Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
1. LATAR BELAKANG
Pantai adalah daerah pertemuan antara daratan dan lautan yang tersusun dari bermacam
material yang antara lain pasir-kerikil, lempung-lanau, bahkan batuan serta material-material
lainnya. Perubahan garis pantai umumnya disebabkan tidak saja oleh faktor alam tetapi juga
akibat kegiatan manusia. Faktor alam diantaranya adalah: gelombang, arus, aksi angin,
sedimentasi, sungai, kondisi tumbuhan pantai serta aktifitas tektonik dan vulkanik.
Sedangkan perubahan karena faktor manusia antara lain adalah kegiatan pembangunan
pelabuhan, pertambangan, pengerukan, perusakan vegetasi pantai, pertambakan,
perlindungan pantai, reklamasi pantai, dan kegiatan wisata pantai.
Sofifi adalah ibu kota Kabupaten Kota Tidore Kepulauan sebagai wilayah yang memiliki
garis pantai yang cukup panjang di Propinsi Maluku Utara, memiliki banyak aktivitas
ekonomi di wilayah pantai. Salah satu konsekuensi dari kondisi ini adalah masalah
perubahan garis pantai. Mengingat kondisi perairan yang umumnya memiliki gelombang
dan tunggang pasang-surut yang besar, maka masalah garis pantai yang umum terjadi adalah
masalah abrasi dan erosi. Selain itu terdapat juga masalah sedimentasi yang umumnya
terjadi di sekitar muara sungai yang terdapat di daerah perairan yang berupa teluk dengan
kondisi pantai yang relatif landai, berdasarkan Perpres 12 Tahun 2012 Sofifi Kota Tidore
1
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
Kepulauan ini masuk pada Wilayah Sungai Halmahera Utara sehingga daerah ini perlu
dikembangkan.
b. Bagi Pemrakarsa
Studi UKL/UPL ini dapat dipergunakan untuk menetapkan kebijaksanaan dan
pedoman pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
c. Bagi Masyarakat
Studi UKL/UPL dapat dipergunakan sebagai pedoaman dalam memanfaatkan pelung-
peluang kegiatan dan usaha yang diciptanakn pemrakarsa. Disamping itu dapat
dipergunakan sebagai panduan bagi msyarakat untuk berperan dalam pencegahan dan
penangulangan dampak negative serta pengembangan dampak positif denagan
demikian masyarakat di sekitar proyek akan siap menerima dampak dari perubahan
3
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
3. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaaan UKL/UPL Pembangunan konstruksi Breakwater pantai Sofifi terletak di
Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.
4. STATUS PROYEK
Nama Pekerjaan UKL/UPL pembengunan konstruksi breakwater
pantai Sofifi
Lokasi Sofifi. Kota Tidore Kepulauan
Pemberi Pekerjaan Balai Wilayah Sungai Maluku Utara
Pagu Dana 190,000,000 (Seratus Sembilan Puluh Juta
Rupiah)
Sumber Dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
5. Dasar Hukum
a. Undang - undang
1) Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
4
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
c. Peraturan Pemerintah
2) Peraturan Pemerintah RI No. 10 Tahun 1961 Tentang Pendaftaran Tanah.
5
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
6
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
6. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan penyusunan UKL/UPL Pembangunan konstruksi breakwater pantai Sofifi
direncanakan memerlukan waktu 3 bulan, kegiatan yang dilakukan meliputi persiapan
pekerjaan, pengumpulan data dan informasi, penyususnan laporan, presentasi, perbaikan dan
pengesahan, terhitung sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditetapkan.
Uraian Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III
Persiapan
Pengumpulan Data
Laporan Akhir
7. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa dalam rangka penyususnan
UKL/UPL Pembangunan konstruksi breakwater pantai Sofifi adalah sebagai berikut :
1. Sosialisasi
2. Survey komponen lingkungan
3. Analisa data
4. Penyususnan dokumen UKL/UPL
5. Presentasi UKL/UPL
6. Perbaikan dokumen
7. Persetujuan dokumen UKL/UPL
a. Sosialisasi
Konsultasi public dilaksanakan pada saat penyususnan dokumen UKL/UPL disusun
sehingga kemungkinan dampak yang akan timbul telah dapat diindentifikasikan
dangan masyarakat dijadikan masukan untuk penyusunan dokumen UKL/UPL.
Pelaksanaan dengar pendapat juga melibatkan pemerintah daerah setempat dan atas
koordinasi pamrakarsa.
