Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS BUNG HATTA

PRODI TRPPBS

KUANTITAS BANGUNAN – 1
(Pertemuan ke-1)

SELASA, 22 FEBRUARI 2022


OUTLINE PEMBAHASAN

1. Pengeritan Estimasi Biaya


2. Maksud Estimasi Biaya
3. Tujuan Estimasi Biaya
4. Metoda Estimasi Biaya
5. Manfaat Estimasi Biaya
6. Fungsi Estimasi Biaya
7. Kegunaan Estimasi Biaya
8. Hambatan Estimasi Biaya

2
PENGERTIAN

Estimasi Biaya memegang peranan penting dalam


penyelenggaraan Proyek Konstruksi, karena selain
untuk mengetahui berapa besar investasi yang akan
diperlukan juga untuk merencanakan dan
mnegendalikan sumber daya proyek yang akan
digunakan, seperti :
 Tenaga kerja
 Material
 Peralatan
 Waktu Pelaksanaan

3
MAKSUD ESTIMASI BIAYA

Estimasi Biaya

Metoda pengukuran yang digunakan untuk


memperkirakan jalannya suatu pekerjaan / proyek
yang akan dilakukan.

Estimasi Biaya Detail

Estimasi biaya berdasarkan perhitungan secara


detail terhadap kuantitas dan biaya satuan tiap
komponen bangunan sehingga diperoleh biaya
total yang lebih akurat.
4
Estimasi Biaya Proyek

Nilai prediksi yang didasarkan pada faktor-faktor utama yaitu


keadaan proyek, rencana kontrak, jadwal konstruksi,
teknologi yang digunakan, dasar produktivitas tenaga kerja,
meoda estimasi biaya.

Estimasi Biaya Konstruksi

Prakiraan biaya pekerjaan / kegiatan yang berdasarkan pada


berbagai komponen konstruksinya, misalnya biaya konstruksi
gedung merupakan jumlah biaya untk komponen pondasi,
pekerjaan struktur beton (kolom, balok dan laintai), plafond,
lantai dan kelengkapan lainnya.
5
TUJUAN ESTIMASI BIAYA

Tujuan dari dilakukan estimasi biaya pada proses konstruksi


adalah :
Untuk menyusu berbagai rencana guna
mengantisipasi situasi masalah tertantu, sehingga jika
terjadi suatu kondisi yang menjadi kendala jalannya
kegiatan dapat diantisipasi dengan baik.

6
METODA ESTIMASI BIAYA
Beberapa metode estimasi biaya sebagai berikut :
 Metode Parameter
adalah metode yang mengaitkan biaya dengan karakteristik fisik
tertentu dari obyek, misalnya luas, panjang, berat, volume dan
sebagainya.
 Memakai daftar indeks harga dan informasi proyek terdahulu
yaitu dengan mencari angka perbandingan antara harga pada
suatu waktu (tahun tertentu) terhadap harga pada waktu yang
digunakan sebagai dasar, juga pemakaian data dari manual,
hand book, katalog, dan penerbit berkala, amat membantu
dalam memperkirakan biaya proyek.
 Metode Faktor
yaitu dengan memakai asumsi bahwa terdapat angka korelasi
diantara harga peralatan utama dengan komponen-komponen
yang terkait
 Quantity take-off
yaitu dengan membuat perkiraan biaya dengan mengukur
kuantitas komponen-komponen proyek dari gambar, spesifikasi
dan perencanaan 7
 Metode Harga Satuan
yaitu dengan memperkirakan biaya berdasarkan harga satuan,
dilakukan bilamana angka yang menunjukkan volume total
pekerjaan belum dapat ditentukan dengan pasti, tetapi biaya
per unitnya (per meter persegi, per meter kubik) telah dapat
dihitung
 Memakai data dan informasi proyek yang bersangkutan.
yaitu metoda yang memakai masukan dari proyek yang sedang
ditangani, sehingga angka-angka yang diperoleh
mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.

8
MANFAAT ESTIMASI BIAYA

Salah satu cara untuk melakukan perencanaan yang baik,


penerapan estimasi biaya dapat memberikan manfaat yang
berguna bagi berbagai kegiatan, seperti penyusunan salah satu
estimasi biaya kegiatan/proyek.

Beberapa manfaat penyusunan estimasi adalah :


 Unsur yang membantu dan mendukung dalam menciptakan
keputusan yang baik.
 Membantu menyusun jadwal pekerjaan yang lebih jelas,
teratur, dan terukur.
 Membantu menentukan berapa lama proyek dapat
dikerjakan dan berapa perkiraan besaran biayanya.
 Menentukan apakah proyek layak dikerjakan
 Membantu mengukur kemajuan proyek yang sedang
dilakukan
 Membantu menentukan anggaran dan menetapkan basis
proyek
9
FUNGSI ESTIMASI BIAYA
Fungsi Estimasi Biaya Konstruksi bagi Pemilik
Pekerjaan

 Sebagai alat bantu dalam menentukan besarnya


biaya investasi / biaya yang harus dikeluarkan
untuk pembangunan / pelaksanaan suatu
pekerjaan.
 Pengaturan perputaran pembiayaan (cash flow)
 Sebagai alat bantu dalam melakukan penilaian
atau perbandingan dalam menentukan kelayakan
harga penawaran dari konstraktor.
 Sebagai alat penentu kelayakan suatu pekerjaan
secara ekonomi

10
Fungsi Estimasi Biaya Konstruksi bagi Konsultan

 Sebagai dasar dalam membuat perencanaan


proyek sesuai dengan keinginan pemilik.
 Sebagai dasar dalam menetapkan besarnya
biaya penawaran dalam pelelangan
 Sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya
penawaran oleh calon kontraktor.

11
Fungsi Estimasi Biaya Konstruksi bagi Kontraktor

 Pada tahap lelang, RAB berfungsi sebagai


estimasi harga dalam proses penawaran
 Penentuan kelayakan ekonomi proyek / suatu
pekerjaan.
 Sebagai acuan dalam manajemen proyek,
khususnya pengendalian keuangan proyek
 Untuk menghitung kebutuhan material pada suatu
pekerjaan bangunan.
 Memperkirakan kebutuhan jumlah tenaga dan
lama pengerjaan
 Sebagai alat ukur dalam memantau penghematan
kegiatan pelaksanaan pembangunan 12
Fungsi Estimasi Biaya Konstruksi bagi Konsultan
Pengawas

 Sebagai alat bantu dalam menghitung kemajuan


pekerjaan atau progress dari suatu proyek.

13
Penyusunan estimasi anggaran dalam kegiatan proyek,
biasanya terdapat beberpaa kebutuhan yang harus dilakukan
dalam penyusunan estimasi, mulai dari estimasi dalam hak
pekerjaan konstruksi, jasa dan barang. Gambaran penyusunan
estmasi adalaha sebagai berikut :
 Pekerjaan Konstruksi
Estimasi berupa biaya bahan bangunan, biaya
operasional alat berat, pekerja bangunan

 Jasa Estimasi bisa berupa tenaga kerja profesional


dan perkiraan upah yang akan diberikan
berdasarkan hasil yang dikerjakan.

 Barang Estimasi berupa perbandingan barang serupa


atau juga kemungkinan penurunan biaya ketika
terjadi skala ekonomis

14
KEGUNAAN ESTIMASI BIAYA
Adapun kegunaan dari estimasi biaya proyek adalah sebagai
berikut :
 Kegunaan bagi pemilik
adalah untuk mempelajari kelayakan proyek, kelanjutan
investasi, mendapatkan nilai ekonomis dari proyek dan
kebutuhan untuk menetapkan arus kas masuk maupun arus
kas keluar.
 Kegunaan bagi perencana
adalah berpengaruh pada pelaksanaan desain atau
penerapan desain terhadap investasi proyek.
 Kegunaan bagi kontraktor
adalah menentukan besarnya nilai tender dan mendapatkan
keuntungan potensial untuk bisa merealisasikan proyek
sesuai yang diharapkan
 Bagi manajer proyek
adalah mempunyai kepentingan didalam penentuan
estimasi untuk mencapai keberhasilan sesuai perencana
anggaran untuk penyelesaian proyek 15
HAMBATAN ESTIMASI BIAYA

Beberapa hambatan yang akan muncul dalam


pelaksanaan estimasi biaya proyek :
 Adanya hal-hal yang terlewatkan, detail
 Rincian pekerjaan yang tidak memadai
 Salah tafsir tentang fungsi atau data proyek,
mungkin terjadi apabila desain yang diberikan
cukup rumit.
 Penggunaan teknik penafsiran yang salah
 Kegagalan dengan pendeknya waktu yang dmiliki
oleh para Quantity Surveyor

16
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai