Anda di halaman 1dari 53

INSENTIF DAN DISINSENTIF

SOSIALISASI NSPK BIDANG PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG


Medan, 9-11 Juni 2021

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang


ditjenpptr
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
01. Ketentuan Umum 1 2 3 4 5 6

Pemberian Insentif Nonfiskal dan Disinsentif Nonfiskal


bertujuan untuk: pengertian dan penjelasan
Pengaturan Indis diatur dalam bentuk:
meningkatkan upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang
dalam rangka mewujudkan tata ruang sesuai dengan Rencana
Tata Ruang INSENTIF NONFISKAL DISINSENTIF NONFISKAL

memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan Rencana Insentif Nonfiskal (selanjutnya disebut Insentif) Disinsentif Nonfiskal (selanjutnya disebut
Tata Ruang Disinsentif) adalah perangkat Pengendalian
adalah Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan Ruang untuk mencegah dan/atau
untuk memotivasi, mendorong, memberikan memberikan batasan terhadap kegiatan
meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan daya tarik dan/atau memberikan percepatan Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR
dalam rangka pemanfaatan ruang yang sejalan dengan terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang namun berpotensi melampaui daya dukung dan
Rencana Tata Ruang sejalan dengan RTR, yang tidak berkenaan daya tampung lingkungan, yang tidak berkenaan
dengan urusan pajak atau pendapatan negara. dengan urusan pajak atau pendapatan negara.

pemberian insentif dan disinsentif Bentuk

1. Pemberian kompensasi 5. Fasilitasi PKKPR 1. kewajiban memberi kompensasi/imbalan


dilaksanakan untuk 2. subsidi 6. Penyediaan sarana &
2. pembatasan penyediaan prasarana &
• Menindaklanjuti pengendalian • Menindaklanjuti hasil 3. imbalan prasarana
implikasi kewilayahan paada kesepakatan Sengketa 4. sewa ruang 7. penghargaan sarana
zona kendali atau zona yang Penataan Ruang 5. urun saham 8. publikasi atau promosi 3. pemberian status tertentu
didorong • Mendukung penerapan
• Menindaklanjuti implikasi sanksi administrasi kewenangan pemberian
kebijakan atau rencana terhadap pelanggaran
strategis nasional Pemanfaatan Ruang

Bertujuan untuk
Diberikan Kepada
Mendukung
Pelaku Kegiatan
Perwujudan RTR Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat
Pemanfaatan Ruang
1

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


01. Ketentuan Umum 1 2 3 4 5 6

PEMERINTAH PUSAT DAN/ATAU


BENTUK INSENTIF NONFISKAL/ DISINSENTIF PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH DAERAH KEPADA
NO. PEMERINTAH DAERAH KEPADA
NONFISKAL PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DAERAH LAIN
MASYARAKAT

INSENTIF NONFISKAL

1 Pemberian kompensasi √ √ √
2 Subsidi √ − √
3 Imbalan − − √
4 Sewa ruang − − √
5 Urun saham − − √
6 Fasilitasi Persetujuan KKPR ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan
7 Penyediaan prasarana dan sarana √ √ √
8 Penghargaan √ √ √
9 Publikasi atau promosi √ √ √

DISINSENTIF NONFISKAL
Kewajiban memberi kompensasi atau
1 − − √
imbalan
Pembatasan penyediaan prasarana dan
2 √ √  √
sarana
3 Pemberian status tertentu √ − −

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

1 Pemberian Kompensasi
Pemberian Kompensasi
Ketentuan pemberian kompensasi
merupakan:
perangkat balas jasa kepada Masyarakat dan/atau Pemerintah Daerah atas a. Lokasi c. Bentuk kompensasi; dan
b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme kompensasi
penyediaan prasarana, fasilitas publik tertentu, dan/atau ruang terbuka publik
yang melebihi ketentuan minimal yang dipersyaratkan. Kriteria lokasi

Bertujuan untuk a. kawasan yang masih dapat dioptimalkan a. c.kawasan


kawasanyangyang dilindungi
mempunyai atau
integrasi
intensitas Pemanfaatan Ruangnya; dilestarikan; dan/atau
antarmoda transportasi;
d. kawasan yang mempunyai daya
dukung dan daya tampung mencukupi.
a. mendorong peran Masyarakat dalam penyediaan prasarana, fasilitas publik tertentu,
Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
dan/atau ruang terbuka publik yang melebihi ketentuan minimal yang
dipersyaratkan; dan a. kegiatan yang berkontribusi dalam c. kegiatan pelestarian kawasan dan/atau
penyediaan fasilitas publik; bangunan bersejarah; dan/atau
b. meningkatkan kemitraan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, b. kegiatan yang berkontribusi pada d. kegiatan yang berkontribusi pada
program prioritas Pemerintah Pusat penyediaan ruang terbuka hijau publik.
antarPemerintah Daerah, serta Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dan/atau Pemerintah Daerah;

dengan Masyarakat dalam percepatan perwujudan RTR. Penetapan bentuk kompensasi & besaran & mekanisme
Bentuk Kompensasi
pemberian kompensasi mempertimbangkan aspek
kewenangan pemberian
a. penambahan, pengalihan,
dan/atau peningkatan intensitas a. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang;
Pemanfaatan Ruang; b. nilai jasa yang diberikan;
b. program peningkatan kapasitas; c. kebutuhan penerima kompensasi;
c. pemberian barang kebutuhan; d. ketersediaan sumber daya;
d. penyediaan prasarana dan sarana; e. kapasitas kelembagaan;
e. kemudahan perolehan hak atas f. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan;
Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat
tanah; dan/atau dan
f. uang. g. kemitraan.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

