Anda di halaman 1dari 27

D i n a s P e k e r j a a n U m u m d a n Ta t a R u a n g K o t a C i r e b o n

GEMAH RIPAH LOH JINAWI

Sharing Knowledge
Pelaksanaan Pengawasan
Penyelenggaraan Penataan Ruang
(SIWASTEK) di Kota Cirebon

Oleh: Yusuf Wirahadi. K, ST


Sub Koordinator Pengendalian dan Penertiban Tata Ruang /
Fungsional Penata Ruang Ahli Muda pada Bidang Penataan Ruang
dan Pertanahan Dinas PUTR Kota Cirebon
Penyelenggaraan Penataan Ruang (pengawasan) dilaksanakan sesuai amanat dari:
▪ Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
▪ Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
▪ Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang
▪ Peraturan Menteri ATR/ Kepala BPN No. 21 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Pengawasan Penataan Ruang
▪ Peraturan Daerah Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Cirebon
Tahun 2011-2031
▪ Peraturan Wali Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 tentang RDTR Tahun 2021-2041
Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan,
dan pengawasan penataan ruang
Pengaturan Penataan Ruang diselenggarakan untuk:
a. Mewujudkan ketertiban dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang;
b. Memberikan kepastian hukum bagi seluruh Pemangku Kepentingan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab serta hak dan kewajibannya dalam Penyelenggaraan Penataan
Ruang; dan
c. Mewujudkan keadilan bagi seluruh Pemangku Kepentingan dalam Penyelenggaraan
Penataan Ruang.
Pengaturan Penataan Ruang Pengendalian Pemanfaatan Ruang
dilakukan melalui : penyusunan dan dilaksanakan untuk:
penetapan pedoman yang memuat 1) Mendorong terwujudnya Tata Ruang sesuai dengan
norma, standar, prosedur, dan kriteria RTR.
bidang Penataan Ruang. 2) Mendorong setiap Orang agar:
a. Menaati RTR yang telah ditetapkan;
b. Memanfaatkan ruang sesuai dengan RTR; dan
c. Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam
Pelaksanaan Pemanfaatan persyaratan KKPR.
Ruang dilakukan melalui: Pengendalian Pemanfaatan Ruang
a. Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan dilaksanakan melalui:
Pemanfaatan Ruang; a. Penilaian pelaksanaan KKPR dan pernyataan
b. Pelaksanaan sinkronisasi program mandiri pelaku UMK;
Pemanfaatan Ruang. b. Penilaian perwujudan RTR;
c. Pemberian insentif dan disinsentif;
d. Pengenaan sanksi; dan
e. Penyelesaian sengketa Penataan Ruang.
Pembinaan Penataan Ruang diselenggarakan melalui:
a. Peningkatan kualitas dan efektifitas Penyelenggaraan Penataan Ruang; dan
b. Peningkatan Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Bentuk Pembinaan Penataan Ruang meliputi:


1. Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang;
2. Sosiaiisasi peraturan perundang-undangan dan pedoman bidang Penataan Ruang;
3. Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi Pelaksanaan Penataan Ruang;
4. Pendidikan dan pelatihan;
5. Penelitian, kajian, dan pengembangan;
6. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi Penataan Ruang;
7. Penyebarluasan informasi Penataan Ruang kepada Masyarakat;
8. Peningkatan pemahaman dan tanggung jawab Masyarakat; dan/atau
9. Pengembangan profesi perencana Tata Ruang.
Pengawasan Penataan Ruang terdiri atas kegiatan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
▪ Pemantauan merupakan kegiatan pengamatan terhadap Penyelenggaraan Penataan Ruang secara langsung,
tidak langsung, dan/atau berdasarkan informasi dari Masyarakat.
▪ Evaluasi merupakan kegiatan penilaian terhadap tingkat pencapaian Penyelenggaraan Penataan Ruang secara
terukur dan objektif.
▪ Pelaporan merupakan kegiatan penyampaian hasil evaluasi.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA CIREBON
PERATURAN WALI KOTA CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2021 TENTANG
KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
KOTA CIREBON
I. ASPEK PENGATURAN PENATAAN RUANG
A. Ketersediaan Produk Hukum Perencanaan Tata Ruang
1. Ketersediaan Peraturan tentang Rencana Umum Tata Ruang
• Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Cirebon Tahun 2011-2031
2. Ketersediaan peraturan tentang rencana rinci tata ruang
• Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 tentang RDTR Tahun 2021-2041
3. Ketersediaan peraturan terkait ketentuan tambahan/ketentuan khusus yang merupakan
turunan RTR
• Perwal Kota Cirebon No. 46 Tahun 2012 tentang Perizinan Pemanfaatan Ruang

