net/publication/346491791
CITATION READS
1 1,980
2 authors, including:
Hammam Agustapraja
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
21 PUBLICATIONS 32 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Hammam Agustapraja on 27 September 2021.
Abstrak
Dalam menentukan harga suatu pekerjaan, diperlukan sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu
analisa biaya konstruksi. Dalam menghitung analisa biaya konstruksi selama ini memakai analisa
BOW, SNI dan perhitungan kontraktor. Diperlukan studi komparasi dari ketiga metode tersebut
sehingga diketahui mana yang lebih efektif dan efisien sebagai dasar bagi semua pihak dalam
menentukan strategi dalam hal estimasi anggaran biaya. Penelitian dilakukan dengan menyusun
Rencana Anggaran Biaya proyek berdasarkan volume pekerjaan pada bill of quantity (BoQ) tender.
Analisa harga satuan pekerjaan dihitung berdasarkan analisa BOW, analisa SNI dan analisa versi
Kontraktor. Dari hasil estimasi tersebut diperoleh harga berdasarkan analisa BOW sebesar Rp.
2.682.315.013,-, berdasarkan SNI sebesar Rp. 1.958.002.381,- dan berdasarkan perhitungan
kontraktor sebesar Rp. 1.781.956.483,-. Selisih harga BOW dengan SNI Rp. 724.312.632,-. Selisih
harga BOW dengan perhitungan kontraktor sebesar Rp. 900.358.529,-. Selisih harga SNI dengan
harga perhitungan kontraktor Rp. 176.045.897,-.
Abstract
In determining the price of a job, it need the basic tool of unit price analysis, namely the analysis of
construction costs. In calculating the analysis of construction costs there are several method have
been generally used such as analysis of BOW, SNI and also companies their own calculation
analysis. Comparative studies are needed from the three methods so that it can be seen which is
more effective and efficient as a basis for all parties in determining the strategy of cost budget
estimates. The study was conducted by preparing a project cost budget plan based on the volume of
works on the bill of quantity (BoQ). The unit price analysis is calculated based on BOW analysis, SNI
analysis and Contractor version analysis. From the estimation results, a price based on BOW
analysis is IDR 2,682,315,013,-, based on SNI analysis is IDR 1,958,002,381, - and based on
analysis of contractor calculations is IDR 1,781,956,483. Difference in price between BOW and SNI is
IDR 724,312,632. Difference in price between BOW and contractors calculation is IDR 900,358,529.
Difference price between SNI and contractors calculation is IDR 176,045,897.
anggaran biaya konstruksi yang akurat, mudah Di dalam pelaksanaan proyek, selalu
dan tidak mahal dalam penggunaanya. Secara dibatasi oleh tiga hal yang sifatnya saling
umum ada beberapa metode yang dipakai mempengaruhi dan biasa disebut segitiga
untuk menentukan biaya konstruksi yaitu project constraint yaitu lingkup pekerjaan
Analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken, (scope), waktu dan biaya. Keseimbangan
ditetapkan 28 Februari 1921), Analisa SNI ketiga konstrain tersebut akan menentukan
(Standar Nasional Indonesia) maupun kualitas suatu proyek. Perubahan salah satu
Perhitungan Kontraktor sendiri. atau lebih faktor tersebut akan mempengaruhi
Ketiga analisa tersebut saling terkait setidaknya satu faktor lainnya. Melihat segitiga
dalam arti memiliki kesamaan dalam sistem project constraint, manajemen biaya
penyusunan koefisien, namun berbeda nilai mempunyai peranan yang penting dalam
koefisienya tergantung dari berbagai hal menentukan keberhasilan sebuah proyek.
misalnya penentuan tingkat efisiensi Tahap perencanaan proyek merupakan
penggunaan material, efektifitas dan tahap yang sangat krusial dimana manajemen
produktifitas tenaga kerja dan penggunaan biaya berperan dalam membuat estimasi biaya
peralatan kerja sesuai metode kerja yang proyek. Penentuan metode analisa yang
dipakai. digunakan menjadi sangat penting sebagai
dasar pembuatan estimasi biaya proyek.
