Anda di halaman 1dari 10

METODE PELAKSANAAN

SKETSA PEMASANGAN BENDUNG GERAK KARET BERPELINDUNG BAJA

1. Pekerjaan persiapan area lokasi kerja.


2. Pada area kerja dilakukan normalisasi sungai dan
pengukuran untuk menentukan As Bangunan dan
batas – batas segmen konstruksi.
3. Menyiapkan semua material diarea sekitar lokasi
pekerjaan (stockyard) agar mudah dalam
pengambilan material saat dibutuhkan.

Lampiran Hal - 1
METODE PELAKSANAAN

4. Pembuatan cofferdam sebagai area kerja.


Dalam hal ini pembuatan cofferdam dilakukan
Steel Sheet Pile
pada sisi tanggul kiri dari arah datangnya arus.
5. Cofferdam yang digunakan adalah Steel Sheet Pile
6. Ketinggian Cofferdam disarankan menggunakan
Elevasi Muka Air Banjir yang sering terjadi yaitu
Q2 atau Q5 tahunan sehingga saat sungai terjadi
banjir area kerja tetap aman. (Lihat Sub Bab 4.7)

7. Setelah proses pembuatan


Cofferdam selesai, dilakukan
proses pengeringan air
(Dewatering).
8. Kebutuhan pompa untuk
dewatering disesuaikan dengan
besarnya volume air agar proses
pengeringan dapat berjalan
lebih cepat.

Lampiran Hal - 2
METODE PELAKSANAAN

9. Setelah pekerjaan Cofferdam selesai,


Tiang Pancang
maka dilakukan Pekerjaan
Pemancangan dan Pemasangan Plat
Sheet Pile (Spesifikasi dapat dilihat
pada spesifikasi teknis).
10. Untuk lebih mudah pada proses
pemancangan dapat dibuat jalan
kerja sementara untuk mobilisasi alat
berat.
11. Selanjutnya dilakukan pekerjaan
pembuatan pilar bendung dan
retaining wall pada tanggul sisi hulu
dan hilir bendung.
12. Hal-hal perlu diperhatikan selama
pemancangan dapat di lihat pada Sub
Bab 4.8

Lampiran Hal - 3
METODE PELAKSANAAN

Pemasangan Bekisting 13. Setelah proses pemancangan selesai,


dan Pembesian dilakukan pekerjaan pemasangan
bekisting untuk struktur segmen
bendung.
14. Dilanjutkan pekerjaan pemasangan
tulangan sesuai dengan gambar
desain.
15. Selalu dicek ketinggian bekisting agar
tidak ada kesalahan elevasi saat
pengecoran.
16. Lihat sub bab 4.9 untuk kriteria
pekerjaan struktur beton bertulang.
17. Pemasangan perpipaan untuk aliran
angin ke bendung harap diperhatikan
sebelum proses pengecoran segmen.
18. Instalasi pemasangan angker dan plat
embadded.

Lampiran Hal - 4
METODE PELAKSANAAN

19. Setelah proses pemasangan bekisting, penulangan,


pipa saluran angin dan angker selesai tahap
selanjutnya adalah proses pengecoran segmen.
20. Proses pengecoran hanya dapat dilakukan bila
sudah mendapat persetujuan dari pengawas.
21. Pada bagian dilatasi segmen dapat dipasang
Pengecoran Segmen
stopcor guna menghindari rembesan air masuk ke
Bendung Karet
dalam celah segmen.
22. Mutu beton readymix harus sesuai desain karena
mutu yang tidak sesuai dapat mengurangi
kekuatan struktur. (Lihat Sub Bab 4.9)
23. Pengecoran dimulai dari segmen I, Segmen II dan
Segmen III.
24. Bila dalam sehari pengecoran tidak selesai maka
batas akhir cor diusahakan pada tempat dengan
gaya minimal atau berada di as pancang untuk
menghindari retak.
25. Pengambungan cor selanjutnya dapat digunakan
calbond untuk menyatatukan beton lama dengan
beton baru.

Lampiran Hal - 5
METODE PELAKSANAAN

SegmenTelah Selesai
Di Cor
26. Setelah proses pengecoran segmen
selesai maka dilakukan proses perawatan
beton.
27. Kriteria perawatan beton dapat dilihat
pada Sub Bab 4.9.3

28. Setelah beton sudah mencapai umur


maksimal dapat dilakukan persiapan
pemasangan komponen bendung
karet.

Lampiran Hal - 6
METODE PELAKSANAAN

Pemasangan Tabung
SegmenTelah Karet
Selesai Di Cor
Bendung

29. Pemasangan tabung karet pada


angker dan plat embadded di
segmen bendung
30. Memasang semua komponen
bendung sesuai dengan skema
instalasi yang sesuai dengan gambar
desain. (Lihat Sub Bab 4.10.4)

Lampiran Hal - 7
METODE PELAKSANAAN

33. Setelah tabung karet terpasang 31. Pemindahan plat baja menggunakan 32. Memastikan instalasi
selanjutnya memasang plat baja alat berat karena bobot baja yang sambungan plat baja,
pada angker yang sudah tersedia besar. tabung karet dan pipa
34. Memastikan posisi sudah sesuai saluran angin sesuai dengan
dengan gambar rencana gambar.
35. Cek proses penguncian/pembautan
pada angker agar menjamin
komponen terpasang dengan kuat Pemasangan Plat Baja

36. Jika instalasi sudah selesai maka pembongkaran cofferdam dapat dilakukan setelah
mendapat persetujuan pengawas. Pekerjaan dapat dilanjutkan pada sisi lain.

Lampiran Hal - 8
METODE PELAKSANAAN

37. Jika sudah selesai instalasi semua komponen maka Bendung Guntur dapat dilakukan
uji coba pertama kali (Comissioning) agar mengetahui apakah semua komponen sudah
terpasang dengan baik atau belum.

Lampiran Hal - 9
METODE PELAKSANAAN

Contoh Konstruksi Bendung Karet Berpelindung Baja


(Obermeyer Crest Gate) di Kali Anyar/Kali Pepe Surakarta
Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

Lampiran Hal - 10

Anda mungkin juga menyukai