Anda di halaman 1dari 17

Perencaaan Rehabilitasi Gedung

OK RSU Anutapura Palu


Tahun 2021

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala atas berkat dan rahmatnya,
Laporan Pendahuluan Perencanaan Rehabilitasi Gedung OK RSU Anutapura Palu dapat
diselesaikan. Perencanaan ini dilakukan agar kualitas bangunan pelayanan publik dalam hal ini
gedung OK RSU Anutapura Palu dapat berfungsi layak dan tentunya memiliki mutu sesuai
dengan standar, sehingga dapat memberi kenyamanan bagi setiap penggunanya.

Demikian kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
tersusunnya laporan ini.

Tim Penyusun
Perencanaan Rehabilitasi Gedung OK RSU Anutapura

i
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Maksud, Tujuan. Dan Sasaran ............................................................................... 1
1.3 Pendekatan Desain................................................................................................... 1
1.3.1. Studi Literatur.............................................................................................. 1
1.3.2. Studi Banding .............................................................................................. 1
1.3.3. Wawancara dan Observasi .......................................................................... 2
1.4 Sasaran..................................................................................................................... 2
1.5 Lingkup Kegiatan ................................................................................................... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM ....................................................................................... 4


2.1 Gambaran Umum .................................................................................................... 4

BAB 3 METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA ................................................... 5


3.1 Metodologi .............................................................................................................. 5
3.1.1. Metodologi Pelaksanaan.............................................................................. 5
3.2 Program Kerja ......................................................................................................... 6
3.2.1. Tahap Pelaksanaan ...................................................................................... 6
3.3 Alokasi Tenaga Ahli .............................................................................................. 12

ii
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam mendirikan sebuah bangunan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Semua
tahapan tersebut dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, serta
pemeliharaan. Perencanaan adalah tahap yang sangat menentukan dalam proses
mendirikan sebuah bangunan baru. Untuk itu, kami sebagai konsultan perencana akan
menyusun dokumen Perencanaan Rehabilitasi Gedung OK RSU Anutapura Palu
dengan detail yang terdiri atas gambar teknik, rencana kerja dan syarat-syarat, rencana
kegiatan dan volume pekerjaan, rencana anggaran biaya, yang akan dijadikan pedoman
dalam proses rehabilitasi bangunan agar tercapai bangunan yang berkualitas dan dapat
berfungsi dengan baik.

1.2 Maksud dan Tujuan

Perencanaan ini bermaksud untuk menghasilkan rencana akhir, spesifikasi, metode


instalasi, agar terciptanya bangunan yang bermutu, berkualitas, dan dapat berfungsi
sesuai kebutuhan.

Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk medapatkan pedoman tahapan pelaksanaan
yang sistematis sehingga mudah dikontrol dan di evaluasi pada setiap tahapannya.

1.3 Pendekatan Desain


Dalam perencanaan ini, kami sebagai pihak konsultan melakukan beberapa pendekatan
sebagai berikut.
1.3.1 Studi Literatur
Pengumpulan pustaka yang di dapat dari berbagai sumber yang tersedia, seperti
internet, perpustakaan digital, hingga dokumen pribadi.
1.3.2 Studi Banding
Pendekatan ini dilakukan dengan cara membandingkan pekerjaan saat ini
dengan pekerjaan yang sudah selesai dengan tema yang sama.

1
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

1.3.3 Wawancara dan Observasi


Mendapatkan informasi langsung dari pihak yang terlibat langsung di dalam
proyek, termasuk orang-orang yang nanti akan menggunakan gedung setelah di
rehabilitasi.
1.4 Sasaran

Sasaran dari perencanaan rehabilitasi gedung OK ini adalah:

a. Adanya data eksisting perencanaan rehabilitasi yang akurat sebagai hasil survey,
identifikasi, dan observasi yang komprehensif dan memenuhi syarat teknis.
b. Berkontribusi terhadap pemahaman dan hasil karya yang memuat perumusan dan
pengkajian secara konsepsional berdasarkan data yang kredibel dan dapat
mengakomodir fungsi bangunan dalam hal ini adalah Gedung OK RSU Anutapura
Palu.
c. Menghasilkan Perencanaan Rehabilitasi Gedung OK RSU Anutapura Palu agar
dapat digunakan secara optimal dan tetap memperhatikan faktor efisiensi dan
efektivitas dalam pelaksanaannya.
1.5 Lingkup Kegiatan

Kegiatan Perencanaan Rehabilitasi Gedung OK RSU Anutapura meliputi:

a. Kegiatan Perencanaan
Kegiatan perencanaan meliputi:
1) Mengumpulkan data
2) Membuat rencana estimasi biaya
3) Menyusun rencana detail seperti membuat draft gambar, dokumen pengadaan
jasa/RKS, rincian volume pekerjaan, dan menyusun laporan akhir perencanaan.
b. Lokasi Perencanaan
Perencanaan ini berlokasi di RSU Anutapura Palu dengan alamat lengkap Jl.
Kangkung No. 1 Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.