2 Subsidi
Subsidi
Ketentuan pemberian subsidi
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk subsidi; dan
bantuan finansial dan/atau nonfinansial atas dukungan terhadap b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme subsidi
perwujudan komponen Ruang tertentu yang diprioritaskan atau Kriteria lokasi
rehabilitasi kawasan pasca bencana alam. a. kawasan yang dikembangkan untuk atau berpotensi tinggi mengalami
mewujudkan program pembangunan perubahan fungsi dan/atau bentuk fisik;
Bertujuan untuk prioritas nasional/daerah; dan/atau.
b. kawasan dengan kerentanan tertentu c. kawasan rehabilitasi pasca bencana alam.

a. Atas pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan Ruang prioritas yang mendukung Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang

perwujudan RTR; a. kegiatan yang berkontribusi dalam c. kegiatan pelestarian kawasan dan/atau
penyediaan fasilitas publik; bangunan bersejarah; dan/atau
b. Dalam upaya perwujudan pemerataan pembangunan; dan/atau b. kegiatan yang berkontribusi pada d. kegiatan yang berkontribusi pada
program prioritas Pemerintah Pusat penyediaan ruang terbuka hijau publik.
dan/atau Pemerintah Daerah;
c. Dalam perwujudan Pemanfaatan Ruang pasca bencana alam.
Penetapan bentuk subsidi serta besaran & mekanisme pemberian
kewenangan pemberian Bentuk Subsidi subsidi mempertimbangkan aspek

a. skala kepentingan;
a. Pendanaan/ Uang b. dampak program pembangunan daerah atau prioritas
b. Bentuk lain yang
pembangunan daerah;
dapat dinilai
dengan uang; c. kebutuhan penerima subsidi;
dan/atau d. kapasitas kelembagaan;
Pemda c. Program/ kegiatan e. jenis kegiatan;
Pemerintah Pusat Masyarakat
pembangunan f. kemampuan dan ketersediaan sumberdaya penerima
daerah subsidi; dan
g. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

3 Imbalan
Imbalan
Ketentuan pemberian imbalan
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk imbalan; dan
perangkat balas jasa terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme imbalan
memberikan nilai tambah pada jasa lingkungan.
Kriteria lokasi

Bertujuan untuk a. kawasan yang dilindungi dan/atau dilestarikan;


b. kawasan budidaya yang memberikan jasa lingkungan hidup; dan/atau
c. kawasan kritis lingkungan.
a. Memberikan daya tarik bagi kegiatan Pemanfaatan Ruang yang
Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
mendukung perwujudan fungsi lindung kawasan di lokasi
a. pemulihan lingkungan hidup; e. pelestarian keindahan alam; dan
tertentu; dan
b. konservasi; f. kegiatan lainnya sesuai dengan perkembangan
b. Mendorong dan meningkatkan kemitraan antara pemerintah dan c. perlindungan tata air; dan kebutuhan penyediaan jasa lingkungan
d. Penyerapan dan penyimpanan karbon hidup.
Masyarakat dalam perwujudan dan pelestarian daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup di kawasan kritis lingkungan.
Penetapan bentuk imbalan serta besaran & mekanisme pemberian
Bentuk imbalan
imbalan mempertimbangkan aspek
kewenangan pemberian
a. pengalihan hak
membangun; a. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang; f. ketersediaan sumber daya;
b. penyediaan prasarana dan b. kebutuhan penerima imbalan; g. kapasitas kelembagaan;
sarana pendukung h. kemitraan;
c. efektivitas dalam mewujudkan RTR;
pelestarian lingkungan
d. nilai tambah terhadap jasa i. biaya pemberdayaan
hidup; lingkungan;
Pemda c. Pendanaan/ uang; dan/atau e. biaya upaya pelestarian lingkungan masyarakat; dan
Pemerintah Pusat Masyarakat
d. bentuk lain yang dapat hidup; j. biaya pelaksanaan
dinilai dengan uang.
kerjasama.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

4 Sewa Ruang
Sewa Ruang
Ketentuan pemberian sewa ruang
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk sewa ruang; dan
penyewaan tanah dan/atau Ruang milik negara dan/atau daerah
b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran dan mekanisme sewa ruang
kepada Masyarakat dengan tarif di bawah harga pasar atau
Kriteria lokasi
kenormalan dalam jangka waktu tertentu.
a. kawasan yang baru dikembangkan dan/atau positif terhadap pengembangan ekonomi
Bertujuan untuk
sulit dikembangkan dimana asetnya banyak wilayah atau kepentingan umum; dan/atau
dimiliki oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah c. kawasan yang dapat mempercepat
a. mengoptimalkan pemanfaatan barang milik negara dan/atau barang Daerah; pengembangan kawasan sesuai dengan
milik daerah dalam mendorong perwujudan RTR; dan b. kawasan yang dapat memberikan dampak prioritas pembangunan RTR.
b. Memberikan kemudahan dan daya tarik bagi pengembangan
Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
kawasan baru yang sulit berkembang, dimana asetnya banyak
a. dapat mempercepat pengembangan b. mampu memberikan dampak positif terhadap
dikuasai Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. kawasan sesuai dengan prioritas pengembangan ekonomi wilayah atau
pembangunan RTR; dan/atau kepentingan umum.
kewenangan pemberian
Penetapan bentuk sewa ruang serta besaran & mekanisme pemberian
Bentuk Sewa Ruang sewa ruang mempertimbangkan aspek

a. sewa tanah; a. peningkatan nilai kemanfaatan ruang;


dan/atau b. biaya dan manfaat;
b. sewa c. ketersediaan sumber daya;
Pemerintah Pusat Pemda Masyarakat bangunan. d. kapasitas kelembagaan;
e. kebutuhan penerima; dan
f. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

5 Urun Saham
Urun Saham
Ketentuan pemberian urun saham
merupakan:
a. Lokasi c. Besaran dan mekanisme urun
penyertaan saham oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang saham
untuk pengembangan kegiatan Pemanfaatan Ruang di lokasi tertentu.
Kriteria lokasi

