PELAKSANAAN PENYEDIAAN
PRASARANA SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) PERUMAHAN
BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR)
KONTRAKTUAL
MENGETAHUI:
PELAKSANAAN PENYEDIAAN
PRASARANA SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)
PERUMAHAN BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH
(MBR) TAHUN ANGGARAN 2021
Uraian Pendahuluan
2
Sarana, dan Utilitas Perumahan dan Permukiman
di Daerah;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pemanfaatan Barang Milik Negara;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penghapusan Barang Milik Negara;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana,
Sarana, Utilitas Umum untuk Perumahan Umum;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat;
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahunp 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi melalui Peny edia;
14. SE Dirjen Perumahan tentang Panduan Pedoman
Teknis Pemberian Bantuan Prasarana, Sarana,
dan Utilitas Umum Perumahan bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR).
B. Gambaran Umum
Penyelenggaraan rumah dan perumahan dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah
satu kebutuhan dasar manusia bagi peningkatan dan
pemerataan kesejahteraan rakyat. Hal ini dijelaskan
dalam pasal 19 Undang-Undang No. 1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
3
Namun nyatanya, tantangan yang dihadapi saat ini di
bidang perumahan diantaranya, yaitu pertumbuhan
kebutuhan rumah melalui pertambahan keluarga
muda baru sebesar 800.000/tahun. RPJMN Tahun
2020 – 2024, menurut data BPS Tahun 2020
menyatakan bahwa rumah tangga yang menempati
rumah layak huni sebesar 54,3 %. Target pemenuhan
rumah layak huni sampai tahun 2024 mencapai 70%.
Berarti ada 11 juta rumah tangga yang perlu
difasilitasi oleh Pemerintah untuk menempati rumah
layak huni melalui pembangunan baru ataupun
peningkatan kualitas rumah tersebut.
Fasilitasi pemerintah untuk menyediakan rumah baru
layak huni melalui bentuk kerjasama dan mendorong
kontribusi dunia usaha, dalam hal ini Pengembang
perumahan untuk dapat membantu pasokan/
ketersediaan rumah layak huni yang terjangkau bagi
MBR. Harga rumah yang terjangkau bagi MBR
ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan untuk
Batasan harga jual rumah yang bebas pajak bagi
MBR. Kemudahan pembiayaan perumahan juga telah
diberikan melalui program Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan
Uang Muka (SBUM), Subsidi Selisih Bunga (SSB)
dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis
Tabungan (BP2BT).
PSU perumahan merupakan kelengkapan fisik untuk
mendukung terwujudnya terwujudnya rumah yang
layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang
sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan
berkelanjutan. Lingkungan perumahan harus
didukung dengan ketersediaan PSU yang memadai.
Dukungan PSU yang memadai diharapkan dapat
menciptakan dan meningkatkan kualitas perumahan.
Pasal 54 ayat (3) huruf (h) UU No. 1 tahun 2011
tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
menyebutkan bahwa Pemerintah memberikan
kemudahan dan/atau bantuan pembangunan dan
perolehan rumah bagi MBR melalui bantuan
pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas umum
(PSU).
Dalam rangka menindaklanjuti amanat ketentuan
Pasal 54 ayat (3) Undang-Undang No.1 Tahun 2011
dimaksud, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal
Perumahan pada Tahun Anggaran 2021
4
melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Penyediaan
PSU Perumahan bagi MBR.
Data Penunjang
8. Standar Teknis
9. Studi-Studi
5
Terdahulu
Ruang Lingkup
6
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
14. Peralatan dan Material DED Lokasi Perumahan yang akan dibangun
dari Penyedia Jasa PSU Jalan Lingkungan.
Konsultasi
Tenaga
SKT Pelaksana
2 Teknis SMK 1 Tahun 1
Pekerjaan Jalan
Kejuruan Sipil
Concrete (Milik
1 6,5 HP 1 Unit
Vibrator Sendiri/Sewa)
(Milik
2 Concrete Cutter 13 HP 1 Unit
Sendiri/Sewa)