memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan Rencana Insentif Nonfiskal (selanjutnya disebut Insentif) Disinsentif Nonfiskal (selanjutnya disebut
Tata Ruang Disinsentif) adalah perangkat Pengendalian
adalah Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan Ruang untuk mencegah dan/atau
untuk memotivasi, mendorong, memberikan memberikan batasan terhadap kegiatan
meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan daya tarik dan/atau memberikan percepatan Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR
dalam rangka pemanfaatan ruang yang sejalan dengan terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang namun berpotensi melampaui daya dukung dan
Rencana Tata Ruang sejalan dengan RTR, yang tidak berkenaan daya tampung lingkungan, yang tidak berkenaan
dengan urusan pajak atau pendapatan negara. dengan urusan pajak atau pendapatan negara.
Bertujuan untuk
Diberikan Kepada
Mendukung
Pelaku Kegiatan
Perwujudan RTR Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat
Pemanfaatan Ruang
1
INSENTIF NONFISKAL
1 Pemberian kompensasi √ √ √
2 Subsidi √ − √
3 Imbalan − − √
4 Sewa ruang − − √
5 Urun saham − − √
6 Fasilitasi Persetujuan KKPR ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan
7 Penyediaan prasarana dan sarana √ √ √
8 Penghargaan √ √ √
9 Publikasi atau promosi √ √ √
DISINSENTIF NONFISKAL
Kewajiban memberi kompensasi atau
1 − − √
imbalan
Pembatasan penyediaan prasarana dan
2 √ √ √
sarana
3 Pemberian status tertentu √ − −
1 Pemberian Kompensasi
Pemberian Kompensasi
Ketentuan pemberian kompensasi
merupakan:
perangkat balas jasa kepada Masyarakat dan/atau Pemerintah Daerah atas a. Lokasi c. Bentuk kompensasi; dan
b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme kompensasi
penyediaan prasarana, fasilitas publik tertentu, dan/atau ruang terbuka publik
yang melebihi ketentuan minimal yang dipersyaratkan. Kriteria lokasi
dengan Masyarakat dalam percepatan perwujudan RTR. Penetapan bentuk kompensasi & besaran & mekanisme
Bentuk Kompensasi
pemberian kompensasi mempertimbangkan aspek
kewenangan pemberian
a. penambahan, pengalihan,
dan/atau peningkatan intensitas a. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang;
Pemanfaatan Ruang; b. nilai jasa yang diberikan;
b. program peningkatan kapasitas; c. kebutuhan penerima kompensasi;
c. pemberian barang kebutuhan; d. ketersediaan sumber daya;
d. penyediaan prasarana dan sarana; e. kapasitas kelembagaan;
e. kemudahan perolehan hak atas f. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan;
Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat
tanah; dan/atau dan
f. uang. g. kemitraan.
2 Subsidi
Subsidi
Ketentuan pemberian subsidi
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk subsidi; dan
bantuan finansial dan/atau nonfinansial atas dukungan terhadap b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme subsidi
perwujudan komponen Ruang tertentu yang diprioritaskan atau Kriteria lokasi
rehabilitasi kawasan pasca bencana alam. a. kawasan yang dikembangkan untuk atau berpotensi tinggi mengalami
mewujudkan program pembangunan perubahan fungsi dan/atau bentuk fisik;
Bertujuan untuk prioritas nasional/daerah; dan/atau.
b. kawasan dengan kerentanan tertentu c. kawasan rehabilitasi pasca bencana alam.
a. Atas pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan Ruang prioritas yang mendukung Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
perwujudan RTR; a. kegiatan yang berkontribusi dalam c. kegiatan pelestarian kawasan dan/atau
penyediaan fasilitas publik; bangunan bersejarah; dan/atau
b. Dalam upaya perwujudan pemerataan pembangunan; dan/atau b. kegiatan yang berkontribusi pada d. kegiatan yang berkontribusi pada
program prioritas Pemerintah Pusat penyediaan ruang terbuka hijau publik.
dan/atau Pemerintah Daerah;
c. Dalam perwujudan Pemanfaatan Ruang pasca bencana alam.
