Anda di halaman 1dari 20

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERENCANAAN SISTEM
Sistem Pengolahan DRAINASE
Limbah Cair
BERWAWASAN LINGKUNGAN
“Coal Processing (ECODRAINAGE)
and Barge Loading”
DI KELURAHAN JATISARI,
PT. KECAMATAN MIJEN,
ADARO INDONESIA
KOTA SEMARANG
Disusun Oleh: Nisaul Kamila

Program Studi Teknik Lingkungan


UniversitasOleh:
Diponegoro
NISAUL
SemarangKAMILA
21080110130066
2013
GARIS BESAR
PENDAHULUAN TINJAUAN METODOLOGI
PUSTAKA PELAKSANAAN

• Latar • ecodrainage • Tujuan


Belakang Operasional
• Pembatasan • Lokasi
Perencanaan
Masalah
• Metode
• Perumusan Pengumpulan
Masalah Data
• Tujuan • Metode
Perencanaan Analisis Data
• Manfaat
Perencanaan
LATAR BELAKANG

Peningkatan jumlah penduduk memicu meningkatnya area terbangun


yang mengakibatkan berkurangnya daerah tangkapan air hujan

Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031

Ecodrainage sebagai salah satu teknologi konservasi tanah dan air


hujan, serta memperkecil potensi terjadinya banjir
PEMBATASAN MASALAH

Pengembangan
Evaluasi menjadi sistem
kualitas sistem drainase
drainase berwawasan
eksisting lingkungan
(Ecodrainage)
PERUMUSAN MASALAH

Berapa besarkah curah hujan di Kelurahan


Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota
Semarang?

Apakah dimensi saluran drainase eksisting


dapat menampung seluruh beban aliran
permukaan?

Bagaimanakah perencanaan sistem


drainase berwawasan lingkungan di
Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen,
Kota Semarang?
TUJUAN PERENCANAAN

• Mengetahui • Mengetahui • Membuat


besarnya curah dimensi saluran perencanaan sistem
hujan wilayah drainase eksisting drainase
studi serta menganalisis berwawasan
kemampuannya lingkungan di
menerima beban wilayah studi
aliran permukaan.

1 2 3
MANFAAT PERENCANAAN

Bagi Penulis Bagi Bagi


Pemerintah Masyarakat
DRAINAGE dan ECODRAINAGE

DRAINAGE ECODRAINAGE

• ilmu pengetahuan yang • upaya mengelola kelebihan


mempelajari usaha untuk air dengan cara
mengalirkan air yang meresapkan sebanyak-
berlebihan dalam suatu banyaknya air ke dalam
konteks pemanfaatan tanah secara alamiah atau
tertentu (Hardjosuprapto, mengalirkan air ke sungai
1999) dengan tanpa melampaui
kapasitas sungai
sebelumnya (Kementerian
PU, 2011)
BANGUNAN PENUNJANG ECODRAINAGE

Sumur resapan Lubang Resapan Parit infiltrasi


Biopori (LBR)

Polder Penampung Air Kolam


Hujan (PAH) Konservasi
METODOLOGI PELAKSANAAN

Tujuan • Merencanakan ecodrainage di wilayah studi


Operasional • Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Lokasi • Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang


Perencanaan

Metode
• Data Primer
Pengumpulan • Data Sekunder
Data
• Kondisi eksisting wilayah studi
Metode • Perencanaan ecodrainage
Analisis Data • Perbandingan kondisi eksisting dengan perencanaan
• Rencana Anggaran Biaya (RAB)
LOKASI PERENCANAAN
BEFORE AFTER
PROFIL PERUSAHAAN
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECODRAINAGE)
1. Analisis Daya Dukung Lingkungan
2. Melengkapi data curah hujan yang hilang
• Jika selisih <10% maka menggunakan cara aritmatik (rata-rata)
• Jika selisih >10% maka menggunakan rumus rasio normal:
3. Melakukan uji konsistensi data hujan
Rumus yang digunakan:
4. Menentukan hujan wilayah rata-rata dengan metode polygon thiessen
Rumus yang digunakan:
6. Menganalisis frekuensi hujan harian maksimum
• Distribusi normal
• Distribusi log normal
• Distribusi log person III
• Distribusi gumbel
7. Melakukan uji probabilitas data hujan
8. Mencari time of inlet (to)
Rumus yang digunakan:
9. Mencari time of flow/conduit time (td)
Rumus yang digunakan:
10. Mencari waktu konsentrasi (tc)
Rumus yang digunakan: tc = to + td
11. Mencari durasi hujan (te)
Rumus yang digunakan:
12. Perhitungan intensitas hujan
13. Perhitungan debit air hujan (Q)
Rumus yang digunakan: Q = F. C. Cs. I. A
14. Menetapkan kecepatan aliran asumsi
15. Menghitung slope saluran S = dH/L
16. Perhitungan dimensi saluran,
17. Perhitungan luas saluran basah, A = Q/V
18. Debit air hujan terserap (Qs)
• Kedalaman muka air dalam sumur:
• Debit air terserap dalam sumur:Qs = F.K.H
• Jumlah LBR yang dibutuhkan:

19. Debit run off (Qrun-off)


Rumus yang digunakan: Qrun-off = Q – Qs
20. Kapasitas embung/danau buatan
Rumus yang digunakan:
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

1. Rencana anggaran biaya (RAB) bangunan peresapan air hujan


2. Rencana anggaran biaya (RAB) saluran drainase
• Volume saluran yang direncanakan
• Daftar acuan harga satuan yang dapat diperoleh di kantor dinas
pekerjaan umum atau bappeda kota semarang
• Perhitungan harga bahan saluran : V x harga tiap m3
• Perhitungan harga pekerjaan saluran : V x koef.pekerja x upah tiap m3
• Rencana anggaran biaya (RAB) : total harga bahan x total harga
pekerjaan
PERBANDINGAN SISTEM DRAINASE
EKSISTING DENGAN PERENCANAAN

BEFORE AFTER
DAFTAR PUSTAKA
• Brata, Kamir R. Kompas 31 Januari 2008. 15 Manfaat dari Pembuatan Lubang
Resapan biopori. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
• Hadihardjadja, Joetata. 1997. Drainase Perkotaan. Jakarta: Universitas Gunadarma
• Hardjosuprapto, Moh.Masduki,Ir.1999.Drainase Perkotaan.Departmen Pekerjaan
Umum Jawa Barat.
• Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2011 tentang
• Kesuma, Reza Wijaya. 2012. Studi Pemaksimalan Resapan Air Hujan
Menggunakan Lubang Resapan Biopori untuk Mengatasi Banjir. Bandung: Institut
Teknologi Bandung
• Linsley, R.K., Kohler, M.A., and Paulhus, J.L.H., 1982, hydrology for Engineers,
McGraw-Hills, New York, USA
• Parkinson, Jonathan and Ole Mark. 2005. Urban Stormwater Management in
Developing Countries. IWA Publishing: London
• Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011-2031
• Rasmita, Ginting. 2010. Laju Resapan Air pada Berbagai Jenis Tanah dan Berat
Jerami dengan Menerapkan Teknologi Biopori di Kecamatan Medan Amplas.
Medan: Universitas Sumatera Utara
• Setiawan, Farizal A., Runi Asmaranto dan M. Janu Ismoyo. 2012. Studi
Penggunaan Sumur Resapan Guna Mengurangi Limpasan Permukaan Kelurahan
Merjosari Kota Malang dalam Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik
Pengairan. Malang: Universitas Brawijaya
• SK SNI T-06-1990-F. Tata Cara Teknik Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan
untuk Lahan Pekarangan.
• Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan.
• Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : ANDI
• www.westchestergov.com/.../Post%20Construction%20Stormwater.htm
• www.lowimpactdevelopment.org
• http://bpbd.jakarta.go.id/lubang-resapan-biopori-sederhana-tepat-guna/
• http://padeblogan.com/2008/11/02/perlu-sumur-resapan-air-hujan/
• http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-
banjir/penampungan-air-hujan/
• http://matamata.com/news/2014/02/17/122450/polder-system-solusi-atasi-banjir-di-
jakarta/
PROFIL PERUSAHAAN

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai