Abstrak : Sarwindayanti dan Faisal Junaidi, “Tinjauan RAB Pengaman Abrasi Pantai Munte Kab. Luwu
Utara” (Paulus ala’, S.T.,M.T. dan Jhon Asik,S.ST).
Rencana Anggaran biaya adalah perhitungan biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-
biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut. Dalam setiap proyek
tentunya harus menghitung rencana anggaran biaya yang diperlukan pada proyek tersebut. Anggaran
biaya sebelum proyek dilaksanakan pasti akan berbeda setelah proyek dilaksanakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung RAB berdasarkan volume pekerjaan pada gambar pelaksanaan
di lapangan (As Built Drawing) dan untuk menghitung anggaran biaya pekerjaan berdasarkan volume
yang telah dihitung menggunakan Ms. Project.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran yang didapatkan berdasarkan gambar kerja dilapangan (As
built Drawing) sebesar Rp. 16.695.931.113,- anggaran biaya yang didapatkan berdasarkan perhitungan ini
lebih murah 2,14% dibandingkan biaya oleh pihak kontraktor sebesar Rp. 17.052.451.356,-. Sedangkan
jumlah anggaran biaya yang dibutuhkan berdasarkan Microsoft Project adalah Rp. 16.637.970.402,-
anggaran biaya yang didapatkan berdasarkan perhitungan ini lebih murah 0,35% dibandingkan biaya dari
hasil pehitungan As Built Drawing sebesar Rp 16.695.931.113,-.
DAFTAR HARGA
SATUAN UPAH &
KONTRAKTOR
OWNER BAHAN
2) Gambar bestek
(Rp.)
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME
3
- Tanah Timbunan 1.200 M x Rp. 105,000.00 = Rp. 126,000.00 VI
PEKERJAAN PIPA PEMBUANGAN KE
LAUT
Jumlah I = Rp. 126,000.00 6.1 Pekerjaan Pipa PVC 4", Panjang + 3 m 91.370 Btg 74,250.00 6,784,223
Pelaksanaan Proyek
Pelaksanaan proyek merupakan bagian
terpenting, oleh karena dengan kegiatan
inilah nantinya diciptakan suatu bangunan
yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan mencapai tujuan akhir.
Tahap pelaksanaan (construction) ini
bertujuan mewujudkan bangunan yang
Perencanaan Bangunan Konstruksi dibutuhkan oleh pemilik proyek dan sudah
Setiap proyek konstruksi selalu dimulai dirancang oleh konsultan perencana dalam
dengan proses perencanaan. Agar proses batasan biaya dan waktu yang telah
ini berjalan dengan baik maka ditentukan disepakati, serta dengan mutu yang telah
terlebih dahulu sasaran utamanya. disyaratkan.
Perencanaan mencakup penentuan berbagai Kegiatan yang dilakukan adalah
cara yang memungkinkan kemudian merencanakan, mongoordinasi,
menentukan salah satu cara tepat dengan mengendalikan semua operasional di
mempertimbangkan semua kendala yang lapangan. Kegiatan perencanaan dan
mungkin ditimbulkan. ( Wulfram I. pengendalian adalah :
Ervianto, Manajemen Proyek konstruksi 1. Perencanaan dan pengendalian jadwal
hal. 4 ). waktu pelaksanaan.
Perkiraan jenis dan jumlah sumber daya 2. Perencanaan dan pengendalian
yang dibutuhkan dalam suatu proyek organisasi lapangan
konstruksi menjadi sangat penting untuk 3. Perencanaan dan pengendalian tenaga
mencapai keberhasilan proyek sesuai kerja
tujuannya. Kontribusi sumber daya dalam 4. Perencanaan dan pengendalian
perencanaan adalah memungkinkan peralatan dan material
perumusan dari suatu rencana atau Kegiatan koordinasi adalah :
beberapa rencana yang akan memberi 1. Mengoordinasikan seluruh kegiatan
gambaran secara menyeluruh tentang pembangunan, baik untuk bangunan
metoda konstruksi yang digunakan dalam sementara maupun bangunan
mencapai tujuan. permanen, serta semua fasilitas dan
Berbagai teknik perencanaan telah tersedia perlengkapan yang terpasang.