Bertujuan untuk a. kawasan yang kurang b. kawasan yang memiliki peluang


berkembang dan mampu mendorong
berkembang; dan/atau perwujudan kawasan di sekitarnya.
a. Memperkuat atau meningkatkan modal dan/atau saham kegiatan
Pemanfaatan Ruang yang perlu didorong perwujudannya; Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
b. Meningkatkan peran Masyarakat serta menciptakan rasa memiliki Masyarakat
a. memiliki peluang berkembang dan mampu mendorong perwujudan kawasan di
terhadap guna lahan tertentu; dan sekitarnya; dan/atau
c. Mencegah alih fungsi lahan pada kawasan tertentu yang disebabkan oleh b. sesuai dengan prioritas pembangunan.
keterbatasan sumber daya.
Penetapan bentuk urun saham serta besaran & mekanisme pemberian subsidi mempertimbangkan
kewenangan pemberian aspek

a. nilai strategis kegiatan Pemanfaatan Ruang terhadap pengembangan


wilayah dan kawasan;
b. nilai aset dan peluang pengembangan;
c. biaya dan manfaat;
Pemerintah Pusat Pemda Masyarakat d. kapasitas kelembagaan;
e. kebutuhan penerima; dan
f. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

6 Fasilitasi KKPR

Fasilitasi PKKPR
Ketentuan pemberian Fasilitasi PKKPR

Fasilitasi PKKPR diberikan untuk Pemberian fasilitasi PKKPR dilaksanakan sesuai


kegiatan Pemanfaatan Ruang laut dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang kelautan

8
Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr
02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

7 Penyediaan Prasarana dan Sarana


Penyediaan Prasarana dan Sarana
Ketentuan penyediaan prasarana & sarana
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk prasarana & sarana yang dibutuhkan; dan
bantuan pembangunan prasarana dan sarana untuk mendorong b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Mekanisme penyediaan prasarana dan sarana
pengembangan wilayah dan kawasan sesuai dengan RTR.
Kriteria lokasi
b. kawasan yang baru dikembangkan;
a. kawasan yang kurang
Bertujuan untuk dan/atau
berkembang akibat keterbatasan
c. kawasan yang menjadi prioritas
prasarana dan sarana;
a. memberikan daya tarik berupa kelengkapan prasarana dan sarana pembangunan nasional atau daerah.

untuk mempercepat perwujudan kawasan;


Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
b. Penguatan Struktur Ruang dalam mendorong perwujudan kawasan
a. memiliki keterbatasan prasarana dan sarana pendukung;
sesuai dengan RTR; dan
b. memiliki peluang berkembang dan mampu memberikan dampak positif; dan/atau
c. Memberikan efek berganda pada percepatan pembangunan daerah.
c. sesuai dengan prioritas pembangunan;

kewenangan pemberian
Penetapan bentuk prasarana dan sarana serta mekanisme penyediaan
Bentuk penyediaan prasarana dan sarana mempertimbangkan aspek
parasarana&sarana

a. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang;


a. sistem jaringan
prasarana; b. jenis prasarana dan sarana yang dibutuhkan;
b. fasilitas umum; c. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan;
Pemda Pemda lainnya Masyarakat dan/atau
Pemerintah Pusat d. ketersediaan sumber daya; dan
c. fasilitas sosial.
e. kemitraan.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

8 Pemberian Penghargaan
Pemberian Penghargaan
Ketentuan pemberian penghargaan
merupakan:
pengakuan terhadap kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang a. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang c. Mekanisme pemberian penghargaan
b. Bentuk penghargaan
yang berkualitas dan/atau partisipasi Masyarakat dalam
Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
perwujudan RTR.
a. mendukung Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Bertujuan untuk
b. mendukung perwujudan Struktur Ruang;
c. mendukung perwujudan Pola Ruang;
a. Memotivasi Pemerintah Daerah agar memiliki kinerja
d. mendukung perwujudan kawasan strategis; dan/atau
Penyelenggaraan Penataan Ruang yang baik dan berkualitas; e. mendukung Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk perwujudan RTR.
b. Memberikan bantuan finansial dan/atau nonfinansial dalam
mempertahankan dan/atau meningkatkan kinerja Penyelenggaraan Bentuk penghargaan
Penataan Ruang; dan
piagam uang barang bentuk
c. Mendorong partisipasi Masyarakat dalam perwujudan RTR.
penghargaan
kewenangan pemberian
lainnya

Penetapan bentuk penghargaan serta besaran & mekanisme pemberian penghargaan

Pemda Pemda lainnya Masyarakat


Pemerintah Pusat Penetapan dilakukan melalui penilaian kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


02. Bentuk dan Ketentuan Insentif 1 2 3 4 5 6

9 Publikasi atau Promosi


Publikasi atau Promosi
Ketentuan pemberian publikasi atau promosi
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk publikasi atau promosi.
penyebarluasan informasi terkait kegiatan atau kawasan prioritas b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang

melalui media cetak, media elektronik, maupun media lainnya. Kriteria lokasi

a. kawasan yang baru dikembangkan;


Bertujuan untuk b. kawasan yang menjadi prioritas pembangunan nasional atau daerah;
dan/atau
c. kawasan yang menjaga kelestarian lingkungan.

a. Memperkenalkan atau mempromosikan suatu kawasan; dan


Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang
b. Mendorong perwujudan kawasan dan kegiatan prioritas
a. merupakan program pembangunan prioritas; dan/atau
nasional atau daerah. b. memberikan dampak positif bagi sosial, ekonomi, dan/atau lingkungan.

kewenangan pemberian
Bentuk Publikasi/Promosi

Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat

Media cetak Media elektronik Media lainnya

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


03. Bentuk dan Ketentuan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

1 Kewajiban Memberi Kompensasi atau Imbalan


Kewajiban Memberi Kompensasi atau Imbalan
Ketentuan kewajiban memberi kompensasi atau imbalan
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk kompensasi/imbalan; dan
b. Jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang d. Besaran & mekanisme kewajiban
kewajiban memberikan ganti kerugian terhadap pihak-pihak yang memberi kompensasi atau imbalan
dirugikan akibat dampak negatif Pemanfaatan Ruang. Kriteria lokasi

a. kawasan yang berpotensi menimbulkan kerusakan dan/atau degradasi lingkungan serta


eksternalitas negatif lainnya dari Pemanfaatan Ruang terhadap kawasan di sekitarnya; dan/atau
Bertujuan untuk b. kawasan yang menerima jasa lingkungan hidup.

Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang


a. Mengantisipasi kerusakan dan/atau degradasi lingkungan serta
a. dapat berpotensi menimbulkan kerusakan; c. dapat berpotensi menimbulkan eksternalitas
dampak negatif lainnya dari Pemanfaatan Ruang; dan b. dapat berpotensi menimbulkan degradasi negatif lainnya dari Pemanfaatan Ruang
lingkungan; dan/atau terhadap kawasan di sekitarnya.
b. Mencegah kerugian yang ditimbulkan akibat Pemanfaatan
Penetapan bentuk kewajiban serta besaran & mekanisme kewajiban
Ruang. Bentuk Kewajiban memberi kompensasi/imbalan mempertimbangkan aspek
a. Uang atau denda
kewenangan pemberian administratif; a. jenis dampak yang ditimbulkan; f. kerawanan kawasan sekitar
b. penyediaan fasilitas b. kebutuhan penerima terhadap bencana;
publik lengkap dengan kompensasi atau imbalan; g. luasan kawasan yang
penyampaian desain dan c. jenis kegiatan Pemanfaatan berpotensi terkena dampak;
kajian teknis yang Ruang; h. jangka waktu terjadinya
menjelaskan adanya d. potensi perubahan lahan pada dampak;
upaya pengurangan kawasan sekitar akibat i. tingkat kesulitan
dampak negatif penanganan dampak; dan
Pemanfaatan Ruang;
Pemanfaatan Ruang;
Pemerintah Pusat Pemda Masyarakat e. kondisi sosial dan ekonomi j. ketersediaan kajian teknis
dan/atau
c. bentuk lain yang dapat masyarakat yang berpotensi terkait dampak yang
dinilai dengan uang. terkena dampak; berpotensi timbul.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


03. Bentuk dan Ketentuan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

2 Pembatasan Penyediaan Prasarana dan Sarana


Pembatasan Penyediaan Prasarana dan Sarana
Ketentuan pembatasan penyediaan prasarana dan sarana
merupakan:
a. Lokasi c. Bentuk pembatasan penyediaan prasarana sarana
pembatasan penyediaan jaringan transportasi beserta sarana b. Jenis kegiatan d. Mekanisme pembatasan penyediaan prasarana dan sarana
Pemanfaatan Ruang
pendukungnya dan/atau prasarana dan sarana lainnya pada Kriteria lokasi
kawasan tertentu. a. kawasan yang berpotensi terlampaui daya dukung dan daya tampungnya;
b. kawasan yang dilindungi dan/atau dilestarikan; dan/atau
Bertujuan untuk c. kawasan yang rentan terhadap pengembangan kegiatan tertentu.

Kriteria jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang


a. Mengurangi daya tarik dan daya saing kawasan tertentu;
b. Mencegah, membatasi, dan/atau mengurangi pembangunan pada a. berpotensi mengganggu kinerja kawasan; dilestarikan; dan/atau
b. berpotensi mengganggu karakteristik c. berpotensi menimbulkan dampak negatif dari
kawasan yang dibatasi pengembangannya sesuai dengan RTR; dan kawasan yang dilindungi dan/atau aspek sosial, ekonomi, dan/atau lingkungan.
c. Mengarahkan pembangunan.
Penetapan bentuk penyediaan prasarana dan sarana serta mekanisme
Bentuk Pembatasan pembatasan prasarana dan sarana mempertimbangkan aspek
kewenangan pemberian
a. jaringan e. jenis prasarana dan
a. keberdayagunaan dan
transportasi sarana yang dibatasi;
keberhasilgunaan
beserta f. kondisi sosial dan
pembatasan
prasarana ekonomi masyarakat
penyediaan prasarana
pendukungnya; lokal; dan
dan sarana;
dan/atau g. koordinasi dengan
b. standar pelayanan;
Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya
Masyarakat b. prasarana dan pihak penyedia
c. lokasi;
sarana lainnya. prasarana dan sarana.
d. jenis kegiatan
Pemanfaatan Ruang;

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


03. Bentuk dan Ketentuan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

3 Pemberian Status Tertentu


Pemberian Status Tertentu
Ketentuan pemberian status tertentu
merupakan:
a. Lokasi c. Mekanisme pemberian status tertentu
pelekatan predikat atau keterangan tertentu pada kawasan rawan b. Bentuk status tertentu
bencana dan/atau Pemerintah Daerah yang memiliki kinerja Kriteria lokasi