B. Ketersediaan Produk Hukum Pemanfaatan Ruang


1. Ketersediaan Peraturan tentang rencana pembangunan daerah
• Perda Kota Cirebon No. 5 Tahun 2019 tentang RPJMD Kota Cirebon 2018-2023
• Perwal Kota Cirebon No. 57 Tahun 2021 tentang RKPD Kota Cirebon Tahun 2022
2. Ketersediaan peraturan atau keputusan terkait pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang (KKPR) (belum ada)
3. Ketersediaan peraturan dan/atau keputusan terkait pelaksanaan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang (belum ada)
I. ASPEK PENGATURAN PENATAAN RUANG
C. Ketersediaan Produk Hukum Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1. Ketersediaan peraturan terkait perangkat pengendalian pemanfaatan ruang di kota :
• Perda Kota Cirebon No. 8 tahun 2012 tentang RTRW Kota Cirebon Tahun 2011-2031
• Perwal Kota Cirebon No. 46 tahun 2012 tentang Perizinan Pemanfaatan Ruang
• Perda Kota Cirebon No. 2 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Reklame
• Perda Kota Cirebon No. 3 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
• Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 tentang RDTR tahun 2021-2041
2. Ketersediaan peraturan dan/atau keputusan terkait Penilaian Pelaksanaan KKPR di Kabupaten/Kota (belum ada)
3. Ketersediaan peraturan dan/atau keputusan terkait Penilaian Perwujudan RTR di Kabupaten/Kota (belum ada)
4. Ketersediaan peraturan dan/atau keputusan terkait Insentif dan Disinsentif di Kabupaten/Kota (belum ada)
5. Ketersediaan Peraturan dan/atau Keputusan terkait pengenaan sanksi administratif bidang penataan ruang di
Kabupaten/Kota :
• Perda Kota Cirebon No. 4 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung
• Perda Kota Cirebon No. 6 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Penyerahan, dan Pengelolaan Prasarana, Sarana dan
Utilitas Perumahan
• Perda Kota Cirebon No. 9 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Menara Bersama Telekomunikasi
• Perda Kota Cirebon No. 3 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
• Perda Kota Cirebon No. 2 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Reklame
6. Ketersediaan peraturan dan/atau keputusan terkait penyelesaian sengketa penataan ruang di kabupaten/kota
(belum ada)
I. ASPEK PENGATURAN PENATAAN RUANG

D. Ketersediaan Produk Hukum Pembinaan


1. Ketersediaan keputusan tentang pembentukan Forum Penataan Ruang daerah atau Tim
Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD)
• Kepwal No. 650.05/Kep.91-DPUPR/2018 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penataan Ruang
Daerah (TKPRD) Kota Cirebon
2. Ketersediaan tindak lanjut hasil rapat Forum Penataan Ruang daerah atau TKPRD
• Sudah pernah diterbitkan Keputusan/Rekomendasi yang merupakan tindak lanjut dari hasil
keputusan rapat TKPRD Kota Cirebon sebanyak 31 Rekomendasi Perizinan Pemanfaatan Ruang
dan Pembahasan Pemanfaatan Ruang
3. Penetapan Peraturan dan/atau Keputusan Lainnya di Bidang Penataan Ruang
• Perda Kota Cirebon No. 9 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Menara Bersama
Telekomunikasi
• Perwal Kota Cirebon No. 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Reklame
• Perwal Kota Cirebon No. 1 Tahun 2019 Tata Cara Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
Umum Perumahan dan Permukiman di Kota Cirebon
• Perda Kota Cirebon No. 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perda No. 9 Tahun 2012
Penyelenggaraan Menara Bersama Telekomunikasi
• Perda Kota Cirebon No. 3 Tahun 2020 Tentang Penyelnggaraan Sistem Drainase Perkotaan
II. ASPEK PEMBINAAN PENATAAN RUANG

A. Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang


1. TKPRD Kota Cirebon sudah pernah melaksanakan rapat koordinasi penataan ruang di tahun 2021 sebanyak 32 kali.
Berupa Evaluasi Hasil Kinerja TKPRD, Pembahasan Permohonan Rekom Pemanfaatan Ruang dan Pembahasan Rencana
Detail Tata Ruang Kota Cirebon

B. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan dan Pedoman Bidang Penataan Ruang


