Anda di halaman 1dari 7

Jurnal CIVILLa Vol 1 No 2 September 2016 ISSN No.

2503 - 2399

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA PADA PROYEK REHABILITASI


KANTOR UPT PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN
LAMONGAN MENURUT ANALISA SNI DAN METODE BOW
M.Aulia Rohman Aflako, Nur Azizah Affandy

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam lamongan, email : aplakorochman@gmail.com
Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan , Email : nurazizah_5@yahoo.com

ABSTRAK

Dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek pada sektor jasa konstruksi, tahap awal yang
dilakukan oleh seorang pengusaha jasa kontruksi adalah mengikuti lelang atau sering disebut tender. Proses
lelang sangat penting bagi pengusaha jasa konstruksi karena kelangsungan hidupnya tergantung dari berhasil
atau tidaknya proses tersebut. Untuk menentukan harga saat proses tender ditentukan oleh berbagai
pertimbangan yang terkadang hanya berdasarkan naluri bisnis. Hal ini sangat menentukan besar kecilnya
keuntungan atau profit yang didapat kontraktor dan persentase kemungkinan memenangkan proyek. Proses
analisisbiayakonstruksi adalah suatu proses untuk mengestimasi biaya langsung yang secara umum
digunakan sebagai dasar penawaran. Metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi
adalah analisa SNI dan Metode BOW . Dalam penyusunan harga satuan pekerjaan diperlukan data-data
yang mendukung diantaranya gambar bestek, RAB , RKS,volume pekerjaan, daftar harga bahan dan
upah tenaga kerja pada daerah penelitian. Dari hasil perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang
dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan dengan Analisa SNI dan Metode BOW. Dan hasil
estimasi anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan metode SNI yaitu sebesar Rp.
38.500.000,00sedangkan hasil estimasi anggaran biaya dengan metode BOW yaitu sebesar Rp
70.400.000,00.

Kata Kunci : Estimasi, Anggaran Biaya, Proyek, BOW, SNI

ABSTRACT

In an effort to get a job or a project on the sector of construction service, early stage that needs to be
done by the construction service entrepreneursisparticipating in the auction or tender. The auction process is
very important for the construction service entrepreneurs because its survival depends on the success or
failure of the process. The way to determine the current price of the tender process is determined by various
considerations that sometimes only based on business sense. This will determine the size of the profit or the
profit obtained by the contractor and the chance percentage of winning the project. Construction cost analysis
process is a process for estimating the direct costs that are generally used as the basis for bidding. Methods
that is used to do the construction cost estimated is SNI analysis and BOW method. In formingthework unit
price, the supporting data is needed, including bestek images, volume of work, RAB, RKS, the list price of
materials, and wage labor in the area of research. From the calculation of work unit price analysis that has
been done, the comparison of unit price from SNI Analysis and BOW method is gotten. The result is cost
budget estimation using SNI method is more economic, which is IDR 38,500,000,00 compared to the cost
budget estimation with BOW method , which is IDR 70,400,000.00.

