Anda di halaman 1dari 11

Bab.

III

III.1. Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
A. TAHAP PRA KONSTRUKSI
1. Komponen Sosial Ekonomi Budaya
a. Sikap dan Persepsi Masyarakat
Perizinan Kegiatan pe- Secara  Memenuhi Dilokasi kegiatan Waktu  Memenuhi Dilokasi 1 kali dalam Pelaksana :
rizinan yaitu kuantitatif prosedur dan Pembangunan pengelolaan prosedur dan kegiatan tahap Kementerian
mengurus tidak ada. melengkapi Unit Air Baku di dilaksanakan perundangan RI Pembangunan Pra konstruksi Pekerjaan Umum
perizinan ke semua Kecamatan Pulau selama tahap serta Unit Air Baku di dan Perumahan
beberapa perizinan. Moti Pra Konstruksi melengkapi Kecamatan Rakyat Direktorat
instansi  Melakukan semua Pulau Moti Jenderal Sumber
pemerintahbe sosialisasi perizinan Daya Air Balai
rkaitan kepada  Melakukan wilayah Sungai
dengan legal masyarakat pengamatan Maluku Utara
formal mengenai dan Satker Balai
rencana Pembangunan pemantauan Wilayah Sungai
kegiatan Unit Air Baku tentang Maluku Utara
Pembangunan presepsi yang
Unit Air Baku timbul dari Pengawas :
masyarakat  Badan
di Kecamatan Lingkungan
Pulau Moti Hidup Kota
Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
b Sosialisasi Sikap dan Besaran dampak Pendekatan Dilokasi kegiatan Pengelolaan  Memantau Dilokasi 1 kali dalam Pelaksana :
Rencana Persepsi adalah jumlah Sosial Ekonomi- Pembangunan lingkungan banyaknya kegiatan tahap Kementerian
Kegiatan Masyarakat penduduk Budaya: Unit Air Baku di hidup dilakukan sikap dan Pembangunan Pra konstruksi Pekerjaan Umum
Kelurahan  Memberikan Kecamatan Pulau pada tahap pra persepsi Unit Air Baku di dan Perumahan
Tafamutu, informasi yang Moti konstruksi masyarakat. Kecamatan Rakyat Direktorat
KelurahanTafaga, jelas kepada dilaksanakan Pulau Moti Jenderal Sumber
Kelurahan masyarakat di Metode Daya Air Balai

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 3


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Tadenas dan Kecamatan Pulau pemantauan: wilayah Sungai
sekitarnya di Moti tentang  Melakukan Maluku Utara
Kecamatan Pulau kegiatan yang pengamatan Satker Balai
Moti yang akan langsung Wilayah Sungai
berpersepsi dilaksanakan  Pendekatan Maluku Utara
negatif terhadap dan manfaat partisipatif
rencana kegiatan yang dapat dengan Pengawas :
pembangunan diperoleh dari menerapkan  Badan
Unit Air Baku rencana curah pendapat Lingkungan
kegiatan melalui proses Hidup Kota
pembangunan sosialisasi, Ternate
Unit Air Baku diskusi  Pemerintah
kelompok Kecamatan dan
Pendekatan terarah(FGD), Kelurahan
Institusional: untuk setempat.
Koordinasi menampung
dengan Camat, dan meng- Instansi yang
Kepala kelurahan, akomodasi Dilapori :
instansi terkait pendapat, sikap Badan Lingkungan
dan pemuka dan aspirasi Hidup Kota
masyarakat dan masyarakat Ternate
adat setempat. yang terkena
dampak.
c Survey Persepsi Sikap dan Pendekatan dan Dilokasi kegiatan Waktu  Melakukan Dilokasi 1 kali dalam Pelaksana :
Lapangan masyarakat persepsi Sosialisasi Pembangunan pengelolaan wawancara kegiatan tahap Kementerian
masyarakat kepada Unit Air Baku di dilaksanakan langsung Pembangunan Pra-konstruksi Pekerjaan Umum
yang negatif masyarakat Kecamatan Pulau selama tahap kepada tokoh- Unit Air Baku di dan Perumahan
maupun yang sekitar lokasi Moti PraKonstrusi tokoh Kecamatan Rakyat Direktorat
positif terhadap kegiatan masyarakat Pulau Moti Jenderal Sumber
Pembangunan pembangunan setempat Daya Air Balai
Unit Air Baku Unit Air Baku serta tokoh wilayah Sungai
tentang rencana pemuda dan Maluku Utara
dan dampak warga sekitar Satker Balai
positif dan  Berkoordinasi Wilayah Sungai
negatif dengan Maluku Utara
pemerintah
setempat. Pengawas :
 Badan
Lingkungan
Hidup Kota

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 4


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
B. TAHAP KONSTRUKSI
1. Komponen Sosial Ekonomi Budaya
a Kesempatan Kerja
Penerimaan Persepsi Besaran dampak Pendekatan Dilokasi kegiatan Waktu Memantau Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Tenaga Kerja masyarakat adalah jumlah Sosial Ekonomi Pembangunan pengelolaan banyaknya sikap kegiatan pemantauan Kementerian
Konstruksi penduduk di Budaya: Unit Air Baku di dilaksanakan dan persepsi Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
Kecamatan  Memberikan Kecamatan Pulau selama tahap masyarakat. Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
Pulau Moti yang informasi yang Moti Konstruksi Metode Kecamatan Konstruksi Rakyat Direktorat
berpresepsi jelas kepada pemantauan: Pulau Moti Jenderal Sumber
dampak positif masyarakat di  Melakukan Daya Air Balai
dan negatif. tentang kegiatan pengamatan wilayah Sungai
yang akan langsung Maluku Utara
dilaksanakan dan  Pendekatan Satker Balai
manfaat yang partisipatif Wilayah Sungai
dapat diperoleh dengan Maluku Utara
dari rencana menerapkan
kegiatan curah Pengawas :
pendapat  Badan
 Pendekatan melalui proses Lingkungan
Institusional: FGD Hidup Kota
Koordinasi Ternate
dengan  Pemerintah
Camat,Kepala Kecamatan dan
Kelurahan, Kelurahan
Instansi terkait setempat.
serta pemuka
masyarakat dan Instansi yang
adat setempat. Dilapori :
Badan Lingkungan

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 5


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup Kota
Ternate
b Penerimaan Kesempatan Peluang kerja Pendekatan Dilokasi kegiatan Waktu Memantau dan Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Tenaga Kerja kerja yang Sosial Ekonomi- Pembangunan pengelolaan menginventarisir kegiatan pemantauan Kementerian
Konstruksi berhubungan Budaya: Unit Air Baku di dilaksanakan jumlah tenaga dan Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
dengan kegiatan  Memaksimalkan Kecamatan Pulau selama tahap tenaga kerja lokal Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
pembangunan jumlah pekerja Moti Konstruksi yang terserap. Kecamatan Konstruksi Rakyat Direktorat
konstruksi Unit dari penduduk Pulau Moti Jenderal Sumber
Air Baku, lokal Daya Air Balai
Umumnya naker . wilayah Sungai
yang
Pendekatan Maluku Utara
dibutuhkan
adalah naker
Institusional: Satker Balai
terampil, Koordinasi Wilayah Sungai
Masalah dengan Camat, Maluku Utara
penerimaan Kepala
tenaga kerja kelurahan, Pengawas :
adalah instansi terkait  Badan
persoalan yang dan pemuka Lingkungan
sensitif, masyarakat dan Hidup Kota
terutama bagi adat setempat. Ternate
pemuda lokal  Pemerintah
yang terampil. Kecamatan dan
Kontrak yang Kelurahan
dibuat harus setempat.
jelas agar pada
saat kegiatan Instansi yang
konstruksi Dilapori :
selesai dan Badan Lingkungan
pemutusan
Hidup Kota
kontrak kerja
Ternate
tidak terjadi
gejolak atau
masalah yang
tidak
diinginkan.
2 Komponen Geo-Fis-Kim
a Penurunan Kualitas Udara
 Mobilisasi Pencemaran Peningkatan  Menutup bak Dilokasi kegiatan Waktu  Verifikasi Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Bahan dan Udara konsentrasi gas truk material Pembangunan pengelolaan dokumen kegiatan pemantauan Kementerian
Material CO,NO2, SO2, bila materialnya Unit Air Baku di dilaksanakan administrasi: Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
 Pem- dan TSP (Total dalam keadaan Kecamatan Pulau selama tahap jenis dan tahun Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 6