Penyelenggaraan Penataan Ruang rendah. a. kawasan rawan bencana; dan/atau


b. daerah dengan kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang rendah.
Bertujuan untuk
Bentuk Status Tertentu Pemberian status tertentu dilakukan
a. Mengurangi daya tarik kegiatan Pemanfaatan Ruang pada berdasarkan

kawasan rawan bencana; a. penetapan dan penyebarluasan


informasi kawasan rawan bencana; a. hasil kajian dan/atau kejadian
b. Mencegah, membatasi, dan/atau mengurangi kegiatan dan/atau bencana; dan/atau
b. penyebarluasan informasi kinerja b. hasil penilaian kinerja
Pemanfaatan Ruang pada kawasan rawan bencana; dan Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Penyelenggaraan Penataan Ruang.
c. Meningkatkan kinerja Penyelenggaraan Penataan Ruang.
kewenangan pemberian
Bentuk dan mekanisme pemberian status tertentu paling sedikit Dalam hal kawasan ditetapkan sebagai
mempertimbangkan aspek kawasan rawan bencana

a. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan pemberian status tertentu; pemberian status tertentu wajib dilengkapi
b. lokasi; dengan pemasangan informasi pemberitahuan
Pemerintah Pusat Pemda c. jenis kegiatan Pemanfaatan Ruang;
yang memuat status kawasan tersebut yang
d. tingkat kerawanan dan kerentanan kawasan terhadap bencana; dan
e. kondisi sosial dan ekonomi masyarakat lokal. mudah dipahami oleh Masyarakat

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif

Insentif Dengan Pengajuan Permohonan Insentif Tanpa Pengajuan Disinsentif Dengan


Permohonan Pengajuan Permohonan
Pengajuan insentif dapat dilakukan oleh :
Pengajuan insentif dapat dapat diajukan oleh:
dilakukan oleh:
Masyarakat

Insentif yang diinisiasi oleh instansi


Pemerintah Pemerintah Pemerintah yang membidangi Penataan Ruang,
Masyarakat Daerah Pusat Daerah Lainnya instansi pemberi Insentif, dan/atau
Forum Penataan Ruang Insentif yang
diinisiasi oleh instansi yang
membidangi Penataan Ruang, Disinsentif Tanpa
instansi pemberi Insentif, dan/atau
berupa
Forum Penataan Ruang
Pengajuan Permohonan
a. pemberian kompensasi; atau
b. subsidi; Insentif Nonfiskal lainnya merupakan:
c. imbalan; berupa perkembangan berupa:
d. sewa ruang; teknologi atau kearifan penghargaan
e. urun saham; lokal sesuai dengan Disinsentif yang diinisiasi oleh instansi
f. fasilitasi Persetujuan Kesesuaian kebijakan daerah masing- yang membidangi Penataan Ruang,
Kegiatan Pemanfaatan Ruang; masing instansi pemberi Disinsentif, dan/atau
g. penyediaan prasarana dan sarana; Forum Penataan Ruang
h. publikasi atau promosi.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Pusat Berdasarkan Permohonan

Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi Jenis Insentif
menerima Insentif Menertibkan
dan instansi
insentif SK Pemberian
terkait lainnya Insentif dapat berupa:
Insentif
a. Pemberian
kompensasi;
b. Subsidi;
Dilakukan c. Imbalan;
penilaian d. Sewa Ruang;
Masyarakat Menteri ATR e. Urun Saham;
kelayakan
mengajukan Diajukan ke
melalui Direktur f. Penyediaan sarana
penerimaan
permohonan Jenderal dan prasarana;
insentif oleh
untuk Pengendalian dan g. Penghargaan;
Menteri dan
mendapatkan Penertiban Tanah dan/atau
Menteri/Kepala
insentif dan Ruang h. Publikasi atau
lembaga pemberi
insentif promosi Menteri ATR melalui
Direktur Jenderal
Pengendalian dan
Insentif lainnya sesuai Tidak
Penertiban Tanah dan
dengan perkembangan layak
Ruang
teknologi atau kearifan menerima
Menyampaikan
lokal insentif
Pemberitahuan
Penolakan
Permohonan Insentif

Dapat Bermohon Lagi Setelah Memenuhi Ketentuan

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Pusat Tanpa Pengajuan Permohonan

Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi Jenis Insentif
menerima Insentif Menertibkan
dan instansi
insentif SK Pemberian
terkait lainnya Insentif dapat berupa:
Insentif
a. Pemberian
kompensasi;
b. Subsidi;
c. Imbalan;
d. Sewa Ruang;
Menteri ATR, Menteri/ e. Urun Saham;
Dilakukan penilaian
Kepala Lembaga, dan/ f. Penyediaan sarana
kelayakan penerimaan
atau Forum Penataan dan prasarana;
insentif oleh Menteri dan
Ruang dapat g. Penghargaan;
Menteri/Kepala lembaga
menginisiasi pemberian dan/atau
pemberi insentif
insentif h. Publikasi atau
promosi

Insentif lainnya sesuai Tidak


dengan perkembangan layak
teknologi atau kearifan menerima
lokal insentif

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Daerah Berdasarkan Permohonan

Dapat melibatkan Gubernur atau Bupati/


Jenis Insentif Layak
ahli/ akademisi Wali Kota
menerima
dan instansi menerbitkan SK
Insentif dapat berupa: insentif
terkait lainnya Pemberian Insentif
a. Pemberian
kompensasi;
b. Subsidi;
c. Imbalan;
Dilakukan penilaian
Gubernur atau d. Sewa Ruang;
kelayakan
Masyarakat Bupati/ Wali e. Urun Saham;
penerimaan insentif
mengajukan Diajukan ke
Kota f. Penyediaan sarana
oleh Perangkat Pertimbangan
permohonan ditembuskan dan prasarana;
Daerah yang Forum Penataan
untuk kepada Perangkat g. Penghargaan;
membidangi Ruang
mendapatkan Daerah yang dan/atau
Penataan Ruang
insentif membidangi h. Publikasi atau
dan instansi
Penataan Ruang promosi
pemberi insentif Gubernur atau Bupati/
Wali Kota melalui
Perangkat Daerah
Insentif lainnya sesuai Tidak
yang membidangi
dengan perkembangan layak
Penataan Ruang
teknologi atau kearifan menerima
menyampaikan
lokal insentif
pemberitahuan
penolakn permohonan
insentif