Keywords: Estimation, Cost Budget, Project, BOW, SNI


Jurnal CIVILLa Vol 1 No 1 September 2016 ISSN No. 2503 - 2399

I. PENDAHULUAN Pada tahap awal perencanaan proyek Rehabilitas


Pembangunan Kantor, seperti pada saat penyusunan
Dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaan atau anggaran proyek, estimasi biaya yang dihitung
proyek pada sektor jasa konstruksi tahap awal yang berdasarkan spesifikasi dan gambar kerja yang
dilakukan oleh seorang pengusaha jasa kontruksi disiapkan. owner harus menjamin bahwa pekerjaan
adalah mengikuti lelang atau sering disebut tender. akan terlaksana dengan tepat dan kontraktor dapat
Proses lelang sangat penting bagi pengusaha jasa menerima keuntungan yang layak.Keakuratan dalam
konstruksi, karena kelangsungan hidupnya tergantung estimasi biaya tergantung pada keahlian dan
dari berhasil atau tidaknya proses tersebut. Untuk ketelitian estimator dalam mengikuti seluruh proses
menentukan harga saat proses tender ditentukan oleh pekerjaan dan sesuai dengan informasi terbaru.
berbagai pertimbangan yang terkadang hanya
berdasarkan naluri bisnis. Hal ini sangat menentukan Proses analisis biaya konstruksi adalah suatu
besar kecilnya keuntungan atau profit yang didapat proses untuk mengestimasi biaya langsung yang
kontraktor dan persentase kemungkinan secara umum digunakan sebagai dasar penawaran.
memenangkan proyek. Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan
estimasi biaya konstruksi adalah analisa SNI dan
Perkiraan harga sebuah proyek adalah biaya Metode BOW dengan cara menghitung secara detail
hasil perhitungan yang dilakukan oleh seorang harga satuan pekerjaan berdasarkan nilai indeks atau
estimator berdasarkan dokumen lelang ( gambar koefisien untuk analisis biaya bahan dan upah tenaga
rencana dan spesifikasi ). Dalam tahap ini harga yang kerja.
diperoleh adalah harga biaya langsung (direct cost),
sedangkan harga penawaran adalah biaya langsung Estimasi anggaran biaya yang akan saya analisa
ditambah sejumlah nilai nominal tertentu.Besarnya adalah estimasi anggaran biaya pada Proyek
penambahan biaya tersebut disebut nilai markup, rehabilitas kantor UPT pemadam Kebakaran
dengan maksud agar kontraktor memperoleh lamongan yang terletak dekat Dinas PU Cipta Karya
keuntungan dan menutupi biaya overhead dengan luas bangunan 10 m x 14 m. maka dari itu
perusahaan. Markup adalah selisih antara harga saya mengangkat judul Analisa estimasi Anggaran
penawaran dengan rencana anggaran biaya pekerjaan Biaya Pada Proyek Rehabilitas Kantor UPT
( biaya langsung ditambah dengan biaya tak langsung Pemadam Kebakaran Lamongan Menurut analisa
). SNI dan Metode BOW

Estimasi biaya awal digunakan untuk studi Tujuan Penelitian


kelayakan, alternatif desain yang mungkin, dan
pemilihan desain yang optimal untuk sebuah Tujuan dari penelitian ini adalah :
proyek.Hal yang penting dalam pemilihan metode 1. Untuk mengetahui perhitungan estimasi
estimasi biaya awal harus akurat, mudah, dan tidak rencana anggaran biaya menurut SNI dan
Metode BOW.
mahal. Jumlah dan luas lantai memperlihatkan
2. Mengetahui Perbedaan hasil perhitungan
karakteristik dan ukuran fisik dari suatu proyek estimasi anggaran biaya menurut SNI dan
pembangunan gedung, dalam kepraktisan informasi Metode BOW pada proyek Rehabilitas Kantor
ini bisa tersedia dengan mudah pada tahap desain UPT Pemadam kebakaran Lamongan.
pembangunan gedung.

Estimasi biaya harus dilakukan sejak tahap II. METODE PENELITIAN


konsepsi proyek.Dengan demikian perkiraan biaya Pada peneilitian ini terdapat beberapa langkah
proyek dapat dilakukan dengan baik sehingga yang harus dilakukan agar mendapatkan hasil
menghasilkan estimasi biaya yang akurat. Ketidak penelitian yang meliputi studi pendahuluan untuk
tepatan yang terjadi dalam penyediaannya akan mengetahui perbandingan antara Analisa SNI dan
berakibat kurang baik pada pihak-pihak yang terlibat Metode BOW. Dilanjutkan dengan menentukan
di dalamnya. Bagi Owner estimasi biaya diperlukan tempat penelitian. Langkah selanjutnya adalah
sebagai pegangan dalam menentukan kebijakan yang identifikasi permasalahan merupakan pengenalan
dipakai untuk menentukan besarnya investasi yang permasalahan yang akan dibahas lalu dilanjutkan
harus dilaksanakan.Dalam pelaksanaan praktik dengan pengumpulan data primer dan sekunder.
konstruksi dibutuhkan beberapa macam estimasi
yang berbeda berdasarkan tujuan penggunaanya.

80
Jurnal CIVILLa Vol 1 No 1 September 2016 ISSN No. 2503 - 2399

Proyek Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran


Lamongan adalah sebagai berikut :
- Data upah tenaga kerja tahun 2016
- Data harga bahan Bangunan tahun 2016
- Data volume pekerjaan Rehabilitas kantorPMK
- Data RAB Rehabilitas kantor PMK

Analisa Perhitungan

Rencana anggaran biaya banyaknya biaya


Gambar 1. Lokasi Penelitian yang dibutuhkan untuk upah tenaga kerja atau bahan
yang dibutuhkan dalam proyek pekerjaan kontruksi
Flowchart Penelitian maupun gedung harus diperhitungkan secara cermat
agar tidak terjadi pembekakan biaya. Perhitunggan
anggaran biaya untuk menghasilkan hasil yang
maksimal dengan biaya yang efisien harus dihitung
tahap demi tahap dan cermat.