1. Sosialisasi Penegakan Perda Kota Cirebon No. 4 tahun 2018 tentang Pengelolaan Persampahan pada tanggal 15
November 2021 dengan peserta dari Kecamatan, Kelurahan dan Perwakilan Masyarakat
2. Sosialisasi Perda No. 2 tahun 2020 tentang Menara Bersama Telekomunikasi pada tanggal 25 Maret 2021 dengan
peserta dari Pelaku Usaha Menara Telekomunikasi

C. Pemberian Bimbingan, Supervisi, dan Konsultasi Pelaksanaan Penataan Ruang


Pemda Kota Cirebon sudah pernah melaksanakan pemberian konsultasi Informasi Rencana Tata Ruang kepada masyarakat
di tahun 2021 sebanyak 8 Kali

D. Pendidikan dan Pelatihan Penataan Ruang


Sebagai upaya mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Daerah dalam bidang penataan
ruang, Kota Cirebon sudah pernah mengirimkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) sebanyak 11 Kali

E. Penelitian, Kajian dan Pengembangan Penataan Ruang


1. Sistem Informasi Tata Ruang Berbasis Online (SINTREN)
2. Cirebon Smart City

F. Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Penataan Ruang


1. Ketersediaan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat : https://www.cirebonkota.go.id/
2. Ketersediaan Sistem Informasi Rencana Tata Ruang : http://sintren.cirebonkota.go.id/
II. ASPEK PEMBINAAN PENATAAN RUANG
G. Penyebarluasan Informasi Penataan Ruang kepada Masyarakat
1. Penyebarluasan informasi rencana tata ruang Kota Cirebon melalui media cetak dan media elektronik :
• Sosialisasi Perda No. 8 tahun 2012 tentang RTRW Kota Cirebon tahun 2011-2031 melalui sistem
web: https://jdih.cirebonkota.go.id/
• Sosialisasi Perwal No. 76 tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang tahun 2021-2041 melalui sistem
web: https://jdih.cirebonkota.go.id/
2. Penyebarluasan informasi peraturan terkait pengendalian pemanfaatan ruang Kota Cirebon melalui media cetak dan media
elektronik :
• Perda Kota Cirebon No. 8 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Cirebon 2011-2031 melalui
sistem web: https://jdih.cirebonkota.go.id/
• Perwal Kota Cirebon No. 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Reklame melalui sistem web: https://jdih.cirebonkota.go.id/
• Perda Kota Cirebon No. 9 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraa Menara Bersama Telekomunikasi melalui sistem web:
https://jdih.cirebonkota.go.id/
• Perda Kota Cirebon No. 2 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda 9 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraa Menara Bersama
Telekomunikasi melalui sistem web: https://jdih.cirebonkota.go.id/
• Perwal Kota Cirebon No. 76 tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang Tahun 2021-2041

H. Peningkatan Pemahaman dan Tanggung Jawab Masyarakat


1. Kegiatan dalam rangka peningkatan pemahaman dan tanggung jawab masyarakat di bidang penataan ruang:
• Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup pada tanggal 11 Januari 2019
• Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Dan Bimbingan Teknis Bidang Lingkungan Hidup pada tanggal 12 November 2019
• Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup pada tanggal 07 Februari 2020
• Sosialisasi dan Pembinaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah pada tanggal 12 Februari 2020 dan 21 Januari 2021
• Kegiatan Pendampingan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup pada tanggal 21 Mei 2021
2. Kelompok Masyarakat (Pokmas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Cirebon yang erat kaitannya dengan
penataan ruang:
• FORUM PEDULI SUNGAI, FORUM PEDULI LINGKUNGAN HIDUP DAN BUDAYA CARUBAN, PERKUMPULAN YES, dan CLIMATE
RANGERS
I. Pengembangan Profesi Perencana Tata Ruang ➔ Kewenangan Pusat
III. ASPEK PERENCANAAN PENATAAN RUANG

A. Ketersediaan Dokumen Rencana Tata Ruang


1. Ketersediaan Peraturan tentang Rencana Umum Tata Ruang
• Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 tentang RTRW Kota Cirebon Tahun 2011-2031
2. Ketersediaan peraturan tentang rencana rinci tata ruang
• Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 tentang RDTR Tahun 2021-2041

B. Kelengkapan Muatan Rencana Tata Ruang


1. Muatan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cirebon dan Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk kawasan-
Kawasan:
• Kawasan Rawan Bencana pada Pasal 49 Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 dan Lampiran Peta
• Ruang Terbuka Hijau pada Pasal 46 Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 dan Lampiran Peta
• Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) pada Pasal 53 Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 dan
Lampiran Peta
• Kawasan Industri pada Pasal 51 Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 dan Lampiran Peta
• Kawasan Pertahanan dan Keamanan pada Pasal 61 Perda Kota Cirebon No. 8 Tahun 2012 dan Lampiran Peta
2. Muatan Rencana Detail Tata Ruang Kota Cirebon dan Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk kawasan-
Kawasan:
• Kawasan Rawan Bencana pada Pasal 44 Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 dan Lampiran Peta
• Ruang Terbuka Hijau pada Pasal 20 Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 dan Lampiran Peta
• Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) pada Pasal 25 Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 dan
Lampiran Peta
• Kawasan Pertahanan dan Keamanan pada Pasal 38 Perwal Kota Cirebon No. 76 Tahun 2021 dan Lampiran Peta
3. Ketersediaan ketentuan peraturan zonasi pada RDTR:
• Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan
• Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
• Ketentuan Tata Bangunan
IV. ASPEK PEMANFAATAN RUANG
A. Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
KKPR Berusaha yang terbit di Kota Cirebon pada umumnya merupakan UMKM sehingga menggunakan pernyataan
mandiri dan beberapa terbit otomatis serta KKPR yang kewenangan penerbitannya oleh pusat. Pada Tanggal 17
Agustus 2022 RDTR Kota Cirebon sudah terintegrasi dengan OSS sehingga KKPR yang terbit adalah Konfirmasi
KKPR yang diterbitkan oleh sistem.

B. Sinkronasi Progam Pemanfaatan Ruang


1. Ketersediaan dokumen sinkronisasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dan jangka pendek
• Belum dilaksanakan dikarenakan Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM daerah, Keterbatasan anggaran
daerah dan Daerah belum mendapat sosialisasi / Bimtek terkait pelaksanaan sinkronisasi program
pemanfaatan ruang
2. Perwujudan tata ruang sesuai dengan indikasi program RTR
a. Program terkait pusat permukiman
• RPJMD : 1. Program Penyelenggaraan Prasarana sarana umum Perumahan; 2. Program Penyediaan
Perumahan; 3. Program Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh
• RTRW : Kawasan peruntukan perumahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf a
meliputi : a. kawasan peruntukan perumahan kepadatan tinggi; b. kawasan peruntukan perumahan
kepadatan sedang; dan c. kawasan peruntukan perumahan kepadatan rendah.
b. Progam terkait sistem jaringan transportasi
• RPJMD : Pembangunan Jalan Kolektor (CORR) Jalur Pelandakan-Larangan
• RTRW : 1. Pembangunan Jalan Kolektor (CORR) Jalur Pelandakan - Larangan
c. Progam terkait sistem jaringan energi
• RKPD : membangun jaringan gas untuk 3.503 sambungan rumah (SR) di wilayah Kecamatan Harjamukti
• RTRW : Pengembangan Jaringan Gas Permukiman Baru
d. Progam terkait sistem jaringan telekomunikasi
• RPJMD : Penerapan Kota Cerdas (SMART CITY)
• RTRW : Pembangunan Infrastruktur Dasar
e. Program terkait sistem jaringan sumber daya air
• RPJMD : Mempertahankan cadangan air tanah dengan penambahan jumlah titik sumur resapan
• RTRW : Peningkatan Capkupan Sistem Pelayanan Air Bersih
f. Progam terkait Kawasan Industri
• RPJMD : Meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan Industri Kecil dan Menengah
• RTRW : Peningkatan Infrastruktur Kawasan Industri
g. Progam terkait Kawasan Pertambangan
• Kota Cirebon tidak memiliki Kawasan Pertambangan
h. Progam terkait Kawasan Pertanian
• RPJMD : Meningkatnya Pertanian, Kelautan dan Perikanan untuk Mencapai Kedaulatan Pangan
• RTRW : Peningkatan Sistim Pengairan dan Jalan Irigasi
i. Progam terkait Kawasan RTH
• RPJMD : Persentase luasan RTH publik yang bertambah
• RTRW : Pengadaan lahan untuk pemenuhan Ruang Terbuka Hijau Publik

C. Penilaian Perangkat Daerah terhadap Kesesuaian Rencana Pembangunan Daerah dengan Rencana Tata
Ruang (RTR) Kota
1. Program rencana pembangunan daerah sebagian besar mengacu pada RTR (80%-<100%)
2. Lokasi rencana pembangunan daerah sudah seluruhnya mengacu pada RTR (100%)

