ini menguraikan antara lain : Gambaran Kondisi Lokasi dan Sarana
Prasarana Existing, Pelaksanaan Survey serta Inventarisasi Data. Laporan ini
diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 5 ( lima) buah buku.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir Perencanaan ini menguraikan antara lain : Proses pelaksanaan
kegiatan dari awal sampai akhir, Hasil Akhir Perencanaan (Engineer Estimate (EE),
Gambar Desain dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) dan diserahkan kepada
pemberi tugas sebanyak 5 (lima) buah buku setiap masing masing jenis laporan.
4. Laporan Flaskdisk
Laporan Flaskdisk ini berupa Laporan Soft Copy dari beberapa jenis pelaporan :
Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir beserta lampirannya
(Engineer Estimate (EE), Gambar Detail Desain dan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
(RKS)) dan diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 1 (Satu) buah.
Namun apabila penyedia jasa adalah perusahaan penyedia tunggal maka penyedia jasa akan
bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban-kewajibannya secara tunggal terhadap
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2. Tenaga Penunjang
Tenaga Ahli dalam pelaksanaan pekerjaan akan dibantu oleh tenaga penunjang yang terdiri
dari :
a). Drafter CAD
Adalah minimal alumni S1 Teknik Sipil dan telah berpengalaman minimal 1 Tahun.
b). Surveyor
Adalah minimal alumni SMA Sederajat atau yang setara dan telah berpengalaman
minimal 1 Tahun.
c). Administrasi/Operator Komputer
Adalah minimal alumni SMA Sederajat minimal 1 Tahun
.
XIV. KOMPETENSI BADAN USAHA PENYEDIA JASA KONSULTANSI
1. Penyedia Jasa Konsultansi merupakan Badan Usaha yang mempunyai Klasifikasi Bidang
Usaha Perencanaan Arsitektur dengan Subklasifikasi Jasa Desain Arsitektural atau Jasa
Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan.
2. Penyedia Jasa Konsultansi merupakan Badan Usaha yang berpengalaman di pekerjaan
perencanaan konstruksi bangunan gedung.
XVI. PENUTUP
a. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
b. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.
c. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi dapat menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.
Kerangka Acuan Kerja ini sudah diupayakan rinci dan merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh pelaksana kegiatan. Untuk itu, demi sempurnanya hasil kegiatan ini
maka dimungkinkan adanya perubahan-perubahan berdasarkan masukan dan hasil pembahasan
pada saat proses pelaksanaannya.
Ttd,
ABDULLAH, S.Pd
Nip. 19691231 199702 1 016