Harga Satuan Pekerjaan

Harga satuan pekerjaan ialah jumlah harga


bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan
analisis.Harga bahan didapat di pasaran,
dikumpulkan dalam satu daftar yang dinamakan
Daftar Harga Satuan Bahan.Setiap bahan atau
material mempunyai jenis dan kualitas tersendiri.Hal
ini menjadi harga material tersebut berbeda-beda.
Sebagai patokan harga biasanya didasarkan pada
lokasi daerah bahan tersebut berasal dan sesuai
dengan harga patokan dari pemerintah.Secara umum
Gambar 2 Diagram Penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN Harga S.Pekerjaan = H. S.Upah + H. S. Bahan + H. S. Alat

Data Umum Proyek


- Luas bangunan : 10 x 14 meter Presentase Bobot Pekerjaan
- Jumlah lantai : 1 Lantai
Prosentase bobot pekerjaan merupakan
Jenis-Jenis Pekerjaan di Proyek besarnya nilai prosentase tiap item -item pekerjaan
Sesuai rekapitulasi biaya yang didapat yang telah dihitung pada RAB di atas, berdasarkan
pada lingkup pekerjaan Proyek Rehabilitas Kantor perbandingan antara anggaran biaya pekerjaan
UPT Pemadam Kebakaran Lamongan adalah sebagai dengan harga bangunan. Secara skematis dapat
berikut : digambarkan sebagai berikut :
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah Persentase Bobot Pekerjaan (PBP) :
- Pekerjaan Dinding
- Pekerjaan Plesteran Contoh Presentase bobot pekerjaan pada
- Penutup lantai dan dinding pekerjaan Pembongkaran dinding lama. Harga
- Pekerjaan Pengecetan pekerjaan pembongkaran dinding lama Rp.
1.745.300,00 dan Harga Bangunan Rp.35.089.029,04
Data Proyek
jadi :
Data primer yang di dapat adalah data
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan saat proyek
PBP :
tersebut berlangsung dan Data-data sekunder yang
di dapat dari Dinas PU Cipta karya Lamongan untuk