Penetapan bentuk subsidi serta besaran & mekanisme pemberian
kewenangan pemberian Bentuk Subsidi subsidi mempertimbangkan aspek
a. skala kepentingan;
a. Pendanaan/ Uang b. dampak program pembangunan daerah atau prioritas
b. Bentuk lain yang
pembangunan daerah;
dapat dinilai
dengan uang; c. kebutuhan penerima subsidi;
dan/atau d. kapasitas kelembagaan;
Pemda c. Program/ kegiatan e. jenis kegiatan;
Pemerintah Pusat Masyarakat
pembangunan f. kemampuan dan ketersediaan sumberdaya penerima
daerah subsidi; dan
g. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan.
3 Imbalan
Imbalan
Ketentuan pemberian imbalan
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk imbalan; dan
perangkat balas jasa terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme imbalan
memberikan nilai tambah pada jasa lingkungan.
Kriteria lokasi
4 Sewa Ruang
Sewa Ruang
Ketentuan pemberian sewa ruang
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk sewa ruang; dan
penyewaan tanah dan/atau Ruang milik negara dan/atau daerah
b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme sewa ruang
kepada Masyarakat dengan tarif di bawah harga pasar atau
Kriteria lokasi
kenormalan dalam jangka waktu tertentu.
a. kawasan yang baru dikembangkan dan/atau positif terhadap pengembangan ekonomi
Bertujuan untuk
sulit dikembangkan dimana asetnya banyak wilayah atau kepentingan umum; dan/atau
dimiliki oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah c. kawasan yang dapat mempercepat
a. mengoptimalkan pemanfaatan barang milik negara dan/atau barang Daerah; pengembangan kawasan sesuai dengan
milik daerah dalam mendorong perwujudan RTR; dan b. kawasan yang dapat memberikan dampak prioritas pembangunan RTR.
b. Memberikan kemudahan dan daya tarik bagi pengembangan
Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
kawasan baru yang sulit berkembang, dimana asetnya banyak
a. dapat mempercepat pengembangan b. mampu memberikan dampak positif terhadap
dikuasai Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. kawasan sesuai dengan prioritas pengembangan ekonomi wilayah atau
pembangunan RTR; dan/atau kepentingan umum.
kewenangan pemberian
Penetapan bentuk sewa ruang serta besaran & mekanisme pemberian
Bentuk Sewa Ruang sewa ruang mempertimbangkan aspek
5 Urun Saham
Urun Saham
Ketentuan pemberian urun saham
merupakan:
a. Lokasi c. Besaran dan mekanisme urun
penyertaan saham oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang saham
untuk pengembangan kegiatan Pemanfaatan Ruang di lokasi tertentu.
Kriteria lokasi
6 Fasilitasi KKPR
Fasilitasi PKKPR
Ketentuan pemberian Fasilitasi PKKPR
8
Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr
02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6
kewenangan pemberian
Penetapan bentuk prasarana dan sarana serta mekanisme penyediaan
Bentuk penyediaan prasarana dan sarana mempertimbangkan aspek
parasarana&sarana
8 Pemberian Penghargaan
Pemberian Penghargaan
Ketentuan pemberian penghargaan
merupakan:
pengakuan terhadap kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang a. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang c. Mekanisme pemberian penghargaan
b. Bentuk penghargaan
yang berkualitas dan/atau partisipasi Masyarakat dalam
Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
perwujudan RTR.
a. mendukung Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Bertujuan untuk
b. mendukung perwujudan Struktur Ruang;
c. mendukung perwujudan Pola Ruang;
a. Memotivasi Pemerintah Daerah agar memiliki kinerja
d. mendukung perwujudan kawasan strategis; dan/atau
Penyelenggaraan Penataan Ruang yang baik dan berkualitas; e. mendukung Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk perwujudan RTR.
b. Memberikan bantuan finansial dan/atau nonfinansial dalam
mempertahankan dan/atau meningkatkan kinerja Penyelenggaraan Bentuk penghargaan
Penataan Ruang; dan
piagam uang barang bentuk
c. Mendorong partisipasi Masyarakat dalam perwujudan RTR.