2
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

c. Lingkup Pendataan
Pendataan pada perencanaan ini meliputi:
• Data eksisting
• Data utilitas
• Data harga bahan bangunan setempat
• Data upah pekerja bangunan setempat
d. Lingkup Analisa
Lingkup analisa pada perencanaan ini meliputi:
• Analisa struktur bangunan
• Analisa bahan bangunan
• Analisa harga satuan

3
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Gambaran Umum


Rumah Sakit Umum Anutapura Palu adalah salah satu dari beberapa rumah sakit umum
yang terletak di Kota Palu. Rumah Sakit Anutapura adalah rumah sakit yang dimiliki oleh
Pemerintah Kota Palu. RSU Anutapura terletak di Jalan Kangkung No. 1, Kelurahan Donggala
Kodi, Kecamatan Ulujadi. RSU Anutapura berjarak 4,5 km atau 14 menit dari pusat kota.

Beberapa fasilitas di RSU Anutapura adalah Instalasi Gawat Darurat, Poliklinik, Rawat
Inap, IGD Kebidanan, serta Intensive Care Unit (ICU). Hingga saat ini, total ada 17 poliklinik
di RSU Anutapura Palu. RSU Anutapura juga memiliki dokter spesialis yang berjumlah 29
orang. Fasilitas penunjang yang terdapat di RSU Anutapura adalah instalasi farmasi, radiologi,
laboratorium, instalasi gizi, pengolahan air limbah, endoscopy, laundry, kamar jenazah dan
ambulance, UTD, haemodialisa, dan rehab medik. RSU Anutapura juga memiliki fasilitas
pendukung seperti kantin, ATM center, gazebo, tempat parkir yang luas, dan lain-lain.

4
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

BAB III

METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

3.1 Metodologi

Pendekatan teknis dan metodologi akan menjelaskan pemahaman konsultan terhadap


tujuan proyek, lingkup serta jasa konsultansi, metodologi kerja, dan uraian detail mengenai
keluaran, serta menjelaskan pendekatan teknis yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditentukan dalam KAK perlu
ditentukan prinsip-prinsip dasar dan penyederhanaan pelaksanaan.

3.1.1 Metodologi Pelaknsanaan

Dalam penyusunan desain ini akan dilakukan metode:

a. Studi Observasi
Studi ini berupa pengumpulan data untuk diolah dalam perancangan ini. Pada proses
pekerjaan perencanaan, beberapa data yang diperlukan antara lain eksisting atap dan
kuda-kuda, agar dapat ditentukan kebutuhan material dan luasannya.
b. Studi Literatur
Kajian konsultan terhadap referensi yang ada baik berupa buku, peraturan,
pedoman, bahkam karya ilmiah yang berhubungan dengan perencanaan ini.
Beberapa yang digunakan dalam proyek ini antara lain:
• Syarat-syarat umum untuk pelaksanaan pembangunan umum yang
dilelangkan (SU.41/AV.41).
• Peraturan umum Bahan Bangunan Indonesia
• Peraturan konstruksi Kayu Indonesia
• Peraturan konstruksi Baja Indonesia
• Peraturan Beton Indonesia
• Peraturan Keramik Indonesia
• Peraturan Sanitasi Indonesia
• Peraturan Keselamatan Kerja dari Departemen Tenaga Kerja Yang Meliputi
K3/PRA-RK3K

5
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021
c. Analisa Data Perancangan
Pengolahan data dan analisa yang kemudian digunakan sebagai masukan dalam
penghitungan secara manual dengan program simulasi bangunan seperti Autodesk,
SketchUP, serta pperancangan instalasi dengan aplikasi AutuCAD.

3.2 Program Kerja

Dalam bagian ini, akan diusulkan kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan, substansi
dan jangka waktu, pentahapan, target dan sasaran, dan penyerahan laporan. Program kerja yang
disulkan diharapkan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Program kerja pelaksanaan
pekerjaan ini disusun sebagai berikut:

a. Terciptanya sistem kordinasi yang baik antara konsultnan dan pemberi tugas;
b. Terciptanya kordinasi yang baik antara unit-unit kerja yang terlibat dalam penanganan
pekerjaan;
c. Terjaminnya fungsi pengawasan yang diperlukan;
d. Terjaminnya kelancaran pelaksanaan setiap unit kerja;
e. Terjaminnya kualitas hasil pekerjaan;

3.2.1 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pekerjaan terbagi atas 5 (lima) tahapan sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan
a. Pekerjaan Persiapan dan Keamanan Umum
• Sebelum pemborong mengadakan persiapan di lokasi pekerjaan harus
memenuhi prosedur tentang tata cara perijinan untuk memulai dengan
persiapan-persiapan pembangunan kepada instansi terkait tentang bahan-
bahan bangunan, jalan masuk dan sebagainya.
• Pekerjaan tidak boleh dimulai tanpa seijin Divisi Pengawas. Ijin yang
diberikan tidak berarti membebaskan Kontraktor dari kewajiban dan
tanggung jawab sesuai kontrak.
• Pemborong diwajibkan melakukan pengukuran ulang terhadap area kerja
yang termasuk dalam penawaran pekerjaannya.
• Penempatan alat – alat atau bahan – bahan bangunan sedapat mungkin tidak
menganggu lalu lintas/aktivitas diarea sekitar

6
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

• Untuk menghindari keraguan konstruksi, maka sebelum tiap-tiap bagian


pekerjaan dilaksanakan, diharuskan mendapat ijin tertulis dari direksi
lapangan untuk dapat meneruskan bagian pekerjaan tersebut secara berkala.
b. Foto Proyek
• Sebelum melaksanakan pekerjaan pemborong wajib membuat dokumentasi
pekerjaan.
• Dokumentasi dibuat pada saat kondisi pekerjaan 0%, masa pelaksanaan
pekerjaan, 100%, dan masa pemeliharaan.
• Dokumentasi dilakukan pada lokasi-lokasi pekerjaan yang sama pada saat
kondisi 0%, 50% dan 100%, dan masa pemeliharaan.
• Apabila sistem pembayaran menggunakan termin atau progres pekerjaan,
foto pekerjaan disesuaikan dengan proses sistem pembayaran.
c. Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan
Kontraktor melaksanakan mobilisasi dan demobilisasi peralatan yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi atap.
d. Sewa Bedeng/Barak Kerja
Kontraktor menyediakan bedeng atau barak kerja untuk menunjang pelaksanaan
pekerjaan dalam hal menyimpan barang-barang, material dan kebutuhan tenaga
kerja lapangan.
2. Pekerjaan Bongkaran
a. Penyedia Barang/Jasa wajib melakukan pembongkaran pada beberapa bagian
bangunan yang akan direhab/diperbaiki, diantaranya yaitu:
• Bongkar atap / genteng, rangka atap, lisplank
- Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan gambar dan petunjuk rencana atau
pengawas.
- Pembongkaran atap ini harus dilaksanakan dengan hati-hati agar tidak
mengakibatkan kerusakan pada konstruksi bagian lain.
• Bongkar plafond dan rangka
Pembongkaran rangka & penutup plafond semua ruangan harus
dilaksanakan secara bertahap. Sebelum dilakukan pembongkaran Penyedia
Barang/Jasa harus mendapat izin pembongkaran dari Pemberi Tugas serta

7
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021
izin-izin lain dari Pemda setempat termasuk izin pemakaian jalan, tempat
pembuangan puing dan lain-lain. Kelalaian dalam hal ini, resiko menjadi
tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa

b. Dalam pelaksanaan pembongkaran ini Kontraktor wajib membuat usulan


rencana
pembongkaran minimal menyebutkan:

• Metode pembongkaran
• Waktu pengangkatan pembongkaran
• Lokasi pembuangan bongkaran
• Pengamanan terhadap instalasi M/E
• Jangka waktu pelaksanaan
• Lain-lain yang berkenan dengan pembongkaran ini

3. Pekerjaan Atap
a. Atap dari bahan genteng metal roof berkualitas baik dan warna natural, lengkap
dengan nok /karpusannya.
b. Pekerjaan flashing atap dari bahan beton adukan 1:2:3 menggunakan tulangan
susut diameter 8mm jarak 15 cm.
c. Pasangan lisplank dengan bahan dari GRC L= 30 cm.
d. Semua bentuk macam ukuran konstruksi disesuaikan dengan gambar dan
kondisi dilokasi. Dan pemasangan penutup atap harus rapi lurus dan vertical
maupun horizontal dan tidak bocor ataupun tampias.
e. Spesifikasi bahan penutup atap
• Genteng harus memiliki ukuran yang sama, jedap air, permukaannya licin
untuk memperlancar air.
• Presisi rapat hubungan satu sama lain tidak melintir ke berbagai arah
f. Syarat-syarat pelaksanaan
• Genteng harus terletak pada pasangan reng yang lurus dan waterpass
• Hindari celah hubungan ke samping, ke atas dan ke bawah
• Pasangan genteng harus lurus dengan control dan tarik benang