Rumusan Masalah Metode yang dipakai sebagai dasar penentuan
Berdasarkan pada uraian latar belakang harga dalam estimasi biaya proyek
di atas, perumusan masalah dalam penelitian diantaranya Analisa BOW dan Analisa SNI.
ini adalah berapakah selisih hasil perhitungan Dalam perkembanganya, Kontraktor
anggaran biaya yang dibuat berdasarkan melakukan penyesuaian-penyesuaian dari
analisa BOW, analisa SNI dan perhitungan kedua analisa tersebut dengan tujuan untuk
Kontraktor? mendapatkan estimasi biaya proyek yang
mendekati realita, kondisi aktual dan
Batasan Masalah kebutuhan di lapangan.
Untuk mempertajam ruang lingkup
penelitian, maka penulis menetapkan batasan Estimasi Anggaran Biaya
masalah sebagai berikut : Estimasi anggaran biaya bisa diartikan
1. Menghitung analisa biaya konstruksi sebagai proses perhitungan volume pekerjaan,
pekerjaan stuktur beton pada Tender harga dari berbagai macam bahan dan
Shipout Cement Debottlenecking Project. pekerjaan yang akan terjadi pada suatu
Sebagai Owner proyek adalah PT. Solusi konstruksi (soedradjat, 1984). Estimasi
Bangun Indonesia (Semen Indonesia anggaran biaya dihitung berdasarkan gambar-
Group) gambar, spesifikasi-spesifikasi terkait dan juga
2. Analisa yang dipakai adalah analisa BOW, data-data tambahan semisal data tambahan
analisa SNI dan perhitungan Kontraktor. saat survey lokasi.
Kontraktor dalam hal ini adalah PT. Asuka 1. Jenis-jenis estimasi (M. Afif Salim, 2017)
Engineering Indonesia. a. Estimasi kasar
3. Harga satuan material dan upah yang Estimasi ini merupakan estimasi harga
dipakai adalah harga satuan untuk wilayah awal dan belum terlalu detail. Estimasi
Kabupaten Tuban, Jawa Timur tahun 2020. ini dibutuhkan oleh pemilik proyek yang
selanjutnya akan dijadikan dasar untuk
Tujuan Penelitian memutuskan apakah ide proyek akan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dilanjutkan atau tidak.
mengetahui selisih harga hasil perhitungan b. Estimasi pendahuluan
anggaran biaya yang dibuat berdasarkan Estimasi ini lebih detail dari estimasi
analisa BOW, analisa SNI dan perhitungan sebelumnya. Estimasi ini dibuat
Kontraktor. berdasarkan gambar, rencana kerja dan
syarat-syarat (RKS).
Manfaat Penelitian c. Estimasi detail
Bagi perusahaan jasa konstruksi, Estimasi detail dilakukan oleh kontraktor
khususnya Kontraktor, diharapkan bisa setelah menerima dan mempelajari
memberikan tambahan wawasan dalam dokumen tender saat aanwijzing (rapat
menentukan metode dan strategi yang tepat penjelasan pekerjaan). Dokumen tender
dalam hal penghitungan anggaran biaya tersebut dibuat oleh konsultan
proyek. perencana, biasanya terdiri dari gambar
bestek, RKS dan metode pelaksanaan.