Dapat Bermohon Lagi Setelah Memenuhi Ketentuan

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Daerah Tanpa Pengajuan Permohonan

Dapat melibatkan Gubernur atau Bupati/


Jenis Insentif Layak
ahli/ akademisi Wali Kota
menerima
dan instansi Menertibkan SK
insentif
terkait lainnya Insentif dapat berupa: Pemberian Insentif
a. Pemberian
kompensasi;
b. Subsidi;
c. Imbalan;
d. Sewa Ruang;
Perangkat Daerah yang Dilakukan penilaian
e. Urun Saham;
membidangi Penataan kelayakan penerimaan
f. Penyediaan sarana
Ruang, instansi pemberi insentif oleh Perangkat
dan prasarana;
insentif, dan/ atau Forum Daerah yang
g. Penghargaan;
Penataan Ruang dapat membidangi Penataan
dan/atau
menginisiasi pemberian Ruang dan instansi
h. Publikasi atau
insentif pemberi insentif
promosi

Insentif lainnya sesuai Tidak


dengan perkembangan layak
teknologi atau kearifan menerima
lokal insentif

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Pusat Berdasarkan Permohonan

Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi Jenis Disinsentif
menerima Disinsentif
dan instansi Disnsentif dapat disinsentif Menertibkan SK
terkait lainnya berupa: Pemberian Disinsentif
a. Kewajiban memberi
kompensasi atau
imbalan;
Dilakukan b. Pembatasan
penilaian penyediaan
Masyarakat Menteri ATR prasarana dan
kelayakan
mengajukan Diajukan ke
melalui Direktur sarana; dan/ atau
penerimaan
permohonan Jenderal
disinsentif oleh c. Pemberian status
untuk Pengendalian dan
Menteri dan tertentu
mendapatkan Penertiban Tanah
Menteri/Kepala
disinsentif dan Ruang
lembaga pemberi
Menteri ATR melalui
disinsentif
Direktur Jenderal
Disinsentif lainnya Pengendalian dan
berupa perkembangan Tidak Penertiban Tanah dan
teknologi atau kearifan layak Ruang
lokal menerima Menyampaikan
disinsentif Pemberitahuan
Penolakan
Permohonan
Disinsentif

Dapat Bermohon Lagi Setelah Memenuhi Ketentuan

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Pusat Tanpa Pengajuan Permohonan

Menteri/ Kepala
Dapat melibatkan
Layak Lembaga Pemberi
ahli/ akademisi
Jenis Disinsentif menerima Disinsentif
dan instansi
Disnsentif dapat disinsentif Menertibkan SK
terkait lainnya
berupa: Pemberian Disinsentif
a. Kewajiban memberi
kompensasi atau
imbalan;
b. Pembatasan
Menteri ATR, Menteri/ Dilakukan penilaian penyediaan
Kepala Lembaga, dan/ kelayakan penerimaan prasarana dan
atau Forum Penataan disinsentif oleh Menteri sarana; dan/ atau
Ruang dapat dan Menteri/Kepala c. Pemberian status
menginisiasi pemberian lembaga pemberi tertentu
disinsentif disinsentif

Disinsentif lainnya
berupa perkembangan Tidak
teknologi atau kearifan layak
lokal menerima
disinsentif

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Daerah Berdasarkan Permohonan

Dapat Gubernur atau


melibatkan ahli/ Layak Bupati/ Wali Kota
akademisi dan Jenis Disinsentif menerima menerbitkan SK
instansi terkait Disnsentif dapat disinsentif Pemberian
lainnya berupa: Disinsentif
a. Kewajiban memberi
kompensasi atau
Dilakukan imbalan;
Gubernur atau penilaian b. Pembatasan
Bupati/ Wali kelayakan penyediaan
Masyarakat
Kota penerimaan prasarana dan
mengajukan
Diajukan ke ditembuskan disinsentif oleh sarana; dan/ atau Pertimbangan
permohonan
kepada Perangkat Daerah c. Pemberian status Forum Penataan
untuk
Perangkat yang membidangi tertentu Ruang
mendapatkan Gubernur atau
Daerah yang Penataan Ruang
disinsentif Bupati/ Wali Kota
membidangi dan instansi
Penataan Ruang pemberi melalui Perangkat
disinsentif Daerah yang
Disinsentif lainnya Tidak layak membidangi
berupa perkembangan menerima Penataan Ruang
teknologi atau kearifan disinsentif menyampaikan
lokal pemberitahuan
penolakn
permohonan
disinsentif

Dapat Bermohon Lagi Setelah Memenuhi Ketentuan

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Daerah Tanpa Pengajuan Permohonan

Dapat melibatkan Gubernur atau Bupati/


Layak
ahli/ akademisi Wali Kota
Jenis Disinsentif menerima
dan instansi Menertibkan SK
Disnsentif dapat disinsentif
terkait lainnya Pemberian Disinsentif
berupa:
a. Kewajiban memberi
kompensasi atau
imbalan;
b. Pembatasan
Perangkat Daerah yang Dilakukan penilaian penyediaan
membidangi Penataan kelayakan penerimaan prasarana dan
Ruang, instansi pemberi disinsentif oleh sarana; dan/ atau
disinsentif, dan/ atau Perangkat Daerah yang c. Pemberian status
Forum Penataan Ruang membidangi Penataan tertentu
dapat menginisiasi Ruang dan instansi
pemberian disinsentif pemberi disinsentif

Disinsentif lainnya
berupa perkembangan Tidak
teknologi atau kearifan layak
lokal menerima
disinsentif

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh Surat Pengajuan Permohonan Indis Masyarakat


ke Pemerintah Pusat

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh Surat Pengajuan Permohonan Indis


Pemerintah Daerah ke Pemerintah Pusat

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh Surat Pengajuan Permohonan Indis Masyarakat


ke Pemerintah Daerah

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh Surat Pengajuan Permohonan Indis