8
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

• Bubungan/nok ditutup dengan genteng yang sejenis dan berkualitas


baik,tidak retak, tidak berlubang dan dipasang saling menutup ujung
sejauh kaitnya, kemudian dimatikan dengan adukan 1:2.
• Kemudian pekerjaan lisplank dipasang sesuai gambar. Pemasangan
lisplank harus sesuai dengan gambar serta harus rapi dan penyambungan
lisplank harus dikerjakan dengan lurus,rapi tidak boleh bergelombang.

4. Pekerjaan Plafond
a. Rangka plafond yang digunakan adalah Baja Ringan Hollow Galvanis KW 1
0,50 mm, jenis Compound dan assesories (perkuatan, las dll) berkualitas baik.
b. Sebagai penutup plafond digunakan Gipsumboard 9x120x240 tidak cacat dan
utuh sudut-sudut dari lembaran Gipsumboard, apabila cacat/retak, pecah
pinggirnya, tidak diperkenankan menggunakannya.
c. Untuk Penutup Plafond menggunakan Plafond Gypsumboard t. 9 mm
d. Pemasangan rangka plafond sebelum memulai pelaksanaan rangka plafond harus
dilakukan pengukuran-pengukuran tinggi plafond yang cermat dan teliti. Rangka
plafond yang terpasang harus benar-benar rata pada seluruh permukaan.
e. Hollow untuk dudukan penutup plafond harus dibuat tersendiri. Dibuat rata
dengan lainnya, setiap persambungan harus rapat dan rapi yang diperkuat dengan
menggunakan lem dan dempul Gipsumboard yang cukup banyak hingga kuat.
Seluruh struktur rangka harus kuat hubungannya. Ditahan dengan baik oleh
struktur atap, kuda-kuda dan dinding
f. Sebelum memulai pelaksanaan pemasangan penutup plafond, rangka plafond
yang telah terpasang harus diadakan pemeriksaan dan mendapat persetujuan
dari Konsultan Pengawas.

9
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

5. Pekerjaan Pengecatan
a. Persyaratan Umum
• Seluruh pelaksanaan dan bahan untuk pekerjaan ini harus sesuai dengan
standard dan/atau spesifikasi pabrik.
• Pabrik dan kontraktor harus memberi jaminan minimal selama 5 (lima)
tahun terhitung waktu penyerahan atas semua pekerjaan ini terhadap
kemungkinan cacat, warna yang berubah dan kerusakan cat lainnya.
• Hasil pekerjaan yang tidak disetujui Pengguna Jasa harus diulang dan
diganti. Penyedia jasa harus melakukan pengecatan kembali bila ada cat
dasar atau cat finish yang kurang menutupi atau lepas sebagaimana
ditunjukkan oleh Pengguna Jasa.
• Selama pelaksanaan pekerjaan, Penyedia jasa harus diawasi Tenaga
Ahli / Supervisi dari pabrik pembuat.
• Bahan didatangkan langsung dari pabrik, tiba di Tapak Konstruksi harus
masih tersegel baik dalam kemasannya dan tidak cacat. Penyedia jasa
wajib membuktikan keaslian cat dari produk tersebut Diatas mengenai
kemurnian cat yang akan dipergunakan. Pembuktian berupa segel
kaleng, test BD, test Laboratorium dan hasil akhir pengecatan. Biaya
untuk pembuktian ini dibebankan kepada Kontraktor. Hasil test
kemurnian harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen dan
diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk persetujuan pelaksanaan.
b. Persyaratan Teknis
• Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Penyedia jasa wajib melakukan
percobaan pengecatan (mock up). Biaya percobaan ini ditanggung
Penyedia jasa. Hasil percobaan tersebut harus diserahkan kepada
Pengguna Jasa untuk mendapatkan persetujuan bagi pelaksanaan
pekerjaan.
• Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas
yang menunjukkan tanda sapuan, roller maupun semprotan. Tebal
minimum dari tiap lapisan jadi/finish minimum sama dengan syarat yang
dispesifikasikan pabrik.