81
Jurnal CIVILLa Vol 1 No 1 September 2016 ISSN No. 2503 - 2399

plafond baru
Jadi Presentase bobot pekerjaan pada pekerjaan Pekerjaan
pembongkaran dinding lama adalah 0,050 %. pengecetan 3,75 m2 46.326,00 173.722,50
Kusen baru
Pengecetan
Tabel 1 RencanaAnggaran Biaya SNI kusen, daun
jendela dan 11,00 m2 39.325,00 432.575,00
daun pintu
Rencana anggaran biaya (RAB) yang dipindah
Rehabilitas Kantor UPT Pemadam Kebakaran SubJumlah 4.056.738
Jumlah 35.089.029,04
Lamongan
JENIS HARGA JUMLAH
(sumber : Analisa Perhitungan,2016)
No VOL.
PEKERJAN SATUAN HARGA
A B C D E f
Dari Tabel 1 Diatas dapat dilihat hasil
I PEKERJAAN PEMBONGKARAN
Pemindahan perhitungan Rencana Anggaran Biaya menurut
Panel box 1,00 ls 200.000,00 200.000,00
listrik Analisa SNI pada proyek Rehabilitas Kantor UPT
Pembongkaran
4,00 m3 436.325,00 1.745.300,00 Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan Dengan
dinding lama
Pembongkaran jumlah biaya total Pekerjaan Rp.35.089.029,04
1,00 ls 100.000,00 100.000,00
Kusen
Pembongkran
kolom dan Tabel 2 Presentase Bobot Pekerjaan SNI
220,00 kg 4.800,00 1.056.000,00
gording baja
lama No JENIS PEKERJAAN Harga Pekerjaan PBP
Pembongkaran A B C D
paving PEKERJAAN
24,00 m3 11.840,00 284.160,00 I
halaman PEMBONGKARAN
belakang Pemindahan Panel box listrik 200.000,00 0,006
SubJumlah 3.385.460,00 Pembongkaran dinding lama 1.745.300,00 0,050
Pembongkaran Kusen 100.000,00 0,003
II PEKERJAAN TANAH
Pembongkran kolom dan gording
Galian tanah 4,30 m3 51.000,00 219.300,00 1.056.000,00 0,030
baja lama
Galian Pembongkaran paving halaman
284.160,00 0,008
pondasi 18,00 m1 18.115,00 326.070,00 belakang
strouss II PEKERJAAN TANAH
Urugan pedel 7,50 m3 143.300,00 1.074.750,00 Galian tanah 219.300,00 0,006
Urugan Pasir 1,80 m3 258.000,00 464.400,00 Galian pondasi strouss 326.070,00 0,009
Urugan pedel 1.074.750,00 0,031
SubJumlah 2.084.520,00
Urugan Pasir 464.400,00 0,013
III Pekerjaan Pasangan&Plesteran
PEKERJAAN PASANGAN
Pekerjaan III
DAN PLESTERAN
pondasi 6,00 m2 176.172,00 1.057.032,00 Pekerjaan pondasi umpak 1.057.032,00 0,030
umpak Pekerjaan pasangan bata 6.781.125,00 0,193
Pekerjaan Pekerjaan plesteran 5.038.752,00 0,144
65,00 m3 104.325,00 6.781.125,00
pasangan bata Pekerjaan acian 3.354.000,00 0,096
Pekerjaan Pekerjaan dinding pemisah
120,00 m3 41.989,60 5.038.752,00 2.275.971,20 0,065
double kalsibord rk. Kayu meranti
plesteran
IV PEKERJAAN KUSEN
Pekerjaan
120,00 m3 27.950,00 3.354.000,00 No Jenis Pekerjaan Harga Pekerjaan PBP
acian Pekerjaan pasang kusen jendela
Pekerjaan 1.151.462,25 0,033
kayu kamper (baru)
dinding Pekerjaan pasang slimar daun
1.033.884,24 0,029
pemisah 8,00 m2 284.496,40 2.275.971,20 jendela kaca kayu kamper (baru)
double Pekerjaan pasang ulang kusen
100.000,00 0,003
kalsibord pintu dan jendela lama
18.506.880,20 Pekerjaan daun pintu double
SubJumlah 900.994,50 0,026
triplek (baru)
IV PEKERJAAN KUSEN V PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan Pekerjaan lantai keramik 30x30
pasang kusen 3.869.089,35 0,110
cm
0,09 m3 12.794.025,00 1.151.462,25
jendela kayu VI PEKERJAAN PENGECETAN
kamper Pekerjaan pengecetan dinding
2.675.061,00 0,076
Pekerjaan baru
pasang slimar Pekerjaan pengecetan plafond
2,04 m3 506.806,00 1.033.884,24 775.380,00 0,022
baru
daun jendela
Pekerjaan pengecetan Kusen baru 173.722,50 0,005
kaca kayu
Pengecetan kusen, daun jendela
Pekerjaan 432.575,00 0,012
dan daun pintu yang dipindah
pasang ulang Harga Bangunan 35.089.029,04 100%
1,00 ls 100.000,00 100.000,00
kusen pintu
dan jendela
(sumber : Analisa Perhitungan,2016)
Pekerjaan
2,10 m3 429.045,00 900.994,50
daun pintu
Tabel 2 Diatas adalah hasil perhitungan
SubJumlah 3.186.340,99

No
Jenis
Vol.
Harga Jumlah Presentase Bobot Pekerjaan, Nilai Presentase Bobot
Pekerjaan Satuan Harga
V PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan tiap item pekerjaan Berbeda-beda sesuai
Pekerjaan hasil perbandingan antara anggaran biaya pekerjaan
lantai keramik 23,47 m2 164.852,55 3.869.089,35
30x30 cm dengan harga bangunan.Contohnya pada pekerjaan
SubJumlah 3.869.089,35
VI PEKERJAAN PENGECETAN
Pemindahan panel box listrik harga pekerjaan
Pekerjaan Rp.200.000,00 Dibagi dengan Harga Bangunan Rp.
pengecetan 138,00 m2 19.384,50 2.675.061,00
dinding baru 35.089.029,04 dikali 100% maka didapatkan hasil
Pekerjaan
40,00 m2 19.384,50 775.380,00 0,006 %.
pengecetan

