Laporan Akhir UKL/UPL Rencana Pembangunan Masjid Raya Sofifi
BAB. IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
4.1. Jumlah dan Jenis Izin Perlindungan yang Dibutuhkan
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pengawasan dan penegakan hukum. Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut maka setiap rencana usaha dan/atau kegiatan wajib memiliki izin lingkungan sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan. Selain itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup,dalam hal usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan oleh Pengembang, wajib memiliki izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Izin PPLH Wajib dimiliki setelah diterbitkannya surat Izin Lingkungan. Izin Lingkungan harus mencantumkan jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Terkait “Rencana Kegiatan Pembangunan Masjid Raya Sofifi” di desa Balbar Kecamatan Oba Utara Provinsi Maluku Utara. Jenis izin yang dibutuhkan oleh pemrakarsa dalam upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup adalah 1. Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Izin Pengambilan Air Tanah 3. Izin Penimbunan Limbah B3 (Oli)