Anda di halaman 1dari 8

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN JASA KONSULTAN ANDALALIN, PEIL BANJIR, DAN SITE PLAN

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Bahwa dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang
dibiayai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RS Jiwa
Provinsi Jawa Barat harus dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien berdasarkan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka
dan perlakuan yang adil bagi semua pihak sehingga dapat
dipertanggung-jawabkan baik dari segi fisik, keuangan.

Dalam pembangunan RS Jiwa Provinsi Jawa Barat ini dibutuhkan


kajian analisis dampak lalu lintas di sekitar akses jalan menuju RS
Jiwa Provinsi Jawa Barat tersebut. Kajian ini diperlukan oleh pihak
pemrakarsa agar dalam perencanaan jalan akses tersebut
mempertimbangkan berbagai peraturan dan persyaratan yang ada,
terutama kepadatan kendaraan, delay kendaraan, faktor geometrik
jalan, dan lalu lintas. Untuk itu diperlukan kajian Analisis Dampak
Lalu Lintas (andalalin). Selain itu, diperlukan Analisis Peil banjir
adalah pengaturan ketinggian minimal lantai bangunan yang
ditentukan berdasarkan lokasi bangunan tersebut, yang bertujuan
untuk mencegah air banjir meluap dan masuk ke dalam bangunan
jika lantai terlalu rendah. Untuk pelaksanaan pembanguan RS Jiwa
Provinsi Jawa Barat agar sesuai dengan aturan yang berlaku
diperlukan Perencanaan Site Plan.

2. Maksud dan Maksud Kegiatan


Tujuan Untuk mendapatkan konsultan ANDALALIN, Peil Banjir, dan Site
Plan yang mampu membuat produk perencanaan yang baik dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan
Pekerjaan Jasa Konsultan ANDALALIN, Peil Banjir, dan Site Plan
Gedung Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat,

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :


Terlaksanakannya Penyusunan Perencanaan Jasa Konsultan
ANDALALIN, Peil Banjir, dan Site Plan Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Jawa Barat dengan hasil yang baik dan sesuai dengan ketentuan
perundangan yang berlaku.

3. Sasaran dan Sasaran yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:


Keluaran  Mendapatkan dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas
(ANDALALIN) untuk rencana Pembangunan Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Jl. Kolonel
Masturi Km. 7 Kabupaten Bandung Barat.
 Mendapatkan dokumen analisis Peil Banjir untuk rencana
Pembangunan Rumah Sakit Jiwa Provinsi.
 Mendapatkan gambar site plan Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Jawa Barat sesuai aturan dari Pemerintah Kabupaten
Bandung Barat.
2

Keluaran:
 Dokumen hasil Analisis Dampak Lalu Lintas (andalalin)
yang telah memperoleh persetujuan dari pihak terkait sesuai
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
 Dokumen hasil Analisis Peil Banjir yang telah memperoleh
persetujuan dari pihak terkait sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
 Gambar Site Plan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
yang telah memperoleh persetujuan dari pihak terkait sesuai
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
 Surat Rekomendasi Andalalin dari Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat
 Surat Rekomendasi Peil Banjir dari Dinas PUTR Kabupaten
Bandung Barat
 Surat Rekomendasi Site Plan dari Dinas PUTR Kabupaten
Bandung Barat

4. Lokasi RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT


Pekerjaan Jl. Kolonel Masturi Km. 7 Kabupaten Bandung Barat.

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan Program Penunjang


Pendanaan Urusan Pemerintah Daerah Provinsi, Kegiatan Peningkatan
pelayanan BLUD dan Sub Kegiatan Pelayanan dan pendukung
pelayanan BLUD TA. 2023.

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Dewi Ramdiani, S.P.,M.M.


Organisasi
Pejabat Satuan Kerja: Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat
Pembuat
Komitmen
Data Penunjang

7. Data Dasar Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencanaan Jasa


Konsultan Perencanaan Pemeliharaan Gedung harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diperoleh
dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam Kerangka Acuan
Kerja ini.

