(KAK)
Semua laporan di atas dicetak menggunakan kertas HVS ukuran A4 80 gram dijilid
softcover laminasi. Soft Copy seluruh hasil keluaran di atas juga dikumpulkan kepada
pemilik pekerjaan, dimasukkan dalam Hard Disk Eksternal minimal berkapasitas 2 TB
sebanyak 1 (satu) unit.
Metodologi:
Metode penulisan yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, yaitu metode
yang meneliti suatu keadaan dengan tujuan membuat deskripsi dan gambaran secara
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta di lapangan dan didukung dengan data-
data kuantitatif yang berkaitan dengan pengkajian serta hubungan antar fenomena yang
diteliti.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis strategis melalui pendekatan sistematis dan
terstruktur, Pendekatan sistematis yaitu aspek kajian selalu didasarkan pada aspek internal
dan aspek eksternal, baik berupa potensi dan permasalahan. Pendekatan terstruktur yaitu
langkah-langkah perumusan strategi selalu diawali dengan mengkaji aspek internal dan
eksternal, yang dilanjutkan dengan mengkombinasi aspek tersebut. Pertimbangan kualitatif
dibutuhkan untuk memilih komponen yang lebih penting dan seberapa besar tingkat
prioritasnya.
Secara umum hasil analisis harus menjawab ketentuan yang diminta dalam lingkup
pekerjaan, mendorong faktor pendukung, mengeliminir faktor hambatan dan usulan
tambahan/inovasi dari penyedia jasa konsultansi.
18. Jadwal
Tahapan No Uraian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Pelaksanaan 1 Persiapan
Kegiatan
2 Laporan Pendahuluan
3 Laporan Antara
4 Laporan Akhir
5 Naskah Akademik dan draft
Rapergub
6 Laporan Eksekutif
19. Laporan Laporan pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari kalender
Pendahuluan
sejak SPMK diterbitkan, berisi mengenai penjelasan kembali terhadap metodologi, rencana
kerja dan susunan personel termasuk informasi yang telah diselaraskan terhadap kerangka
penugasan, konsepsi-konsepsi, pemantapan wilayah studi dan rencana penanganan awal.
Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 3 (tiga) eksemplar setelah dilakukan
pembahasan dengan tim teknis/internal yang diselenggarakan selambat-lambatnya 5 (lima)
hari sebelum penyerahan laporan.
Sistematika Pelaporan:
Bab I Pendahuluan
Bab II Tanggapan terhadap KAK
Bab III Metodologi
Bab IV Rencana Kerja
20. Laporan Laporan antara harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender
Antara
sejak SPMK diterbitkan, berisi mengenai kompilasi hasil survai, kajian, identifikasi,
inventarisasi, pengumpulan data, dan hasil pra analisis data. Laporan Antara diserahkan
sebanyak 3 (tiga) eksemplar setelah dilakukan pembahasan dengan tim teknis/internal yang
diselenggarakan selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum penyerahan laporan.
Sistematika Pelaporan:
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Tinjauan Kebijakan terkait
Bab III. Gambaran Umum
Bab IV. Analisis
Bab V. Kesimpulan
21. Laporan Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender
Akhir, sejak SPMK diterbitkan atau pada akhir masa kontrak pekerjaan, dan penyedia jasa
Naskah konsultansi telah menyempurnakan berdasarkan hasil diskusi, pembahasan, analisis,
Akademik secara lengkap dari semua proses pekerjaan. Laporan Akhir dicetak sebanyak 5 (lima)
dan Draft eksemplar berupa hasil penyempurnaan sesudah dilakukannya pembahasan dengan tim
Rancangan teknis/internal dan FGD sebagai rangkaian terakhir pelaksanaan pekerjaan.
Peraturan Sistematika Pelaporan :
Gubernur Bab I. Pendahuluan
Bab II. Hasil Analisis dan Pengembangan
Menjelaskan hasil analisis dan pengembangan mengenai inventarisasi aturan-aturan
yang berlaku sebagai dasar Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif
pemanfaatan ruang; inventarisasi isu dan permasalahan pemanfaatan ruang di
lingkup wilayah penelitian; Inventarisasi aturan internal Kasultanan dan Kadipaten
dalam pemanfaatan ruang; identifikasi bentuk Pemberian insentif dan pengenaan
disinsentif yang implementatif dan sesuai untuk menangani ketidaksesuaian
pemanfaatan ruang yang terjadi beserta simulasinya; identifikasi dan inventarisasi
kewenangan OPD dalam setiap bentuk Pemberian insentif dan pengenaan
disinsentif; Hasil studi banding yang disajikan dalam bentuk deskriptif
Bab III. Usulan Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif
Menjelaskan mengenai usulan mekanisme, bentuk, besaran, dan jangka waktu
Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif
Bab IV. Kesimpulan, Saran, dan Rekomendasi
Naskah Akademik dan Draft Rapergub harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus
dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan atau pada akhir masa kontrak pekerjaan
dan penyedia jasa konsultansi telah menyempurnakan berdasarkan hasil diskusi,
pembahasan, Analisa, secara lengkap dari semua proses pekerjaan. Naskah Akademik
dan Draft Rapergub dibahas melalui Workshop paling lambat 1 (satu) minggu sebelum
kontrak selesai. Naskah Akademik dan Draft Rapergub dicetak sebanyak 3 (tiga) eksemplar
berupa hasil penyempurnaan sesudah dilakukannya Workshop sebagai rangkaian terakhir
pelaksanaan pekerjaan. Naskah Akademik dan Draft Rapergub pemberian insentif dan
pengenaan disinsentif disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Kajian Teoretis Dan Praktik Empiris
Bab III Evaluasi Dan Analisis Peraturan Perundang-undangan Terkait
Bab IV Landasan Filosofis, Sosiologis, Dan Yuridis
Bab V Jangkauan, Arah Pengaturan, Dan Ruang Lingkup Materi Muatan Peraturan
Gubernur
Bab VI Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran: Rancangan Peraturan Gubernur
22. Laporan Laporan Eksekutif harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari
Eksekutif
kalender sejak SPMK diterbitkan atau pada akhir masa kontrak pekerjaan. Isi laporan
adalah hasil rangkuman singkat, padat dan merupakan inti dari seluruh proses kegiatan,
sebagai acuan untuk mengambil kebijakan dan informasi pendukung kepada pemilik
pekerjaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
23. Pedoman Metode pengumpulan data yang akan dilakukan dalam kegiatan pekerjaan ini meliputi:
Pengumpulan
Data Pengumpulan data lapangan harus memperoleh izin dari pihak terkait dan membawa
Lapangan
surat referensi dari pemilik pekerjaan;
Menyusun rancangan kebutuhan data yang diperlukan untuk menentukan analisis
mengenai bentuk Pemberian insentif dan pengenaan disinsentif;
Menyusun rancangan pengelolaan dan pengembangan penganggaran Pemberian
insentif dan pengenaan disinsentif;
Rapat koordinasi, diskusi, dan musyawarah dengan stakeholder terkait tentang
pengumpulan data, pembahasan laporan sampai terbentuknya produk yang sesuai
dengan rencana;
Pelaporan dan dokumentasi.
24. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
Pengetahuan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil Satuan Kerja
Pejabat Pembuat Komitmen.
25. Persyaratan Peserta harus memiliki Sertifikat Badan Usaha SBU Bidang Jasa Penelitian 1.SI.04
Penyedia
Kualifikasi Kecil