Pemerintah Daerah ke
Pemerintah Daerah Lainnya

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh SK Pemberian Insentif dari Menteri

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh SK Pemberian Insentif dari Menteri

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh SK Pemberian Insentif dari Pemerintah Daerah

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Contoh SK Pemberian Insentif dari Pemerintah Daerah

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


04. Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Waktu Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif


Waktu Pemberian

Insentif dan/atau Disinsentif dapat diberikan:

diberikan pada saat pertama kali penerima Insentif


dan/atau Disinsentif melaksanakan kegiatan
1 (satu) kali Pemanfaatan Ruang yang dipersyaratkan untuk
menerima Insentif dan/atau Disinsentif

diterapkan selama penerima Insentif


Secara terus menerus
dan/atau Disinsentif masih melaksanakan
dalam waktu tertentu
kegiatan yang dipersyaratkan untuk
menerima Insentif dan/atau Disinsentif.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


05. Pengadministrasian Pemberian Insentif dan/ atau Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Pengadministrasian Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Ketentuan Buku Inventarisasi Insentif dan/ atau Pelaksanaan


Pengadministrasian Disinsentif Pengadministrasian

Memuat:
1) Pengadministrasian pemberian Insentif Pengadministrasian
dan/atau Disinsentif dilakukan oleh Menteri,
a) Pencatatan penerimaan dan pengeluaran hasil dilakukan secara
menteri/kepala lembaga pemberi Insentif
Insentif dan/atau Disinsentif;
dan/atau Disinsentif, gubernur, dan bupati/wali akuntabel dan
kota sesuai dengan kewenangannya.
b) Berita acara pemberian Insentif dan/atau transparan serta
Disinsentif; dan
diperbarui secara
2) Pengadministrasian dilakukan dengan
c) Catatan lainnya. berkala.
mengacu pada ketentuan mengenai kekayaan
negara atau daerah yang dipisahkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

3) Pengadministrasian dilakukan dalam bentuk


buku inventarisasi Insentif dan/atau Disinsentif.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


06. Pengawasan Pemberian Insentif dan/ atau Disinsentif 1 2 3 4 5 6

Pemantauan dan Evaluasi Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Ketentuan Pemantauan dan Pencabutan Insentif Hasil Pemantauan dan


Evaluasi Evaluasi

1) Pemantauan dan evaluasi pemberian 1) Pencabutan Insentif dapat dilakukan oleh pemberi Insentif dalam hal:
Penerapan pemberian
Insentif dan/atau Disinsentif merupakan a. penerima Insentif tidak lagi melaksanakan kegiatan Pemanfaatan
pemantauan dan evaluasi terhadap Ruang yang dipersyaratkan sebagai penerima Insentif; dan hasil pengawasan
keberlanjutan Pemanfaatan Ruang yang b. Pemanfaatan Ruang yang ada telah dialihfungsikan oleh penerima
pemberian Insentif
diberikan Insentif dan/atau Disinsentif. Insentif; dan/atau
c. kegiatan Pemanfaatan Ruang melanggar ketentuan peraturan dan/atau Disinsentif
perundang-undangan.
nonfiskal dilaporkan
2) Pengawasan dilakukan oleh pemberi 2) Pencabutan Insentif dilaksanakan melalui tahapan:
Insentif dan/atau Disinsentif dan a. pemberian peringatan; dan secara berjenjang
Instansi yang membidangi Penataan b. pengurangan pemberian Insentif atau pencabutan Insentif.
kepada Gubernur dan
Ruang. 3) Pencabutan Insentif dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dari
Menteri dan/atau instansi pemberi Insentif. Menteri paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1
3) Pengawasan paling sedikit dilakukan
terhadap bentuk Insentif dan (satu) tahun atau sesuai
Disinsentif yang diberikan, pemberi Disinsentif kebutuhan.
Insentif dan Disinsentif, penerima
Insentif dan Disinsentif, serta
pembiayaan pelaksanaan pemberian Dalam hal penerima Disinsentif tidak melaksanakan Disinsentif yang
Insentif dan Disinsentif. diberikan, penerima Disinsentif dapat dikenai Sanksi Administratif berupa
peringatan tertulis dan/atau denda administratif.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Mangrove atau Ketentuan Insentif:
Suaka Alam • Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
(MS) kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Dalam hal kegiatan budidaya mangrove, Pemeritah Daerah dapat memberikan insentif berupa bantuan bibit mangrove.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Untuk menjaga fungsi mangrove maka dibatasi penyediaan sarana dan prasarana.
Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Pantai (PS-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Sungai (PS-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Danau (PS-3) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Paluh (PS-4) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan Jenis
danDisinsentif
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Kanal (PS-5) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Polder (PS-6) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Parit (PS-7) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Perlindungan Sub Zona Sempadan Ketentuan Insentif:
Setempat (PS) Kereta Api (PS-8) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona SUTET (PS- Ketentuan Insentif:
9) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Kelurahan (RTH-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Kota (RTH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Kelurahan (RTH-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan Jenis
danDisinsentif
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Kota (RTH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Taman Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Pemakaman Umum • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
(RTH-3) penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Kawasan Ketentuan Insentif:
Wisata (RTH-4) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
1 Lindung Ruang Terbuka Sub Zona Hutan Ketentuan Insentif:
Hijau (RTH) Kota (RTH-5) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Lapangan Ketentuan Insentif:
Olahraga (RTH-6) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

