Anda di halaman 1dari 5

Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian 6

1) Untuk mengetahui kapasitas dimensi 1) Manfaat Akademik.


saluran drainase eksisting Sistem Drainase Sebagai referensi dalam merencanakan
sistem drainase perkotaan yang
Kali Tengger pada saat ini.
berwawasan lingkungan (ecodrain)
2) Untuk menentukan penempatan serta
2) Manfaat Bagi Pemerintah
dimensi saluran drainase dan fasilitas
Sebagai masukan bagi instansi terkait
pendukung konsep ecodrain setelah
dalam perencanaan dan pembangunan
dievaluasi dengan pemodelan EPA SWMM.
drainase perkotaan konsep ecodrain
3) Untuk menghitung prosentase reduksi
1) Manfaat Bagi Masyarakat
debit banjir setelah penerapan beberapa Sebagai pengetahuan bagi masyarakat
bangunan/fasilitas ecodrain pada Sistem mengenai alternatif pengendalian banjir
Drainase Kali Tengger. dan genangan dengan konsep ecodrain

Lokasi dan Waktu Penelitian


di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur
secara geografis terletak pada 07⁰05’10” - 07⁰09’56” LS dan 112⁰33’31” - 112⁰38’50” BT.
Berlangsung selama +6 bulan (Agustus 2023 – Januari 2024)
2. KAJIAN PUSTAKA & KAJIAN EMPIRIS 7

Sistem Drainase Perkotaan


Sistem drainase adalah serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi
dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat
berfungsi secara optimal (Suripin, 2004)

DRAINASE PERKOTAAN
Prasarana drainase yang berfungsi
mengelola/mengendalikan debit air permukaan
(air hujan dan air buangan masyarakat) sehingga
tidak menimbulkan masalah genangan dan banjir
Drainase Drainase
Lingkungan Lingkungan
Kawasan Hunian Kawasan industri

Drainase Jalan Drainase Kawasan


Raya Komersial
Debit Aliran Limpasan 8

Limpasan air hujan


Perhitungan jumlah limpasan hujan yang perlu dibuang
dapat dihitung dengan analisa debit rencana

Air Buangan Kegiatan Masyarakat


Air buangan yang dihasilkan oleh permukiman warga, perkantoran, kawasan
industri, rumah sakit , Kawasan wisata dan sebagainya.
Perhitungannya tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah penghuninya

Analisa Debit Banjir Rencana


Besarnya debit maksimum pada periode ulang
tertentu yang diperkirakan akan melalui bangunan
air yang telah direncanakan.
Menggunakan data curah hujan  analisa frekuensi
 CH rencana pada periode ulang, yang sesuai
dengan kondisi/lokasi sistem drainase tersebut

Kementerian PUPR (2012)


Pasang Surut Air Laut 9

Kejadian pasang surut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sistem


drainase perkotaan yang terletak di kawasan pesisir pantai
Data pasang surut diperoleh dari BMKG

Konsep Ecodrain
 Secara terpadu : mengintegrasikan berbagai aspek dalam pengelolaan sistem drainase suatu
wilayah, yang meliputi perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, dan
rehabilitasi prasarana-prasarana drainase yang ada.
 Berwawasan lingkungan : diharapkan dapat menjamin keberlanjutan karena mampu
mengendalikan air permukaan (air limpasan hujan) sehingga tidak menimbulkan genangan
dan banjir serta bermanfaat bagi kelestarian lingkungan hidup

PRASARANA ECODRAIN Menampung dan menyerapkan air ke dalam tanah :


- Rain Garden
- Pervious Pavement
Menampung air sementara : - Swales (saluran berumput)
- Rainwater Harvesting - Bioretensi dan Biopori
- Water Roofs - Infiltration well (Sumur Resapan)
- Modular Tank - Cross wave
- Kolam Detensi - Kolam Retensi
3. OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 10

Objek Penelitian

Pongangan Tengger

Pembangunan

Yosowilangun Lokasi Penelitian di DAS


Kali Tengger Kec. Manyar
Kalimantan
+ Kec. Kebomas
Kabupaten Gresik
Metodologi Penelitian
Randu Agung

Metode deskriptif dengan


pendekatan kuantitatif
• Analisa Hidrologi
Memprediksi besarnya debit banjir rencana yang akan terjadi
• Pemodelan Hidrolika
Teknik Analisa Data Mengevaluasi kapasitas saluran eksisting dan penerapan konsep ecodrain
• Skenario Pemodelan
Menganlisa penambahan kontrol ecodrain

Anda mungkin juga menyukai