Anda di halaman 1dari 17

Estimasi biaya penawaran dan

Pembiayaan proyek konstruksi

Anggota Kelompok :
Brian Charles S.
Rendy Dwi Juliasman
Yogi Guntara

Dosen Pengajar : Ir. Rian Tri Komara MT

Latar
Belakang

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Estimasi biaya memegang peranan penting dalam


penyelenggaraan proyek konstruksi. Kegiatan estimasi adalah
salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk
mengetahui besarnya dana yang harus disediakan untuk
sebuah bangunan. Pada umumnya, sebuah proyek konstruksi
membutuhkan biaya yang cukup besar. Ketidaktepatan yang
terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik
pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Bagi pemilik
proyek (owner), estimasi biaya diperlukan sebagai pegangan
dalam
menentukan
kebijakan
yang
dipakai
untuk
menentukan besarnya investasi yang harus dilaksanakan.

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Menurut Pratt (1995) fungsi dari estimasi biaya dalam industri konstruksi
adalah:
1. Untuk melihat apakah perkiraan biaya konstruksi dapat terpenuhi dengan
biaya yang ada
2. Untuk mengatur aliran dana ketika pelaksanaan konstruksi sedang
berjalan
3. Untuk kompetensi pada saat proses penawaran.
Secara sederhana estimasi biaya dapat dikembangkan berdasarkan
spesifikasi dan gambar kerja yang disiapkan owner/konsultan perencana.
Estimasi biaya ini bukan saja dapat memberikan jaminan terhadap
pelaksananaan suatu pekerjaan konstruksi oleh kontraktor, namun juga
dapat memberikan fleksibilitas keuntungan yang relatif layak dapat diterima
1
2
3
4
oleh kontraktor bila melaksanakan pekerjaan tersebut.

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Dalam menentukan harga penawaran, perusahaan konstruksi harus


memenuhi 2 syarat agar berhasil dengan baik memenangkan pelelangan
:
1. Harga penawaran haruslah memastikan tingkat profit yang cukup
secara bisnis bagi perusahaan
2. Harga penawaran harus merefleksikan value yang cukup bagi
pemilik proyek untuk dilanjutkan menjadi transaksi pembelian/
kontrak.

Kedua syarat tersebut harus dipenuhi sehingga menguntungkan kedua


pihak, baik perusahaan konstruksi sebagai penjual jasa maupun pemilik
proyek sebagai pengguna jasa
1
2
3
4

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Beberapa hal yang mempengaruhi dalam perhitungan biaya


estimasi Penawaran Pelaksanaan Proyek, yaitu:
Perhitungan jumlah

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Harga material
Upah tenaga kerja
Perkiraan produktivitas pekerja
Metoda kerja
Biaya peralatan konstruksi

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Secara umum dalam dokumen penawaran biaya konstruksi antara pihak


konsultan, owner dan kontraktor mempunyai pendetailan yang berbeda.
Tetapi perincian biaya yang dicantumkan meliputi dari komponen biaya biaya sebagai berikut :
Biaya Langsung

Biaya Tidak
Langsung

Bahan/ material

Biaya tak terduga

Upah buruh/labor

Biaya overhead

Peralatan/equipm
ent

Keuntungan
kontraktor
1

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Volume suatu pekerjaan ialah menghitung jumlah banyaknya


volume pekerjaan dalam satu satuan. Volume juga disebut
sebagai kubikasi pekerjaan. Jadi, volume (kubikasi) suatu
pekerjaan, bukanlah merupakan volume (isi sesungguhnya),
melainkan jumlah volume bagian pekerjaan dalam satu
kesatuan. Volume atau kuantitas pekerjaan dihitung menurut
satuan dari harga satuan. Dimensi keduanya harus cocok.
Volume pekerjaan disusun sedemikian rupa secara sistematis
dengan lajur-lajur dan pengelompokan mulai dariPekerjaan
Pondasi sampai pekerjaan perlengkapan luar.