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
bangunan Susupend kering untuk Moti Konstruksi pembuatan Kecamatan Konstruksi Rakyat Direktorat
Fisik Unit Air Solid) mobilisasi bahan kendaraan, Pulau Moti Jenderal Sumber
Baku Baku Mutu dan material serta sertifikat Daya Air Balai
 Pembangun- Kualitas Udara  Penggunaan uji emisi wilayah Sungai
an Bangunan Ambien sesuai kendaraan  Observasi Maluku Utara
Intake PP 41/1999. maksimum lapangan Satker Balai
 Pembangu- berumur 3 Wilayah Sungai
nan Bak tahun dan telah Maluku Utara
Penampung/ lolos uji emisi
Reservoir  Menggunakan Pengawas :
 Jaringan Pipa peralatan  Badan
Transmisi/ kesehatan dan Lingkungan
Distribusi keselamatan Hidup Kota
kerja Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
b Kebisingan
 Mobilisasi Peningkatan Kepmen LH  Penggunaan Dilokasi kegiatan Waktu Observasi Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Bahan dan Kebisingan No.KEP- peredam suara Pembangunan pengelolaan lapangan kegiatan pemantauan Kementerian
Material 48/MENLH/11 (silincer) pada Unit Air Baku di dilaksanakan Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
 Pem- /1996 Tentang knalpot Kecamatan Pulau selama tahap Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
bangunan Baku Tingkat kendaraan Moti Konstruksi Kecamatan Konstruksi Rakyat Direktorat
Fisik Unit Air Kebisingan angkutan. Pulau Moti Jenderal Sumber
Baku  Penggunaan Daya Air Balai
 Pembanguna Alat Pelindung wilayah Sungai
n Bangunan Diri (APD) Maluku Utara
Intake seperti Ear Satker Balai
 Pembangu- Plug untuk Wilayah Sungai
nan Bak pekerja yang Maluku Utara
Penam- terpapar
pung/Reserv kebisingan di Pengawas :
oir atas NAB  Badan

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 7


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
 Jaringan Pipa faktor fisika di Lingkungan
Transmisi/D tempat kerja Hidup Kota
istribusi (85 dBA) Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
3 Komponen Biologi
a Flora dan Fauna
 Mobilisasi  Hilangnya Tidak adanya  Bila ditemukan Dilokasi kegiatan Waktu Observasi Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Bahan dan Vegetasi tumbuhan dan tumbuhan dan Pembangunan pengelolaan lapangan kegiatan pemantauan Kementerian
Material  Perubahan hewan yang hewan yang Unit Air Baku di dilaksanakan Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
 Pem- Habitan dilindungi oleh dilindungi Kecamatan Pulau selama tahap Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
bangunan Fauna undang- perundangan Moti Konstruksi Kecamatan Konstruksi Rakyat Direktorat
Fisik Unit Air undang yang yang berlaku Pulau Moti Jenderal Sumber
Baku dirugikan pada maka akan Daya Air Balai
 Pembanguna ke-giatan ini dipindahkan wilayah Sungai
n Bangunan dari lokasi Maluku Utara
Intake pembangunan Satker Balai
 Pembangu- Unit Air Baku Wilayah Sungai
nan Bak Dan Pipa Maluku Utara
Penam- Distribusi
pung/Reserv Pengawas :
oir  Badan
 Jaringan Pipa Lingkungan
Transmisi/D Hidup Kota
istribusi Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 8


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
4 Komponen Kesehatan Masyarakat
a Gangguan Kesehatan
 Mobilisasi Gangguan Besaran dampak Penggunaan Alat Dilokasi kegiatan Waktu  Tidak adanya Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Bahan dan Kesehatan adalah Pelindung Diri Pembangunan pengelolaan kecelakaan kegiatan pemantauan Kementerian
Material seperti meningkatnya untuk pekerja Unit Air Baku di dilaksanakan pada pekerja Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
 Pem- meningkatnya gangguan konstruksi dan Kecamatan Pulau selama tahap konstruksi Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
bangunan penyakit ISPA kesehatan sosialisasi ke Moti Konstruksi dan tidak Kecamatan Konstruksi Rakyat Direktorat
Fisik Unit Air dan gangguan penduduk di masyarakat menimbulkan Pulau Moti Jenderal Sumber
Baku pendengaran Kecamatan tentang bahaya penyakit. Daya Air Balai
 Pembanguna yang dialami Pulau Moti yang timbul dari wilayah Sungai
n Bangunan oleh rencana kegiatan Maluku Utara
Intake masyarakat yang berdampak Satker Balai
 Pembangu- setempat dan pada kesehatan Wilayah Sungai
nan Bak pekerja penduduk. Maluku Utara
Penam- konstruksi
pung/Reserv Pengawas :
oir  Badan
 Jaringan Pipa Lingkungan
Transmisi/D Hidup Kota
istribusi Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 9


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
C. TAHAP OPERASI
1 Komponen Sosial Ekonomi Budaya
a Penerimaan Tenaga Kerja
Penerimaan Kesempatan Peluang kerja Pendekatan Dilokasi kegiatan Waktu Memantau dan Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Tenaga Kerja kerja yang Sosial Ekonomi- Pembangunan pengelolaan meng- kegiatan pemantauan Kementerian
untuk operasi berhubungan Budaya: Unit Air Baku di dilaksanakan inventarisir Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
Unit Air Baku dengan kegiatan  Memaksimal-kan Kecamatan Pulau selama tahap jumlah tenaga Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
pembangunan jumlah pekerja Moti Operasi kerja dari luar Kecamatan Operasi Rakyat Direktorat
konstruksi dan dari penduduk daerah dan Pulau Moti Jenderal Sumber
pengoperasian lokal tenaga kerja Daya Air Balai
Unit Air Baku, lokal yang wilayah Sungai
Umumnya naker
Pendekatan terserap. Maluku Utara
yang
Institusional: Satker Balai
dibutuhkan
adalah naker Koordinasi Wilayah Sungai
terampil, dengan Camat, Maluku Utara
Masalah Kepala
penerimaan kelurahan, Pengawas :
tenaga kerja instansi terkait  Badan
adalah dan pemuka Lingkungan
persoalan yang masyarakat dan Hidup Kota
sensitif, adat setempat. Ternate
terutama bagi  Pemerintah
pemuda lokal Kecamatan dan
yang terampil. Kelurahan
Kontrak yang setempat.
dibuat harus
jelas agar pada Instansi yang
saat kegiatan Dilapori :
konstruksi Badan Lingkungan
selesai dan
Hidup Kota
pemutusan
Ternate
kontrak kerj
tidak terjadi
gejolak atau
masalah yang
tidak diinginkan
2 Komponen Geo-Fis-Kim
a Penurunan Kualitas Udara
Pengopersian Pencemaran Peningkatan  Menggunakan Dilokasi kegiatan Waktu Observasi Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Unit Air Baku udara konsentrasi Filter udara Pembangunan pengelolaan lapangan kegiatan pemantauan Kementerian