82
Jurnal CIVILLa Vol 1 No 1 September 2016 ISSN No. 2503 - 2399

Tabel 3 Rencana Anggaran Biaya BOW Tabel 3 Diatas adalah Hasil Perhitungan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan Metode
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BOW
JENIS HARGA Jumlah BOW pada proyek Rehabilitas Kantor UPT
No VOLUME
PEKERJAAN SATUAN Harga
Pemadam Kebakaran Kabupaten Lamongan Dengan
A B C D E f
I PEKERJAAN PEMBONGKARAN Jumlah Total Biaya pekerjaan Rp.64.087.124,53
Pemindahan
1,00 ls 200.000,00 200.000,00
Panel box listrik
Pembongkaran Tabel 4 Presentase Bobot Pekerjaan BOW
4,00 m3 436.325,00 1.745.300,00
dinding lama
Pembongkaran No JENIS PEKERJAAN Harga Pekerjaan PBP
1,00 ls 100.000,00 100.000,00
Kusen PEKERJAAN
Pembongkran I
PEMBONGKARAN
kolom dan Pemindahan Panel box listrik 200.000,00 0,003
220,00 kg 4.800,00 1.056.000,00
gording baja Pembongkaran dinding lama 1.745.300,00 0,027
lama
Pembongkaran Kusen 100.000,00 0,002
Pembongkaran
Pembongkran kolom dan
paving halaman 24,00 m3 11.840,00 284.160,00 1.056.000,00 0,016
gording baja lama
belakang
Pembongkaran paving halaman
Sub Jumlah 3.385.460,00 284.160,00 0,004
belakang
II PEKERJAAN TANAH
II PEKERJAAN TANAH
Galian tanah 4,30 m3 54.430,00 234.049,00
Galian tanah 234.049,00 0,004
Galian pondasi
18,00 m1 18.115,00 326.070,00 Galian pondasi strouss 326.070,00 0,005
strouss
Urugan pedel 1.074.750,00 0,017
Urugan pedel 7,50 m3 143.300,00 1.074.750,00
Urugan Pasir 464.400,00 0,007
JENIS HARGA Jumlah
No VOLUME PEKERJAAN PASANGAN
PEKERJAAN SATUAN Harga III
DAN PLESTERAN
Urugan Pasir 1,80 m3 258.000,00 464.400,00
Pekerjaan pondasi umpak 1.057.032,00 0,016
Sub Jumlah 2.099.269,00
Pekerjaan pasangan bata 13.724.425,00 0,214
III PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
Pekerjaan plesteran 7.234.680,00 0,113
Pekerjaan
6,00 m2 176.172,00 1.057.032,00 Pekerjaan acian 5.118.900,00 0,080
pondasi umpak
Pekerjaan dinding pemisah
Pekerjaan
65,00 m3 211.145,00 13.724.425,00 double kalsibord rk. Kayu 2.275.971,20 0,036
pasangan bata
meranti
Pekerjaan
120,00 m3 60.289,00 7.234.680,00 IV PEKERJAAN KUSEN
plesteran
Pekerjaan pasang kusen jendela
Pekerjaan acian 120,00 m3 42.657,50 5.118.900,00 1.144.385,55 0,018
kayu kamper (baru)
Pekerjaan
Pekerjaan pasang slimar daun
dinding pemisah
8,00 m2 284.496,40 2.275.971,20 jendela kaca kayu kamper 4.594.296,24 0,072
double kalsibord
(baru)
rk. Kayu meranti
Pekerjaan pasang ulang kusen
Sub Jumlah 29.411.008,20 100.000,00 0,002
pintu dan jendela lama
IV PEKERJAAN KUSEN
Pekerjaan daun pintu double
Pekerjaan 900.994,50 0,014
triplek (baru)
pasang kusen
0,09 m3 12.715.395,00 1.144.385,55 V PEKERJAAN LANTAI
jendela kayu
Pekerjaan lantai keramik 30x30
kamper (baru) 14.217.116,79 0,222
cm
Pekerjaan
PEKERJAAN
pasang slimar VI
PENGECETAN
daun jendela 2,04 m3 2.252.106,00 4.594.296,24
Pekerjaan pengecetan dinding
kaca kayu 5.855.340,00 0,091
baru
kamper (baru)
Pekerjaan pengecetan plafond
Pekerjaan 1.697.200,00 0,026
baru
pasang ulang
1,00 ls 100.000,00 100.000,00 Pekerjaan pengecetan Kusen
kusen pintu dan 249.479,25 0,004
jendela lama baru
Pekerjaan daun Pengecetan kusen, daun jendela
432.575,00 0,007
pintu double 2,10 m3 429.045,00 900.994,50 dan daun pintu yang dipindah
triplek (baru) Harga Bangunan 64.087.124,53 100%
Sub Jumlah 6.739.676,29 (sumber : Analisa Perhitungan,2016)
V PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan lantai
keramik 30x30 23,47 m2 605.757,00 14.217.116,79 Tabel 4 diatas adalah hasil perhitungan
cm
Sub Jumlah 14.217.116,79
Presentase Bobot Pekerjaan pada proyek Rehabilitas
VI PEKERJAAN PENGECETAN Kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten
Pekerjaan
pengecetan 138,00 m2 42.430,00 5.855.340,00 Lamongan dengan menggunakan Analisa
dinding baru
Pekerjaan
perhitungan Metode BOW. Dari Tabel Tersebut
pengecetan 40,00 m2 42.430,00 1.697.200,00 dapat dilihat Nilai Prosentase tiap Item Pekerjaan.
plafond baru
Pekerjaan
pengecetan 3,75 m2 66.527,80 249.479,25 IV. KESIMPULAN
Kusen baru Dari hasil perhitungan pada pembahasan
Pengecetan
kusen, daun tentang Analisa Estimasi Anggaran Biaya Pada
jendela dan daun 11,00 m2 39.325,00 432.575,00
pintu yang proyek Rehabilitas kantor UPT Pemadam Kebakaran
dipindah Kabupaten Lamongan, maka diperoleh kesimpulan
Sub Jumlah 8.234.594,25
Jumlah 64.087.124,53 sebagai berikut:
(sumber : Analisa Perhitungan,2016)