untuk membantu para perencana dalam 2. Mengoordinasikan para
mengelola kegiatannya, misalnya subkontraktor
perencanaan jalur kritis (Critical Path 3. Penyeliaan umum
Method). Seringkali penggunaan teknik- Peninjauan Kembali Proyek
teknik ini membantu perencana untuk
Pelaksanaan proyek harus selalu ditinjau Anggaran Biaya) pada proyek Pengaman
kembali setiap waktu (secara periodik) Abrasi Pantai Munte Kab. Luwu Utara.
maupun berdasar hal/topik tertentu agar
supaya diketahui tanda-tanda kemungkinan Bangunan Pantai
pelaksanaan menyimpang dari rencana Erosi pantai dapat menimbulkan kerugian
semula. Ingin dilihat bagaimana status yang sangat besar dengan rusaknya
proyek sekarang baik dalam hal kawasan pemukiman dan fasilitas-fasilitas
pemenuhan jadwal, biaya, alokasi sumber yang ada di daerah tersebut untuk
daya manusia, maupun dalam hal menanggulangi erosi pantai, langkah
pemenuhan kuantitas sesuai pesanan serta pertama yang harus dilakukan adalah
kualitas hasil. mencari penyebab terjadinya erosi dengan
Peninjauan kembali pun harus mengetahui penyebabnya dapat ditentukan
direncanakan secara seksama, kapan cara penanggulangannya yang biasanya
dilakukan kegiatan, siapa yang melakukan, adalah dengan membuat bangunan
dimana dilakukan, dan yang penting ialah pelindung pantai atau menambah suplai
menanyakan mengapa pelaksanaannya sediman.
demikian. Pertanyaan yang tak langsung Bangunan pantai digunakan untuk
biasanya akan membantu mengenali melindungi pantai terhadap kerusakan
persoalan yang tersembunyi baik itu karena serangan gelombang dan arus ada
mengenai biaya maupun jadwal. Dapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
dihitng adanya varians dan sekaligus sebab melindungi pantai, yaitu :
sebabnya. Mungkin karena volume 1. Memperkuat atau melindungi pantai
pekerjaan salah diestimasikan, harga agar mampu menahan serangan
meningkat, produktivitas karyawan rendah, gelombang.
dan lain–lain. 2. Mengubah laju transport sedimen
Persoalan yang biasa timbul ialah sukarnya sepanjang pantai.
mengumpulkan data yang diperlukan untuk 3. Mengurangi energy gelombang yang
membuat laporan perbandingan antara sampai ke pantai
rencana dan realisasi proyek. Oleh karena 4. Reklamasi dengan menambah suplai
itu perusahaan harus terlebih dahulu sedimen ke pantai atau dengan cara
memiliki system dan prosedur yang baik lain.
untuk peninjauan kembali pelaksaaan Sesuai dengan fungsinya tersebut
proyek, baik itu secara periodik maupun diatas, bangunan dapat diklasifikasikan
terhadap topik-topik tertentu (misalnya dalam 3 kelompok yaitu :
desain konseptual, desain sementara, a. Pertama konstruksi yang dibangun
desain kritis, proses produksinya, proses di pantai dan sejajar dengan garis
pengiriman, manajemen dan langganan). pantai, misalnya revetment.
Seperti diketahui biaya riil pelaksanaan b. Konstruksi yang dibangun kira-
proyek harus diawasi untuk mengendalikan kira tegak lurus pantai dan
dimensi biaya dan biasanya sambung ke pantai meliputi groin
mengungkapkan persoalan-persoalan dan jetty.
dimensi jadwal dan hasil kegiatan. Dari c. Konstruksi yang dibangun lepas
laporan biaya dapat dilihat ringkasan pantai dan kira-kira sejajar garis
proyek dan juga penyimpangan dari pantai misalnya pemecah
jadwal. gelombang (Breakwater).
Ada beberapa aspek yang perlu ditinjau
dalam rencana proyek, yaitu :
1. Meninjau hasil proyek.
2. Meninjau SDM yang diperlukan
3. Meninjau WBS proyek
4. Meninjau estimasi proyek
5. Meninjau jadwal proyek.
Dari kelima aspek diatas, hanya 1 aspek
yang akan dibahas lebih mendalam yaitu
meninjau estimasi biaya (Rencana
blok beton yang dibangun pada tanah dasar
relatif kuat (misalnya terdapat batu karang)
untuk melindungi bangunan (jalan raya)
yang berada sangat dekat dengan garis
pantai.
3. Pengolahan Data
Metode pengolahan data dituangkan
dalam bagan alir (Flow Chart) berikut
ini :
Gambar 3.1 Peta Lokasi Proyek Mulai