D. Pemahaman Perangkat Daerah terhadap RTR Kabupaten/Kota


1. Seluruh perangkat daerah mengetahui di dalam RTR terdapat indikasi program pemanfaatan ruang (100% dari
jumlah perangkat daerah)
2. Secara umum perangkat daerah mudah dalam menerjemahkan indikasi program pemanfaatan ruang ke dalam
rencana pembangunan daerah
V. ASPEK PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

A. Penilaian Pelaksanaan KKPR dan Pernyataan Mandiri Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
1. Pemda belum menyelenggarakan penilaian pelaksanaan KKPR dan Pernyataan Mandiri Pelaku UMK dikarenakan
permasalahan :
• Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM daerah
• Keterbatasan anggaran daerah
• Daerah belum mendapat sosialisasi / Bimtek terkait Penilaian Pelaksanaan KKPR dan Pernyataan Mandiri
Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan belum ada Juklak-Juknis dari pusat

B. Penilaian Penilaian Perwujudan RTR


1. Belum adanya dokumen laporan hasil penilaian perwujudan RTR dikarenakan permasalahan :
• Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM daerah
• Keterbatasan anggaran daerah
• Daerah belum mendapat sosialisasi / Bimtek terkait Penilaian Perwujudan RTR dan belum ada Juklak-Juknis
dari pusat

2. Pemda belum menyelenggarakan pengendalian implikasi kewilayahan untuk terwujudnya keseimbangan


pengembangan wilayah dikarenakan permasalahan :
• Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM daerah
• Keterbatasan anggaran daerah
• Daerah belum mendapat sosialisasi / Bimtek terkait Penilaian Perwujudan RTR dan belum ada Juklak-Juknis
dari pusat

C. Pemberian Insentif dan Disinsentif


1. Insentif berupa Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Takakura) dan Stimulan Pupuk (KPLH/Kaw. Kampung
Pangan Lestari dan Hijau) ➔ Oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Dan Perikanan Kota Cirebon
V. ASPEK PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

D. Pengenaan Sanksi
1. Sumber peroleh informasi kasus-kasus pelanggaran pemanfaatan ruang :

2. Pemberian sanksi terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang di tahun 2021:


3. Pemda Kota Cirebon belum memiliki Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penataan Ruang
4. Pemda Kota Cirebom belum memiliki Inspektur Pembangunan dikarenakan :
• Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM daerah
• Belum adanya pedoman terkait Inspektur Pembangunan termasuk operasionalisasinya

E. Penyelesaiaan Sengketa Penataan Ruang


Tidak ada sengketa penataan ruang di kota Cirebon
I. ASPEK PENGATURAN PENATAAN RUANG
Contoh Rekomendasi TKPRD Kota Cirebon
II. ASPEK PEMBINAAN TATA RUANG
Sosialisasi dan Peningkatan Pemahaman dan Tanggung Jawab Masyarakat
II. ASPEK PEMBINAAN TATA RUANG
Contoh Surat Informasi Tata Ruang
V. ASPEK PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Contoh Pemberian Insentif dan Disinsentif pada Sektor Pertanian
V. ASPEK PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Contoh Sanksi Teguran Tertulis
V. ASPEK PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Contoh Sanksi Pembongkaran
▪ Melaksanakan urusan penyelenggaraan penataan ruang (sesuai ketentuan) dengan
berdasarkan pada tugas dan fungsi (SOTK);
▪ Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dengan pelaksanaan penataan ruang;
Dalam pengisian SIWASTEK, terdapat beberapa evidence yang ada dibeberapa SKPD lain
(DLH, Dinas Pertanian, DPRKP, dll);
▪ Memilah dan memilih data/dokumen yang ada sebagai salah satu evidence pengisian
SIWASTEK;
▪ Mendokumentasikan dan menata arsip (mengarsipkan) setiap kegiatan terkait urusan
penataan ruang ➔ Sebagai salah satu strategi penyiapan evidence untuk pengisian
SIWASTEK;
▪ Perlu terobosan dalam Forum Penataan Ruang untuk melaksanakan tugas dan fungsi:
Koordinasi “RUTIN” FPR dalam memberikan masukan dan pertimbangan dalam
penyelenggaraan penataan ruang (diminta atau inisiatif). FPR tidak hanya berperan dalam
proses KKPR;
▪ Optimalisasi SDM yang ada dengan didukung oleh Teknologi Informasi (Sistem Informasi).

Anda mungkin juga menyukai