penghargaan
kewenangan pemberian
lainnya
melalui media cetak, media elektronik, maupun media lainnya. Kriteria lokasi
kewenangan pemberian
Bentuk Publikasi/Promosi
a. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan pemberian status tertentu; pemberian status tertentu wajib dilengkapi
b. lokasi; dengan pemasangan informasi pemberitahuan
Pemerintah Pusat Pemda c. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang;
yang memuat status kawasan tersebut yang
d. tingkat kerawanan dan kerentanan kawasan terhadap bencana; dan
e. kondisi sosial dan ekonomi masyarakat lokal. mudah dipahami oleh Masyarakat
Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi Jenis Insentif
menerima Insentif Menertibkan
dan instansi
insentif SK Pemberian
terkait lainnya Insentif dapat berupa:
Insentif
a. Pemberian
kompensasi;
b. Subsidi;
Dilakukan c. Imbalan;
penilaian d. Sewa Ruang;
Masyarakat Menteri ATR e. Urun Saham;
kelayakan
mengajukan Diajukan ke
melalui Direktur f. Penyediaan sarana
penerimaan
permohonan Jenderal dan prasarana;
insentif oleh
untuk Pengendalian dan g. Penghargaan;
Menteri dan
mendapatkan Penertiban Tanah dan/atau
Menteri/Kepala
insentif dan Ruang h. Publikasi atau
lembaga pemberi
insentif promosi Menteri ATR melalui
Direktur Jenderal
Pengendalian dan
Insentif lainnya sesuai Tidak
Penertiban Tanah dan
dengan perkembangan layak
Ruang
teknologi atau kearifan menerima
Menyampaikan
lokal insentif
Pemberitahuan
Penolakan
Permohonan Insentif
Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Pusat Tanpa Pengajuan Permohonan
Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi Jenis Insentif
menerima Insentif Menertibkan
dan instansi
insentif SK Pemberian
terkait lainnya Insentif dapat berupa:
Insentif
a. Pemberian
kompensasi;
b. Subsidi;
c. Imbalan;
d. Sewa Ruang;
Menteri ATR, Menteri/ e. Urun Saham;
Dilakukan penilaian
Kepala Lembaga, dan/ f. Penyediaan sarana
kelayakan penerimaan
atau Forum Penataan dan prasarana;
insentif oleh Menteri dan
Ruang dapat g. Penghargaan;
Menteri/Kepala lembaga
menginisiasi pemberian dan/atau
pemberi insentif
insentif h. Publikasi atau
promosi
Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Daerah Tanpa Pengajuan Permohonan
Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi Jenis Disinsentif
menerima Disinsentif
dan instansi Disnsentif dapat disinsentif Menertibkan SK
terkait lainnya berupa: Pemberian Disinsentif
a. Kewajiban memberi
kompensasi atau
imbalan;
Dilakukan b. Pembatasan
penilaian penyediaan
Masyarakat Menteri ATR prasarana dan
kelayakan
mengajukan Diajukan ke
melalui Direktur sarana; dan/ atau
penerimaan
permohonan Jenderal
disinsentif oleh c. Pemberian status
untuk Pengendalian dan
Menteri dan tertentu
mendapatkan Penertiban Tanah
Menteri/Kepala
disinsentif dan Ruang
lembaga pemberi
Menteri ATR melalui
disinsentif
Direktur Jenderal
Disinsentif lainnya Pengendalian dan
berupa perkembangan Tidak Penertiban Tanah dan
teknologi atau kearifan layak Ruang
lokal menerima Menyampaikan
disinsentif Pemberitahuan
Penolakan
Permohonan
Disinsentif
Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Pusat Tanpa Pengajuan Permohonan
Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi
Jenis Disinsentif menerima Disinsentif
dan instansi
Disnsentif dapat disinsentif Menertibkan SK
terkait lainnya
berupa: Pemberian Disinsentif
a. Kewajiban memberi
kompensasi atau
imbalan;
b. Pembatasan
Menteri ATR, Menteri/ Dilakukan penilaian penyediaan
Kepala Lembaga, dan/ kelayakan penerimaan prasarana dan
atau Forum Penataan disinsentif oleh Menteri sarana; dan/ atau
Ruang dapat dan Menteri/Kepala c. Pemberian status
menginisiasi pemberian lembaga pemberi tertentu
disinsentif disinsentif
Disinsentif lainnya
berupa perkembangan Tidak
teknologi atau kearifan layak
lokal menerima
disinsentif
Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Daerah Tanpa Pengajuan Permohonan
Disinsentif lainnya
berupa perkembangan Tidak
teknologi atau kearifan layak
lokal menerima
disinsentif
Memuat:
1) Pengadministrasian pemberian Insentif Pengadministrasian
dan/atau Disinsentif dilakukan oleh Menteri,
a) Pencatatan penerimaan dan pengeluaran hasil dilakukan secara
menteri/kepala lembaga pemberi Insentif
Insentif dan/atau Disinsentif;
dan/atau Disinsentif, gubernur, dan bupati/wali akuntabel dan
kota sesuai dengan kewenangannya.