Penyedia jasa harus melakukan survey di wilayah studi untuk mengetahui kondisi
lingkungan awal. Survey tersebut terutama dilakukan untuk komponen lingkungan
yang diperkirakan terkena dampak kegiatan proyek yang meliputi komponen
lingkungan biogeofisik, sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat. Selain
itu juga dilakukan inventarisasi terhadap sarana dan prasarana umum serta
identifikasi lahan-lahan masyarakat yang terkena dampak akibat adanya aktifitas
tersebut.
c. Analisa Data
Data-data yang telah diperoleh data primer dan sekunder dilakukan analisis dan
merupakan data untuk rona lingkungan hidup data tersebut dapat dijadikan sumber
data dasar dalam melakukan prakiraan dampak.
Dampak penting yang akan terja pada masing-masing tahap kegiatan harus dikelola
dan dipantau yang dituangkan dalam dokumen upaya kelola lingkungan (UKL) dan
upaya pemantauan lingkungan (UPL) dokumen-dokumen ini harus disusun dangan
memperhatikan dan mengacu pada pengaturan penyusunan UKL/UPL yang
berlaku.
1. Upaya Pengelolaan Lingkungan ( UKL ) harus serinci mungkin dan berisi
tentang :
Jenis dampak dan sumber dampak yang dikelola, tolak ukur dampak,
pengelolaan lingkungan hidup, lokasi dan periode pengelolaan, dan insitusi
pengelolaan lingkungan.
8
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
f. Perbaikan Dokumen
Perbaikan dokumen UKL/UPL adalah perbaikan/penyempurnaan dokumen
UKL/UPL yang telah diperiksa oleh Dinas Teknis Lingkungan dan Dinas terkait
tingkat Provinsi/Kab/Kota. Sesuai dengan masukan, saran, atau perbaikan atas
saran dan masukan dari pemeriksa.
8. RUANG LINGKUP
Keluaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah laporan akhir studi dilengkapi dengan
laporan pendukung dan rekomendasi izin kelayakan lingkungan dari instansi terkait.
Laporan yang akan disampaikan terdiri dari :
a. Laporan pendahuluan UKL/UPL
Laporan pendahuluan ini berisikan tentang rencana jadwal penugasan personil, susunan
organisasi tim penyedia jasa dan informasi lain yang dipandang perlu. Laporan dibuat
sebanyak 5 buku 1 buku asli dan 4 buku copy dan diserahkan 14 (empat belas) hari kelender
sejak dikeluarkanya SPMK.
9
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
c. Laporan SKL
Laporan ini memuat pelaksanaan biogeofisik, sosial ekonomi budaya dan kesehatan
masyarakat. Selain itu juga dilakukan inventarisasi terhadap sarana dan prasarana umum
serta identifikasi lahan-lahan masyarakat yang terkena dampak akibat adanya aktifitas dan
pembangunan tersebut jumlah buku yang diserahkan 5 (lima) buku 1 buku asli dan 4 buku
copy,
d. Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini berisikan progress pekerjaan, rencana selanjutnya, kendala laporan di
buat 3 (tiga) buku 1 buku asli dan 2 buku copy diserahkan setiap bulan.
g. Laporan Penunjang
10
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
Laporan ini terdiri dari laporan kajian sosial, ekonomi budaya, laporan survey dan analisa
laboratoriun, laporan hasil analisa sedimentasi dan kualitas air. Laporan penunjang ini
disiapakan 5 (lima) buku 1 buku asli dan 4 buku copy.
1. Tenaga Ahli
a. Team Leader /Ahli SDA : 1 (satu) orang.
Seorang Pasca Sarjana (S2) Teknik Sipil/SDA, yang berpengalaman kerja
profesional sedikitnya 5 (lima) Tahun dalam pekerjaan studi AMDAL/UKL dan
UPL, Harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) serta mempunyai sertifikat
AMDAL B (Penyusun)
11
Kerangka Acuan Kerja
Upaya Pemantauan Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan Perkuatan Konstruksi Breakwater Pantai Sofifi
2. Tenaga Penunjang
a. Tenaga administrasi : 1 (satu) orang
b. Operator Komputer : 1 (satu) orang
C. Office Boy : 1 (satu) orang
d. Tenaga Pembantu untuk Survey : 2 (dua) orang
10. DISKUSI
- Diskusi Draft Pendahuluan
- Diskusi Draft Akhir
12