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 10


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Pulau Moti gas CO,No2, untuk mesin Unit Air Baku di dilaksanakan Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
SO2, dan TSP pompa untuk Kecamatan Pulau selama tahap Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
(Total distribusi air Moti Operasi Kecamatan Operasi Rakyat Direktorat
Susupend ke masyarakat Pulau Moti Jenderal Sumber
Solid) untuk Memi- Daya Air Balai
Baku Mutu nimalisir wilayah Sungai
Kualitas Udara jumlah gas Maluku Utara
Ambien sesuai metan yang Satker Balai
PP 41/1999. dihasilkan Wilayah Sungai
Maluku Utara

Pengawas :
 Badan
Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
b Kebisingan
Pengopersian Peningkatan  Meningkat- Penggunaan Dilokasi kegiatan Waktu Observasi Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
Unit Air Baku kebisingan nya tingkat peredam suara Pembangunan pengelolaan lapangan kegiatan pemantauan Kementerian
kebisingan (silincer) pada Unit Air Baku di dilaksanakan Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
(noise level) knalpot pada Kecamatan Pulau selama tahap Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
 Kepmen LH mesin pompa Moti Operasi Kecamatan Operasi Rakyat Direktorat
No.KEP- untuk operasi Pulau Moti Jenderal Sumber
48/MENLH/1 Unit Air Baku Daya Air Balai
1/1996 Penggunaan Alat wilayah Sungai
Tentang Baku Pelindung Diri Maluku Utara
Tingkat (APD) seperti Satker Balai
Kebisingan Ear Plug untuk Wilayah Sungai
pekerja Maluku Utara

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 11


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Pengawas :
 Badan
Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
 Pemerintah
Kecamatan dan
Kelurahan
setempat.

Instansi yang
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate
c Kualitas Air
 Peng- Kualitas Air Perubahan Menggunakan Dilokasi kegiatan Waktu  Pengambilan Dilokasi Pada Waktu Pelaksana :
opersian Unit Baku kualitas air pipa yang sesuai Pembangunan pengelolaan sampel air di kegiatan pemantauan Kementerian
Air Baku terutama SNI agar kualitas Unit Air Baku di dilaksanakan tiap-tiap Pembangunan dilaksanakan Pekerjaan Umum
 Pemeli- kekeruhan air yang di Kecamatan Pulau selama tahap Unit Air Baku di selama tahap dan Perumahan
sumber dan
haraan Unit dengan distribusikan Moti Operasi Kecamatan Operasi Rakyat Direktorat
Air Baku mengukur dianalisis di Pulau Moti Jenderal Sumber
dari reservoir ke
derajat masyarakat laboratorium Daya Air Balai
kekeruhan dan tetap terjaga  Mengevaluasi wilayah Sungai
Total kualitasnya efektifitas dan Maluku Utara
Suspended dalam jangka hasil Satker Balai
Solid (TSS), pH, waktu yang pengelolaan Wilayah Sungai
Fe, sulfat, panjang. kualitas air pada Maluku Utara
mangan, BOD, Pencucian bak tahap kegiatan
COD mengacu reservoir operasional Unit Pengawas :
pada PP No 82 dilakukan 1 Air Baku  Badan
tahun 2001 bulan sekali Lingkungan
untuk kategori untuk Hidup Kota
kelas III membersikan Ternate
sedimetasi yang  Pemerintah
berada dalam Kecamatan dan
dasar reservoir. Kelurahan
setempat.

Instansi yang

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 12


Bab.III

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLA DAN
BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
SUMBER DAMPAK JENIS DAMPAK
DAMPAK
PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Dilapori :
Badan Lingkungan
Hidup Kota
Ternate

UKL UPL Rencana Pembangunan Unit Air Baku Pulau Moti 13

Anda mungkin juga menyukai