83
Jurnal CIVILLa Vol 1 No 1 September 2016 ISSN No. 2503 - 2399

1. Dari Rekapitulasi perhitungan Analisa SNI dan Badan Standarisasi Nasional (BSN), 2008.
Metode BOW, maka diperoleh hasilperhitungan Kumpulan Analisa Biaya Konstruksi Bangunan
seperti tabel dibawah ini : Gedung dan Perumahan.
NO Jenis Jumlah harga Jumlah harga
pekerjaan SNI BOW Departemen Pekerjaan Umum, 2016, Harga satuan
I Pekerjaan Pokok Kegiatan, Dinas PU Cipta Karya,
3.385.460,00 3.385.460,00
Pembongkaran Lamongan
II Pekerjaan
2.084.520,00 2.099.269,00 Khalid HM Muhamad, 2008 Studi analisa harga
Tanah
satuan pekerjaan, Yogjakarta.
III Pekerjaan
18.506.880,20 29.411.008,20
Pas&Plesteran Rahman Abd, 2013, Perbandingan estimasi anggaran
IV Pekerjaan biaya metode SNI dan Metode BOW, Samarinda
3.186.340,99 6.739.676,29
Kusen
V Pekerjaan Tim M2S. Analisis BOW ( Analisa Upah Dan
Lantai
3.869.089,35 14.217.116,79 Bahan), Bandung
VI Pekerjaan
4.056.738,50 8.234.594,25 Zainal A.Z. Analisis Bangunan Menghitung
Pengecetan
Anggaran Biaya Bangunan, Gramedia Pustaka
Jumlah 35.089.029,04 64.087.124,53 Utama, Jakarta
PPn (10%) 3.508.902,904 6.408.712,453
Jumlah total 38.597.931,944 70.495.836,983
Dibulatkan 38.500.000,00 70.400.00,00

Tabel diatas adalah hasil rekapitulasi Rencana


anggaran biayayang didapatkan dari Hasil
Perhitungan tiap item pekerjaan dengan Analisa SNI
dan Metode BOW.

2. Dari hasil perhitungan antara Analisa SNI dan


Metode BOW didapatkan kesimpulan bahwa
estimasi anggaran biaya yang lebih ekonomis
adalah dengan menggunakan Analisa SNI.
Analisa SNI mempunyai hasil anggaran biaya
lebih ekonomis yaitu sebesar Rp.
38.500.000,00 dibandingkan Analisa dengan
metode BOW yaitu sebesar Rp 70.400.000,00.
Dari kedua metode tersebut mendapatkan selisih
yang sangat besar yaitu Rp.31.900.000,00 Hal
ini terjadi karena nilai koefisien untuk metode
SNI lebih rendah dibandingkan dengan metode
BOW.

DAFTAR PUSTAKA

Analisa Upah dan Bahan (Analisa BOW), 2006,


cet.9, PT. Bumi Aksara, Jakarta

Allan Ashworth, 1994, Perencanaan Biaya Bangunan

Bachtiar ibrahim, 1993, Rencana dan Estimate Real


of cost, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Badan Standarisasi Nasional (BSN), SNI edisi


Revisi, 2001. Kumpulan Analisa Biaya
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan.

84
Jurnal CIVILLa Vol 1 No 2 September 2016 ISSN No. 2503 - 2399

85

Anda mungkin juga menyukai