Tinjauan Pustaka Estimasi ini juga sudah
Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode BOW, SNI Dan Perhitungan 57
Kontraktor
Bambang Pilutomo1*, dan Hammam Rofiqi Agustapraja2
ini, analisa BOW sudah jarang dipakai baru untuk semen, khusus dari semen silo
di dalam penyusunan rencana 4 dan 5 ke mesin pengepakan yang baru
anggaran biaya. (Ex-Batam Plant) dengan kapasitas 2400
b. Analisa SNI
bph. Kemudian memasang transport
Menurut Mohammad Riski Setio Budi
(2017), analisa SNI adalah sistem equipment untuk semen bag dari mesin
koefisian harga satuan pekerjaan yang pengepakan baru tersebut ke alat palet
merupakan pengembangan dan baru dengan kapasitas 2400 bph. Fasilitas
pembaruan dari analisa BOW. Analisa yang dibangun termasuk bangunan untuk
SNI dikeluarkan oleh Pusat Penelitian packer, gallery conveyor dan bangunan
dan Pengembangan Permukiman. untuk gudang semen bag dan pallet.
Sistem penyusunan biaya dengan
menggunakan analisa SNI ini hampir Fokus dalam penelitian ini adalah
sama dengan sistem perhitungan
pekerjaan struktur beton pada tender
dengan menggunakan analisa BOW.
Prinsip yang mendasar pada metode Shipout Cement Debottlenecking Project.
SNI adalah, daftar koefisien bahan, Tujuan pengambilan sampel hanya pada
upah dan alat sudah ditetapkan untuk pekerjaan struktur beton saja karena agar
menganalisa harga atau biaya yang dalam penelitian ini lebih fokus dan bisa
diperlukan dalam membuat harga satu dibandingkan secara berimbang antar
satuan pekerjaan bangunan. metode analisa yang diteliti.
Analisa SNI banyak dipakai untuk
menyusun rencana anggaran biaya
2. Jenis & sumber Data
pada proyek-proyek pemerintah,
a. Data Primer
BUMN dan swasta.
c. Perhitungan Kontraktor
Data primer adalah data
Perhitungan kontraktor bisa diartikan
sebagai sistem perhitungan rencana penelitian yang diperoleh secara
anggaran biaya yang dilakukan oleh langsung dari sumbernya. Data primer
kontraktor dengan mengacu pada diperoleh melalui wawancara langsung,
sistem koefisien yang mereka tetapkan diskusi maupun pengumpulan data-data
sendiri. Penetapan angka koefisien tender. Data primer yang diperoleh
berdasarkan pada pengalaman untuk penelitian ini diantaranya :
kontraktor, metode kerja yang dipakai,
lokasi pekerjaan, adat istiadat 1. Gambar rencana
masyarakat setempat, dan lain 2. Dokumen Aanwijzing yang berisi :
sebagainya. Di sini, masing-masing
Deskripsi Proyek
kontraktor akan memiliki sistem
Informasi Lokasi Proyek
perhitungan rencana anggara biaya
Ruang Lingkup Pekerjaan
yang berbeda-beda. Hal tersebut
menjadi daya jual dan daya saing Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
sebuah perusahaan kontraktor Flow Proses Diagram
terutama di dalam proyek-proyek Bill of Quantity
swasta. Efektifitas dan efisiensi dalam Safety Requirement
rencana anggaran biaya menjadi 3. Foto-foto survey lapangan
sangat penting dalam memenangkan 4. Daftar harga satuan material, upah
kontestasi tender. tenaga kerja dan peralatan.
5. Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Kontraktor
METODE PENELITIAN b. Data Sekunder
Rancangan Penelitian
Data sekunder adalah data
1. Obyek Penelitian penelitian yang diperoleh secara tidak
Obyek dalam penelitian ini adalah langsung, misalnya buku, skripsi yang
tender Shipout Cement Debottlenecking sejenis, journal-journal dan hasil
Project. Proyek ini meliputi pekerjaan Sipil, penelitian-penelitian sebelumnya. Cara
Arsitektur, Mekanikal dan Elektrikal. PT. memperoleh data tesebut diantaranya
Solusi Bangun Indonesia, Tbk. , bermaksud dengan membaca buku-buku terkait,
untuk memasang fasilitas jalur pengeluaran membaca skripsi yang sejenis,
Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode BOW, SNI Dan Perhitungan 59
Kontraktor
Bambang Pilutomo1*, dan Hammam Rofiqi Agustapraja2
e. Pedestal HC3
f. Pedestal C6
g. Pedestal C7
h. Pedestal C8
i. Concrete Floor
2. Bangunan Packer
a. Foundation F1
b. Foundation F2
c. Foundation F3
d. Foundation F4
e. Foundation F5
f. Foundation F6
g. Concrete Beam CB1
h. Pedestal HC4
i. Pedestal HC5
j. Pedestal C7
k. Pedestal C8
l. Concrete Floor
m. Concrete Floor Elevasi +40.440
3. Gallery Conveyor
a. Foundation and Pedestal 1
b. Tie Beam 1
c. Foundation and Pedestal 2
d. Tie Beam 2
1. Bangunan Palletizer
a. Foundation F1
b. Foundation F2
c. Foundation F3
d. Concrete Beam CB1
Perbandingan Estimasi Anggaran Biaya Antara Metode BOW, SNI Dan Perhitungan 61
Kontraktor
Bambang Pilutomo1*, dan Hammam Rofiqi Agustapraja2
Perbandingan harga RAB untuk Packer kontraktor yaitu sebesar Rp. 1.781.956.483,-.
Building seperti grafik pada gambar 5. Pada Harga tersebut efisien 8,99% dari harga yang
grafik tersebut terlihat bahwa harga tertinggi dihitung berdasarkan analisa SNI dan efisien
dari estimasi anggaran biaya adalah yang
33,57% dari harga yang dihitung berdasarkan
dihitung berdasar analisa BOW, tertinggi
kedua adalah SNI dan yang paling rendah analisa BOW. Harga yang dihitung
adalah perhitungan kontraktor. berdasarkan analisa SNI berada di urutan
kedua sebesar Rp. 1.958.002.381,-, efisien
27,00% dari harga yang dihitung berdasarkan
analisa BOW. Sedangkan harga yang dihitung
berdasarkan analisa BOW adalah harga yang
paling mahal sebesar Rp. 2.682.315.013,-.
Rincian dan perbandingan hasil perhitungan
rencana anggaran biaya dari ketiga metode
dan selisih harganya dapat dilihat pada tabel
7. Persentase selisih harga antar ketiga
metode dapat dilihat di tabel 8.
Gambar 5. Grafik Perbandingan Harga
Packer Building Tabel 8. Persentase Selisih Harga RAB
Widiasanti, I & Lenggogeni (2013). Rahman, I. A., Warman, H., & Taufik, T.
Manajemen Konstruksi. Cetakan (2018). PERBANDINGAN ESTIMASI
Pertama. Bandung: PT. Remaja ANGGARAN BIAYA DENGAN
Rosdakarya. MEMAKAI ANALISA SNI DAN
ANALISA BOW (STUDI KASUS:
Agustapraja, H. R., & Affandy, N. A. (2017). PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
PERBANDINGAN ESTIMASI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ANGGARAN BIAYA DENGAN ISLAM IAIN
METODE SNI DAN BOW PADA BATUSANGKAR). Abstract of
PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG Undergraduate Research, Faculty of
D FAKULTAS AGAMA ISLAM Civil and Planning Engineering, Bung
UNIVERSITAS ISLAM Hatta University, 2(2).
LAMONGAN. UKaRsT, 1(2), 1-9.
RAHMAN, R. N. (2018). PERBANDINGAN
Budi, M. R. S. (2018). Perbandingan Estimasi RENCANA ANGGARAN BIAYA
Anggaran Biaya dan Schedule Proyek ANTARA METODE BOW DAN SNI
Pembangunan Rumah Sakit Al Huda PADA PEKERJAAN PERLUASAN
Banyuwangi Menggunakan Metode GEDUNG LABORATORIUM BBPOM
SNI Dan Metode Bow (Doctoral SAMARINDA. KURVA S JURNAL
dissertation, UNIVERSITAS MAHASISWA, 4(2), 1661-1666.
MUHAMMADIYAH JEMBER).