ditjenpptr 43
Melayani, Professional, Terpercaya
Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Ruang Terbuka Sub Zona Ruang Ketentuan Insentif:
Non Hijau Terbuka Perkerasan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
(RTNH) (NH-1) penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenis Disinsentif
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sub Zona Ruang Ketentuan Insentif:
Terbuka Biru (NH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Pertanian (PL) Ketentuan Insentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
Jenisdan
bertentangan dengan peraturan Disinsentif
ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Zona Sub Zona Ketentuan Insentif:
Perumahan Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
Kepadatan Tinggi (R- penyediaan prasarana dan sarana.
1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Zona Sub Zona (lanjutan…) Ketentuan Disinsentif:
Perumahan Perumahan • Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan
Kepadatan Tinggi (R- persil dan ukuran lebar bangunan disesuaikan dengan bangunan di sekitarnya.
1) • Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan di sekitarnya.
Sub Zona Ketentuan Insentif:
Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
Kepadatan Sedang Jenis Disinsentif
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
(R-2)
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan
persil dan ukuran lebar bangunan disesuaikan dengan bangunan disekitarnya.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan disekitarnya.
Sub Zona Ketentuan Insentif:
Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
Kepadatan Rendah penyediaan prasarana dan sarana.
(R-3) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Zona Sub Zona Ketentuan Disinsentif:
Perumahan Perumahan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
Kepadatan Rendah dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
(R-3) • Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban
pemenuhan persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus
lain yang mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan
Jenis disesuaikan
persil dan ukuran lebar bangunan Disinsentifdengan bangunan di sekitarnya.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan disekitarnya.
• Lingkungan yang pada umumnya masih memiliki ketinggian kurang dari 3 (tiga) lantai maka bangunan dengan
ketinggian maksimal hanya diperkenankan bila memiliki GSB samping dan belakang masing-masing 1,5 (satu koma
lima) meter.
Perdagangan Sub Zona Ketentuan Insentif:
dan Jasa Perdagangan (K-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan
penyediaan prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak
diwajibkan persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak
bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat
dikenakan kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang
mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan
bangunan yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan di sekitarnya.
• Pada Pertokoan dengan jenis bangunan deret yang memiliki ketinggian kurang dari 4 (empat) lantai maka bangunan
dengan ketinggian maksimal hanya diperkenankan khusus untuk bangunan di sudut/ujung/pinggir.
Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr
Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Perdaga Sub Zona Jasa Ketentuan Insentif:
ngan Komersil (K-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
dan Jasa prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi
berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
Jenis Disinsentif
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
• Lingkungan yang tertata baik dengan ukuran persil yang relatif seragam tidak diperkenankan dilakukan pemecahan persil dan
ukuran lebar bangunan disesuaikan dengan bangunan disekitarnya.
• Lingkungan yang memiliki jarak bangunan lebih besar dari pada sempadan jalan yang ditentukan maka batas depan bangunan
yang diperkenankan harus disejajarkan dengan batas depan bangunan disekitarnya.
Zona Ketentuan Insentif:
Perkantor • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan prasarana
an (KT) dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi
berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada
peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Industri Sub Zona Ketentuan Insentif:
Industri (I-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan prasarana dan
sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan persyaratan
kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi berupa
peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif: Jenis Disinsentif
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan kompensasi
pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan persyaratan
khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
• Kegiatan Industri yang berada di luar kawasan indutri terpadu (berikat) dibebankan kewajiban memberikan imbalan atau kompensasi
berupa pembinaan sosial pada masyarakat sekitar dan/atau penyediaan sarana dan prasarana lingkungan.
Sub Zona Ketentuan Insentif:
Pergudangan (I-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan prasarana dan
sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan persyaratan
kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan kompensasi berupa
peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan kompensasi
pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan persyaratan
khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
• Kegiatan Industri yang berada di luar kawasan indutri terpadu (berikat) dibebankan kewajiban memberikan imbalan atau kompensasi
berupa pembinaan sosial pada masyarakat sekitar dan/atau penyediaan sarana dan prasarana lingkungan.
Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr
Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Sarana Ketentuan Insentif:
Pelayanan • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
Umum (SPU) prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif: Jenis Disinsentif
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Khusus (KH) Sub Zona Pertahanan Ketentuan Insentif:
dan Keamanan (KH-1) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar sepanjang tidak mengganggu fungsi utama dari zona khusus
tersebut.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


Contoh Penerapan Insentif dan Disinsentif pada Kota Medan 1 2 3 4 5 6

Klasifika Zona/
No Zona Ketentuan Insentif dan Disinsentif
Sub Zona
2 Budidaya Khusus (KH) Sub Zona Khusus Ketentuan Insentif: Jenis Disinsentif
Lainnya (KH-2) • Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan maka dapat diberikan insentif berupa kemudahan perizinan dan penyediaan
prasarana dan sarana.
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diizinkan skala tertentu maka kegiatan dalam izin pemanfaatan ruang tidak diwajibkan
persyaratan kajian lingkungan hidup dan izin warga sekitar sepanjang tidak mengganggu fungsi utama dari zona khusus
tersebut.
• Pada pembangunan yang menggunakan KDB lebih kecil dari ketentuan dalam peraturan zonasi ini dapat diberikan
kompensasi berupa peningkatan ketinggian bangunan sepanjang tetap memenuhi ketentuan KLB serta tidak bertentangan
dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Ketentuan Disinsentif:
• Dalam hal pemanfaatan ruang yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) dapat dikenakan
kompensasi pembangunan berupa partisipasi penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
• Kompensasi pembangunan tersebut diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.
• Kegiatan yang diperkenankan secara bersyarat terbatas (T) dan bersyarat tertentu (B) diberlakukan kewajiban pemenuhan
persyaratan khusus dalam perizinan sebagaimana tercantum dalam lampiran ini dan persyaratan khusus lain yang mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Melayani, Professional, Terpercaya ditjenpptr


TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Pengendalian Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
dan Penertiban Tanah dan Ruang Badan Pertanahan Nasional

ditjenpptr
ditjenpptr@atrbpn.go.id
ditjenpptr.atrbpn.go.id

Anda mungkin juga menyukai