10
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

• Apabila dari cat yang dipakai ada mengandung bahan dasar beracun
atau membahayakan keselamatan manusia, maka Penyedia jasa harus
menyediakan peralatan pelindung misalnya masker, sarung tangan dan
sebagainya yang harus dipakai pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
• Tidak diperkenankan melaksanakan pekerjaan ini dalam keadaan cuaca
yang lembab/hujan, berdebu. Terutama untuk pelaksanaan di dalam
ruangan bagi cat dengan bahan dasar beracun atau membahayakan
manusia, maka ruangan tersebut harus mempunyai ventilasi yang cukup
atau pergantian udara berlangsung lancar.
• Didalam keadaan tertentu, misalnya untuk ruangan tertutup, Penyedia
jasa harus memakai kipas angin/fan untuk memperlancar
pergantian/aliran udara.
• Peralatan seperti kuas, roller, sikat kawat, kape, pompa udara
tekan/vacuum cleaner, semprotan dan sebagainya harus tersedia dari
kualitas/ mutu terbaik.
• Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan kuas.
Penyemprotan hanya boleh dilakukan apabila disetujui Pengguna Jasa.
• Pemakaian amplas, pencucian dengan air maupun pembersihan dengan
kain kering terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari
Pengguna Jasa terkecuali disyaratkan lain dalam pesifikasi ini.
• Pelaksanaan pekerjaan ini khususnya pengecatan dasar untuk komponen
bahan/ material metal, harus dilakukan sebelum komponen tersebut
terpasang.
c. Pelaksanaan Pekerjaan

Untuk pekerjaan cat plafond menggunakan cat setara Metrolite dengan 2 –


3 kali lapis pengecatan. Sebelum pengecatan dimulai harus dipastikan bahwa
nat plafond yang sudah diplamur harus dalam keadaan halus dan kuat agar tidak
Nampak pada saat finish pengecatan. Untuk warna cat sesuai dengan petunjuk
Direksi atau Konsultan Pengawas.

d. Penyelenggaraan Pekerjaan
• Semua plafond dan lisplank yang akan dicat dengan cat emulsi harus
dibersihkan terlebih dahulu dari debu dan kotoran, dan sebelum dicat

11
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021
permukaan plafond harus diplamur dengan plamur yang telah disebutkan
diatas sampai permukaannya menjadi rata, kemudian diamplas.
Pengecatan dengan cat emulsi harus dilaksanakan sekurang-kurangnya
dalam 3 lapisan, sampai diperoleh warna cat yang benar benar merata.
• Selama pengecatan semua bagian-bagian bangunan yang tidak dicat,
seperti lantai, list, allumunium, plafond, kosen dan lain sebagainya,
harus dilindungi dari kemungkinan kena cat.
• Bilamana dalam pengecatan, bagian-bagian tersebut terlebur atau
tertetesi cairan cat, maka ia harus segera dibersihkan dengan
menggunakan kain lain yang bersih. Pekerjaan cat ini harus dilaksanakan
sampai diterima oleh Direksi/Konsultan Pengawas.
• Meskipun demikian, bilamana selama pekerjaan atau masa pemeliharaan
bidang-bidang yang sudah dicat dan diterima oleh Direksi/Konsultan
Pengawas, ternyata terkotori atau cacat akibat pekerjaan atau orang-
orang yang berada dibawah tanggung jawab Kontraktor, maka bidang
tersebut harus dicat kembali sampai diterima oleh Direksi/ Konsultan
Pengawas.

3.3 Alokasi Tenaga Ahli

Untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal, diperlukan kordinasi tim yang baik, untuk itu
perlu diberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada setiap tenaga ahli sesuai dengan
kemampuan tiap tenaga ahli. Tugas dari masing-masing tenaga ahli dan jabatannya adalah
sebagai berikut.

1. Ahli Teknik Sipil


• Bertanggung jawab pada hasil pekerjaan pada bidangnya
• Mengidentifikasi dan merumuskan kembali kententuan-ketentuan teknis
perencanaan bangunan
• Membuat gambar kerja, rencana kerja, merumuskan syarat-syarat
pelaksanaannya serta mengidentifikasi bill of quantity (BOQ)
• Melakukan prakiraan biaya awal dan penghitungan rencana anggaran biaya
(RAB)
• Menentukan material yang dipakai

12
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

2. CAD Operator
membuat gambaran desain dan gambar arsitektur dengan menggunakan
komputer. CAD adalah singkatan dari Computer Aided Design yang merupakan sistem
yang merancang desain dengan layar komputer. Operator CAD membuat gambar
desain menggunakan program CAD tersebut.

13
Perencaaan Rehabilitasi Gedung
OK RSU Anutapura Palu
Tahun 2021

14

Anda mungkin juga menyukai