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Struktur organisasi pelaporan tender berisi dokumen dokumen


yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan meliputi :
1. Daftar detail gambar konstruksi
Daftar detail gambar konstruksi berisi tentang gambar situasi,
denah, potongan, pandangan, rencana atap, konstruksi dan
gambar pelengkap.
2. Daftar volume pekerjaan
Daftar volume pekerjaan berisi tentang kubikasi seluruh
pekerjaan mulai dari pekerjaan persiapan sampai akhir
pekerjaan.Volume ini dapat dihitung dari detail gambar
konstruksi.
3. Daftar harga bahan dan upah
Daftar harga bahan dan upah, berisi tentang uraian mengenai1
2
bahan dan upah beserta satuan volume pekerjaan dan biaya per
satuan volume uraian bahan dan upah.

Latar
Belakang

Fungsi
Estima
si

Volume
Pekerja
an
Struktu
r
Organi
sasi
Tender

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

4. Daftar analisa harga satuan pekerjaan


Daftar analisa harga satuan pekerjaan, berisi tentang analisa jumlah
harga bahan dan upah dari setiap satuan volume pekerjaan.
5. Daftar kuantitas harga / rencana anggaran biaya ( RAB )
Daftar kuantitas harga / Rencana Anggaran Biaya (RAB), berisi
tentang uraian pekerjaan, volume pekerjaan, harga satuan, dan
jumlah harga dari setiap pekerjaan.
6. Rekapitulasi biaya
Rekapitulasi biaya, berisi tentang rekapitulasi semua jenis pekerjaan
mulai dari awal sampai akhir proyek.
7. Surat penawaran
Surat penawaran berisi tentang pengajuan penawaran oleh
kontraktor berupa harga penawaran dan jangka waktu pekerjaan 1
2
dan juga berisi tentang persetujuan-persetujuan lainnya.

Latar
Belakang

Biaya
Langsu
ng
Biaya
Tak
Langsu
ng

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Faktor kontribusi dalam pembuatan perkiraan biaya:


Produktivitas tenaga kerja
Ketersediaan material
Ketersediaan peralatan
Cuaca
Jenis kontrak
Masalah kualitas
Etika
Sistem pengendalian
Kemampuan manajemen

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Latar
Belakang

Biaya
Langsu
ng
Biaya
Tak
Langsu
ng

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Kualifikasi seorang estimator ditentukan oleh kemampuannya:


Mampu membaca/menginterpretasikan gambar dan spesifikasi
Mampu memvisualisasikan bentuk tiga dimensi proyek dari gambar desain
Memahami hal-hal menyangkut produktivitas tenaga kerja dan kinerja
peralatan
Kreatif dan mampu mencari alternatif metoda konstruksi
Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik.
Sabar dan teliti dalam melakukan pekerjaan
Mempunyai pengetahuan matematika dasar
Mempunyai kemampuan tentang operasi dan prosedur lapangan

Latar
Belakang

Biaya
Langsu
ng

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Mampu mengidentifikasi dan menetralisir resiko


Dapat berorganisasi dengan baik, menyampaikan estimasi secara logis
dan jelas
Mampu membuat atau membantu jadwal konstruksi

Biaya
Tak
Langsu
ng

Mengerti dan mampu menggunakan sistem biaya pekerjaan perusahaan


Memahami hubungan kontraktual
Mampu membangun strategi sukses dalam fase pelelangan dan
negosiasi proyek
Mampu mengatasi batas waktu
Mempunyai standar kode etik yang tinggi.

Latar
Belakang

Biaya
Langsu
ng
Biaya
Tak
Langsu
ng

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Latar
Belakang

Biaya
Langsu
ng
Biaya
Tak
Langsu
ng

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Latar
Belakang

Estimasi
Biaya
Penawara
n

Pembiaya
an Proyek
Konstruksi

Sumber informasi terbaik untuk estimasi biaya


adalah
pengalaman perusahaan. Informasi
mengenai jumlah material terpakai, tenaga
kerja atau jam kerja yang dikeluarkan, jam
peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan
setiap pekerjaan dari proyek-proyek terdahulu
akan sangat berguna.

Thank You

Anda mungkin juga menyukai