b) Berita acara pemberian Insentif dan/atau transparan serta
Disinsentif; dan
diperbarui secara
2) Pengadministrasian dilakukan dengan
c) Catatan lainnya. berkala.
mengacu pada ketentuan mengenai kekayaan
negara atau daerah yang dipisahkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
1) Pemantauan dan evaluasi pemberian 1) Pencabutan Insentif dapat dilakukan oleh pemberi Insentif dalam hal:
Penerapan pemberian
Insentif dan/atau Disinsentif merupakan a. penerima Insentif tidak lagi melaksanakan kegiatan Pemanfaatan
pemantauan dan evaluasi terhadap Ruang yang dipersyaratkan sebagai penerima Insentif; dan hasil pengawasan
keberlanjutan Pemanfaatan Ruang yang b. Pemanfaatan Ruang yang ada telah dialihfungsikan oleh penerima
pemberian Insentif
diberikan Insentif dan/atau Disinsentif. Insentif; dan/atau
c. kegiatan Pemanfaatan Ruang melanggar ketentuan peraturan dan/atau Disinsentif
perundang-undangan.
nonfiskal dilaporkan
2) Pengawasan dilakukan oleh pemberi 2) Pencabutan Insentif dilaksanakan melalui tahapan:
Insentif dan/atau Disinsentif dan a. pemberian peringatan; dan secara berjenjang
Instansi yang membidangi Penataan b. pengurangan pemberian Insentif atau pencabutan Insentif.
kepada Gubernur dan
Ruang. 3) Pencabutan Insentif dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dari
Menteri dan/atau instansi pemberi Insentif. Menteri paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1
3) Pengawasan paling sedikit dilakukan
terhadap bentuk Insentif dan (satu) tahun atau sesuai
Disinsentif yang diberikan, pemberi Disinsentif kebutuhan.
Insentif dan Disinsentif, penerima
Insentif dan Disinsentif, serta
pembiayaan pelaksanaan pemberian Dalam hal penerima Disinsentif tidak melaksanakan Disinsentif yang
Insentif dan Disinsentif. diberikan, penerima Disinsentif dapat dikenai Sanksi Administratif berupa
peringatan tertulis dan/atau denda administratif.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Mangrove atau Ketentuan Insentif:
Suaka Alam • Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
(MS) kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Dalam hal kegiatan budidaya mangrove, Pemeritah Daerah dapat memberikan insentif berupa bantuan bibit mangrove.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Untuk menjaga fungsi mangrove maka dibatasi penyediaan sarana dan prasarana.
Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Pantai (PS-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Sungai (PS-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Danau (PS-3) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Paluh (PS-4) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan Jenis
danDisinsentif
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Kanal (PS-5) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Polder (PS-6) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Parit (PS-7) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Kereta Api (PS-8) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona SUTET (PS- Ketentuan Insentif:
9) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Kelurahan (RTH-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Kota (RTH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Kelurahan (RTH-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan Jenis
danDisinsentif
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Kota (RTH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Pemakaman Umum • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
(RTH-3) penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Kawasan Ketentuan Insentif:
Wisata (RTH-4) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Hutan Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Kota (RTH-5) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Lapangan Ketentuan Insentif:
Olahraga (RTH-6) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
ditjenpptr 43
Melayani, Professional, Terpercaya
Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Ruang Terbuka Sub Zona Ruang Ketentuan Insentif:
Non Hijau Terbuka Perkerasan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
(RTNH) (NH-1) penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Ruang Ketentuan Insentif:
Terbuka Biru (NH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Pertanian (PL) Ketentuan Insentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenisdan
bertentangan dengan peraturan Disinsentif
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Zona Sub Zona Ketentuan Insentif:
Perumahan Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
Kepadatan Tinggi (R- penyediaan prasarana dan sarana.