Konsultan Perencana Pembangunan harus memeriksa


kebenaran informasi yang digunakan dalam pelaksanaan
tugasnya, baik yang berasal dari PPK, maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan dan/atau kelalaian pekerjaan perencanaan
sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung
jawab Konsultan Perencana Jasa Konsultan Perencanaan
Pemeliharaan Gedung.

Pelaksanaan pekerjaan Konsultan Perencana Jasa Konsultan


Perencanaan Pemeliharaan Gedung dalam melaksanakan
tugasnya mempertimbangkan masukan/saran dari pengelola
teknis dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa
Barat, dan pihak terkait.
3

8. Standar Teknis Konsultan Perencana memiliki KBLI 71102 Aktivitas Keinsinyuran


dan Konsultasi Teknis YBDI.

9. Studi-Studi -
Terdahulu

10. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002


Hukum tentang Bangunan Gedung;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004
tentang Jalan;
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2004 tentang Penatagunaan Tanah;
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2006 tentang Jalan;
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak,
Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;
l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2011 tentang Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
m. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2013
tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang;
n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
o. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2014 tentang Angkutan Jalan;
p. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik;
q. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
r. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 20/PRT/M/2010
tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-
Bagian Jalan;
s. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/ PRT/ M/ 2011
tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan
Teknis Jalan;
4

t. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.13 Tahun 2014


tentang Rambu Lalu Lintas;
u. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.34 Tahun 2014
tentang Marka Jalan;
v. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2014
tentang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;
w. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 96 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas;
x. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015
tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan;
y. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 19/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Izin
Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik;
z. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas; dan
aa. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
271/HK.105/DRJD/96 Tentang Pedoman Teknis
Perekayasanaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang
Umum;
bb. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Pedoman Persetujuan Rencana Tapak.

Ruang Lingkup
11. Lingkup Lingkup Pekerjaan Konsultan ANDALALIN, Peil Banjir, dan Site
Pekerjaan Plan, yang terdiri dari komponen kegiatan :
a. Melakukan koordinasi dan konsultasi tentang rencana
Pekerjaaan Penyusunan dokumen ANDALALIN, Peil Banjir,
dan Gambar Site Plan;
b. Melakukan observasi lapangan untuk pelingkupan guna
mendapatkan tipologi Lalu lintas dan dampak penting;
c. Melakukan survey lapangan untuk pengumpulan data primer
dan skunder tentang kajian lalulintas, baik primer maupun
sekunder;
d. Melakukan kajian untuk menyusun dokumen ANDALALIN,
Peil Banjir, dan Site Plan;
e. Melakukan pembahasan-pembahasan dengan tim teknis;
f. Melakukan koordinasi untuk Surat Rekomendasi Andalalin
Peil Banjir dan Site Plan dengan Instansi terkait;
g. Melakukan perbaikan-perbaikan pada laporan sesuai dengan
hasil pembahasan dengan tim teknis dan tim penilai dokumen
Memproses persetujuan dokumen ANDALALIN, Peil Banjir,
dan Site Plan.

12. Keluaran Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah
tersusunnya:
a. Laporan Pendahuluan
b. Dokumen Kajian ANDALALIN
5

c. Dokumen Kajian Peil Banjir


d. Gambar Site Plan
e. Rekomendasi Teknis ANDALALIN dari Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat
f. Rekomendasi Teknis Peil Banjir dari Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat
g. Rekomendasi Teknis Site Plan dari Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat

13. Peralatan, Pejabat pembuat komitmen memberikan fasilitas berupa bantuan


Material, dalam pengumpulan data-data sekunder yang ada serta dibantu
Personil dan Tim teknis untuk memberikan masukan serta saran dan koreksian
Fasilitas dari dalam menyempurnakan dokumen perencanaan.
Pejabat
Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan Sesuai kebutuhan.


Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

15. Lingkup Lingkup kewenangan Penyedia Jasa antara lain :


Kewenangan o Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan harus
Penyedia Jasa mengikuti ketentuan yang tercantum dalam KAK ini.
o Pihak Konsultan akan melaksanakan tugasnya dengan segala
kemampuan, keahlian dan pengalaman yang dimilikinya
sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan ketentuan lainnya.
o Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam KAK ini dan
ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan tanggung
jawab konsultan.
o Konsultan harus bersedia memberikan cetakan-cetakan yang
merupakan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakannya
kepada Pemberi Tugas apabila sewaktu - waktu dibutuhkan
dengan biaya Pemberi Tugas apabila sudah melampaui jumlah
cetakan- cetakan yang sudah tersebut dalam KAK ini.
o Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
perencanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa/ Konsultan ANDALALIN, Peil Banjir, dan Site Plan.

16. Jangka Waktu 90 (Tiga Puluh) hari kalender untuk Dokumen Kajian ANDALALIN,
Penyelesaian Peil Banjir dan Gambar Site Plan.
Pekerjaan
6

17. Personil
Kualifikasi
Posisi Tingkat Jurusan Keahlian Pengal- Status Jumlah
Pendidikan aman Tenaga Orang
Ahli
Tenaga Ahli / Profesional Staf
Tenaga Ahli ANDALALIN
SAK Ahli
Muda,
Memiliki
Rekayasa
Sertifikat Tetap/
Sistem
Tenaga Ahli S1/D4 Penyusunan 2 Tahun Tidak 1 OB
Transportasi
ANDALALIN tetap
Jalan
(Kementrian
Perhubungan)

Rekayasa
Tetap/
Sistem
Asisten Ahli S1/D4 1 Tahun Tidak 3 OB
Transportasi
tetap
Jalan
Tenaga Ahli Peil Banjir
SKA Ahli
Tetap/
Muda
Tenaga Ahli S1 Teknik Sipil 2 Tahun Tidak 1 OB
Bangunan
tetap
Gedung
Tetap/
Asisten Ahli S1 Teknik Sipil 1 Tahun Tidak 2 OB
tetap
Tenaga Ahli Site Plan
SKA Madya/ Tetap/
Teknik
Tenaga Ahli S1 STRA Arsitek 1 Tahun Tidak 1 OB
Arsitektur
Madya tetap
Tetap/
Asisten Ahli S1 Teknik Sipil 1 Tahun Tidak 0,75 OB
tetap
Tenaga Penunjang/Suporting Staf
Drafter SMK/D3 Teknik 1 Tahun Tetap/ 1,75 OB
(Operator Tidak
CAD) tetap
Administrasi SMK/D3 Teknik 1 Tahun Tetap/ 0,3 OB
Tidak
tetap

18. Jadwal a. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-


Tahapan keluaran yang diminta, Konsultan ANDALALIN, Peil Banjir, dan
Pelaksanaan Site Plan harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan
Pekerjaan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat
Pembuat Komitmen.
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal,
antara dan pokok yang harus dihasilkan Konsultan sesuai
dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
7

c. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu


memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah
mengikat.
d. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya
dokumen ANDALALIN, dokumen Peil Banjir, dan Gambar Site
Plan sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.
Laporan

19. Laporan Laporan Pendahuluan memuat : Rencana Kerja yang akan


Pendahuluan dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan
yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan
perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan
jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari
Kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

20. Dokumen Dokumen memuat laporan Kajian ANDALALIN dan Kajian Peil
Kajian dan Bajir sesuai format peraturan yang berlaku. Gambar Site Plan
Gambar memuat Gambar Perencanaan sesuai peraturan yang berlaku

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 90 (sembilan


puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku
laporan dan Flasdisk.

Hal-Hal Lain

21. Produksi Semua tenaga jasa konsultansi merupakan warga Negara


dalam Negeri Republik Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Tanda
Penduduk.

22. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
Kerjasama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:

23. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan
Data Lapangan

24. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen berikut:

Bandung Barat, Juli 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
8

Anda mungkin juga menyukai