1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Zona Sub Zona (lanjutan…) Ketentuan Disinsentif:
Perumahan Perumahan • Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan
Kepadatan Tinggi (R- persil dan ukuran lebar bangunan disesuaikan dengan bangunan di sekitarnya.
1) • Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan di sekitarnya.
Sub Zona Ketentuan Insentif:
Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
Kepadatan Sedang Jenis Disinsentif
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
(R-2)
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan
persil dan ukuran lebar bangunan disesuaikan dengan bangunan disekitarnya.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan disekitarnya.
Sub Zona Ketentuan Insentif:
Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
Kepadatan Rendah penyediaan prasarana dan sarana.
(R-3) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Zona Sub Zona Ketentuan Disinsentif:
Perumahan Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
Kepadatan Rendah dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
(R-3) • Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan
Jenis disesuaikan
persil dan ukuran lebar bangunan Disinsentifdengan bangunan di sekitarnya.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan disekitarnya.
• Lingkungan yang pada umumnya masih memiliki ketinggian kurang dari 3 (tiga) lantai maka bangunan dengan
ketinggian maksimal hanya diperkenankan bila memiliki GSB samping dan belakang masing-masing 1,5 (satu koma
lima) meter.
Perdagangan Sub Zona Ketentuan Insentif:
dan Jasa Perdagangan (K-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan di sekitarnya.
• Pada Pertokoan dengan jenis bangunan deret yang memiliki ketinggian kurang dari 4 (empat) lantai maka bangunan
dengan ketinggian maksimal hanya diperkenankan khusus untuk bangunan di sudut/ujung/pinggir.
Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr
Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Perdaga Sub Zona Jasa Ketentuan Insentif:
ngan Komersil (K-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
dan Jasa prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi
berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
Jenis Disinsentif
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan persil dan
ukuran lebar bangunan disesuaikan dengan bangunan disekitarnya.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan bangunan
yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan disekitarnya.
Zona Ketentuan Insentif:
Perkantor • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan prasarana
an (KT) dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi
berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Industri Sub Zona Ketentuan Insentif:
Industri (I-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan prasarana dan
sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan persyaratan
kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi berupa
peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif: Jenis Disinsentif
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan kompensasi
pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan persyaratan
khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
• Kegiatan Industri yang berada di luar kawasan indutri terpadu (berikat) dibebankan kewajiban memberikan imbalan atau kompensasi
berupa pembinaan sosial pada masyarakat sekitar dan/atau penyediaan sarana dan prasarana lingkungan.
Sub Zona Ketentuan Insentif:
Pergudangan (I-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan prasarana dan
sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan persyaratan
kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi berupa
peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan kompensasi
pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan persyaratan
khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
• Kegiatan Industri yang berada di luar kawasan indutri terpadu (berikat) dibebankan kewajiban memberikan imbalan atau kompensasi
berupa pembinaan sosial pada masyarakat sekitar dan/atau penyediaan sarana dan prasarana lingkungan.
Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr
Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Sarana Ketentuan Insentif:
Pelayanan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
Umum (SPU) prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif: Jenis Disinsentif
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Khusus (KH) Sub Zona Pertahanan Ketentuan Insentif:
dan Keamanan (KH-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar sepanjang tidak mengganggu fungsi utama dari zona khusus
tersebut.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Khusus (KH) Sub Zona Khusus Ketentuan Insentif: Jenis Disinsentif
Lainnya (KH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar sepanjang tidak mengganggu fungsi utama dari zona khusus
tersebut.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
ditjenpptr
ditjenpptr@atrbpn.go.id
ditjenpptr.atrbpn.go.id